Anda di halaman 1dari 1

PERMEN 5 THN.

2018
Bagian keenam
Faktor psikologi

Pasal 24
(1) Pengukuran dan pengendalian faktor Psikologi sebagaimana dimaksud harus dilakukan
pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor psikologi
(2) Potensi bahaya faktor psikologi sebagaimana dimaksud meliputi :
a. Ketidakjelasan/ ketaksaan peram;
b. Konflik peran;
c. Beban kerja berlebih berlebihan secara kualitatif
d. Beban kerja berlebih secara kuantitatif
e. Pengembangan karir; dan/atau
f. Tanggung jawab terhadap orang lain
(3) Jika hasil pengukuran sebagaimana dimaksud terdapat potensi bahaya dilakukan
pengendalian sesuai standar.
(4) Pengendalian dilakukan setelah penilaian risiko dan didapatkan faktor yang berkontribusi
(5) Pengendalian melalui manajemen stress dengan :
a. Melakukan pemilihan, penempatan dan pendidikan pelatihan bagi tenaga kerja
b. Mengadakan program kebugaran bagi tenaga kerja
c. Mengadakan program konsling
d. Mengadakan komunikasi organisasional secara memadai
e. Memberkan kebebasan bagi tenaga kera untuk memberikan masukan dalam
proses pengambilan keputusan
f. Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/ atau dengan merancang kembali
pekerjaan yang ada
g. Menggunakan system pemberian imbalan tertentu; dan/atau
h. Pengendalian lainnya sesuai dangan kebutuhan
(6) Standar faktor psikologi tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari peraturan menteri ini.

Pasal 25
Dalam hal terjadi kasus penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh faktor lingkungan
kerja dilakukan program pengendalian dan penanganan sesuai dengan standar dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai