Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Lina Zein

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042356046

Tanggal Lahir : 13/05/1997

Kode/Nama Mata Kuliah : FISD4211/Fisika Dasar 1

Kode/Nama Program Studi : 84/Teknologi Pangan

Kode/Nama UPBJJ : 14/UPBJJ UT Padang

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa/6 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Lina Zein

NIM : 042356046

Kode/Nama Mata Kuliah : FISD4211/Fisika Dasar 1

Fakultas : Sains Dan Teknologi

Program Studi : Teknologi Pangan

UPBJJ-UT : Padang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Padang, 6 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan,

Lina Zein
1. Intisari wacana pada soal nomor 1 adalah sebagai berikut :
Pemerintah tengah mereformasi sektor pendidikan di masa pandemi Covid-19 dengan
melakukan pembelajaran jarak jauh. Upaya yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah atas
permintaan Mendikbud Nadiem Makarim dan Menkeu Sri Mulyani untuk mendukung
keberlangsungan pembelajaran jarak jauh ini adalah dengan pemberian fasilitas kuota internet
untuk masing-masing pelajar yang nilainya mencapai Rp 7,21 triliun. Namun banyak
kekhawatiran dari DPR yang mempertanyakan tentang kesiapan hardware oleh pelajar,
masalah membayar internet bagi yang belum terdata nama dan nomor teleponnya, serta
kekhawatiran mengenai kuota internet yang sudah diberikan justru tidak digunakan secara
tepat. Akan tetapi, menurut Bendahara Negara “Janganlah sampai menunda suatu perbuatan
hanya demi kesempurnaan”. Pemerintah harus berpikir panjang dan harus tetap bisa
menyelenggarakan proses pendidikan meskipun masih banyak kekurangan.

2. a. Lima kesalahan yang terdapat dalam susunan abstrak pada soal nomor 2 yaitu :
1) Judul abstrak melebihi batas maksimum syarat penulisan judul abstrak yaitu 12 kata.
Penulis menggunakan 18 kata pada judul. Selain itu judul juga seharusnya diketik
dengan format tebal (bold).
2) Identitas penulis yang disertakan tidak lengkap. Harusnya setelah nama penulis disertai
dengan nama institusi atau lembaga dan alamat email penulis.
3) Penulisan kata abstrak seharusnya berada di bawah identitas penulis dan diketik dengan
format tebal (bold), bukan di samping paragraf abstrak.
4) Penulisan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring. Tidak hanya
dalam menuliskan bahasa Inggris saja, tetapi juga bahasa ilmiah yang kita gunakan.
Abstrak karya tulis ilmiah umumnya terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan
ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Sedangkan isi dari
abstrak tersebut belum berbentuk paragraf, sehingga perlu disusun ulang.
5) Penulis tidak menggunakan dua bahasa. Karena jika mengacu pada rambu-rambu
penulisan artikel, khususnya pada bagian abstrak, penulis seharusnya menggunakan dua
bahasa, yaitu bahasa inggris dan bahasa Indonesia, tetapi pada abstrak tersebut penulis
hanya menggunakan bahasa Indonesia saja.
b. Berikut ini saya ketik ulang abstrak pada soal nomor 2 sesuai dengan kaidah penulisan
abstrak yang baik :

POTENSI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS


PEMBELAJARAN DI PRODI TATA NIAGA FPEB-UPI

Rozmita Dewi Yuniarti


(Dosen Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI)
Email : rosmita_dewi@gmail.com

