Anda di halaman 1dari 8

Analisa Daya Tarik Masyarakat Terhadap Usaha Bisnis Kesehatan

Di Masa Pandemi Covid19


Olyvia Herdianti Eka H1, Reinnisa Nurul Lathifa2, Wiedia Natalia3, Tri Indah Sari4,
Moh.Wafiul Kholqi5, Evi Pungky Febriani6, Alfian Putra Tirtana7, Hendra Dwi Prasetyo8

STIE MAHARDHIKA SURABAYA

E-mail : herdianti.olyvia321@gmail.com reinnisanurul@gmail.com wiedianatalia@gmail.com


triindahsari33@gmail.com thomazuqi@gmail.com evipungky0397@gmail.com
Tirtana2802@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis
kesehatan dimasa pandemi seperti ini., dengan menggunakan metode analisis. Masalah dalam
penelitian ini yaitu bagaimana daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis kesehatan serta
bagaiamana tanggapan masyarakat akan adanya wabah virus yang membuat kita semua
diwajibkan untuk menggunakan masker,hand sanitizer,serta menjaga kebersihan. Pada
penelitian ini menggunakan metode kuantitatif metode analisa kuantitatif bergantung pada
kemampuan untuk dapat menghitung secara akurat. Tidak hanya itu menggunakan metode ini
juga memerluka kemampuan untuk menginterpretasikan data yang sulit. Penelitian ini juga
menggunakan metode survai kuesioner, jenis penelitian kuantitatif sedangkan dalam
menganalisa data menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul. Dengan demikian dapat mengetahui hasil masyarakat tidak setuju dan hasil
masyarakat yang setuju. Dari quisioner yang telah kami sebarkan dan yang telah kami hitung
mendapatkan hasil bahwasannya daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis kesehatan di era
pandemi ialah sangat tinggi atau menunjukan hasil memuaskan yaitu masyorita masyarakat
sangat setuju.
Abstract

This study aims to determine the attractiveness of the community towards health business
ventures during a pandemic like this, using analytical methods. The problem in this research is
how the public's attractiveness to the health business and how the public responds to the virus
outbreak which makes us all obliged to wear masks, hand sanitizers, and maintain cleanliness.
In quantitative research using quantitative methods on the ability to count accurately. Not only
that, using this method also requires the ability to interpret difficult data. This study also used a
questionnaire survey method, quantitative research, while analyzing the data used descriptive
statistics. Descriptive statistics are used to analyze data by describing or describing the data
that has been collected. Thus we can know the results of people who disagree and the results of
people who agree. From the questionnaires that we have distributed and which we have
calculated, the results show that the public's attractiveness to the health business in the
pandemic era is very high or shows satisfactory results, namely the community strongly agrees.

Keywords: Quantitative research, Quisioner, Statistic Decribtive

Pendahuluan

Diawal tahun 2020, dunia di gemparkan dengan adanya wabah virus yang sanagat
berbahaya untuk kesehatan yang sering disebut dengan virus covid – 19 atau juga sering disebut
virus corona. Diketahui asal mulai virus ini ialah berasal dari Wuhan Tiongkok, ditemukan pada
akhir desember 2019 samapai saat ini di pastikan hampir 65 negara yang telah terjangkit virus
yang berbahaya ini.

Efek dari pada virus ini sangatlah berpengaruh bagi segala kalangan bahkan bukan hanya
berpengaruh di setiap individunya namun negara bahkan dunia pun ikut merasakan dampak dari
wabah virus corona ini. Selain itu dampak lain yang sangat meresahkan ialah dalam hal
perekonomian, banyak perusahaan gulung tikar karena menurunnya profit perusahaan yang
mengakibatkan perusahaan harus meminimalkan pengeluaran perusahaan dengan cara salah
satunya ialah pengurangan karyawannya sehingga dapat membuat pengeluaran gaji menurun.
Dari dampak yang di timbulkan virus corona ini membuat setiap individunya harus terus
berusaha untuk bangkit dan memajukan perekonomian keluarganya. Dengan salah satu cara
membuka peluang bisnis baru. Dengan terus membuat inovasi baru dan dengan cara pemasaran
yang lebih canggih. Dengan melihat menurunnya perekonomian di Indonesia banyak pembisnis
– pembisnis kecil membuat inovasi baru dengan pemasaran menggunakan social media atau
internet dengan melihat pasaran yang sekarang menjadi tren di kalangan masyarakat.

