Anda di halaman 1dari 3

Nama : Poeloeng Arsa Sidanu

NPM : 191169004
Mata Kuliah: Manajemen Strategi

Quis

1. Dalam pengambilan keputusan pimpinan harus berhati-hati, karena menyangkut


permulaan satu tindakan yang mana akan berdampak pada organisasi kedepannya.
Oleh karenanya, pencermatan lingkungan sangat penting dilakukan oleh pimpinan.
Pimpinan perlu menganalisis masalah lingkungan internal ataupun eksternal untuk
dapat mengambil keputusan yang kemudian diimplementasikan kepada seluruh
jajaran atau organisasi dalam mencapai tujuan.
2. Pengambilan keputusan strategis oleh pimpinan sering kali mengalami hambatan
dalam pelaksanaannya sehingga keputusan menjadi tidak bermanfaat dan bahkan sulit
dilaksanakan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yakni:
a. Kurangnya informasi data dalam melakukan analisis masalah. Informasi data yang
didapatkan haruslah lengkap.
b. Tidak adanya koordinasi yang baik antara top manager, middle manager dan staff.
Koordinasi tersebut menyangkut fungsi manajerial, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Dalam hal ini, pimpinan juga
harus bersikap terbuka dalam menghadapi evaluasi dan kritik pada setiap
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan harus melibatkan seluruh
kepengurusan untuk mendukung tujuan organisasi/perusahaan.
c. Pimpinan memilih metode pendekatan informatif saja tidak dengan rasional
intelektual dan sistematik. Dalam hal ini pimpinan tidak menggunakan cara
berfikir yang strategis, yang mana seharusnya menggunakan pendekatan masalah
dengan identifikasi, pengelompokkan, proses abstraksi dan perencanaan
imlementasi.
d. Pimpinan tidak konsisten terhadap tujuan yang mengacu terhadap perencanaan
strategis organisasi/perusahaan.
3. Peranan ilmu manajemen strategi pada sektor publik sangat penting karena berfokus
pada pemberian pelayanan yang professional kepada masyarakat. Pada sektor publik
pimpinan dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, baik pada
lingkungan internal maupun eksternal dalam mewujudkan tujuan organisasi yakni
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan yang bersifat
mengarahkan, berorientasi kepada masa depan sehingga dapat memberikan pelayanan
yang professional kepada masyarakat sebagai pelanggan pelayanan publik yang
kemudian akan menciptakan good governance.tidak hanya itu, para pemangku
kepentingan dapat memotivasi serta mengarahkan para pegawai yang selanjutnya
dapat meningkatkan kinerja organisasi.
4. Manajemen strategi pada sektor publik berfokus pada masyarakat. Dalam
pengambilan keputusannya seringkali mengalami hambatan. Hambatan tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Pengambilan keputusannya menyangkut beberapa pihak seperti penggunaan
konstitusi negara yang juga berhubungan dengan pemerintahan sehingga membuat
sektor publik kaku dalam menyusun program aktivitas. Penyusunan program
aktivitas harus terlebih dahulu mengeceknya dengan undang-undang apakah
melanggar atau tidak.
b. Besarnya pengaruh politik yang dihadapi oleh organisasi, berupa masuknya
ancaman politik yang dapat membuat para pemangku menyesuaikan kebijakan
organisasi dengan ancaman tersebut.
c. Sektor publik yang merupakan perpanjangan tangan dari konstituen parlemen
yang mengusung aspirasi rakyat membuat sektor publik tersebut lebih terbuka
terhadap lingkungan eksternal. Hal ini akan berdampak pada tersorotnya kinerja
setiap organisasi tersebut jika visi dan misi jauh dari harapan rakyat yang
kedepannya akan mengganggu stabilitas dan keamanan negara karena
ketidakpercayaan masyarakat.
d. Birokrasi yang melekat pada sektor public membuat masalah atapun tugas
membutuhkan waktu yang lama dalam menyelesaikannya.
e. Proses pengukuran kinerja yang lebih rumit dan luas dalam mengukur tujuan dan
hasil.
f. Rendahnya kualitas data dan informasi kinerja sektor publik juga merupakan
hambatan pada pengambilan keputusan sektor publik. Hal ini muncul karena
adanya pembelokan tujuan insentif terkait penerapan manajemen. Manajemen
memanipulasi data sehingga tidak sesuai dengan kenyataannya.
5. Beberapa peran manager dalam membantu mengambil keputusan strategis suatu
organisasi, yakni:
a. Top manager (managemen politik):
Top manager merupakan tingkat manager yang paling atas bertanggungjawab
terhadap ketiga dimensi manajemen strategi. Top manager memiliki hak untuk
mengangkat, memilih, serta memberhentikan mnagemen lain yang berada di
bawah. Dalam membantu mengambil keputusan strategis, top manager memiliki
beberapa tugas, seperti :
- Menentukan tujuan perusahaan
- Membuat kerangka rencana dan kebijakan untuk mencapai tujuan utama.
- Mengorganisir seluruh kegiatan
- Mengumpulkan dan juga mengatur seluruh sumber daya organisasi
- Bertanggung jawab penuh atas kelangsungan perkembangan organisasi
perusahaan
- Sebagai penghubung dengan pihak lain dari luar perusahaan.
b. Middle manager (manajemen tengah)
Manager tengah ditunjuk langsung oleh top manager yang bertanggung jawab
terhadap manajemen kerjasama dan operasi. Dalam membantu mengambil
keputusan managemen tengah memiliki peran, yakni :
- Merealisasikan seluruh kebijakan yang disusun oleh pihak top managemen
dan menjelaskan pada staff
- Mengorganisir seluruh kegiatan departemen
c. Staf (manajemen operasi)
Staff bertugas dalam memimpin dan mengawasi performa tenaga kerja
professional. Staff bertanggung jawab dalam hal operasi.

Anda mungkin juga menyukai