Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Wanda Ardila

NIM : 2008096

Tempat Praktek : RSUD Waekambas

Tanggal : Senin, 12 Oktober 2020

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Senin tanggal 12. Di ruang Mawar Rumah Sakit Waekambas
secara alloanamnesa atau autoanamnesa.

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. H

Umur : 40 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Suku/Bangsa : Indonesia

Status Perkawinan : Kawin

Pendidikan Terakhir : SLTA

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jln. Merpati no 11 Cendanasari Selatan, Semarang

No. RM : 5321XX

Tanggal Masuk RS: 11 Oktober 2020 Jam : 19.00 WIB

2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. S

Umur : 38 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan Terakhir : SLTP

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jln. Merpati no 11 Cendanasari Selatan, Semarang

Hubungan dg pasien : Istri

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri dada
P: Nyeri saat melakukan kegiatan
Q: Seperti ditusuk-tususk
R: pada bagian dada menjalar ke lengan kiri
S:8
T : hilang timbul
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga klien mengatakan, klien sering mengeluh nyeri dada, namun pada
tanggal 11 Oktober 2020 tepatnya 3 Jam sebelum masuk RS klien mengatakan
sudah 6 bulan terakhir merasakan nyeri dada menjalar ke lengan kiri semakin
parah saat klien beraktivitas, kemudian disertai mual muntah. Klien menyangkal
kalau dirinya mengalami sesak nafas yang pendek. Akhirnya jam 19.00 WIB
klien di bawa ke IGD RSUD Waekambas. Di IGD klien di pasang kanul 3 liter
dan diberikan terapi infusan RL 20tpm, ketorolac, dan ranitidine masing-masing
1 ampul diberikan via intravena kemudian dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital TD: 140/85 mmHg, Nadi: 118 x.menit, Suhu: 36,8 0C, RR: 28x/menit. Dan
di pindah ke ruang ICU.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan 1 tahun lalu pernah memiliki riwayat hipertensi
dan pernah dirawat di RS.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Istri pasien mengatakan didalam keluarga ada yang menderita infark miokard
yaitu bapak kandung dari pasien dan telah meninggal pada usia 55 tahun.

5. Genogram

Keterangan Genogram :

Orang tua dari pasien sudah meninggal semua Dengan riwayat penyakit infark
miokard pada usia 55 tahun. Pasien anak ke-2 dari 3 bersaudara. Saudara pasien
yang pertama laki-laki dan sudah meninggal, sedangkan saudara pasien ketiga
perempuan dan masih hidup. Pasien memiliki anak 4; anak pertama laki-laki.
Kedua perempuan. Ketiga laki-laki, dan yang keempat perempuan. Pasien
tinggal bersama istri dan anaknya yang ke 4.

C. REVIEW of SISTEM (ROS)


Keadaan umum : Lemah

Kesadaran : ■ Compos mentis 


Somnolent  Soporrous
 Soporocomatous  Comatous

Skala Koma Glasgow : Verbal : 5 Psikomotor : 6 Mata : 4

TB / BB : 170 cm / 76 Kg

Tanda-tanda vital : Nadi : 118 x/menit Temp : 36,80C RR : 28x/menit

Tensi : 140/85 mmHg

1. Sistem Pernafasan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Dispnea: klien tampak sesak napas


b. Riwayat Penyakit Pernapasan: -
c. Pemajanan terhadap Udara Berbahaya : -
d. Kebiasaan Merokok : ■ Ya, klien perokok berat dan habis 1 pak/hari. Lama
: 25 tahun  Tidak
e. Batuk :  Ya ■ Tidak
f. Sputum :  Ya ■ Tidak
g. Penggunaan Alat Bantu : tampak penggunaan otor dada saat bernapas
h. Lain – Lain :-

Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)

a. Inspeksi
- Kelainan Tulang Belakang :  Ya ■ Tidak
- Warna Kulit :  Sianosis ■ Tidak Sianosis
- Lesi pada Dinding Dada :  Ya ■ Tidak
- Terdapat Luka Post Operasi :  Ya, Kondisi Luka : ..... ■Tidak
- Terpasang WSD :  Ya ■ Tidak
- Clubbing Finger :  Ada ■ Tidak
- Dada:  Cembung  Cekung  Simetris  Asimetris
- Pergerakan Dada:  Asimetris Simetris  Teratur ■ Tidak
teratur
- Frekuensi dan Irama Pernapasan : ........ kali/menit,
Reguler / Irreguler
- Pola Nafas : ■ Takipnoe  Bradipnoe  Hiperpnoe 
Cheyne’stokes  Kusmaul  Biot
- Retraksi : ■ Ada  Tidak
- Lain – Lain : terlihat gerakan napas saat inspirasi dan ekspirasi, dan
terdapat otot bantu pernafasan
b. Palpasi
- Taktil Fremitus : Meningkat
- Nyeri Tekan : terdapat nyeri tekan
- Massa Abnormal :-
- Ekspansi paru :-
- Lain – Lain :-
c. Perkusi :  pekak ■ sonor  hipersonor  lainnya, sebutkan ..............
- Lain – Lain :-
d. Auskultasi
- Suara napas :  Vesikuler  Bronkovesikuler 
Wheezing ■ Ronchi
- Friction Rub :  Ada ■ Tidak Ada
- Lain – Lain :-
2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Palpitasi: terdapat nyeri tekan, tidak ada pembesaran jantung


b. Nyeri Dada: terdapat nyeri tekan
c. Riwayat Pemakaian Obat Jantung :  Ya, ■ Tidak
d. Lain – Lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)

a. Inspeksi
- Sklera :  Ikterik ■ Tidak Ikterik
- Konjungtiva :  Anemis ■Tidak Anemis
- Ictus Cordis : ■ Tampak  Tidak Tampak
- Pulsasi Katup :  Tampak ■ Tidak Tampak
- Lain – Lain :-
b. Palpasi
- Heart Rate
Frekuensi : 123 kali/menit

Ciri denyutan :  Pulsus Anarkot  Pulsus Seler

 Pulsus Paradoks  Pulsus Alternans

Irama : ■ Teratur Pulsus Bigemini Pulsus Trigeminus


 Pulsus Ekstra Sistole

Isi nadi :  Kuat ■Lemah

- Arteri Karotis : ■ Teraba Tidak Kuat  Lemah


- Ictus Cordis : Teraba : Thrill ■ Ya  Tidak
- JVP : 7 cmH2O
- CVP : 8 cmH2O
- Ekstremitas : Edema :  Ya, Derajat Edema ... ■ Tidak
- Kulit :  Hangat ■ Dingin  Lembab
- Capillary Refill : ■ >3 detik  ≤3 detik
- Lain – Lain :-
c. Perkusi
- Bunyi perkusi jantung : redup
- Batas jantung :  Normal ■ Tidak Normal
- Lain – Lain :-
d. Auskultasi
- Bunyi Jantung I, II :  Teratur ■ Tidak Teratur
- Gallop : ■ Ada  Tidak Ada
- Murmur/Bising Jantung : ■ Ada  Tidak Ada
- Derajat murmur : …………………………………
- Lain – Lain : bunyi jantung IV terdengar, bunyi jantung I
dan II lemah. Terdengar bunyi gallop pada S3 dan S4
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala (Subyektif) :

a. Diit biasa (tipe) : - Jumlah makan per hari : 3


b. Pola diit : bubur Makan terakhir : Mengkonsumsi bubur jam
07.00
c. Nafsu/selera makan: kurang . Mual muntah :3x
d. Nyeri ulu hati :…………………………………………....
e. Alergi makanan : tidak ada
f. Masalah mengunyah/menelan : tidak ada
g. Pola BAB : 1x sehati
h. Kesulitan BAB : Kontipasi : tidak Diare : tidak
i. Penggunaan laksantif: -
j. BAB terakhir: tadi jam 06.00
k. Riwayat perdarahan: -
l. Riwayat inkontinensia alvi : -
m. Riwayat hemorid : -
n. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)

a. Kondisi mulut : Gigi : berwarna kuning Mukosa mulut :kotor, tidak


terpasang ETT Lidah : kotor
b. Antropometri
Berat badan : 76 Kg

Tinggi badan : 170 cm

IMT : 26,57 (BB lebih)

LILA : 27,6 (overweight at risk)

c. Biochemical (hasil pemeriksaan lab penunjang nutrisi)


Hb : 13,3 g/dl

Leukukosit : 8,6 103/mm3

Hematokrit : 40%
d. Clinical Appearance (penampilan klinik)
Pasien terlihat lemas dan hanya bias berbaring ditempat tidur

e. Diet (gangguan/ kebiasaan pola makan)


■Mual ■Muntah Makanan sebelumnya,jelaskan sebelumnya pasien
makan sayur bayam dirumah serta lauk pauk tahu dan tempe

Lain–lain: -

f. Inspeksi :
bentuk sedikit cembung, turgor kulit lembab

g. Auskultasi :
- Bising usus : 4x/menit
- Pengkajian peristaltik :  Normal ■ Hipoaktif  Hiperaktif
h. Palpasi :
 Nyeri tekan, kuadran tidak ada  Masa : -

 Edema : -  Ascites : -  Turgor kulit : -

Lain – Lain : -

i. Perkusi : ■ Thympani  Hiperthympani  Lainnya, sebutkan : -


j. Hemoroid :  Ada, derajat ...... ■ Tidak ada

4. Sistem Perkemihan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada


b. Riwayat penggunaan diuretik : tidak ada
c. Rasa nyeri/rasa terbakar saat kensing : tidaka ada
d. Kesulitan BAK : tidak ada
e. Lain – lain :-
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pola BAK : Dorongan : - Frekuensi : 1x sehari Retensi : normal ada ampas
b. Perubahan kandung kemih : Distensi kandung kemih : -
c. Karakteristik urine : Warna : kuning kecoklatan Jumlah : 1 Bau :-
d. Lain – lain :-

5. Sistem Persyarafan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Rasa ingin pingsan/pusing: -


b. Sakit kepala : -
c. Kesemutan,/kebas/kelemahan: -
d. Kesulitan Menelan
e. Gejala sisa stroke: -
f. Kejang: -
g. Status postikal: - cara mengontrol -
h. Lain – lain : - :
Tanda (Obyektif) : -

6. Sistem Immune
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

Tidak ada masalah pada sistem ini

7. Sistem Reproduksi
Pria

Gejala (Subjektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem
ini)

a. Rabas penis :-
b. Gangguan prostat : tidak ada
c. Sukumsisi : sudah pada usia 8 tahun
d. Vasektom :-
e. Melakukan pemeriksaan sendiri : normal
f. Payudara/testis : tidakada benjolan
g. Protoskopi/ pemeriksaan prostat terakhir : satu tahun yang lalu
a. Lain – lain :-

8. Sistem Muskuloskeletal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Riwayat cidera kecelakaan : pasien mengatakan tidak


pernah mengalami cidera
b. Fraktur/dislokasi : tidak ada
c. Arthritis/sendi tidak stabil : tidak ada
d. Masalah punggung : tidak ada
e. Riwayat penggunaan kortikosteroid : tidak ada

9. Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Poliuria : tidak ada


b. Polidipsia : tidak ada
c. Polifagia : tidak ada
d. Susah Tidur : mengalami kesulitan tidur
e. Sering Mudah Lelah : ya
f. Emosi Labil : tidak
g. Gangguan Penglihatan (Mata Kabur) : tidak.
h. Perubahan Menstruasi/Libido : tidak
i. Sering Luka : tidak
j. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjan : tidak pernah
k. Riwayat Penyakit Keturunan dalam Keluarga : tidak ada
l. Riwayat Trauma Kepala : tidak ada
m. Riwayat Pengangkatan Kelenjar Thyroid :tidak ada
n. Riwayat Defisiensi Iodin : tidak ada
10. Sistem Integumen
Gejala (Subyektif) :

a. Riwayat Gangguan Kulit : tidak ada


b. Keluhan Klien : pasien mengatakan tidak mempunyai
keluhan pada kulitnya
11. Sistem Sensori
Gejala (Subyektif) : Pasien mengatakn sistem panca indranya masih
normal

Tanda (Obyektif) : Pasien saat dipanggil langsung berespon, saat disentuh


terasa, dan saat makan dapat membedakan rasa manis, asin, asam.

12. Sistem Hematologi


Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada
sistem ini)

a. Riwayat kesehatan keluarga (anemia, perdarahan) : pasien


mengatakan di anggota keluarganya tidak ada yang mengalami anemi
maupun perdarahan.
b. Riwayat kesehatan klien : klien tidak mengalami anemi (kekurangan
darah)

D. DATA PENUNJANG
Dicantumkan hari & tanggal

1. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Laboraturium 11 Oktober 2020

PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN


NORMAL

HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,3 (L) 13,2-17,3 g/dl
Leukosit 8,6 (L) 3,8 – 10,6 Mm3
Hematokrit 40 (L) 40 – 52 %
Trombosit 260 150 – 400 Ribu
KIMIA KLINIK
Cholesterol 143 <200 dianjurkan mg/dl
200 – 239
Resiko sedang
<=240 Resiko
tinggi
Ureum 96,8 (H) 10 – 50 mg / dl
Asam Urat 6,49 2–7 mg / dl
Kreatinin 118 (H) 0,62 – 1,1 mg / dl

Pemeriksaan enzim jantung :


CPK-MB/CPK: 24IU
LDH/HBDH: 1,5
2. Pemeriksaan Diagnostik
a. EKG
Pemeriksaan EKG 11 Oktober 2020, 19.15 WIB
Perpindahan segmen ST, Gelombang Q, dan perubahan gelombang T
Irama Sinus Takikardi
Diagnosa : AMI
b. Berdasarkan pemeriksaan sinar X dada terdapat pembesaran jantung.

3. Terapi Medikasi

NAMA
DOSIS RUTE INDIKASI
OBAT

Infus RL
16 tpm Infuspu Pengobatan asidosis yang dihubungkan dengan
mp dehidrasi dengan kelhilangan ion alkali dari tubuh.

CPG
1 x 1 tab oral menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke .

Aspilet
1x1 tab Oral untuk mencegah primer dari penyakit thromboembolic
dan kardioveskuler.

ISDN
3x5 mg Oral mengatasi angina (nyeri dada) yang di sebabkan oleh
penyakit jantung.

Clobazam
12 x 5 mg Sirup untuk membantu mengendalikan kejang – kejang

Loxadin
1x 1 c Oral pelican jalananya fases (kotoran), penambahan volume
cairan sehingga mudah dikeluarkan.

Spirondoctone
1 x 25 mg Oral menurunkan tekanan darah tinggi dapat mencegah
stroke, serangan jantung, dn masalah pada ginjal.

Aristra
1 amp IV mencegah bekuan darah dalam paru – paru

Ranitidin
2 x 1 amp IV mengobati dan mencegah berbagai penyakit perut dan
kerongkongan yang disebabkabkan oleh banyaknya
asam lambung.