Bisnis merupakan kegiatan memperjual belikan barang atau jasa dengan tujuan
memperoleh laba. Dengan melihat kondisi dunia saat ini dan dengan adanya wabah virus corona
ini membuat beberapa masyarakat menjadikannya suatu yang bermanfaat yaitu dengan menjual
alat – alat kesehatan yang sekarang banyak di butuhkan, contohnya seperti masker dan hand
sanitizer yang beberapa saat lalu menjadi salah satu barang yang dicari banyak masyarakat.
Analisa daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis kesehatan di masa pandemi ialah sangat
tinggi dengan analisa survai menggunakan quisioner di lingkungan masyarakat menunjukan hasil
hampir 60% orang sangat setuju bahwasannya daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis
kesehatan di masa pandemic ini sangatlah bermanfaat dan menguntungkan.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:151) kuisioner adalah daftar pertanyaan ataupun


pernyataan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui terkait tentang pertanyaan atau pernyataan yang
diajukan. Ini merupakan metode pengumpulan data yang efektif, sehingga kuisioner memiliki
beberapa kelebihan. Kelebihan dari kuisioner menurut Suharsimi Arikunto antara lain :

1. Tidak memerlukannya kehadiran peneliti


2. Dapat diberikan secara serempak kepada banyak responden
3. Dapat dibuat anonym sehingga membuat responden bebas, tidak malu-malu saat menjawab
kuisoner yang diberikan

Selain kelebihan ada juga kekurangan dari kuisioner yaitu :

1. Bersifat kaku karena pertanyaan yang ditentukan


2. Responden tidak memberikan jawaban sesuai dengan keadaan dirinya hanya sekedar
membaca kemudian menjawab pertanyaannya.
3. Memberikan jawaban tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan
Tinjauan Pustaka

Green dan Kreuter (1991) menyatakan bahwa perilaku individu, termasuk perilaku
kesehatannya, dibangun oleh tiga elemen utama yaitu predisposing factors (faktor pemudah)
yaitu faktor yang memberikan alasan pada individu untuk mengadopsi perilaku tersebut,
enabling factors (faktor pemungkin) yaitu perilaku yang memungkinkan motivasi untuk
terlaksana dan reinforcing factors (faktor penguat) atau faktor sesudah perilaku terbentuk.

Di dalam konteks pandemi Covid-19, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
oleh ssetiap warga masyarakat disebut sebagai cara yang paling efektif dalam mencegah infeksi
dan penyebaran Covid-19 (Karo, 2020; Kementerian Kesehatan, 2016; Tabi’in, 2020;
Zukmadini, et al, 2020). Rajin mencuci tangan dengan airbersih dan sabun, makan sayur dan
buah, serta aktivitas fisik secara cutin merupakan perilaku yang dapat mecegah infeksi Covid-19.

MetodePenelitian

Metode penelitian yang digunakan pada Program Pendampingan Kewirausahaan ini


adalah metode kuantitatif. Metode Kuantitafif adalah Metode penelitian yang menggunakan
proses data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian terutama
mengenai apa yang sudah diteliti.Kasiram (2008)

Dalam meneliti dan menilai daya tarik masyarakat terhadap usaha bisnis kesehatan di
masa pandemi covid19 ini, metode yang kami gunakan adalah dengan kuesioner. Menurut
Sugiyono(2003:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner ini kami lakukan kepada masyarakat umum melalui google form yang kami sebar
melalui media sosial.

Hasil dan Pembahasan

A. Deskriptif Data
Penelitian ini kami lakukan dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada responden
secara online melalui google form atau bisa disebut google formulir, yaitu aplikasi google
yang membantu melakukan survei data dengan cara yang efisien sehingga memudahkan
untuk memperoleh informasi dan data.
Dalam penelitian ini terdapat tanggapan sebanyak 110 Responden
Responden yang melakukan survei kami bagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan jenis
kelamin dan usia.
1. Penggolongan berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan dari table 1 diperoleh hasil karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin. Dan hasil diatas diperoleh presentase dari responden yang berjenis kelamin
perempuan 64.9% dan yang berjenis kelamin laki-laki 35.1%, jadi dapat disimpulan
bahwa mayoritas dari responden rata-rata adalah perempuan.

