Anda di halaman 1dari 8

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Dibuat Oleh :

Elsa Satiana

12401854

KAT-W44/12

Politeknik Piksi Ganesha Bandung


2014
PENGEMBANGAN SDM &
PERENCANAAN KARIR

Pengembangan SDM

Kesenjangan antara Kemampuan Kerja dan

Tuntutan Tugas

KOMITMEN

Pengembangan SDM untuk mempersiapkan tenaga manajerial sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan dalam management succession plan

KOMPETENSI

Peningkatan intensitas persaingan menuntut adanya usaha untuk meningkatkan kompetensi SDM
TRANSFORMASI

Perubahan kondisi lingkungan eksternal maupun karena kebutuhan pengembangan internal

Kegunaan Pengembangan SDM bagi Organisasi

1. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA ORGANISASI

2. TERWUJUDNYA HUBUNGAN YG SERASI ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN

3. TERJADINYA PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN YG LEBIH CEPAT DAN TEPAT

4. MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL

5. MENDORONG SIKAP KETERBUKAAN MANAJEMEN (MANAJEMEN PARTISIPATIF)

6. MEMPERLANCAR/ MENGEFEKTIFKAN JALANNYA KOMUNIKASI OPERASIONAL

7. PENYELESAIAN KONFLIK SECARA FUNGSIONAL

Kegunaan Pengembangan SDM bagi Pegawai

1. KEPUTUSAN LEBIH BAIK

2. KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH

3. INTERNALISASI DAN OPERASIONALISASI FAKTOR MOTIVASIONAL

4. DORONGAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA

5. MEMPERBESAR RASA PERCAYA DIRI

6. TERSEDIAANYA INFORMASI TTG PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN

7. MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA

8. MENINGKATKAN PENGAKUAN ATAS KEMAMPUAN INDIVIDU

9. MEMPERBESAR TEKAD UTK MANDIRI

10. MENGURANGI KETAKUTAN DLM MENGHADAPI TUGAS-TUGAS BARU DIMASA


YAD
Aktivitas Dalam Training and Development

PENENTUAN KEBUTUHAN

Masalah yg dihadapi saat ini dan tantangan baru yg diperkirakann akan dihadapi di masa YAD

PENENTUAN SASARAN

peningkatkan kemampuan teknis dan atau perilaku

(spesifik, terukur dan time-targeted)

PENETAPAN ISI PROGRAM

spesifikasi materi, kurikulum dan silabus

(peningkatan keahlian, menambah pengetahuan, merubah perilaku)

IDENTIFIKASI PRINSIP-PRINSIP BELAJAR

metode belajar/ mengajar: partisipasi, repetisi, relevansi, pengalihan, umpan balik

PELAKSANAAN PROGRAM

aksentuasi dan intensitas


IDENTIFIKASI MANFAAT

pemutakhiran kompetensi, perubahan kondisi/ lingkungan, perpindahan pegawai

PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM

peningkatan kemampuan kerja, perubahan sikap/ disiplin/ ethos kerja

(penentuan kriteria, pre/ post test, continual improvement)

EVALUASI TRAINING AND DEVELOPMENT

KRITERIA KEBERHASILAN

1. PENINGKATAN KEMAMPUAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS.

2. PERUBAHAN PERILAKU YANG TERCERMIN PADA SIKAP, DISIPLIN DAN ETOS


KERJA.
PERENCANAAN KARIR
TERMINOLOGI

KARIR (Career),

Seluruh pekerjaan/ tugas yang pernah dikerjakan oleh seorang pegawai selama masa kerjanya

POLA KARIR (Career path),

Tahapan perkembangan pekerjaan/ tugas dan tanggung jawab seorang pegawai yang membentuk
suatu riwayat karir

TUJUAN KARIR (Career goals),

Posisi/ jabatan (di masa yang akan datang), yang ingin dicapai/ diperjuangkan oleh seorang
pegawai

PERENCANAAN KARIR (Career planning),

Proses pemilihan tujuan karir dan pola karir yang akan dipergunakan oleh seseorang dalam
upaya pencapaian tujuan karir yang bertalian

PENGEMBANGAN KARIR (Career Dev’t),

Pengembangan/ peningkatan yang dilakukan untuk menyelaraskan kemampuan/ kompentensi


dengan perencanaan karir
EMPLOYEE WANTS

Career equity

Karyawan menginginkan kesetaraan dalam sistem promosi berkaitan dengan kesempatan


pengembangan karir

Supervisory concern

Karyawan menginginkan atasan langsungnya berperan secara aktif dalam pengembangan karir
serta memberikan bimbingan (feedback) atas kinerjanya, secara berkala.

Awareness of opportunities

Karyawan pemahaman atas kesempatan untuk mengembangkan karir.

Employments interest

Masing-masing karyawan membutuhkan informasi dan memiliki tingkat kepentingan yang


berbeda dalam hal pengembangan karir.

Career satisfaction

Sesuai dengan usia dan jabatannya, masing-masing karyawan, memiliki tingkat kepuasan
berkarir yang berbeda.

MANFAAT PERENCANAAN KARIR

Develop promotable employees

Membantu pengembangan kemampuan karyawan yang berbakat (potensi), untuk memenuhi


kebutuhan dimasa yang akan datang (pensiun, penguduruan diri, pertumbuhan organisasi)

Taps employee potential

Memacu kegairahan karyawan, untuk menggali potensi kemampuann individunya, sesuai dengan
tujuan karirnya.

Furthers personal growth

Career plans and goals dapat menjadi motivator bagi karyawan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan kompetensi individunya.
Lower turnover

Meningkatkan perhatian dan kepedulian terhadap karir individu karyawan, dapat meningkatkan
loyalitas dan akan menurunkan tingkat turnover.

PEMBANGUNAN KARIR

Job performance

Kemajuan karir, sangat tergantung pada tingkat kinerja.

Exposure

Exposure, membuat seseorang ‘menonjol’ terutama di organisasi yang besar.

Networking

Mendapat perhatian dari ‘luar’ organisasi dapat bermanfaat untuk mengidentifikasikan


‘kesempatan kerja’ yang lebih menjanjikan.

Resignations/ Leveraging

Pengunduran diri, kadang kala menjadi satu-satunya jalan untuk mencapai tujuan karir, terutama
apabila ada penawaran kesempatan berkarir diluar organisasi.

Organizational loyalty

Menawarkan karir, bukan hanya pekerjaan dapat meningkatkan loyalitas karyawan.

Growth opportunities

Mengembangkan kemampuan dengan mendapatkan ‘degree’ yang lebih tinggi, atau mencari
penugasan baru.

Career planning tidak menjamin keberhasilan karir seseorang, namun tanpa adanya suatu career
planning kadang-kadang seseorang menjadi tidak punya persiapan dalam mempergunakan
kesempatan yang muncul. Penanggung jawab utama dari career planning dan career development
seseorang adalah dirinya sendiri. Keterlibatan HR-Dept untuk menjadikan suatu career planning
sebagai keberhasilan bersama (pegawai dan perusahaan) adalah dengan menyediakan informasi
dan memberikan dukungan manajemen.

SUMBER :

Regha Dikria Nurbetha, S.MB ⋅ April 22, 2009 ⋅

Anda mungkin juga menyukai