Anda di halaman 1dari 5

24

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Analitik Korelasi dengan
pendekatan cross sectional subjek penelitian ini adalah Siswi SMA Negeri 3
Binjai. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner terpimpin yang
telah diuji cobakan pada penelitian sebelumnya oleh Herlina Silvani Purba
Tambak.
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini adalah di SMA Negeri 3 Binjai. Waktu penelitian
dilaksanakan pada tanggal januari 2018. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian
adalah karena SMA Negeri 3 Binjai belum pernah dilakukan penelitian mengenai
Hubungan perilaku kebersihan genitalia eksternal dengan kejadian keputihan pada
siswi serta fenomena yang ada.
3.3 Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X-XII yaitu
sebanyak 129 orang di SMA Negeri 3 Binjai. Sampel adalah sebagian dari
populasi yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Cara menentukan
besar sampel dengan menggunakan rumus slovin :
n = N /(1+ ( N x e 2) ) Keterangan :

n = 129 / (1 + (129 x 0,05²)) n = Jumlah sampel


n = 129 / (1 + (129 x 0,0025)) N = Jumlah total populasi
n = 129 / (1 + 0,32)
e = Batas toleransi eror
n = 427 / 1,32
n = 97,7
Apabila dibulatkan maka besar sample minimal dari 129 populasi adalah 98
sampel.
3.4 Kriteria Sampel
Seluruh siswi yang bersedia menjadi responden
25

3.5 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan
data. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dengan
menggunakan alat kuesioner yang dibagikan kepada siswi kelas X-XII SMA
Negeri 3 Binjai. Kuesioner yang digunakan telah diuji validitas dan uji reliabilitas.

3.6 Definisi Operasional


Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Perilaku Prilaku siswi dalam semua Menghitung Kuesioner kategori penilaian : Ordinal
menjaga kegiatan atau aktivitas siswi, skor pada - perilaku baik, jika
kebersihan baik yang dapat diamati pertanyaan yang skor ≥ median skor 30-48
genitalia langsung maupun yang tidak sudah dijawab
dapat diamati oleh pihak responden
luar untuk mempertahankan - perilaku cukup, jika
atau memperbaiki aktivitas skor < median skor 12-29
reproduksi meliputi :
Kejadian Semua kejadian keputihan Mengisi Kuesioner penilaian : Nominal
keputihan baik fisiologi ataupun kuesioner - mengalami skor
patologis. - tidak mengalami

3.7 Metode Pengumpulan Data


Adapun prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Peneliti mengajukan permohonan surat izin penelitian dari institusi
pendidikan yaitu program Studi Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.
26

2. Surat permohonan izin penelitian yang diperoleh, dikirim kepada kepala


sekolah SMA Negeri 3 Binjai.
3. Setelah mendapat izin Penelitian, pengumpulan data di lakukan pada
responden.
4. Peneliti kemudian menemui calon responden dan menjelaskan tentang
penelitian serta hasil penelitian nantinya.
5. Peneliti kemudian meminta kesediaan calon responden untuk
berpartisipasi dalam penelitian.
6. Peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden agar
responden memahami dan mengerti dalam mengisinya.
7. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden dan memberikan
kesempatan mengisi kuesioner selama 30 menit. Setelah itu peneliti
mengumpulkan kembali kuesioner yang telah di isi responden.
8. Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan analisa data.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan
data yang akan dilakukan dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer dan data skunder.
1. Data primer
Data primer merupakan data yang didapat secara langsung dari objek
penelitian oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primer didapatkan dari
pengisian kuesioner pengetahuan tentang keputihan, sikap tentang
pencegahan keputihan, dan tindakan mencegah keputihan patologis yang
secara langsung diisi oleh responden.

2. Data skunder
Data skunder adalah data yang didapatkan secara tidak langsung dari objek
penelitian. Dalam penelitian ini data skunder diperoleh dari kantor tata
usaha SMA Negeri 3 Binjai berupa jumlah siswi, jumlah kelas, dan nama
siswi.
27

3.9 Pengelolaan dan Analisa Data


3.9.1 Metode Analisa Data
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan
atau angka ringkasan denggan cara-cara tertentu, yaitu :
a. Editing
Merupakan kegiatan pengecekan dan perbaikan isian formulir atau
kuesioner.
b. Coding
Setelah semua kuesioner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan
peng”kodean” atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan.
c. Data Entry
Data yang sudah diedit dan diberi kode dimasukkan ke dalam komputer
dengan menggunakan bantuan program SPSS.
d. Cleaning
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan
adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan sebagainya, kemudian
dilakukan pembetulan atau koreksi. (Notoatmodjo, 2012)
3.10.2 Analisis Data
Setelah data terkumpul dan dimasukkan ke dalam komputer, selanjutnya
dilakukan analisa data dengan tahapan :
1. Univariat
Dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen
dan variabel dependen. Keseluruhan data yang didapat dari pengisian kuesioner
diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

2. Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara
variabel independent dengan dependent. Variabel independent dan dependent
28

memiliki skala ukur ordinal sehingga hubungan antar variabel dapat dianalisis
dengan program komputer (SPSS) menggunakan uji (chi-square).
Keputusan hasil uji dengan ketentuan H0 ditolak jika nilai p < α, berarti Ha di
terima (ada hubungan perilaku kebersihan genitalia eksternal dengan kejadian
keputihan pada siswi) Jika P > 0,05 H0 diterima berarti Ha ditolak (tidak ada
hubungan perilaku kebersihan genitalia eksternal dengan kejadian keputihan).

Anda mungkin juga menyukai