Tabel 1
Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah Presentase


Perempuan 72 64.9%
Laki-Laki 39 35.1%
Total 111 100%

2. Penggolongan Berdasarkan Usia


Berdasarkan kriteria usia responden yang digunakan sebagai objek penelitian diperoleh
hasil sebanyak 12 orang (10.8%) berusia dibawah 20 Tahun, 89 orang (81.1%) berusia 20
hingga 25 Tahun, dan sebanyak 10 orang (8.1%) berusia 26 hingga 35 Tahun. Dari hasil
ini dapat disimpulkan bahwa usia responden yang dominan adalah antara usia 20 hingga
25 Tahun yaitu sebanyak 89 orang.
Data usia responden dapat dilihat pada table 2 sebagai berikut :

Tabel 2
Usia Responden

Usia Jumlah Presentase (%)


<20 Tahun 12 10.8%
20-25 Tahun 89 81,1%
26-35 Tahun 10 8.1%
Total 111 100%

B. Deskriptif Variabel
Deskriptif variabel digunakan untuk menganalisis data yang sudah diisi dan dipilih oleh
responden.
Adapun variabel dari penelitian ini yaitu alat kesehatan apa yang sering dibeli oleh
masyarakat di masa pandemi ini.
1. Alat kesehatan yang digunakan atau dibeli oleh masyarakat dimasa pandemi ini beraneka
ragam mulai dari masker, handsanitizer, vitamin C, sarung tangan dll. Dari 111
Responden diperoleh hasil bahwa kurang lebih 90% atau lebih dominan masyarakat
sering menggunakan dan membeli masker dan handsanitizer yang sudah menjadi
kebutuhan saat ini serta menjadi salah satu barang yang wajib dibawa atau dipakai
kemanapun kita berada.

2. Beberapa faktor yang membuat masyarakat menjadi tertarik bisnis kesehatan dimasa
pandemi ini.
Hasil survey yang telah kami dapat dari beberapa responden sebagai berikut :

No Pertanyaan SS S KS TS Jumlah
1 Di era pandemi ini saya 23 70 17 1 111
tertarik bisnis dibidang 20,7% 63,1% 15,3% 0,9% 100%
kesehatan
2 Menurut saya bisnis 33 71 6 1 111
kesehatan di era pandemi ini 29,7% 64% 5,4% 0,9% 100%
menguntungkan
3 Di era pandemi ini bisnis 26 71 14 - 111
kesehatan merupakan solusi 23,4% 64% 12,6% - 100%
alternative untuk
meningkatkan pendapatan
4 Bisnis kesehatan seperti 48 59 4 - 111
menjual masker dan 43,2% 53,2% 3,6% - 100%
handsanitizer banyak
diminati masyarakat di masa
pandemi ini
Total 130 271 41 2 444

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

Dari data hasil table diatas, diperoleh bahwa di masa pandemi ini masyarakat tertarik
dengan bisnis kesehatan, dari 111 responden sebagian besar setuju dengan bisnis kesehatan.
Dengan memanfaatkan keadaan daya tarik masyarakat terhadap bisnis kesehatan ialah sangat
kuat serta dapat dengan keadaan pandemic seperti ini banyak masyarakat yang membutuhkan
alat kesehatan yang artinya laba yang diperoleh pembisnis akan semakin meningkat.

Dengan hasil penelitian seperti itu dapat menjadi bahan inovasi bagi masyarakat yang
telah menjual alat kesehatan untuk tetap menjalankan bisnis kesehatan dimasa new normal ini.
Serta dapat menjadi acuan untuk setiap individu yang akan memulai berbisnis dan bingung untuk
menentukan pilihan akan berbisnis apa.

Kesimpulan

Pada penelitian ini yang bermaksud untuk mengetahui daya tarik masyarakat terhadap
usaha bisnis kesehatan dimasa pandemi covid19 dan diperoleh hasil setelah pengujian dan suvey,
sebagai berikut :

1. Dimasa pandemi saat ini bisnis kesehatan menjadi salah satu peluang untuk setiap individu
atau kelompok dalam meningkatkan perekonomian yang sedang menurun.
2. Dimasa pandemi seperti ini bisnis kesehatan memiliki peluang yang sangat baik karena
sangat membantu masyarakat dan serta dapat meningkatkan keuntungan dari pembisnis
tersebut.
3. Daya tarik masyarakat terhadap bisnis kesehatan sangatlah tinggi dilihat dari survey yang
kami lakukan menjadikan salah satu acuan calon pembisnis untuk menentukan bisnis apa
yang akan dipakai

Saran

Untuk masyarakat harus lebih pintar memenuhi kebutuhan kesehatan dimasa pandemi ini dan
untuk pembisnis harus bisa menyesuaikan target pasar sesuai kebutuhan.

Daftarpustaka

https://binham.wordpress.com/2012/06/09/metode-kuesioner-atau-angket/

https://journal.trunojoyo.ac.id/eco-entrepreneur/article/download/8833/4920

file:///C:/Users/Reinnisa/AppData/Local/Temp/28187-93282-1-PB.pdf

http://www.kumpulanpengertian.com/2018/07/pengertian-kuesioner-menurut-para-
ahli.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai