Anda di halaman 1dari 6

Bagaimana menjelaskan projekmu

Sebelum kamu mulai berfikir tentang penelitianmu, kamu butuh untuk bertanya kepada diri
sendiri beberapa pertanyaan.

Mengapa saya harus memutuskan untuk melakukan beberapa penelitian ?

Karena kamu telah diberitahukan untuk melakukannya, apakah oleh tutor mu atau bos mu, kamu
butuh untuk berfikir tentang bagaimana kamu tetap termotiovasi terkait projekmu. Penelitian
dapat menjadi sebuah proses yang panjang dan mengambil banyak waktumu. Penting untuk tetap
tertarik pada apa yang kamu lakukan jika kamu menyelesaikan projekmu dengan sukses.
Bagaimanapun, kamu dapat mengadakan beberapa penelitian karuna beberapa hal yang kamu
kaguum, atau kamu sudah mengidentifikasikan celah dari literatur penelitian, kemudian kamu
beruntung dan tidak ada masalah dengan motivasi.

Bagaimana saya dapat tertarik dengan penelitian saya?

Jawaban yang jelas untuk ini adalah memilih toik mana yang kamu tertarik. Kebanyakan kalian
mempunyai pilihan tanpa Batasan pada subjekmu, jadilah kreatif dan berfikir tentang sesuatu
yang mana akan memikatmu. Bagaimanapun, jika kamu sudah mempunyai topik yang dipilih
ntukmu, coba untuk memilih metode penelitian yang menarikmu.

Bagaimana saya memilih metode penelitian ?

Saat kamu melanjutkan membaca buku, kamu akan menjadi lebih familiar dengan perbedaan
metode dan akan dapat menemukan sesuatu yang kamu tertarik.

Pertanyaan selanjutnya akan membantumu memulai untuk berfikir tentang persoalan berikut :

- Apakah kamu menikmati matematika di sekolah ? Jika begitu, mungkin kamu dapat
tertarik leih dalam pada software statistic atau tipe analisis data lain ?
- Pernahkah kamu mengambil bagian pada suatu grup atau diinterview oleh sebuah pasar
penelitian? Apakh menurut anda menarik untuk melakukan kelompok focus atau
wawancara?
- Pernah kamu tertarik oleh sebuah kelompok tertentu ? apakah anda ngin membenamkan
diri dalam budaya mereka dan belajar lebih banyak ?
- Apakah kamu menikmati pengisian kuisioner ? apakah kamu ingin mendisain kuisioner
mu sendiri dan mungkin melakukan survey internet ?

Karakteristik personal apa yang saya punya yang mungkin dapat membantu untuk
melengkapi penelitian saya ?

Berfirik tentang karakteristik personalmu, suka dan tidak suka, kuat dan lemah ketika kamu
merencanakan penelitian kamu.

Pertanyaan berikut dapat membantumu melakukannya :

- Pakah kamu baik dengan orang ?


- Apakah kamu lebih menyukai komunikasi tertulis atau interaksi tatap muka?
- Apakah oaring-orang merasa nyaman dengan anda dan apakah mereka mau percaya
kepada anda ?
- Apakah kamu menyukai kegentingan ?
- Apakah kamu suka melakukan penelitian lebih pada interner ?

Kemampuan dan pengalaman yang apa yang saya punya yang mungkin membantu penelitian
saya ?

Jika penelitian kamu untuk menjadi dasar pekerjaan, kemungkinan kamu akan memiliki
pengalaman kerja yang menurut kamu berguna saat melakukan proyek penelitian. Ini adalah
pengalaman yang valid dan kamu harus memanfaatkannya sebaik mungkin saat melakukan
penelitianmu.

Bahkan jika proyekmu bukan dasar pekerjaan, kalian semua akan memiliki keterampian dan
pengalaman lain yang akan membantu. Misalnya jika kamu telah menjadi siswa selama tiga
tahun, kamu akan berkembang dengan keterampilan pencarian literatur yang akan berguna
dalam proses penelitian. Beberapa dari kamu mungkin telah mengembangkan keetrampilan
komite, keterampilan organisasi dan keahlian manajemen waktu. Semua ini akan sangat
berguna dalam penelitianmu.

Hal ini penting untuk berfikir tentang keterampilanmu yang berhubungan dengan proyek
yang diusulkan karena akan membantumu memikirkan apakah pengetauan, pengalaman dan
keterampilan akan membantumu mengatasi masalah yang telah kamu identifikasi.
Berfikir untuk proyekmu

Banyak proyek penelitian gagal karena orang tidak mengambil banyak waktu untuk berfiir
tentang mesalah yang terlibat sebelum bergegas untuk memulai kerja. Sangat penting untuk
menghabiskan waktu memikirkan proyek sebelum kamu melanjutkan ke tahap perencanaan.
Dengan hati-hati dalam berfikir kamu harus berhenti membuang-buang waktu dan energi
yang tidak tepat seiring kemajuan penelitianmu. Pertimbangkan contoh berikut :

CONTOH 1 : James

James ingin mencari tahu tentang pengalaman siswa yang tinggal di kota universitasnya. Dia
membuat dan mengirim kuisioner pada 1000 siswa. Ketika jawaban mulai masuk, dia sadar
bahwa kuisioner tidak menghasilkan jenis informasi yang dia inginkan. Ketika dia
mengatakan tentang kekhawatirannya dengan tutornya, ternyata James benar-benar tertarik
terhadap sikap dan pengalaman menyewa akomodasi. Sebaliknya, dia hanya mencari tahu
tentang berapa banyak siswa yang tinggal di akomodasi sewaan pribadi dan apakah mereka
memiliki pengalaman baik datau buruk. Kuisioner membuatnya tidak dapat menggali lebih
dalam tentang pengalaman tersebut, bagaimana siswa mengatasinya dan bagaimana
pengalaman ini mempengaruhi sikap mereka terhadap sewa akomodasi pribadi. Kuisionernya
dirancang sangat buruk dan tidka menghasilkan jenis informasi tersebut.

James harus menghapus kuisioner dan membuat yang lain yang dia gabungkan dengan
sejumlah wawancara satu persatu untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam. Dia
telah menghabiskan tiga bulan merancang dan mengelola kuisioner yang tidak menghasilkan
tipe informasi yang dia butuhkan. Jika dia telah menghabiskan banyak waktu berfikir
tentanng penelitiannya, terutama masuk pada perbedaan antara penelitian kualitatif dan
kuntitatif, dia akan menghemat banyak waktu dan energi (lihat bab 2)

Memahami 5 ‘Ws’

Ketika kamu mulai berfikir tentang proyek penelitianmu, jalan yang berguna dalam
mengingat pertanyaan penting untuk bertanya adalah berfikir 5 ‘Ws’ :

- Apa ?
- Mengapa ?
- Siapa ?
- Kapan ?
- Dimana ?

Sesekali kamu harus berfikir tentang 5 “Ws” ini, kamu dapat melanjutkan ke pikiran tentang
bagaimana kamu mengumpulkan data.

Apa ?

Apa penelitian kamu ? pertanyaan ini membutuhkan jawaban special yang mungkin. Salah
satu bagian yang sulit pada tahap awal adalah untuk dapat menentukan proyekmu- begitu
banyak penelitian yang gagal karena peneliti tidak dapat melakukannya.

Mengapa ?

Mengapa kamu ingin melakukan penelitian ini ? apa tujuannya ? oke, kamu mungkin telah
diberi tahu oleh tutor atau bos untuk melakukan penelitian, tetapi harus ada alas an lain
mengapa kamu melakukannya mengapa kamu meilih subjek penelitian khusus. Berikut alas
an yang masuk :

- Kamu tertarik pada topik


- Kamu sudah mengidentifikasi kesenjangan literatur
- Kamu ingin mendapat dana untuk layanan tertentu atau perusahaan dan kamu perlu
mencari tahu untuk apa permintaan yang anda usulkan.
- Kamu butuh melakukan beberapa penelitian untuk membantu pengambilan keputusan.

Apapun alasanmu, berpikirlah hati-hati tentang mengapa kamu melakukan penelitian karena
ini akan mempengaruhi topikmu, caramu melakukan penelitian dan caramu melaporkan
hasilnya. Kamu harus mempertimbangkan poin-poin berikut :

- Jika kamu melakukan penelitian untuk disertasi atau proyek universitas, apakah
penelitian yang anda usulkan memberikan kesempatan untuk mencapai standar
intelektual yang dibutuhkan ? apakah penelitian kamu akan menghasilkan bahan yang
cukup untuk menulis disertasi panjang yang dibutuhkan ? apakahpenelitian kamu kaan
menghasilkan banyak data yang tidak mungkin diringkas menjadi laporan yang
dibutuhkan ?
- Jika kamu melakukan penelitian untuk pendanaan, sudahkah kamu mengetahui apakah
pendanaan yang kamu usulkan memerlukan informasi yang disajikan dalam bentuk
format tertentu ? jika demikian, kamu perlu merencanakan penelitian dengan cara yang
akan melengkapi format tersebut.

