0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan10 halaman
Dokumen ini membahas tentang sosialisasi politik dan budaya politik. Sosialisasi politik adalah proses perkembangan orientasi dan perilaku politik seseorang melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan media. Hal ini membentuk budaya politik sebagai sikap terhadap sistem politik dan warga negara. Ada tiga tipe budaya politik yaitu parokial, subyek, dan partisipan. Budaya politik berfungsi untuk integrasi politik dan merupakan output ma
Dokumen ini membahas tentang sosialisasi politik dan budaya politik. Sosialisasi politik adalah proses perkembangan orientasi dan perilaku politik seseorang melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan media. Hal ini membentuk budaya politik sebagai sikap terhadap sistem politik dan warga negara. Ada tiga tipe budaya politik yaitu parokial, subyek, dan partisipan. Budaya politik berfungsi untuk integrasi politik dan merupakan output ma
Dokumen ini membahas tentang sosialisasi politik dan budaya politik. Sosialisasi politik adalah proses perkembangan orientasi dan perilaku politik seseorang melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, dan media. Hal ini membentuk budaya politik sebagai sikap terhadap sistem politik dan warga negara. Ada tiga tipe budaya politik yaitu parokial, subyek, dan partisipan. Budaya politik berfungsi untuk integrasi politik dan merupakan output ma
Apakah Arti Sosialisasi Politik? Proses perkembangan di mana seseorang memperoleh orientasi politik dan pola tingkah laku. (Austin Ranney, 1990:53) Agen Sosialisasi Politik • Keluarga • Sekolah • Peer group • Tempat bekerja • Media massa • Kontak-kontak politik langsung Masing-masing memiliki tingkat pengaruh yang berbeda-beda, tergantung tingkat kecocokan dan jangka waktunya Bentuk Sosialisasi Politik • Sosialisasi Langsung. Melibatkan komunikasi informasi, nilai-nilai atau perasaan-perasaan mengenai politik secara eksplisit, misalnya melalui kampanye parpol • Sosialisasi Tidak Langsung. Terjadi melalui pengalaman seseorang yang dimulai sejak kanak-kanak yang secara tidak langsung membentuk sebuah orientasi politik tertentu dalam dirinya. Strata Sosialisasi Politik • Anak-anak: paling mudah mewariskan nilai- nilai dan membentuk sikap dan tingkah laku yang dikehendaki. Lebih bersifat emosional. • Remaja: lebih sulit, karena pada strata ini sedang berlangsung pembentukan dan pematangan dalam mencari identitas dan nilai yang dianggap sesuai untuk menjadi pegangan hidup • Dewasa: paling sulit dilakukan, karena sikap dan tingkah laku sudah terbentuk Sosialisasi Politik & Budaya Politik • Sosialisasi politik membentuk budaya politik • Budaya politik merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap warga negara di dalam sistem itu. • Aspek budaya politik : a. Orientasi warga negara ttg peran dan tempat mereka dalam sistem politik b. Pandangan terhadap sesama warga negara Tipe Budaya Politik(1) • Budaya Politik Parokial. Budaya Politik dari individu/masyarakat yang sama sekali tidak tahu tentang atau mengabaikan persoalan politik di sekeliling mereka, misalnya masyarakat suku terasing. • Budaya Politik Subyek. Budaya Politik dari orang-orang yang telah memiliki sedikit informasi tentang politik, tetapi tidak mempunyai ketetapan politik Tipe Budaya Politik(2) Mereka secara pasif patuh kepada pejabat- pejabat pemerintahan atau politik dan UU, tanpa adanya kapasitas untuk mengevaluasi. Tidak lebih lanjut melibatkan diri dalam kegiatan politik • Budaya Politik Partisipan. Budaya politik orang-orang yang telah memiliki informasi yang cukup dan memiliki ketetapan untuk bertindak dalam kehidupan politik. Melibatkan diri dalam kegiatan politik, paling tidak dalam pemberian suara Fungsi Budaya Politik • Untuk mencapai atau memelihara stabilitas sistem politik yang berhubungan dengan integrasi politik.Masalah mendasar integrasi politik adalah tindak ketundukan rakyat terhadap negara serta tingkat konsensus normatif yang mengatur tingkah laku warga negara. • Budaya politik dapat merupakan output sosialisasi politik, tetapi dapat juga berfungsi sebagai input bagi sosialisasi politik. Komponen Budaya Politik • Komponen kognitif. Berhubungan dengan tingkat pengetahuan seseorang mengenai jalannya sistem politik,tokoh politik, kebijakan yang dihasilkan oleh sistem. • Komponen afektif. Berhubungan dengan perasaan seseorang terhadap aspek dalam sistem politik yang membuatnya menerima atau menolak sistem politik. • Komponen evaluatif. Berhubungan dengan evaluasi moral terhadap sistem politik.