RPS JIWA II Akademik 2021

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
ILMU KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

TK III/SEM V
DOSEN PENGAMPU
Ance M. Siallagan, S. Kep. Ns. M. Kep.
TIM PENGAJAR
1. Ance M. Siallagan,S. Kep. Ns. M. Kep. (AS)
2. Imelda Derang, S. Kep. Ns. M. Kep (ID)
3. Friska Sri Handayani Ginting, S. Kep. Ns. M. Kep
(FG)
PROGRAM STUDI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTA ELISABETH
Jl. Bunga Terompet No. 118
MEDAN
1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Nama Mata Kuliah Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa II
Kode IKK 510
Semester V (Lima)
Beban Kredit 3 sks (T = 2, K=1) (T = 14 mg x 2 x 50 menit)
Tim Dosen Tim pengajar
1. Ance M. Siallagan (AS)
2. Imelda Derang (ID)
3. Friska Sri Handayani Ginting (FG)
CP Lulusan S (a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dengan semangat Daya Kasih Kristus yang
Yang dibebankan dlm MK menyembuhkan sebagai tanda Kehadiran Allah; *)
P (d) Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok pada
bidang keilmuan keperawatan kesehatan jiwa
KK Mampu melakukan pendampingan rohani pada klien dengan segala keterbatasan fisik dan mental dengan semangat Daya Kasih Kristus
(q) yang menyembuhkan sebagai tanda Kehadiran Allah*)
KU Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan
(a) standar kompetensi kerja profesinya;
Capaian Pembelajaran Akhir Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan jiwa, bila diberi kasus mahasiswa mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan klien
MK yang mengalami gangguan jiwa dan kelompok khusus dan anak yang berkebutuhan khusus dengan menerapkan konsep recovery dan manajemen
pelayanan serta mensimulasikan terapi modalitas
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah keperawatan jiwa 1. Dalam mata kuliah ini dibahas tentang asuhan keperawatan pada klien
yang mengalami ganguan jiwa. Recovery dari gangguan jiwa dengan pendekatan holistik dan person-centered care merupakan fokus dalam mata
kuliah ini, termasuk hubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Asuhan
keperawatan jiwa pada kelompok khusus serta pada klien pengguna NAPZA juga merupakan bahasan pada mata kuliah ini. Pengalaman belajar
ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya.
Bahan Kajian Prinsip, konsep, teknik & prosedur pelaksanaan askep jiwa yang dilakukan secara mandiri/berkelompok, yang mencakup:
a. Asuhan keperawatan jiwa pada klien yang mengalami harga diri rendah kronis, isolasi sosial, halusinasi, waham, defisit perawatan diri,
perilaku kekerasan, resiko bunuh diri.
b. Asuhan keperawatan jiwa pada anak dengan kebutuhan khusus, korban pemerkosaan, korban KDRT, korban trafficking, narapidana, dan
anak jalanan
c. Konsep recovery, karakteristik recovery, model recovery dan supportive environment
d. Manajemen pelayanan keperawatan jiwa profesional, klinik dan komunitas
e. Terapi modalitas: terapi somatic dan psikofarmaka, TAK, terapi keluarga, terapi okupasi dan rehabilitasi, dan terapi lingkungan
f. Pendampingan rohani kepada klien dengan keterbatasan fisik dan mental dengan semangat daya Kasih kristus yang menyembuhkan
Sub Capaian Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa II mahasiswa mampu:
Mata Kuliah 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan jiwa pada klien yang mengalami harga diri rendah kronis, isolasi sosial, halusinasi, waham, defisit
perawatan diri, perilaku kekerasan, resiko bunuh diri. (C4,P3)
2. Melakukan asuhan keperawatan jiwa pada anak dengan kebutuhan khusus, korban pemerkosaan, korban KDRT, korban trafficking,
narapidana, dan anak jalanan (C4,P3)
2
3. Menganalisis konsep recovery, karakteristik recovery, model recovery dan supportive environment (C4)
4. Mengaplikasikan manajemen pelayanan keperawatan jiwa profesional, klinik dan komunitas (C4,P4)
5. Melakukan terapi modalitas: terapi somatic dan psikofarmaka, TAK, terapi keluarga, terapi okupasi dan rehabilitasi, dan terapi lingkungan
(C4,P3)
6. Merencanakan, memberikan semangat dan mengelola pendampingan rohani pada klien dengan segala keterbatasan fisik dan mental dengan
semangat Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda Kehadiran Allah (A3)
Metode Penilaian dan Teori
Pembobotan  UTS dan UAS (penguasaan pengetahuan) Tes (50 %)
