Oleh
FAKULTAS EKONOMI
2021
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang, telah banyak hiasan-hiasan rumah, salah satunya
adalah karangan bunga. Jika ingin menghiasi ruangan menggunakan bunga asli,
tak lama bunga itu pasti akan layu dan kita harus membeli bunga yang baru, dan
itu haru dilakukan secara terus menerus. Namun, jika kita menginginkan yang
awet, tidak harus selalu beli, beli, dan beli, kita harus menggunakan bunga
imitasi.
Tanaman hias yang sering ditanam dilingkungan sekitar kita diantaranya ada
tanaman hias bunga, tanaman hias daun, tanaman hias pohon, tanaman hias buah,
dan tanaman hias jenis akar. Tanaman hias bunga merupakan yang paling popuer
dikalangan masyarakat, karena yang namanya bunga pada tanaman sangat identik
sekali untuk dijadikan hiasan, bunga tanaman tentunya memiliki berbagai macam
bentuk dan warna tergantung jenis tanamannya. Tanaman jenis ini biasanya
ditanam diluar ruangan pada tanah secara langsung atau menggunakan pot sebagai
tempatnya, beberapa contohnya seperti: bunga mawar, bunga melati, bunga
matahari, bunga aster, bunga anggrek, bunga sepatu, bunga kamboja dan
sebagainya. Tanaman hias daun merupakan tanaman yang memiliki keindahan dari
segi daunnya, biasanya tanaman hias daun tidak berbunga, tanaman hias jenis ini
tentunya awet dan tidak mudah layu atau gugur seperti tanaman hias bunga.
Tanaman jenis ini cocok sekali ditempatkan diluar maupun didalam ruangan,
1
beberapa contohnya seperti: Anthurium, kuping gajah, aglaonema, palem kuning
dan sebagainya. Pohon yang menarik untuk dijadikan sebagai tanaman hias,
biasanya pohon yang ukurannya tidak terlalu besar dan memiliki keindahan dari
segi batang/tangkainya. Tanaman hias pohon umumnya ditempatkan diluar
ruangan seperti halaman rumah atau taman, pohon yang sering dijadikan hiasan
misalnya, beringin, bambu jepang, bambu kuning dan sebagainya. Sebagian orang
sering menjadikan tanaman yang menghasilkan buah sebagai hiasan juga, karena
perpaduan antara tangkai, daun dan buahnya yang indah maka cocok dijadikan
sebagai tanaman hias, beberapa contohnya seperti, cabe pelangi, lemon, jeruk
nagami dan sebagainya. Tanaman hias akar merupakan tanaman yang memiliki
keindahan dari segi akarnya, biasanya supaya akar tanaman tersebut terlihat lebih
indah maka harus ditata, tentunya dengan keterampilan khusus, contohnya seperti
adenium dan beringin.
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan bisnis ini untuk menambah pembudidayaan tanaman
bunga, terlepas dari tujuan itu, Adapun tujuan lainnya yaitu sebagaimana trend
pada masyarakat yang suka memberikan bucket bunga pada acara seremonial,
maka hal tersebut menjadi peluang usaha bagi para pengusaha bunga.
1.4 Manfaat
Adapun beberapa manfaat dari usaha tokoh bunga
• Mahasiswa
2
- Menambah wawasan serta pengalaman dalam membuat usaha
di bidang pembudidayaan ini
• Masyarakat
- Mengajak masyarakat dalam membudayakan tanaman hias
- Menambah keharmonisan dalam acara seremonial
3
BAB II
Untuk bunga yang asli kita menyiapkan list tersedia agar pelanggan
bisa melihatnya sehingga bisa di order lansung.
• Kamboja
• Anglonema
• Kaktus
• Anggrek
• Monstera
• Mawar,dll
4
Bucket bunga ini merupakan kerajinan yang dibuat dengan
menggunakan alat dan bahan seperti berikut,
• Kain Flanel
• Pita
• Lem
• Kawat
• Jarum
• Benang
5
BAB III
RENCANA PEMASARAN
3.1 Segmentasi, Targetting, dan Positioning
a. Segmentasi
Segmentasi adalah pembagian pasar menjadi beberapa kelompok
pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing
mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar bertujuan agar segmentasi yang
telah dilakukan tepat sasaran. Segmentasi pasar perlu diperhatikan beberapa
variabel, yaitu :
b. Targetting
c. Positioning
6
BAB IV
7
BAB V
JADWAL KEGIATAN
5.1 Jadwal
Bulan
No Jadwal Kegiatan
Sep Okt Nov Des Jan Feb
1. Pengajuan Proposal
2. Perancangan Alat
3. Proses Pembuatan
4. Pengepakan
5. Penjualan
6 Evaluasi
8
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
Usaha bucket bunga ini merupakan usaha yang bagus dan cocok karena
hampir selalu menjadi trend di kalangan masyarakat terutama pemuda. Hal ini
dikarenakan banyaknya acara seremonial berupa, wisudah, pernikahan dll, tidak
akan lengkap rasanya kalua tidak ada dekoran dengan bucket bunga.
Dengan Usaha yang terbilang tidak terlalu memerlukan tenaga, bucket ini
sangat menjanjikan cukup menjanjikan serta terjangkau walaupun hanya dalam
konteks usaha kecil – kecilan
9
LAMPIRAN
Lampiran 1.
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL
Menyetujui Pelaksana
Dosen Pembimbing
10
Lampiran 2.
11