NIM : 205040200111312
Kelas : R
TAUTAN DAN PINDAH SILANG
A. Pindah Silang atau Crossing Over
Pindah silang atau crossing over merupakan suatu kejadian pertukaran
segmen kromatid yang bukan sesamanya dari sepasang kromosom homolog.
Peristiwa crossing over ini terjadi pada saat pembelahan meiosis l, lebih tepatnya
pada akhir profase l atau pada awal metafase l. Berdasarkan Alfandianto et al.
(2017), pindah silang merupakan proses pembentukan kromosom baru yang
berasal dari dua kromosom induk dengan cara menggabungkan informasi dari tiap
kromosom. Hasil dari pindah silang yang menghasilkan kromosom baru disebut
anak kromosom.
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa ketika gen-gen yang saling terpaut
tersebut berdekatan, maka apabila terjadi pindah silang atau crossing over, tidak
terjadi perubahan pada susunan gennya. Peristiwa tersebut juga bisa disebut
sebagai pautan sempurna.
Pada gambar diatas dapat digambarkan bahwa apabila pindah silang atau
crossing over terjadi pada gen-gen yang letaknya berjauhan maka akan
menghasilkan perpindahan letak gen. Peristiwa tersebut juga dapat disebut sebagai
pautan tidak sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Alfandianto, A., Y. A. Nugroho, dan W. Setiafindari. 2017. Penjadwalan Produksi
Menggunakan Pendekatan Algoritma Genetika di PT Pertani (Persero)
Cabang D.I. Yogyakarta. Jurnal Disprotek. 8(2): 1-7.
Kemendikbud. 2019. Pola-pola Hereditas pada Makhluk Hidup.
repositori.kemdikbud.go.id diakses pada 27 Maret 2021.