 Penugasan (Pbl, makalah dan presentasi kelompok)  25 %
 Sikap  15 %
 Kehadiran  10 %
Klinik
 Ujian klinik30%
 Laporan kasus  25 %
 Logbook  20 %
 Sikap  15 %
 Kehadiran  10 %
Daftar Referensi Utama
1. Keliat, B.A, dkk. (2006). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC.
2. Keliat, B.A dan Akemat. (2012). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC.
3. Keliat, B.A, Akemat, Helena N, dan Nurhaeni H. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas CMHN (Basic Course).
Jakarta :EGC
4. Shives, L. B. (2012). Basic concepts of psychiatric mental health nursing. Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
5. Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby:
Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
6. Townsend, M.C. (2011). Essentials of psychiatric mental health nursing.(4th ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company.
Pendukung
7. Fortinash, K..M., & Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans, St. Louis, Mosby Your Book.
8. Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
9. Barker, P. (2009). Psychiatric and Mental Health Nursing (2nd edition). London: HODDER ARNOLD
10. Direja, A. H. S. (2014). Buku ajar asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
11. Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental
Health/Therapeutic Use of Self . School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
12. Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier
Inc.
13. Prabowo,E. (2014). Buku ajar keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
14. Purwaningsih, W & Karlina, I. (2010). Asuhan keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
15. Yusuf, Ah., Fitryasari, R dan Nihayati, H. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika
3
RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN
Pertemuan Sub Capaian Pembelajaran Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Waktu Indikator Bobot Dosen
MK Belajar (Menit)/ Penilaian Penila
Mahasiswa Dosen ian
I 5 Agt Penjelasan silabus Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% AS
2021 Ilmu Psikiatri presensi kuliah menjawab soal
07.30- Setelah mengikuti perkuliahan R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 ini mahasiswa dapat  Daya Kasih Kristus yang learning (Dosen memaparkan
1. Mengimani daya kasih menyembuhkan materi) 2x50 menit Bergabung dalam Antusiasme dalam
kristus dalam asuhan pada  Asuhan keperawatan virtual zoom diskusi
pasien yang didapat jiwa pada anak dengan R4 Asynchronous learning meeting
melalui teori dan praktek kebutuhan khusus: (Diskusi terkait materi) 2x60 Kerjasama
keperawatan kesehatan a) Anak autis mnt Menyimak materi kelompok
jiwa b) ADHD pembelajaran
2. melakukan asuhan c) Anak dengan Tugas sesuai topic Ketepatan
keperawatan jiwa pada retardasi mental R3 Asynchronous Self learning pengumpulan
anak dengan kebutuhan Belajar mandiri terkait topic Berdiskusi tugas
khusus pembelajaran dan menyusun
(C4,P3) resume 2x60 mnt Merangkum materi Kriteria
dalam resume presentasi/
pembelajaran makalah/resume
sesuai rubrik
II 12 Agt 3. Setelah mengikuti Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% ID
2021 pembelajaran mahasiswa Ilmu Psikiatri Anak presensi kuliah menjawab soal
07.30- mampu melakukan asuhan R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 keperawatan jiwa pada Asuhan keperawatan jiwa learning (Kelompok 1
narapidana, dan anak pada: narapidana, dan anak memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Ketepatan
jalanan jalanan menit virtual zoom mengidentifikasi
meeting dan merangkum
R4 Asynchronous learning materi sesuai
(Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 1 topic
mnt memaparkan
materi Ketepatan
Tugas pembelajaran mengumpulkan
R3 Asynchronous Self learning sesuai topic tugas resume
Belajar mandiri terkait topic pembelajaran
pembelajaran dan menyusun Berdiskusi sesuai topik
resume 2x60 mnt
Merangkum materi
dalam resume
pembelajaran
4
Mahasiswa Dosen ian
III 19 Agt 4. Setelah mengikuti Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% FG