ABSTRAK

Sistem pembelajaran elektronik atau e-learning merupakan sebuah bentuk teknologi


informasi yang diterapkan dalam bidang pendidikan berupa situs web yang dapat diakses
dimana saja. Sedangkan hybrid learning merupakan perpaduan antara metode instruksional
tatap muka dengan proses belajar secara online. Hybrid learning memiliki peranan dalam
kuliah online dan sebagai hasilnya jumlah jam belajar di dalam kelas dapat dikurangi.
Strategi belajar di dalam sistem ini menggunakan kombinasi antara simulasi dan
kolaborasi, static web site for content, dan perkuliahan secara tatap muka.
Pengembangan prototype sistem e-learning dihasilkan melalui tahapan analisis
sistem, desain sistem, impelentasi sistem, uji coba serta evaluasi. Sedangkan
pengembangan model belajar hybrid learning dilaksanakan melalui tahapan pengujian
pelaksanaan kuliah full tatap muka dan full e-learning, evaluasi pelaksanaan kuliah,
perumusan model hybrid learning terbaik dan uji coba model. Uji coba model dilakukan
dengan pendekatan quasi eksperimen untuk mengetahui tingkat efektifitas model hybrid
yang dikembangkan. Penelitian telah berhasil mengembangan prototype sistem e-learning
Program Studi Pendidikan Tata Niaga UPI. Sistem e-learning yang dikembangkan
dirasakan telah memberikan manfaat dalam mendukung aktivitas belajar mahasiswa.
Mahasiswa menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam belajar. Akan tetapi sistem e-learning
tersebut masih ditemukan beberapa kelemahan seperti pemanfaatkan fasilitas dan fitur
dirasakan masih rumit dan tidak praktis.
Hasil uji coba hybrid learning pada mata kuliah manajemen keuangan menunjukkan
bahwa nilai rata-rata partisipasi dan nilai rata-rata ujian kelompok mahasiswa peserta
kuliah hybrid learning lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok mahasiswa peserta
kuliah e-learning. Perkembangan teknologi informasi, mendorong munculnya berbagai
aplikasi teknologi informasi dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah pengembangan
e-learning. Assesment penerapan e-learning masih relatif jarang dilakukan, penelitian e-
learning umumnya diarahkan pada pencarian bentuk implementasi e-learning tanpa
mempertahankan efektivitasnya.

Kata Kunci : E-Learning, Hybrid Learning

3. Berikut ini saya tandai bagian-bagian yang salah pada paragraf soal nomor 3 dan saya susun
kembali menjadi paragraf yang baik:
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia. Berasal dari bahasa Melayu Bahasa
Indonesia1 yang merupakan rumpun bahasa Austronesian2 yang telah dijadikan lingua franca3
di kepulauan4 Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali menyebut5 penutur
bahasa Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa Indonesia menjadi bahasa
nasional sejak diikrarkan Sumpah Pemuda dalam6 Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Selain
itu, bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal 36 UUD 1945. Bahasa
Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena
nasionalisme7. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia mengurus pemerintahan dalam peran
bahasa negara8, lembaga pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu
bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.
Keterangan : 1 = Susunan kata-katanya kurang tepat.
2 = Penulisannya harus diketik miring karena merupakan istilah asing.
3 = Penulisannya harus diketik miring karena merupakan istilah asing.
4 = Lebih baik kata ini dihilangkan.
5 = Lebih tepat jika diganti dengan “disebut”.
6 = Lebih tepat katanya diganti dengan “pada”.
7 = Lebih baik kata ini dihilangkan.
8 = Susunan kata-katanya kurang tepat.

Paragraf yang benar :


