Anda di halaman 1dari 9

1. Seberapa baik strategi perusahaan saat ini?

Indikator utama dalam menilai apakah strategi perusahaan berjalan dengan baik atau tidak
adalah:

1. Apakah perusahaan sudah mencapai target keuangan yang telah ditetapkan dan tujuan
strategisnya?
2. Apakah posisi perusahaan berada di atas rata-rata pesaingnya?

Setiap perusahaan pasti menginginkan profit yang terus meningkat setiap tahunnya. Untuk
meningkatkan profit, maka perusahaan tersebut harus bisa memperluas pangsa pasarnya.
Dengan semakin meluasnya pangsa pasar maka semakin banyak pula konsumen baru yang
tertarik dengan produk yang ditawarkan. Strategi perusahaan selanjutnya adalah bagaimana
menjaga loyalitas konsumen agar tidak berpindah ke produk pesaing. Dengan memperkuat
image dan reputasi perusahaan di mata konsumen akan semakin meningkatkan loyalitas
konsumen dan memperkuat posisi persaingan di pasar.

Sejak tahun 1976 hingga 1997 Apple, Inc. belum pernah bisa meraih pangsa pasar yang
signifikan, karena konsumen lebih tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan oleh
Microsoft. Apple, Inc. mulai kembali dikenal oleh konsumen sejak tahun 1998 dan 1999,
dimana Apple meluncurkan iMac dan iBook. Kesuksesan Apple, Inc. mengakuisisi NeXT,
Inc. membuat Steve Jobs diangkat menjadi CEO permanen di Apple, Inc., sejak tahun 2000.
Reputasi perusahaan semakin meningkat setelah Apple, Inc. memperkenalkan iPod dan
iTunes. Sehingga, pada tahun 2005 kepuasan konsumen terhadap produk iPod, membantu
produk komputer Apple kembali diminati oleh konsumen. Loyalitas dan kepuasan konsumen
akan produk iPod dimanfaatkan oleh Apple, Inc. untuk masuk ke pasar smartphone pada
tahun 2007. Ide inovasi produk dan strategi Steve Jobs, meningkatkan kinerja keuangan
Apple, Inc. serta memperkuat posisi Apple, Inc. dalam pasar elektronik.

Jika dilihat dari laporan kinerja keuangan Apple, Inc., kita dapat mengetahui bahwa
penjualan bersih yang berasal dari penjualan domestik maupun internasional semakin
meningkat dari tahun 2005 sebesar $13,931 hingga pada tahun 2009 sebesar $36,537. Selain
itu, laba bersih Apple, Inc. juga meningkat dari $1,328 pada tahun 2005 menjadi $5,704 pada
tahun 2009. Walaupun belum bisa menjadi leader di pasar Amerika ataupun internasional,
tetapi dengan semakin meningkatnya kinerja keuangan dan semakin kuat posisi bersaing di
pasar, menandakan bahwa strategi yang dibuat oleh Apple, Inc. berjalan sesuai dengan
rencana. Serta memudahkan Apple, Inc. dalam melanjutkan strategi yang telah direncanakan
tanpa perlu merubah strateginya.

Strategi inovasi produk yang terus dilakukan, membuat Apple, Inc. perlahan-lahan
menguasai pasar komputer maupun gadget. Inovasi yang dilakukan oleh Apple, Inc. melalui
divisi R&D tentu mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Namun, Apple meyakini bahwa
dengan inovasi yang dilakukan akan menghasilkan produk yang berbeda dari kompetitor. Hal
tersebut terbukti pada saat produk iPod diluncurkan dan diterima dengan baik oleh
konsumen. Dari situlah kemudian strategi Apple, Inc. memanfaatkan kepopuleran iPod untuk
memperkenalkan produk iPhone untuk pasar smartphone. Dampak lain yang dirasakan adalah
penjualan komputer Apple juga meningkat sebesar 4%. Strategi Apple, Inc. dengan
mengakuisisi NeXT, Inc dan mengangkat Steve Jobs menjadi CEO juga merupakan kunci
sukses dalam memajukan perusahaan. Strategi pasar yang dibidik oleh produk Apple, Inc.
lebih kepada kelas premium dengan fitur dan spesifikasi khusus seperti penggunaan material,
desain, dan kemudahan penggunaan yang belum tentu dimiliki oleh produk pesaing.

 Posisi persaingan Apple, Inc.


1. Posisi persaingan Apple, Inc. dalam industri komputer personal mulai meningkat 4%
pada tahun 2005 dan 8% pada tahun 2009. Apple, Inc. menempati peringkat ke - 4 pada
pangsa pasar Amerika Serikat, namun untuk pasar internasional Apple, Inc. belum
mampu meraih peringkat lima besar yang masih dikuasai oleh HP,Dell, Compaq, Acer,
Lenovo, dan Toshiba.
2. Posisi persaingan dalam industri personal media player sangat didominasioleh iPod pada
tahun 2010 dengan menguasai pasar 73%. Walaupun iPod bukan portable digital music
player pertama, namun iPod mampu memimpin pasar personal media player. Situasi
tersebut didukung dengan iTunes Store dalam menyediakan berbagai aplikasi serta musik
yang dapat diunduh oleh pemilik iPod. Kesuksesan tersebut membuat iTunes menguasai
69% pangsa pasar music digital di Amerika diikuti oleh Amazon.com dan Walmart.
3. Posisi persaingan produk Iphone dalam industri smartphones semakin meningkat sejak
awal kemunculan pada tahun 2007. Setiap peluncuran produk generasi iPhone terbaru
selalu disambut antusias konsumen loyal Apple. Sehingga membuat produk iPhone
selalu mencetak rekor baru di awal peluncuran generasi terbaru. Apple, Inc. juga
meluncurkan App Store untuk menyediakan wadah bagi developer untuk membuat
aplikasi berbayar atau gratis, dengan tujuan untuk semakin melengkapi kebutuhan
konsumen. Sejak September 2009 hingga Mei 2010 iPhone meraih peringkat kedua
dibawah RIM (Blackberry) untuk pasar di Amerika Serikat. Sedangkan untuk pasar
Internasional Apple, Inc. masih belum mampu masuk dalam lima besar industri
smartphone.
4. Komputer tablet mulai dikenal dan dicari konsumen semenjak Apple, Inc. mengeluarkan
produk iPad pada April 2010. Posisi persaingan produk iPad pada industri tablet
komputer sangat kuat, dikarenakan belum ada pesaing yang memproduksi tablet sebaik
iPad. Situasi ini membuat iPad tidak memiliki pesaing yang seimbang di industri
Komputer tablet.

2. Apa Sumber daya dan kapabilitas perusahaan yang penting untuk bersaing?

Perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk menciptakan dan memberikan nilai kepada
pelanggan, dengan cara tergantung pada sumber daya, kemampuan dan kekurangannya.
Perusahaan dapat melakukan eksploitasi sumber daya yang kompetitif dan bernilai serta
langka, sulit ditiru, dan tidak mudah dikalahkan oleh sumber daya pesaing. Untuk
mengidentifikasi sumber daya perusahaan ada 2 jenis, yaitu Intangible dan Tangible
resources.

Tangible resources pada perusahaan Apple meliputi:

1. Financial resources 
 Kas, setara kas dan investasi jangka pendek dari tahun 2005 sampai tahun 2009
mengalami kenaikan terus menerus yaitu dari $8,261 pada tahun 2005 sampai
tahun 2009 mencapai $23,464. Hal tersebut menunjukkan bahwa Apple
mempunyai kemampuan sumber daya financial yang bagus
2. Technological assets 
 Kualitas produk yang unggul, dan teknologi yang canggih
 Apple membuat iTunes dan Appstore untuk dapat menunjang popularitas produk
Apple
 Apple selalu mematenkan teknologi baru yang ditemukan oleh perusahaan
3. Organizational resources
 Kemampuan organisasi yang digunakan untuk mentransformasikan masukan
menjadi keluaran, Apple menonjol dalam proses pengembangan produk hal
tersebut karena adanya perencanaan, koordinasi, dan sistem kontrol yang baik
Apple akan melakukan uji coba terhadap produknya dan melakukan desain ulang
pada produknya, membuat kembali produk, dan melakukan tes lagi.