korban pemerkosaan, pada: korban pemerkosaan, memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
korban KDRT korban KDRT menit virtual zoom diskusi
meeting
R4 Asynchronous learning Kerjasama
(Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 2 kelompok
mnt memaparkan
materi Ketepatan
Tugas pembelajaran pengumpulan
R3 Asynchronous Self learning sesuai topic tugas
Belajar mandiri terkait topic
pembelajaran dan menyusun Berdiskusi Kriteria
resume 2x60 mnt presentasi/
Merangkum materi makalah/resume
dalam resume sesuai rubrik
pembelajaran
IV 26 Agt 5. Setelah mengikuti Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% AS
korban trafficking, korban pada: korban trafficking, memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Ketepatan
bullying korban bullying menit virtual zoom mengidentifikasi
meeting dan merangkum
mnt memaparkan
materi Ketepatan
resume 2x60 mnt
Merangkum materi
dalam resume
pembelajaran
5
Mahasiswa Dosen ian
V 2 Sept 6. Setelah mengikuti Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% ID
2021 pembelajaran mahasiswa Ilmu Psikiatri presensi kuliah menjawab soal
07.30- mampu menganalisis Ilmu sosial budaya R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 konsep recovery, learning (Kelompok 4
karakteristik recovery, Konsep recovery dan memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
model recovery dan supportive environment: menit virtual zoom diskusi
supportive environment  konsep recovery, meeting
(C4)  karakteristik recovery, R4 Asynchronous learning Kerjasama
 model recovery (Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 4 kelompok
 supportive environment mnt memaparkan
materi Ketepatan
dalam resume sesuai rubric
pembelajaran
VI 9 Sept 7. Setelah mengikuti Ilmu keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% FG
2021 pembelajaran mahasiswa Ilmu Psikiatri presensi kuliah menjawab soal
07.30- mampu mengaplikasikan Ilmu sosial budaya R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 manajemen pelayanan learning (Kelompok 5
keperawatan jiwa Manajemen pelayanan memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Ketepatan
profesional di klinik dan keperawatan jiwa profesional menit virtual zoom mengidentifikasi
komunitas (C4,P4) di klinik dan komunitas meeting dan merangkum
mnt memaparkan
materi Ketepatan
resume 2x60 mnt
Merangkum materi
dalam resume
pembelajaran
6
Mahasiswa Dosen ian
VII 16 Sept 8. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% AS
2021 keperawatan jiwa pada Ilmu Psikiatri presensi kuliah menjawab soal
07.30- klien dengan masalah R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 utama: harga diri rendah Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 6
kronis(C4,P3) mengalami HDR: memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
 Pengkajian menit virtual zoom diskusi
 Diagnosa meeting
 Rencana Tindakan R4 Asynchronous learning Kerjasama
 Implementasi (Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 6 kelompok
 Evaluasi mnt memaparkan
materi Ketepatan
pembelajaran
VIII 23 Sept Ujian Tengah Semester Ujian daring 50’ Ketepatan 7% TIM
2021 menjawab soal
07.30- ujian daring
09.10
IX 30 Sept 9. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% ID
09.10 utama: Isolasi Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 7
sosial(C4,P3) mengalami isolasi sosial: memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
materi Ketepatan
7
Mahasiswa Dosen ian
pembelajaran
X 7 Okt 10. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% FG
09.10 utama: halusinasi (C4,P3) Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 8
mengalami halusinasi: memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
materi Ketepatan
pembelajaran
XI 14 Okt 11. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% AS
09.10 utama: waham(C4,P3) Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 9
mengalami waham: memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
materi Ketepatan
8
Mahasiswa Dosen ian
pembelajaran
XII 21 Okt 12. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% ID
09.10 utama: resiko perilaku Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 10
kekerasan (C4,P3) mengalami resiko perilaku memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
kekerasan: menit virtual zoom diskusi
 Pengkajian meeting
 Diagnosa R4 Asynchronous learning Kerjasama
 Rencana Tindakan (Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 10 kelompok
 Implementasi mnt memaparkan
 Evaluasi materi Ketepatan
pembelajaran
XIII 28 Okt 13. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% FG
09.10 utama: resiko bunuh diri Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 11
(C4,P3) mengalami resiko bunuh diri: memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
materi Ketepatan
9
Mahasiswa Dosen ian
pembelajaran
XIV 4 Nov 14. Menganalisis asuhan Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% AS
09.10 utama: defisit perawatan Askep jiwa klien yang learning (Kelompok 12
diri (C4,P3) mengalami defisit perawatan memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
diri : menit virtual zoom diskusi
 Pengkajian meeting
 Diagnosa R4 Asynchronous learning Kerjasama
 Rencana Tindakan (Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 12 kelompok
 Implementasi mnt memaparkan
 Evaluasi materi Ketepatan
pembelajaran
XV 11 Nov Setelah mengikuti Ilmu Keperawatan Flipped Learning Mengisi daftar 2 x 50 Ketepatan 4% ID
2021 pembelajaran mahasiswa Ilmu Psikiatrik presensi kuliah menjawab soal
07.30- mampu mengaplikasikan terapi R2 Synchronous virtual daring ujian daring
09.10 modalitas dalam keperawatan Terapi modalitas: learning (Kelompok 13
jiwa(C4,P4)  terapi somatic dan memaparkan materi) 2x50 Bergabung dalam Antusiasme dalam
psikofarmaka menit virtual zoom diskusi
 Terapi keluarga meeting
 Terapi okupasi R4 Asynchronous learning Kerjasama
 Terapi lingkungan (Diskusi terkait materi) 2x60 Kelompok 13 kelompok
 Terapi rehabilitasi mnt memaparkan
 Terapi aktivitas kelompok materi Ketepatan
pembelajaran
10
Mahasiswa Dosen ian
XVI 18 Nov Ujian Akhir Semester Ujian Daring 50’ Ketepatan 7% TIM
2021 menjawab soal
ujian
Praktik RSJ Pre dan Post conference, Supervisi klinik, Student Laporan, kehadiran, sikap, 30%
(22-4 Desember 2021) Oral Case Analysis ujian klinik.
Tugas-Tugas Yang Harus Diselesaikan Mahasiswa:

1. Mandiri: mencari, membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait dengan capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi keperawatan jiwa.
2. Kelompok: - Menyelesaikan skenario kasus dalam bentuk makalah asuhan keperawatan jiwa.
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam diskusi daring kelas dan mempertanggungjawabkannya.
3. Tugas akhir semester (Laporan praktik di RSJ)
Mengetahui Ketua Program Studi Medan, Juli 2021

Waket I Disusun oleh,
Dosen Pengampu
(Lilis Novitarum, S.Kep.,Ns, M.Kep) (Samfriati Sinurat, S.Kep. Ns. MAN) (Ance M. Siallagan, S.Kep. Ns. M.Kep)
Catatan:
1. Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta Psikiatris mahasiswa.
2. Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen
dan umpan balik proses pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang telah dirancang sesuai
dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup, merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.
11
TRIGGER CASE
A. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ sudah satu minggu. Saat dikaji Klien mengatakan malu terhadap diri sendiri, lebih baik menyendiri daripada berbincang-
bincang dengan orang lain. Klien mengatakan dirinya tidak berguna, merasa tidak mampu (pesimis) dan tidak percaya diri. Klien mengatakan sedih dengan keadaan
dirinya, mudah khawatir dan selalu merasa bersalah. Klien merupakan mantan mahasiswa sebuah Perguruan tinggi, yang tidak tamat karena lambat mengerjakan tugas akhir.
Selama perawatan klien sulit tidur, kontak mata berkurang, klien jarang berbicara dengan sesamanya, berbicara lambat dengan nada suara lemah, lebih banyak diam daripada
mengobrol, lebih banyak menunduk. Klien kurang memperhatikan perawatan diri dan kurang inisiatif dalam melakukan aktifitas.
B. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di RSJ untuk kedua kalinya dengan gejala yang sama. Keluarga mengatakan klien menyendiri dalam kamar, tidak memiliki teman
dekat, menolak berhubungan dengan orang lain, tidak mau menatap lawan bicara, tidak dapat melakukan kegiatan sehari-klien, malas berinteraksi, lebih senang hidup sendiri
daripada berbicara dengan orang lain. Saat dikaji Klien tidak mampu membuat keputusan, tidak mampu berkonsentrasi. Klien hanya menjawab ya atau tidak saat ditanya. Klien
tidak memiliki teman dekat, minat berkurang, perasaan berbeda dengan orang lain, tidak mampu memenuhi harapan orang lain. Klien sedih, afek datar, lebih suka meringkuk di
atas tempat tidur, tidak komunikatif, apatis terhadap lingkungan, tumpul
C. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ sudah satu bulan. Sebelumnya klien dibawa oleh keluarga karena tidak mau minum obat dan selalu mengatakan bahwa di
rumahnya ada mahluk halus yang ingin membunuh mereka. Saat dikaji klien sering berbicara atau tertawa sendiri, menggerakkan bibir tanpa suara, sering menutup mata. Klien
juga tidak dapat membedakan kenyataan ataupun tidak nyata. Sering memalingkan wajah ke arah suara/bayangan, menyendengkan telinga ke dinding ruangan. Klien
mengatakan ada mahluk hitam yang sering mengajaknya bicara dan membunuh. Klien takut pada sesuatu yang tidak jelas, menunjuk ke arah tertentu dan sering mondar-mandir
di ruangan.
D. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di RSJ sudah satu bulan karena mengalami skizofrenia. Saat dikaji klien selalu mengatakan dirinya selalu curiga pada orang asing.
Kontak mata berkurang, afek tumpul, mata melotot/pandangan mata tajam, kecurigaan dan ketakutan secara berlebihan, tidak mampu berorientasi terhadap tempat,waktu dan
orang, serta mudah lupa. Berpikir tidak realistis, pembicaraan sirkumtansial, bingung, inkoheren, flight of idea, banyak bicara, sangat waspada, khawatir, wajah tegang. Keluarga
mengatakan klien pernah selalu paranoid terutama pada orang yang berpakaian seragam angkatan.
E. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ karena melakukan kekerasan fisik di rumahnya. Keluarga mengatakan klien sering memukul istrinya jika tidak diberi uang.
Sementara istrinya adalah tulang punggung keluarga, karena klien tidak diterima bekerja akibat gangguan kejiwaan. Klien mengatakan tidak dapat mengendalikan perilaku
emosi, sering mengancam orang lain, dan tidak puas bila tidak memecahkan barang-barang, serta mengungkapkan perasaan kesal/marah, keinginan untuk melukai diri/orang
lain/lingkungan. Saat dikaji Klien berbicara secara kasar, nada suara tinggi, suka membentak dan menyerang orang lain, serta sering menyela pembicaraan. . Ekspresi klien
tegang, wajah memerah, mengatupkan rahang dengan kuat, pandangan mata tajam, tangan mengepal. Postur tubuh kaku, berjalan kaku, sering berkeringat, serta mengalami
peningkatan frekuensi pernafasan dan denyut nadi.
F. Seorang perempuan berusia 19 tahun dirawat di RSJ karena melakukan percobaan bunuh diri. Klien merasa dirinya malu dan tidak ada gunanya hidup lagi karena sudah yatim
piatu. Orangtua klien meninggal bersama semua saudara kandungnya dalam sebuah tragedy kecelakaan lalu lintas. Klien mengatakan pernah mencoba bunuh diri, sudah bosan
hidup dan ingin mengakhiri hidup, mengancam akan bunuh diri, merasa hidupnya tidak berguna lagi dan putus asa. Saat dikaji, ada bekas sayatan/luka/goresan pada pergelangan
tangan, murung, tidak bersemangat, depresi, perubahan kebiasaan hidup. Klien juga kadang menanyakan apakah perawat memiliki gunting atau pisau.
G. Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RSJ akibat depresi. Klien merasa tidak berdaya. Saat dikaji, gigi kotor, kulit kusam, rambut kotor dan kering, badan dan pakaian
kotor. Kuku panjang dan tidak terawat, kulit berdaki dan bau, badan dan pakaian bau. Penampilan tidak rapi, makan/BAB/BAK tidak pada tempatnya, tidak mampu
menggunakan alat mandi/makan/berhias, rambut acak-acakan, tidak tau cara mandi/berhias/BAB/BAK yang benar.
12
RUBRIK PENILAIAN TELAAH JURNAL
SKOR PENILAIAN
SKOR
NO KOMPONEN Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A)
< 60 60-69 70-79 80-100
1 Isi Tinjauan hanya memindahkan Tinjauan hanya memindahkan Tinjauan dari beberapa artikel Tinjauan dari beberapa artikel referensi
literatur tanpa meringkas isi literatur tanpa meringkas isi literatur ditulis dalam bentuk ringkasan dalam bentuk ringkasan analisis dan
literatur yang digunakan, atau yang digunakan, atau literatur yang tetapi masih ada sebagian yang sesuai dengan kasus yang diambil.
literatur yang digunakan tidak digunakan tidak sesuai dengan hanya memindahkan. isi literatur Batasan waktu literatur yang digunakan
sesuai dengan kasus yang diambil kasus yang diambil sesuai dengan kasus yang diambil maksimal 5 tahun terakhir
2 Observasi Observasi tidak dicatat dan tidak Observasi dicatat tetapi tidak Catatan observasi diatur dengan Observasi klinik di organisasikan
terorganisasi dengan lengkap terorganisasi dan tidak lengkap baik tetapi ada rincian yang dengan baik dan rinci
terlewat
3 Berfikir kritis Observasi tidak dicatat dan tidak Observasi dicatat tetapi tidak Observasi lengkap tetapi ada Membandingkan yang diobservasi
relevan dengan praktik relevan dengan praktik keperawatan beberapa yang tidak relevan dengan literatur secara detail dan sesuai
keperawatan yang akan datang yang akan dating dengan praktik keperawatan yang dengan praktik keperawatan yang akan
akan datang datang
4 Penyajian Presentasi dengan suara tidak Presentasi dengan suara hampir Presentasi dengan suara kurang Saat berbicara suara jelas, dengan
terdengar dan menggunakan tidak terdengar dan menggunakan jelas dan bahasa umum dan tekanan suara dan bahasa yang
bahasa bebas. Klarifikasi yang bahasa bebas. Klarifikasi yang popular, serta mampu baku/akademik serta mampu
disampaikan tidak tepat disampaikan kurang atau tidak tepat mengklarifikasi pertanyaan mengklarifikasi pertanyaan dengan
dengan tepat tepat
5 Waktu Tidak mampu Presentasi Presentasi kurang dari 5 menit, dan Presentasi kurang dari 5 menit Waktu presentasi 10 menit mencakup
presentasi tidak mencakup seluruh tujuan tetapi mencakup seluruh tujuan seluruh tujuan
atau waktu presentasi tidak
mencakup tujuan
Nilai akhir: (Total skor/5)
13
RUBRIK PENILAIAN RESUME
PENILAIAN
NO KOMPONEN Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A) SKOR
< 60 60-69 70-79 80-100
1 Konten resume Tidak jelas dan tidak Masih berhubungan dengan topic Fokus ,Menjawab Fokus tulisan jelas,
menjawab pertanyaan, bahasan namun penjelasan tidak detail tujuan,menjelaskan beberapa menjawab tujuan, relevan
tulisan sulit dipahami atau hanya sedikit sekali yang detail detail bahasan dengan topic, detail dan
pembaca berkaitan dengan topic bahasan pembaca menjadi tertarik
2 Sistematika Makalah Sistematika membingungkan Sistematika tepat sesuai dengan aturan, Sistematika jelas dan baik Sistematika jelas dan baik
dan tidak sesuai aturan, namun penggunaan kalimat dari pendahuluan, isi sampai dari pendahuluan, isi sampai
kalimat penghubung tidak penghubung tidak tepat. dengan kesimpulan, dengan kesimpulan, focus
efektif. menggunakan kalimat dan kalimat penghubung
penghubung. jelas dan tepat.
3 Pemilihan kata Hanya menggunakan Menggunakan beberapa variasi kata Pemilihan kata sesuai dengan Pemilihan kata Efektif dan
beberapa variasi kata untuk berusaha membuat makalah tujuan menarik.
yang menarik
4 Kesinambungan antar Variasi struktur kalimat Menggunakan struktur kata yang Banyak menggunakan Konsisten dan menggunakan
paragraf sangat terbatas sederhana dan beberapa yang komplek berbagai variasi struktur berbagai variasi struktur
kalimat kalimat
5 Kesesuaian dengan Banyak hubungana antar Terdapat hubungana antar kalimat, Konsisten hubungana antar Konsisten hubungan antar
kaidah penulisan kalimat yang tidak tepat, sedikit terdapat kesalahan penulisan, kalimat, tidak terdapat kalimat, tidak terdapat
banyak terdapat kesalahan dan penggunakan kata kesalahan penulisan, baik kesalahan penulisan, efektif
penulisan, dan penggunakan dalam menggunakan kata. dan efisien dalam
kata menggunakan kata.
