Anda di halaman 1dari 3

Major Relief Features of the

Earth’s Surface

Kulit Bumi

Akibat Inti Bumi


Mantel Bumi
Litosfer Terdiri dari
Astenosfer

Karakteristik Kerak Bumi


Karakteristik
Material Mengalir Tidak Bergerak
Terbentuk dari
Padat
Elastis
Bagian Atas Mantel
Dapat Berubah Bentuk

Kerak Benua
Aktivitas Tektonik Punggung Laut Kerak Samudera

Aktif Inaktif

Patahan Lipatan Perisai Benua Cekungan Laut Tepi Benua

Vulkanik Akar Gunung Kuno


membentuk
Aktif Pasif
Perbukitan Rendah
Ekstruksi Magma
Danau
Singkapan Batuan Palung Samudera Endapan Tebal
Uraian Singkat:
 Relief-relief utama di permukaan bumi dapat dibagi menjadi dua komponen,
yaitu astenosfer dan litosfer. Keduanya berada pada struktur kulit bumi.
 Astenosfer memiliki beberapa karakteristik, yaitu elastis, melingkupi bagian
atas dari mantel bumi hingga inti bumi, material yang berada pada astenosfer
dapat mengalir dan dapat berubah bentuk akibat dari panas yang berasal dari
inti bumi yang berputar.
 Litosfer juga memiliki beberapa karakteristik, yaitu merupakan susunan
lapisan yang padat dan tidak dapat bergerak secara bebas, serta melingkupi
seluruh kerak bumi dan bagian atas dari mantel bumi.
 Bagian litosfer yang disebut dengan kerak bumi terdiri dari dua fitur utama,
yaitu kerak benua dan kerak samudera.Kerak benua dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu kerak benua yang aktif dan kerak benua yang inaktif.
Sementara itu, kerak samudera dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian, yaitu
punggung laut, tepi benua dan cekungan laut.
 Kerak benua yang aktif merupakan kerak benua yang membentuk jajaran
pegunungan vulkanik yang terbentuk karena ekstruksi magma dan
menyebabkan aktifitas tektonik sehingga terbentuklah patahan dan lipatan di
permukaan bumi.
 Kerak benua yang inaktif adalah wilayah kerak benua yang tersusun atas
batuan-batuan yang sudah tua dan stabil yang terdiri dari akar-akar
pegunungan kuno dan perisai benua yang membentuk perbukitan rendah,
singkapan batuan, dan danau-danau kuno.
 Kerak samudera dibagi menjadi tiga bagian. Punggung laut merupakan
bagian dari kerak samudera yang menjulang ke atas seperti bukit kecil.
Daerah sekitar punggung laut yang berada lebih rendah dan berbentuk
seperti dataran melengkung disebut cekungan laut. Tepi benua merupakan
daerah kerak samudera yang berbatasan dengan kerak benua yang biasanya
sering menyebabkan gempa bumi apabila kedua kerak tersebut bertumbukan.
 Tepi benua dapat dibedakan pula menjadi dua, yaitu tepi benua pasif dan tepi
benua aktif. Tepi benua pasif akan membentuk kumpulan endapan tebal yang
berasal dari lapisan-lapisan sedimen dari kerak benua. Sementara itu, tepi
benua aktif dapat membentuk palung samudera dimana daerah kerak
samudera di sekitar palung tersebut dapat saling tumpang-tindih dan
bertumbukan yang dapat menyebabkan gempa bumi dan tsunami.

Sumber:
www.windows2universe.org/earth/interior/earths_crust.html diakses pada pukul
01.50 pada tanggal 7 September 2015
scienceline.ucsb.edu/getkey.php?key=3665 diakses pada pukul 02:20 pada tanggal
7 September 2015

Nama : Rizki Yuni Pratiwi


NPM : 1506674545
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Metalurgi dan Material
Focus Group : FG3

Anda mungkin juga menyukai