Siapa ?

Siapa yang akan menjadi pesertamu ? (dalam buku ini, orang yang mengambil bagian dalam
penelitian akan disebut peserta atau responden, daripada subjek, yang merupakan istilah yang
tidak pernah saya sukai.)

Pada tahap proses penelitian ini, kamu tidak perlu khawatir tentang berapa banyak peserta
yang akan mengambil bagian dalam penelitian karena ini akan dibahas dalam bab 5. Naming,
kamu harus memikirkan tipe orang yang kamu butuhkan, apakah mungkin bagi kamu untuk
menghubungi mereka. Jika kamu harus melakukan penelitian dalam skala waktu tertentu,
tidak ada gunanya memilih topik pada orang-orang yang sulit dihubungi. Juga ingatlah
bahwa internet sekarang memberikan kesempatan untuk menghubungi orang dengan murah,
terutama jika kamu adalah siswa dengan akses internet gratis.

Dimana ?

Dimana kamu akan melakukan penelitian ? memikirkan tentang pertanyaan ini dalam istilah
geografis akan membantu anda mempersempit topik penelitian. Juga, kamu tidak perlu
memikirkan sumber daya dalam hal anggaran dan waktu yang tersedia. Jika kamu seorang
siswa yang tidak mau menerima biaya perjalanan atau pengeluaran lainnya, pilih lokasi yang
dekat dengan rumah, kampus, atau universitas. Jika kamu adalah anggota grup komunitas
dengan biaya yang terbatas, bekerjalah hanya pada lokasi tanpa perjalanan yang panjang
yang akan memotong biaya perjalanan.

Kamu juga butuh untuk memikirkan tentang lokasi. Jika kamu akan melakukan wawancara
atau kelompok focus, diaman kamu akan mengadakannya ? apakh ada ruang di institusimu
yang gratis, atau apakah kamu akan mengadakannya sendiri di rumah peserta ? apakah kamu
akan nyaman dalam melakukan hal tersebut ?
Jika anda menjawab tidak untuk salah satu dari dua pertanyaan terakhir ini, mungkin kamu
perlu memikirkan kembali topik penelitianmu.

Kapan ?

Kapan kamu akan memulai penelitianmu ? memikirkan tentang hal ini akan membantumu
untuk memilah apakah mungkin proyek peneitianmu telah diusulkan dalam skala waktumu.
Hal ini juga akan membantumu untuk berfikirlah lebih tentang pesertamu, kapan kamu butuh
untuk menghubungi mereka dan apakah mereka sedia saat itu. Sebagai contoh, jika kamu
ingin pergi ke sekolah dan mengamati ruang kelas Latihan, kamu tifak akan memilih untuk
penelitian ini selama liburan musim panas. Mungkin terdengar jelas, tetapi saya telah
menemukan beberapa siswa mepresentasikan proposal penelitian yang ditulis dengan baik,
dalam istilah praktis, tidak akan berhasil karena peserta tidak akan tersedia selama tahap
pengumpulan data yang diusulkan.

Meringkas penelitian kamu

Sesekali kamu harus berfikir tentang 5 ‘Ws’ ini, coba untuk ringkas proyek proposalmu
dalam satu kalimat. Ketika kamu telah menyelesaikannya, berikan ini ke beberapa orang,
termasuk bos atau tutor kamu, dan tanyakan jika mereka tidak mengerti, minta mereka untuk
menjelaskan kebingungan mereka, revisi pendapatmu dan berikan kepada mereka.

Latihan berikut akan membantumu lebih berfikir tentang masalah ini :


Latihan 1

Lihatlah 3 proyek Latihan dibawah ini dan lihat apakah kamu dapat menemukan potensi
masalahnya. Pertanyaan apa yang akan kamu tanyakan untuk membuat focus peneliti berada
dalam proyek proposal mereka

Anda mungkin juga menyukai