Intangible resources pada perusahaan Apple meliputi:

1. Human assets
Kualitas produk Apple yang selalu unggul ini pastinya juga tidak akan pernah lepas
dari sumber daya manusia yang ikut berpartisispasi dalam perusahaan ini. Perusahaan
memperhatikan mengenai pengembangan kreativitas SDM yang memberikan dampak
yang positif sehingga perusahaan mampu mempertahankan kualitas produk Apple
yang diciptakan.
2. Brands, Company image
 logo yang dibuat perusahaan Apple membuat brand tersendiri dan mempunyai nilai
original yang dapat menciptakan trend mark untuk masyarakat dapat mengetahui
produk Apple tersebut dari logo yang dibuat perusahaan Apple
 loyalitas pembeli terbukti semenjak diluncurkannya iPod dan iPhone menjadikan
konsumen yang menyukai teknologi dan fitur-fitur yang disajikan Apple akan tetap
bertahan dengan produk Apple yang mempunyai kualitas bagus meskipun
harganya mahal.
 Perusahaan Apple mendapat penilaian sangat baik dalam hal transparansi
penggunaan energi untuk keperluan industri, dan komitmen yang baik dalam
pembaruan energi ramah lingkungan
3. Relationship
 Apple berencana untuk memulai penjualan iPhone di China pada tahun 2010,
sehingga memperluas pangsa pasar produk Apple
 Apple bekerjasama dalam pengadaan supplier asesoris dan supplier spare part
 Apple memberikan iRepair yang membuat pelanggan tidak beralih ke produk lain,
dan menyediakan delivery service bagi toko-toko yang menjadi partner karena
pasar yang dituju Apple adalah pasar premium
4. Company culture   
 Perusahaan selalu menghargai dan membebaskan para desainer untuk
mengembankan ide-ide kreatif produk Apple
 Apple merupakan perusahaan teknologi yang berbasis pada inovasi dan kreativitas
Identifikasi Capabilities:
Apple merupakan perusahaan teknologi yang berbasis pada inovasi dan kreativitas.
Sehingga membuat budaya untuk selalu menemukan inovasi dan terobosan baru. Dan untuk
teknologi-teknologi baru yang ditemukannya akan langsung dipatenkan. Hal tersebut menjadi
nilai tersendiri untuk Apple tetap menjaga nilai eksklusif pada produknya. Apple membentuk
produk menjadi berkelas dan ekslusif hanya untuk kalangan tertentu saja. desain produk
Apple juga elegan dengan teknologi yang canggih namun sederhana dan dapat dipakai oleh
banyak orang.

Apple juga membentuk produk yang kuat sehingga tidak mudah rusak. Kemampuan unik
yang dimiliki produk Apple juga terlihat dari pemasarannya, pemasaran dilakukan ada yang
secara langsung dengan konsumen (Mac dan iPod), melalui makelar yaitu dengan cara
bundling dengan beberapa operator selular iPhone. Apple juga memperhatikan mengenai
pengembangan SDM, pegawai yang berbakat dan mempunyai ide-ide kreatif untuk
mengembangkan produk-produk Apple. Hal tersebut yang juga menunjang terciptanya
produk yang bernilai tinggi untuk pelanggan.

3. Apakah perusahaan mampu merebut peluang pasar dan meniadakan ancaman


eksternal?
Dengan menggunakan analisis SWOT kita dapat dengan mudah mengetahui bagaimana
cara terbaik merebut peluang pasar dan bertahan dari ancaman eksternal.

