Secara umum ada beberapa kegunaan sosiologi dalam perencanaan sosial, yaitu antara lain:
1. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan mendalam tentang perkembangan kebudayaan
masyarakat dari taraf yang tradisional sampai taraf kebudayaan modern, seperti kompleksitas
masyarakat dengan berbagai perubahan peradabannya. Dengan demikian proses penyusunan
dan memasyarakatkan suatu perencanaan sosial relatif lebih mudah dilakukan.
2. Sosiologi mempunyai dasar kemampuan memahami tentang hubungan manusia dengan alam
sekitarnya, hubungan antargolongan dalam masyarakat, di samping memahami pula proses
perubahan-perubahan dan pengaruh-pengaruh penemuan baru terhadap masyarakat. Hal ini
berarti cara kerja sosiologis mengenai rancangan terhadap masa depan atas dasar kenyataan yang
faktual dalam masyarakat, relatif lebih dapat dipercaya.
3. Sosiologi mempunyai disiplin ilmiah yang objektif; proses pelaksanaan kerjanya lebih
didasarkan pada spekulasi dan harapan yang ideal. Dengan demikian pelaksanaan
perencanaan sosial dapat diharapkan lebih sedikit penyimpangannya.
yang optimis, yang berwujud dalam usaha-usaha untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih daripada apa
yang telah dicapai. Di dalam mencapai taraf hidup tadi, maka dapat ditempuh cara-cara sebagai berikut:
1. Struktural (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi lembaga kemasyarakatan, prosedurnya serta
pembangunan secara kebendaan)
2. Spiritual (pembentukan watak dan pendidikan di dalam penggunaan cara-cara berpikir dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi), atau dua-duanya