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari
bahasa Melayu yang merupakan rumpun bahasa Austronesian dan telah dijadikan lingua
franca di Indonesia selama berabad-abad. Bahasa Indonesia seringkali disebut penutur bahasa
Inggris dan bahasa Melayu sebagai “Bahasa”. Bahasa Indonesia berkedudukan menjadi
bahasa nasional sejak diikrarkan dalam Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda 28 Oktober
1928. Selain itu, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dituangkan dalam Pasal
36 UUD 1945. Bahasa Indonesia menjadi ciri khas bangsa dan menjadi kebanggaan bangsa
Indonesia. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan dalam pemerintahan, lembaga
pendidikan, dan menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai negara yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak keempat di dunia, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang
paling banyak digunakan di dunia.
4. Berikut ini saya paparkan kesalahan penulisan pada contoh tulisan soal nomor 3 beserta
alasannya :
A. Tulisan Asli
Seorang dosen dari Zhejiang University, Hangzhou, Tiongkok, Yuehong Zhang
(2016:105) menegaskan bahwa bagi seorang penulis, untuk menghindari plagiarisme, cara
terbaik adalah belajar dan mematuhi prinsip dasar akademik yang baik dari awal menempuh
karier akademik. Sejak awal kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar
akademik dengan tidak melakukan plagiarisme sekecil apapun. Tentu saja, ini tidak mudah
untuk dilakukan di tengah mewabahnya plagiarisme di dunia pendidikan.
Tulisan Mahasiswa
Sejak awal kuliah mahasiswa sudah seharusnya mematuhi prinsip dasar akademik
dengan tidak melakukan plagiarisme sekecil apapun. Bagi seorang penulis, untuk menghindari
plagiarisme, cara terbaik adalah belajar dan mematuhi prinsip dasar akademik yang baik dari
awal menempuh karier akademik. Tentu saja, ini tidak mudah untuk dilakukan di tengah
mewabahnya plagiarisme di dunia pendidikan.
Pada contoh kutipan mahasiswa di atas, sangat tampak dengan jelas bahwa mahasiswa
ini melakukan plagiarisme secara nyata tanpa ada usaha dalam mengolah data dari tulisan asli
(copy paste saja). Mahasiswa ini hanya mengubah susunan kalimat tanpa merombaknya
sedikitpun, hal ini sangat tidak diperbolehkan karena melanggar prinsip dasar akademik.
Selain itu, mahasiswa ini juga tidak menuliskan sumber kutipan di dalam tulisannya.
Seharusnya pada kalimat kedua, mahasiswa ini menuliskan : Menurut Zhang (2016:105) dan
diikuti tanda kutip pada pernyataan sumber (“........”).
B. Tulisan Asli
Hasanudin, (2017: 407) Komunikasi dalam jejaring sosial nampak berjalan sangat akrab,
kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan bahasa yang tidak formal. Biasanya diawali
dengan perkenalan awal sampai berkelanjutan dan lebih jauh lagi membentuk sebuah
komunitas. Setelah terbentuk, komunitas tersebut melanjutkan komunikasi di alam nyata.
Bahkan tidak jarang di antara mereka ada yang menjalin hubungan serius baik dalam bidang
bisnis, kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan.
Tulisan Mahasiswa
Dede Hasanudin, 2017 (407) Komunikasi dalam jejaring sosial nampak berjalan sangat
akrab, kekeluargaan, santai, sehingga menggunakan bahasa yang tidak formal. Biasanya
diawali dengan perkenalan awal sampai berkelanjutan dan lebih jauh lagi membentuk sebuah
komunitas. Bahkan tidak jarang di antara mereka ada yang menjalin hubungan serius baik
dalam bidang bisnis, kerjasama bahkan sampai ke jenjang pernikahan.
Pada contoh kutipan mahasiswa di atas, juga sangat tampak dengan jelas bahwa
mahasiswa ini melakukan plagiarisme. Selain itu, kesalahan mahasiswa ini tampak pada
penulisan sumber kutipan yang seharusnya tidak perlu dituliskan nama depannya, cukup tulis
seperti : Menurut Hasanudin, (2017: 407) dan diikuti tanda kutip pada pernyataan sumber
(“.........”).
C. Tulisan Asli
Hamalik (2013:7) “Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta
didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan
demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk
berfungsi secara dekat dalam kehidupan masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan proses
ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan”.
Tulisan Mahasiswa
Dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik
mungkin, dengan diri dan dengan lingkungannya, proses pendidikan sangat diperlukan.
Lingkungan akan mempengaruhi proses pendidikan anak. Lingkungan akan mempengaruhi
perubahan diri anak dan akan senantiasa dekat dengan kehidupan masyarakat di mana anak
tersebut tinggal. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu
dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan.

Pada contoh kutipan mahasiswa di atas, mahasiswa ini sudah cukup baik dalam
mengutip tulisan asli. Hanya saja, perlu ditambahkan sumber kutipan di awal paragraf,
seperti : Menurut Hamalik

Anda mungkin juga menyukai