STRENGTHS WEAKNESS
 Budaya inovasi pada setiap produk  Pangsa pasar di luar Amerika yang
Apple masih kecil
 Brand image apple sangat kuat  Di Amerika, iPhone dijual secara
 Kepuasan dan loyalitas konsumen ekslusif di salah satu operator
Apple tinggi  Selalu terdapat produk cacat setiap kali
 Platform distribusi aplikasi yang memproduksi iPhone
terintegrasi secara khusus dengan  Harga yang relative mahal
produk Apple seperti appstore dan dibandingkan dengan produk
itunes competitor
 Kualitas produk yang tinggi dan
spesifikasi khusus yang tidak dimiliki
pesaing
OPPORTUNITIES THREAT
 Potensi peningkatan produk Apple  Persaingan yang tinggi
yang terjual di pasaran  Perubahan teknologi yang begitu cepat
 Trend smartphone di dunia yang  Pendatang baru seperti google android
semakin meningkat dan microsoft mobile
 Memperluas ekspansi pasar  Krisis ekonomi di Amerika
internasional  Penurunan profit dikarenakan subtitusi
 Unggul dibidang teknologi produk yang variatif
dibandingkan kompetitor
Dari analisis SWOT diatas, maka sebaiknya Apple, Inc. melakukan beberapa langkah berikut:

1. Untuk menghadapi persaingan dan perubahan teknologi yang sangat cepat, dibutuhkan
inovasi-inovasi produk baru
2. Berusaha untuk mempertahankan brand image dan loyalitas konsumen
3. Melakukan ekspansi pasar di luar Amerika atau internasional secara agresif
4. Memperbanyak konten aplikasi di iTunes dan Appstore sehingga lebih menarik
konsumen
5. Membuat skema bisnis konten aplikasi yang unik dan adil baik dari sisi developer,
konsumen maupun Apple
6. Selalu meningkatkan kualitas produk Apple untuk memperkuat posisi bersaing
7. Memperluas kerjasama dengan multi operator telekomunikasi
8. Segera melakukan perbaikan kualitas antenna iPhone-4 dan mengurangi produksi cacat
setiap kali mengeluarkan generasi terbaru

4. Apakah harga dan biaya perusahaan kompetitif dengan pesaing utama, dan apakah
mempunyai daya tarik bagi pelanggan?

Representative dari value chain perusahaan Apple

Primary activities and costs:

1. Supply chain management


Apple melakukan pengontrolan terhadap setiap supply chain mulai dari desain sampai
ke toko retail. Apple mempunyai supplier sendiri yang dapat memenuhi segala
kebutuhan produk dalam jumlah yang besar. Apple lebih memfokuskan pada
beberapa produk saja sehingga dapat menghasilkan sistem yang low-cost dengan
keuntungan yang besar
2. Operations
 Apple lebih mengutamakan kesempurnana produk, dan hanya fokus pada beberapa
produk saja seperti PC, iPad, iPhone, iPod. Hal tersebut membuat Apple dapat
meningkatkan kesempurnaan dari setiap produknya
 Tampilan/ Packaging Apple mempunyai nilai eksklusif dan elegan untuk para
pembeli
 Fasilitas yang dimiliki produk Apple juga lengkap, dengan menghadirkan sistem
iTunes yang dapat menunjang produk iPhone dan iPod
3. Distribution
Produk sudah didstribusikan di beberapa negara seperti Amerika, Eropa, Jepang, dan
akan memulai untuk melakukan penjualan iPhone di China
4. Sales dan marketing
Pemasaran produk Apple dilakukan ada yang secara langsung dengan konsumen (Mac
dan iPod), melalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa operator
seluler iPhone
5. Service
 Adanya Apple Service Center yang dapat melayani konsumen terhadap masalah
produk Apple yang mengalami trouble
 Menyediakan delivery service bagi toko-toko yang menjadi partner