6 Bentuk gramatikal Sudut pandang tidak jelas Sudut pandang terhadap topic bahasan Sudut pandang terhadap topic Sudut pandang terhadap
dan pembaca hanya dapat jelas, hanya pembaca kelompok bahasan jelas, skillful dalam topic bahasan jelas, skillful
memahami secara samar- tertentu yang dapat memahami menulis menarik pembaca. dalam menulis dapat pahami
samar dan diadaptasi pembaca.
Nilai Akhir: Total skor / 6
14
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
PENILAIAN
NO KOMPONEN Kurang (D) Cukup (C) Baik (B) Sangat baik (A) SKOR
< 60 60-69 70-79 80-100
1 Pengorganisasian Audiens tidak dapat Audiens kesulitan memahami Mahasiswa mempresentasikan Mahasiswa mempresentasikan
presentasi memahami presentasi karena presentasi karena presentasi makalah dengan sistematika yang makalah dengan sistematika yang
tidak ada sistematika yang disampaikan tidak berurutan atau jelas dan dapat diikuti alurnya oleh jelas, menarik dan dapat diikuti
jelas jump audiens alurnya oleh audiens
2 Fokus terhadap Mahasiswa tidak dapat Mahasiswa tidak percaya diri Mahasiswa dapat menjawab dan Mahasiswa dapat menunjukkan
Topik Bahasan memahami topic dan dengan jawaban, dapat menjawab menjelaskan semua pertanyaan ilmunya melebihi yang diharapkan,
presentasi tidak menjawab namun tidak sempurna dan tidak dengan beberapa elaborasi dapat menjawab dan menjelaskan
pertanyaan dari topic bahasan dapat mengelaborasi jawaban serta mengelaborasi penjelasan topic
topic bahasan bahasan
3 Media atau alat Mahasiswa tidak Mahasiswa menggunakan media Mahasiswa menggunakan media Mahasiswa menggunakan media,
peraga menggunakan media atau namun hanya sedikit mensupport dan mensupport topic presentasi media mensupport dan memperkuat
menggunakan namun tidak topic presentasi penjelasan topic presentasi
mensupport topic presentasi
4 Kontak Mata Tidak ada kontak mata dan Kadang-kadang kontak mata, Sering kontak mata, namun masih Selalu kontak mata dan jarang
hanya membaca catatan namun lebih sering membaca melihat catatan melihat ke catatan
catatan
5 Teknik verbal Lebih dari 4 kesalahan 3 kesalahan dalam menyusun kata- Tidak lebih dari 2 kesalahan dalam Tidak ada kesalahan dalam susunan
susunan kata, menggumam, kata, suara pelan susah untuk penyusunan kata, sebagian besar kata, semua audien dapat mendengar
terlalu pelan tidak dapat didengar, terdapat beberapa audiens dapat mendengar dengan dengan jelas presentasi
didengar, kesalahan dalam kesalahan dalam pengucapan kata jelas
pengucapan kata
6 Kerja Team Audiens tidak dapat Audiens kesulitan memahami Bekerjasama dengan baik dalam Bekerjasama dengan baik dalam
memahami presentasi karena presentasi karena presentasi team, sebagian besar pembagian team, Jelas dalam pembagian tugas
tidak ada sistematika yang disampaikan tidak berurutan atau tugas dan tanggung jawab telah dan tanggung jawab
jelas jump sesuai
Nilai Akhir : Total skor / 6
15

RPS JIWA II Akademik 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS JIWA II Akademik 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ILMU KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

Ance M. Siallagan, S. Kep. Ns. M. Kep.

PROGRAM STUDI NERS

PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Tugas-Tugas Yang Harus Diselesaikan Mahasiswa:

Mengetahui Ketua Program Studi Medan, Juli 2021

Nilai Akhir: Total skor / 6

Anda mungkin juga menyukai