4. Tanda – Tanda Vital


TTV TANGGAL
12 Oktober 2020 13 Oktober 2020 14 Oktober 2020
08.00 14.00 14.00 20.00 20.00 07.00
TD 140/85 125/75 130/75 125/85 139/83 122/86
Nadi 123 113 134 119 124 82
RR 27 24 28 25 24 22
SUHU 36,5 36,6 36,4 36,8 36,4 36,2

II. ANALISA DATA

DATA INTERPRETASI MASALAH


NO
(SIGN/SYMPTOM) (ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 DS : Pasien mengatakan Agen cidera fisiologis Nyeri Akut
sudah 6 bulan terakhir
mengalami nyeri dada
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-
tususk
R: Pada bagian dada
menjalar ke lengan
kiri
S:8
T : hilang timbul

DO :
- Pasien tampak
memegang daerah
dada yang nyeri
- Pasien tampak
meringis menahan
nyeri
- Pasien terlihat gelisah
- TTV :
TD : 140/85 mmhg,
nadi: 123x/menit,
RR;27x/menit, Suhu:
36,50C.
2 DS: pasien mengatakan Perubahan afterload Penurunan curah
sudah 6 bulan terakhir jantung
mengalami nyeri dada
substernal yang bersifat
intermiten dan menjalar
ke lengan kiri.
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-
tususk
R: Pada bagian dada
menjalar ke lengan
kiri
S:8
T : hilang timbul

DO:
- Tugor kulit lembab
- CRT> 3 detik
- akral teraba dingin
- RR: 27X/m
- TD : 140/85 mmHg
Nadi perifer teraba
lemah
Warna kulit pucat
enzim jantung :
CPK-MB/CPK: 24IU
LDH/HBDH: 1,5

3 DS: Pasienmengatakan Ketidakseimbangan Intoleransi aktivitas


lemas, lelah dan sesak antara suplai dan
setelah beraktivitas kebutuhan oksigen
DO: TD: 140/85 mmHg

III. DIAGNOSIS KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)/SDKI


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis dibuktikan dengan
pasien mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, frekuensi nadi meningkat,
tekanan darah meningkat, pola nafas berubah, nafsu makan berubah. (D.0077)

2. Penurunan Curah Jnatung berhubungan dengan perubahan afterload dibuktikan


dengan dyspnea, tekanan darah meningkat, nadi perifer teraba lemah, capillary
refill time >3 detik, Warna kulit pucat (D.0008)

3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai dan


kebutuhan oksigen dibuktikan dengan mengeluh Lelah, dipsnea setelah
melakukan aktivitas, merasa lemah, tekanan darah berubah >20% dari kondisi
istirahat. (D.0086)

IV. RENCANA KEPERAWATAN/SLKI & SIKI


NO TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI KEP TANDA
DP HASIL TANGAN
1 Tujuan : setelah dilakukan SIKI manajemen nyeri
tindakan keperawatan selama 3 1. mengidentifikasi lokasi,
x 24 jam maka masalah Nyeri karakteristik, durasi, frekuensi,
Akut akan teratasi dengan kualitas, intensitas nyeri
Kriteria Hasil : 2. memberikan teknik nonfarmakologi
SLKI: yaitu terapi musik
1. Tingkat nyeri 3. memfasilitasi istirahat tidur
menurun ( 4. kolaborasi pemberian analgesic
2. Perfusi miokard
meningkat
3. Status kenyamanan
meningkat

2 Tujuan : setelah dilakukan SIKI : perawatan jantung (I.02075)


tindakan keperawatan selama 3 1. Mengidentifikasi tanda/gejala
x 24 jam maka masalah perfusi penurunan curah jantung
penurunan curah jantung akan 2. Memonitor TTV
teratasi dengan Kriteria Hasil : 3. Memonitor EKG
SLKI: 4. Memonitor nilai laboratorium
1. Curah jantung jantung (enzim jantung)
meningkat (L.02008) 5. Memberikan terapi musik untuk
2. Perfusi miokard relaksasi
meningkat (L.02011) 6. Memposisikan semifowler
3. Status sirkulasi 7. Memberikan oksigen
membaik (L.02016) 8. Menganjurkan berhenti
merokok
SIKI : pemberian obat (I.03128)
1. Mengidentifikasi kontraindikasi
obat
2. Memonitor efek terapeutik obat
3. Melakukan prinsip enam benar
3 Tujuan : setelah dilakukan SIKI : manajemen energi (I.05178)
tindakan keperawatan selama 3 1. Memonitor pola dan jam tidur
x 24 jam maka masalah 2. Menyediakan lingkungan
intoleransi aktivitas akan nyaman, rendah stimulus
teratasi dengan Kriteria Hasil : 3. Menganjurkan tirah baring
SLKI: 4. Mengkolaborasi dengan ahli
1. toleransi aktivitas gizi untuk peningkatan napsu
2. ambulasi meningkat makan
3. curah jantung
meningkat SIKI : terapi aktivitas
4. tingkat keletihan 1. Memfasilitasi aktivitas fisik mis
menurun ambulasi
2. Libatkan keluarag dalam
aktivitas

V. CATATAN KEPERAWATAN
HARI &
NO TANDA
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
DP TANGAN
PUKUL
1,2 12 oktober Memonitor TTV DS : Pasien Wanda
2020 08.00 mengatakan mau
WIB diperiksa tanda-tanda
vitalnya
DO :
TD : 140/85 mmhg
N:123x/menit,
RR:27x/menit
Suhu: 36,50C.

2 08.05 Mengidentifikasi DS : Pasien Wanda


karakteristik nyeri mengatakan sudah 6
bulan terakhir
mengalami nyeri
dada
P: Nyeri saat
melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-
tususk
R: Pada bagian dada
menjalar ke
lengan kiri
S:8
T : hilang timbul

DO :
- Pasien tampak
memegang daerah
dada yang nyeri
- Pasien tampak
meringis menahan
nyeri
- Pasien terlihat
gelisah

1 08.30 Mengidentifikasi
DS: Pasien
tanda dan gejala
mengatakan Lelah
penurunan curah
dan sesak nafas
jantung
ketika beraktivitas
DO:
Pasien terlihat Lelah
RR: 27 x/m

2 08.35 Memonitor enzim


jantung
DS: -
DO:
CPK-MB/CPK: 24
IU
3 09.15 Memonitor pola LDH/HBDH: 1,5
dan jam tidur
DS: ps mengatakan
sulit tidur, tidur
sering terbangun
2 09.40 Memberikan DO: ps terlihat
oksigen gelisah

DS: ps mengatakan
mau dipasang
2 10.00 Memposisikan oksigen
semifowler DO: terpasang nasal
kanul 3 liter

DS: ps mau
1,2 11.00 Melakukan terapi berpindah posisi
musik DO: ps sudah
berpindah posisi

DS: pasien
mengatakan mau
untuk terapi musik
2 11.30 Menganjurkan DO: ps terlihat
berhenti merokok lmendengarkan
musik

2 11.45 Menganjurkan tirah DS: psien


baring mengatakan mau
berhenti merokok
DO: ps kooperatif

DS: ps mengataan
3 12.00 Menyediakan mau berpindah posisi
lingkungan 3 jam sekali
nyaman, rendah DO: ps terlihat
stimulus berpindah posisi tidur

DS: -
DO:
-Tempat tidur klien
tampak bersih
- Lantai bersih
- AC ruangan
1,2 12.15 Pemberian obat dinyalakan
- Tempat tidur
klien dilengkapi
pengaman

DS: pasien
3 13.00 Melakukan terapi mengatakan mau
aktivitas ambulasi minum obat
DO: ps terlihat
minum obat

1,3 14.00 Memonitor sesak DS: ps mengatakan


nafas, kelelahan mau untuk terapi
aktivitas
DO: ps kooperatif

DS : Klien
mengatakan sesak
napas

DO :

- Tampak
penggunaan
otot dada saat
bernapaS
- Klien tampak
gelisah
1,2 Selasa, 13 Memonitor TTV DS : Pasien
Oktober 2020 mengatakan mau
14.00 diperiksa tanda-tanda
vitalnya
DO :
TD : 125/85 mmhg
N:119x/menit,
RR:25x/menit
Suhu: 36,80C.

DS : Pasien
1 14.15 Mengidentifikasi mengatakan masih
karakteristik nyeri merasakan nyeri dada
P: Nyeri saat
melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-
tususk
R: Pada bagian dada
S:6
T : hilang timbul

DO :
- Pasien tampak
memegang daerah
dada yang nyeri
- Pasien tampak
meringis menahan
nyeri
- Pasien terlihat
gelisah

DS: Pasien
2 14.30 Mengidentifikasi mengatakan Masih
tanda dan gejala merasa Lelah dan
penurunan curah sesak nafas ketika
jantung beraktivitas
DO:
Pasien terlihat Lelah
RR: 25 x/m

2 15.00 Memonitor enzim DS: -


jantung DO:
CPK-MB/CPK: 20
LDH/HBDH: 1,2

DS: ps mengatakan
2,3 15.15 Memonitor pola sulit tidur, tidur
dan jam tidur sering terbangun
DO: ps terlihat
gelisah

DS: ps mengatakan
2 16..00 Memberikan mau dipasang
oksigen oksigen
DO: terpasang nasal
kanul 3 liter

1,2 16.15 Melakukan terapi DS: pasien


musik
mengatakan mau
untuk terapi musik
DO: ps terlihat
lmendengarkan music
3 18.00 Menyediakan
lingkungan DS: -
nyaman, rendah DO:
stimulus -Tempat tidur klien
tampak bersih
- Lantai bersih
- AC ruangan
dinyalakan
- Tempat tidur
klien dilengkapi
pengaman
1,2 18.30 Pemberian obat
DS: pasien
mengatakan mau
minum obat
DO: ps terlihat
minum obat
3 19.00 Melakukan terapi
aktivitas ambulasi DS: ps mengatakan
mau untuk terapi
aktivitas
DO: ps kooperatif

Rabu,14 Monitor nyeri DS:


Oktober 2020 Pasien mengatakan
nyeri sudah
berkurang
P: Nyeri saat
melakukan
kegiatan
Q: Seperti tertimpa
benda berat
R: Pada bagian dada
S:4
T : sewaktu-waktu
DO:
PS terlihat sudah
tidak gelisah
Pemberian
analgesic DS: ps mengatakan
mau minum obat
DO: Ps terlihat
minum obat
Mengidentifikasi
tanda penurunan DS: pasien
curah jantung mengatakan sesak
nafas berkurang
DO: RR: 22x/m
Memberikan
oksigen DS: -
DO: terpasang
oksigen nasal kanul 3
Pemberian obat liter
DS: Pasien
mengatakan mau
minum obat
DO: ps terlihat
minum obat
Berikan lingkungan
yang nyaman DS: -
DO:
- Tempat tidur
klien tampak
bersih
- Lantai bersih
- AC ruangan
dinyalakan
- Tempat tidur
klien dilengkapi
Memonitor enzim pengaman
jantung
DS:
DO: enzim jantung :
CPK-MB/CPK: 18IU
LDH/HBDH: 1

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI &
RESPON TANDA
DP TANGGAL
PERKEMBANGAN TANGAN
PUKUL
1 14.00 S : Pasien mengatakan sudah 6
bulan terakhir mengalami
nyeri dada
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-tususk
R: Pada bagian dada menjalar
ke lengan kiri
S:8
T : hilang timbul

O:
- Pasien tampak memegang
daerah dada yang nyeri
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- Pasien terlihat gelisah
- TTV :
TD : 140/85 mmhg, nadi:
123x/menit, RR;27x/menit,
Suhu: 36,50C.
A: Masalah nyeri akut belum
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor nyeri
- Terapi music
- Pemberian analgesic

2 14.00 S:
Pasien mengatakan sesak nafas
pasien mengatakan sudah 6
bulan terakhir mengalami
nyeri dada substernal yang
bersifat intermiten dan
menjalar ke lengan kiri.
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-tususk
R: Pada bagian dada menjalar
ke lengan kiri
S:8
T : hilang timbul

O:
- Tugor kulit lembab
- CRT> 3 detik
- akral teraba dingin
- RR: 27X/m
- TD : 140/85 mmHg
Nadi perifer teraba lemah
Warna kulit pucat
enzim jantung :
CPK-MB/CPK: 24IU
LDH/HBDH: 1,5
A: Masalah penurunan curah
jantung belum teratasi
P:lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi tanda
penurunan curah
jantung
- Memberikan oksigen
- Pemberian obat

3 14.00 S: Pasien mengatakan lemas,


lelah dan sesak setelah
beraktivitas
O: TD: 140/85 mmHg
A: Masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
-

1 Selasa, 13 oktober S : Pasien mengatakan masih


2020 merasakan nyeri dada
20.00 WIB P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-tususk
R: Pada bagian dada
S:6
T : hilang timbul
O:
- Pasien tampak memegang
daerah dada yang nyeri
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- Pasien terlihat gelisah
- TTV :
TD : 125/85 mmhg, nadi:
119x/menit, RR;25x/menit,
Suhu: 36,60C.
A: Masalah nyeri akut belum
teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor nyeri
- Terapi music
- Pemberian analgesic

2 20.00 WIB S:
Pasien mengatakan masih
merasakan sesak nafas
pasien mengatakan masih
merasakan nyeri dada
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti ditusuk-tususk
R: Pada bagian dada
S:6
T : hilang timbul

O:
- CRT> 3 detik
- akral teraba dingin
- RR: 25X/m
- TD : 125/85 mmHg
Nadi perifer teraba lemah
enzim jantung :
CPK-MB/CPK: 20IU
LDH/HBDH: 1,2

A: Masalah penurunan curah


jantung belum teratasi
P:lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi tanda
penurunan curah
jantung
- Memberikan oksigen
- Pemberian obat

3 20.00 WIB S: Pasien mengatakan masih


merasakan lemas, lelah dan
sesak setelah beraktivitas
O: TD: 125/85 mmHg
A: Masalah intoleransi
aktivitas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
-

1 Rabu, 14 oktober S : Pasien mengatakan nyeri


2020 sudah berkurang
20.00 WIB P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti tertimpa benda
berat
R: Pada bagian dada
S:4
T : sewaktu-waktu
O:
- Pasien tampak sudah lebih
rileks
- Tidak gelisah
- TTV :
TD : 122/86 mmhg, nadi:
82x/menit, RR;22x/menit,
Suhu: 36,20C.
A: Masalah nyeri akut teratasi
sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
- Monitor nyeri
- Pemberian analgesic

2 20.00 WIB S:
Pasien mengatakan sesak nafas
berkurang
pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang
P: Nyeri saat melakukan
kegiatan
Q: Seperti tertimpa beda
tumpul
R: Pada bagian dada
S:4
T : sewaktu-waktu

O:
- CRT<3 detik
- akral teraba dingin
- RR: 22X/m
- TD : 122/86 mmHg
Nadi perifer teraba lemah
enzim jantung :
CPK-MB/CPK: 18IU
LDH/HBDH: 1

A: Masalah penurunan curah


jantung teratasi sebagian
P:lanjutkan Intervensi
- Mengidentifikasi tanda
penurunan curah
jantung
- Memberikan oksigen
- Pemberian obat

3 20.00 WIB S: Pasien mengatakan sudah


tidak terlalu lemas
Keluarga pasien mengatakan
O: TD: 122/86 mmHg
A: Masalah intoleransi teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Menyediakan
lingkungan nyaman,
rendah stimulus

Anda mungkin juga menyukai