Support activities:
1. Product, Technology, and systems development
 Apple merupakan produk yang mengandalkan teknologi yang unggul dan selalu
melakukan pengembangan sistem, yaitu ketika pertama meluncurkan iPhone yang
merupakan multitouch screen dengan keyboard yang virtual, kamera, dan portable
media player, text messaging, visual voice mail, dan melayani internet services
termasuk e-mail, Web browsing, local WiFi, dan kemudian keluar produk baru
yaitu iPhone3G, iPhone 4.
 Apple juga mengeluarkan produk tablet computers seperti iPad
2. Human resources management
Apple selalu melakukan pengembangan terhadap Sumber Daya Manusia, dan
mengharagi setiap kreativitas yang diciptakan oleh pekerja.
3. General Administration
Apple lebih memfokuskan pada beberapa produk saja, sehingga dapat menghemat
biaya-biaya yang dikeluarkan dan mendapatkan keuntungan yang besar. Karena
Apple fokus pada produk tertentu tetapi dapat menghadirkan produk yang mempunyai
teknologi dan sistem yang cangihsehingga membuat pelanggan merasa loyal dengan
produk Apple

Harga dan biaya perusahaan kompetitif dengan pesaing yaitu dengan melihat value
chain dari aktivitas utama pada Operations, Apple lebih mengutamakan kesempurnana
produk, Tampilan/ Packaging Apple mempunyai nilai eksklusif dan elegan untuk para
pembeli. dan hanya fokus pada beberapa produk saja seperti PC, iPad, iPhone, iPod. Hal
tersebut membuat Apple dapat meningkatkan kesempurnaan dari setiap produknya, dengan
mengurangi biaya-biaya dan mendapatkan keuntungan yang besar. Sehingga Apple berani
untuk menetapkan harga yang tinggi untuk produk Apple karena teknologi yang canggih serta
ditunjang fitur yang elegan memfokuskan untuk konsumen premium.

Hal ini menciptakan kompetitif tersendiri bagi para pesaingnya yang menghadirkan
produk dengan harga yang lebih rendah. Namun Apple mempunyai itangible resources pada
brand, dan company image, loyalitas pembeli terbukti semenjak diluncurkannya iPod dan
iPhone menjadikan konsumen yang menyukai teknologi dan fitur-fitur yang disajikan Apple
akan tetap bertahan dengan produk Apple yang mempunyai kualitas bagus meskipun
harganya mahal.

5. Apakah daya saing perusahaan lebih kuat atau lebih lemah dari pesaing utama?
Penilaian dilihat dari analisis SWOT,bahwa Apple mempunyai strength yang merupakan
kekuatan perusahaan untuk bersaing. Dan juga terdapat opportunities yang merupakan
peluang untuk peningkatan produk dan memperluas ekspansi pasar. Selain itu terdapat
kelemahan dan juga munculnya ancaman. Adanya kekuatan Apple yaitu budaya inovasi pada
setiap produk Apple juga dibarengi oleh potensi peningkatan produk Apple yang terjual di
pasaran. Brand image apple sangat kuat dan terciptanya kepuasan dan loyalitas konsumen
Apple tinggi sehingga adanya peluang untuk trend smartphone di dunia yang semakin
meningkat serta dapat memperluas ekspansi pasar internasional

Perusahaan juga menampilkan value chain terhadap supply chain management dan
operation dengan baik. Apple lebih memfokuskan pada beberapa produk saja sehingga dapat
menghasilkan sistem yang low-cost dengan keuntungan yang besar. Hal ini mengindikasikan
aktivitas value chain yang lebih efektif dan efisien. Sehingga daya saing perusahaan lebih
kuat dari pesaing utama dengan mematok pangsa pasar premium, dengan kualitas produk
yang tinggi dan spesifikasi khusus yang tidak dimiliki
Faktor kunci sukses Apple yaitu dari kualitas produk, reputasi, manufacturing capability,
technological skiils yang mempunyai nilai tinggi dibandingkan pesaing-pesaing lainnya. Hal
tersebut membentuk daya saing yang kuat untuk produk Apple. Apple berani untuk mematok
harga tinggi namun juga dibarengi dengan teknologi yang canggih, tampilan yang elegan,
kualitas produk yang baik, serta inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan sehingga membuat
value chain untuk pelanggan akan merasa loyalitas dan akan tetap menggunakan produk
Apple.

Anda mungkin juga menyukai