MelianaEclesiaManurung 4172121028 TR rppmodelPBLMateriTeoriKinetikGas

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Taruna

Nusantara Peminatan : M-IPA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/Dua
Materi Pokok : Persamaan Keadaan Gas dan Teori Kinetik Gas
Sub Materi Pokok : 1. Hukum Boyle-Gay Lussac dan Persamaan
Keadaan Gas
2. Tinjauan impuls-tumbukan untuk teori kinetik gas
dan Teori ekipartisi energi dan energi dalam
Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x Tatap Muka )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik
4. s es u a i d e n g a n b k t d an
M e n g o la h , m e na lar , d an m mineantnyaaji udnatulakm m
reamnaehca hkoank rmeta sdalnah .ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan
benda tegar, fenomena fluida, dan fenomena gas
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1. Memahami teori kinetik gas dalam menjelaskan karakteristik gas pada ruang tertutup
C. INDIKATOR
1. Menyadari bahwa Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda titik dan
benda tegar, fenomena fluida, dan fenomena gas.
2. Menerapkan metode ilmiah dalam kegiatan pembelajaran
3. Pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif
4. Memiliki rasa ingin tahu
5. Menggunakan sikap ilmiah dalam mengambil data
6. Menyampaikan pendapat terhadap hasil percobaan yang dilakukan orang lain.
7. Timbulnya rasa ingin tahu terhadap hasil percobaan kelompok lain.
8. Mampu menerapkan Hukum Boyle-Gay Lusac pada keadaan gas dalam ruang
tertutup.
9. Mampu menyebutkan karakteristik gas dan gas ideal.
10. Mampu mendeskripsikan hubungann impuls dengan gaya dan tekanan.
11. Mampu menyebutkan hubungan antara suhu dengan energy kinetic dan tekanan
gas. 12. Mampu menyebutkan hubungan tekanan, suhu dan volume.
13. Mampu menjelaskan teori ekipartisi energy pada suhu rendah, sedang dan tinggi.
14. Mampu menyajikan data dalam laporan tertulis sesuai dengan format yang telah
ditentukan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memperhatikan media pembelajaran simulasi mengenai sifat gas ideal, Peserta didik
menunjukan kekaguman
sistem yang telah bahwa sifat-sifat
diatur sedemikian yangTuhan.
rupa oleh terdapat
pada gas ideal merupakan
2. Memberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengenai simulasi tersebut,
Peserta didik menunjukan rasa ingin tahu terhadap penerapan sifat gas ideal pada
kehidupan sehari-hari.
3. Meminta Peserta didik untuk mengeksplorasi penerapan keadaan gas dan Hukum
Boyle dalam ruang tertutup pada pembuatan tempat minum unggas otomatis, Peserta
didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu dan kesungguhan dalam memecahkan
masalah sehari-hari.
4. Memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk menyimak penjelasan guru
mengenai Hukum Boyle-Gay Lussac tentang gas dan hubungannya dengan
persamaan keadaan gas, Peserta didik dapat menunjukkan kesungguhannya dalam
menyimak materi yang disampaikan guru.
5. Memperhatikan video dan simulasi mengenai gerakan partikel gas dan suhu, Peserta
didik menunjukan kekaguman tentang gerakan partikel gas merupakan sistem yang
telah diatur sedemikian rupa oleh Tuhan.
6. Memberi kesempatan kepada Peserta didik untuk bereksperimen mengenai hubungan
tekanan, suhu dan volume, Peserta didik bertanggung jawab tentang hasil eksperimen
sebagai dasar laporan.
7. Memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk menyimak penjelasan guru

mengenai teori ekipartisi energy pada suhu rendah, sedang dan tinggi, Peserta didik
dapat menunjukkan kesungguhannya dalam menyimak materi yang disampaikan
guru.
8. Setelah proses mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi, Peserta didik dapat,
menjelaskan kejadian sehari – hari yang berhubungan dengan penerapan Hukum
Boyle-Gay Lussac dan teori kinetic gas.
E. MATERI AJAR
Gas Ideal
Untuk menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian tentang gas
ideal :
1. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom ataupun molekul-molekul ) dalam
jumlah yang besar sekali.
2. Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak dengan arah random/sebarang.
3. Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang kecil.
4. Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari ukuran partikel-partikel, sehingga
5. ukurtan partikel dapat diabaikan.

Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang lain, kecuali bila bertumbukan.
6. Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel dengan dinding terjadi secara
lenting sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras, dinding dianggap
licin dan tegar.
7. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.
Pada keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm 3 sedangkan
jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 10 23 yang disebut bilangan avogadro ( N o)
Jadi pada keadaan standart jumlah atom dalam tiap-tiap cm 3 adalah :
6, 02 x 1023
19 3
 2, atom / cm
22.400 68 x 1 0
Banyaknya mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom dalam gas
itu dengan bilangan Avogadro.
N
n 
N 0
n = jumlah mol gas
N = jumlah atom
No = bilangan Avogadro 6,02 x 1023.
Hukum-Hukum pada Gas Ideal

Jika gas yang diamati berada di dalam ruangan tertutup, besaran-besaran yang
menentukan keadaan gas tersebut adalah volume (V) , tekanan ( p), dan suhu gas (T ).
Hukum Boyle
Dari data hasil pengamatannya, Boyle mendapatkan tentang hubungan antara tekanan
( p) dan volume (V ) suatu gas yang berada di ruang tertutup didapatkan hasil kali antara
tekanan ( p) dan volume (V) gas pada suhu tetap adalah konstan. Hasil pengamatan
Boyle tersebut kemudian dikenal sebagai Hukum Boyle yang secara matematis
dinyatakan dengan persamaan
Atau
Dalam bentuk grafik, hubungan antara tekanan ( p) dan volume (V ) dapat dilihat pada
5/22/2018 Rpp Persamaan Keadaan Gas Dan Teori Kinetik Gas - slidepdf.com

Hukum Gay Lussac
Berdasarkan hasil penelitiannya mengenai hubungan antara volume dan temperatur gas
pada tekanan tetap, Gay-Lussac menyatakan Hukum Gay- Lussac, yaitu hasil bagi antara
volume (V) dengan temperatur (T ) gas pada tekanan tetap adalah konstan.
Persamaan matematisnya dituliskan sebagai berikut.
atau
Hukum Charles
Seorang ilmuwan Perancis lainnya, Charles, menyatakan hubungan antara tekanan ( p)
terhadap temperatur (T ) suatu gas yang berada pada volume tetap (isokhorik). Hasil
penelitiannya kemudian dikenal sebagai Hukum Charles yang menyatakan hasil bagi
tekanan ( p) dengan temperatur (T) suatu gas pada volume tetap adalah
konstan. Persamaan matematis dari Hukum Charles dinyatakan dengan
Atau
Persamaan Gas Ideal

Gas di dalam suatu ruang akan mengisi sepenuhnya ruang tersebut, sehingga volume
ruang itu sama dengan volume gas. Menuru Boyle : PV = konstanta, sedang menurut
Gay-Lussac
V = K ’ ( 2730 +
t ) Gabungan dari Boyle dan Gay-lussac diperoleh :
0
PV = K ’ ( 273 + t )

Persamaan Keadaan Gas Ideal.
http://slidepdf.com/reader/full/rpp-persamaan-keadaan-gas-dan-teori-kinetik-gas 5/31
Rumus tersebut dapat ditulis sebagai :
PV = K ’T atau PV = NkT
T = Suhu mutlak
N = Banyaknya partikel gas
k = Konstanta Boltman = 1,38 x 10-23 joule/0K
Persamaan tersebut di atas sering pula ditulis sebagai berikut :
N
PV = n R T dengan n 
N
0
P = tekanan mutlak gas ideal (N/m2 )

V = volume gas (m3)
T = suhu mutlak gas (oK)
n = jumlah molekul gas (mol)
R = kondtanta gas umum, dimana
R = 8,317 joule/mol.0K
= 8,317 x 107 erg/mol0K
= 1,987 kalori/mol0 K
= 0,08205 liter.atm/mol0K
Jumlah mol suatu gas adalah massa gas itu dibagi dengan massa molekulnya. ( Mr ) Jadi:
m
n 
Mr
R m R
P.V  m T atau P  T
Mr V Mr
Dan karena massa jenis gas (  

m ) maka kita dapatkan persamaan dalam bentuk
V
sebagai berikut
:
R P R. P.
P   T atau T atau  
Mr T

Mr  Mr R. T
Jelas kita lihat bahwa rapat gas atau massa jenis gas tergantung dari tekanan, suhu dan
massa molekulnya. Persamaan gas sempurna yang lebih umum, ialah dinyatakan dengan
persamaan :
P.V
 n. R
T
Jadi gas dengan massa tertentu menjalani proses yang bagaimanapun perbandingan antara
hasil kali tekanan dan volume dengan suhu mutlaknya adalah konstan. Jika proses
berlangsung dari keadaan I ke keadaaan II maka dapat dinyatakan bahwa :
P .V P .V
11 2 2

T T
1 2
Persamaan ini sering disebut dengan Hukum Boyle-Gay Lussac.

Prinsip Ekuipartisi
Dalam gas ideal yang sesungguhnya atom-atom tidak sama kecepatannya. Sebagian
bergerak lebih cepat, sebagian lebih lambat. Tetapi sebagai pendekatan kita anggap
semua atom itu kecepatannya sama. Demikian pula arah kecepatannya atom-atom dalam
gas tidak sama. Untuk mudahnya kita anggap saja bahwa : sepertiga jumlah atom
bergerak sejajar sumbu x, sepertiga jumlah atom bergerak sejajar sumbu y dan sepertiga
lagi bergerak sejajar sumbu z.
Kecepatan bergerak tia-tiap atom dapat ditulis dengan bentuk persamaan :

3kT
v
rms =
m
v
rms = kecepatan tiap-tiap atom, (m/s)
k = konstanta Boltzman k = 1,38 x 10-23 (J/atom oK)
o
T = suhu dalam ( K)
m = massa atom, (kg).
Hubungan antara jumlah rata-rata partikel yang bergerak dalam suatu ruang ke arah kiri
dan kanan dengan kecepatan partikel gas ideal, digambarkan oleh MAXWELL dalam
bentuk : DISTRIBUSI MAXWELL.
M R
Oleh karena m  serta k  maka tiap-tiap molekul gas dapat dituliskan
N N
0
kecepatannya dengan rumus :

3 RT
v
rms =
M
M = massa gas per mol (kg/mol)
R = konstanta gas umum (8,317 J/moloK)
Dari persamaan di atas dapat dinyatakan bahwa :
Pada suhu yang sama, untuk 2 macam gas kecepatannya dapat dinyatakan :
v v 1 1
rms : rms = :
1 2
M 1 M 2
v
rms1 = kecepatan molekul gas 1
v
rms2 = kecepatan molekul gas 2
M1 = massa molekul gas 1
M2 = massa molekul gas 2
Pada gas yang sama, namun suhu berbeda dapat disimpulkan :
vrms1 : vrms2 = T 1: T 2
Hubungan Tekanan Dengan Gerak Partikel

Bayangkan gas ini dimasukkan ke dalam kubus yang panjang rusuknya L. Kubus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga rusuknya sejajar dengan sumbu-sumbu koordinat.
N
Andaikanlah jumlah atom dalam kubus banyaknya N. jadi atom sebanyak bergerak hilir
3
mudik sejajar sumbu x dengan kecepatan vrms. Tiap kali tumbukan atom dengan permukaan

ABCD kecepatan itu berubah dari +vrms menjadi - vrms. Jadi partikel mengalami perubahan
momentum m (-vrms) - m(+vrms) = - 2m vrms
Sebaliknya partikel memberikan momentum sebesar +2mvrms kepada dinding.
Selang waktu antara dua buah tumbukan berturut-turut antara atom dengan permukaan
ABCD sama dengan waktu yang diperlukan oleh atom untuk bergerak ke dinding yang satu
dan kembali, atau menempuh jarak 2 L.
t  2 L
v
rms
t = selang waktu antara dua tumbukan.

Karena impuls sama dengan perubahan momentum, maka dapat dinyatakan bahwa :
Ft = 2 m vrms
2 L
F = 2 m vrms
v rm
s
Maka gaya rata-rata untuk satu atom dapat dinyatakan dengan persamaan :
2
m v
rms
F  L
N
Jadi untuk gaya rata- atom dapat dinyatakan dengan persamaan :
rata 3
N m v 2
F
rms

3 .

L
Tekanan rata-rata pada permukaan ialah hasil bagi antara gaya dengan luas bidang tekan. Jadi
:
N m v rms 2 2
P .  . L
3 L
3
m
Karena L = Volume kubus (V) Nm = massa gas dengan N atom. dan sama dengan massa
V
jenis gas, maka dapat dinyatakan :
2
1 2
N m vrms atau P  rms
P


. v
3
V 3
P = tekanan gas (N/m2)

m = massa atom (kg)
2
v rms = kecepatan atom
(m/s)
V = volume gas (m3)
Persamaan tersebut dapat pula dinyatakan dalam bentuk :
2 N 2 N
P 
. 1
2 mV
2
ras  . Ek
3 V 3 V
Persamaan ini menunjukkan hubungan antara tekanan dengan energi kinetik atom atau
partikel.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, Ceramah dan
Simulasi
G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
1) Komputer, Power Point,
Artikel 2. Sumber Belajar
a) Buku Fisika SMA Kelas XI Grasindo karangan Goris Seran Daton dkk.

b) Artikel tentang . “Rekayasa Tempat Minum Sistem Drip-Cup Niplle Floor Water
Drinking Untuk Meningkatkan Produktivitas Ayam Broiler ”. (Terlampir)
c) Lembar Diskusi Peserta didik (LDS) (Terlampir)
 LDS mengenai Hukum Gas Ideal
 LDS Persamaan Gas Ideal Hukum Boyle-Gay Lussac
 LDS Pergerakan Molekul
 LDS Gerak Molekul, Impuls, dan Prinsip Ekuipartisi
 LDS Hubungan Tekanan Gas dan Energi Kinetik
 LDS Enenrgi Dalam
 LDS Gerak Molekul dan Kecepatannya
d) LKS tentang hubungan antara temperature dan tekanan menggunakan manometer.
(Terlampir).
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KESATU ( 2 x 45 Menit) :
Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu
Pemotivasian: Media pembelajaran dan simulasi karakteristik gas

ideal.
Apersepsi:
Pendahuluan
a. Sebutkan 3 jenis bentuk zat? 10 menit
b. Apa itu gas?
c. Berikan contoh gas yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-
hari?
3). Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran 1) Guru
menyampaikan informasi mengenai sifat gas ideal.
2) Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan Peserta didik dalam kelompok
Kegiatan Inti3) Membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok 4-5
orang. 75 menit
4) Memberi LDS berisi pertanyaan mengenai cara kerja dari
tempat minum unggas otomatis yang dikerjakan secara
kelompok. Peserta didik diperbolehkan membuka buku ajar, atau
referensi lain yang mendukung.
PerwakilankelompokPesertadidikdimintauntuk
mempresentasikan jawaban yang diperoleh.

Peserta
Guru
7) didik bersama
menyampaikan guru mengenai
informasi mendiskusikan
Hukumistilah-istilah
Boyle. yang
masih membingungkan.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
Penutup
Guru bersama-sama dengan Peserta didik menyimpulkan hasil 5 menit
pembelajaran hari ini.

PERTEMUAN KEDUA ( 2 X 45 Menit ) :
1) Pemotivasian : Video mengenai Hukum Boyle, Hukum Gay-

Pendahuluan Lussac, Hukum Charles.
2) Apersepsi : Menghubungkan kembali hasil diskusi dengan 10 menit
video yang ditampilkan.
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
1) Guru menyampaikan informasi awal mengenai Hukum Boyle,
Hukum Gay-Lussac, Hukum Charles.
3) Membagi Peserta didik dalam 6 kelompok.
4) Memberi LKS berisi praktikum sederhana tentang Hukum
Kegiatan Inti Charles. Peserta didik diperbolehkan membuka buku ajar,
namun Peserta didik tidak diperbolehkan melihat atau
mencontek jawaban kelompok lain. 65 menit
5) Perwakilan kelompok Peserta didik diminta untuk
8) Peserta didik bersama guru mendiskusikan istilah-istilah yang
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
Penutup 2) Guru memberikan posttest dari materi ciri gas ideal sampai
dengan hasil praktikum. 15 menit
3) Guru bersama-sama dengan Peserta didik menyimpulkan hasil
PERTEMUAN KETIGA ( 2 x 45 Menit) :
Pendahuluan1) Pemotivasian : Demonstrasi sederhana (gelas, lilin, wadah,

korek, air berwarna)20 menit
2) Apersepsi :
a. Bagaimana prinsip Hukum Boyle dan Hukum Gay Lussac?
b. Sebutkan penerapan kedua hokum pada kehidupan sehari-
hari? 3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
1) Guru melakukan demonstrasi sederhana dengan menyalakan
l i li n d id a la m s e b u ah w a d ah , d
b e r w ar n a. D e ng a n m e ng g u n k a n
i s k i ta r l i li n d it u a g a r
g e la s , m e n u t up l il in ta di . Lilin padam dan
sedikit demi sedikit air terserap ke dalam gelas.
2) Guru menyampaikan informasi tentang persamaan gas ideal
yang diperoleh dari Hukum Boyle dan Hukum Gay-Lussac
Kegiatan Inti 4) Membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok 4-5
orang.
65 menit
5) Memberi LDS kepada Peserta didik. Peserta didik bekerja
sesuai dengan petunjuk pada LDS yaitu menjelaskan fenomena
yang baru saja didemonstrasikan.
7) Membandingkan jawaban dari tiap-tiap kelompok.
Penutup 1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
5 menit

PERTEMUAN KEEMPAT ( 2 X 45 Menit ) :
Pemotivasian : Demonstrasi sederhana menggunakan balon dan

botol yang dipanaskan.
Apersepsi :
Pendahuluan a. Bagaimana volume udara saat dipanaskan pada ruang 10 menit
tertutup?
b. Bagaimana tekanan udara saat dipanaskan pada ruang
tertutup?
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan materi tentang gas yang terdirii dari
molekul-molekul yang bergerak.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan
Peserta didik dalam kelompok.
Kegiatan Inti
Membagi Peserta didik dalam beberapa kelompok. Satu
kelompok terdiri dari 4-5 Peserta didik. 60 menit
Memberi LDS dengan bahan diskusi bagaimana hubungan
antara besarnya balon dengan suhu yang dinaikkan. Peserta
didik diperbolehkan membuka buku ajar, namun Peserta didik
tidak diperbolehkan melihat atau mencontek jawaban
kelompok lain.
mempresentasikan jawaban yang diperoleh. Kelompok yang

lain diperbolehkan untuk berpendapat mengenai jawaban
kelompok yang mempresentasikan jawabannya.
masih membingungkan
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik

Penutup 2) Guru memberikan posttest dari materi ciri gas ideal sampai
hubungan suhu dan gerak molekul gas. 20 menit

PERTEMUAN KELIMA ( 2 x 45 Menit) :

1) Pemotivasian : Simulasi tentang gerak molekul-molekul gas.
Pendahuluan 2) Apersepsi : menghubungkan hasil diskusi sebelumnya dengan
10 menit
materi kecepatan gerak molekul.
1) Guru memberikan informasi umum tentang kecepatan gerak

molekul gas.
3) Membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok 4-5
orang.
4) Memberi LDS kepada Peserta didik. Peserta didik
Kegiatan Inti mendiskusikan hubungan gerak molekul gas dengan impuls. 75 menit
Peserta didik bekerja sesuai dengan petunjuk pada LDS.
6) Membandingkan jawaban dari tiap-tiap kelompok.
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
Penutup 2) Guru bersama-sama dengan Peserta didik menyimpulkan hasil
5 menit
PERTEMUAN KEENAM ( 2 X 45 Menit ) :

1) Pemotivasian : Video penyelam bawah
laut. 2) Apersepsi :
Pendahuluan a. Bagaimana tekanan air jika kita menyelam semakin dalam?
15 menit
b. Bagaimana rasanya bernafas di kedalaman laut dengan di
permukaan laut?
1) Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan Peserta didik dalam kelompok.
2) Membagi Peserta didik dalam beberapa kelompok. Satu
kelompok terdiri dari 4-5 Peserta didik.
3) Peserta didik diberi LDS menganalisis pengaruh tekanan
terhadap ukuran gelembung udara yang seamakin membesar
saat naik ke permukaan. Peserta didik diperbolehkan membuka
buku ajar, namun Peserta didik tidak diperbolehkan melihat
Kegiatan Inti 70 menit
atau mencontek jawaban kelompok lain.
mempresentasikan jawaban yang diperoleh. Kelompok yang
lain diperbolehkan
kelompok untuk berpendapat
yang mempresentasikan mengenai jawaban
jawabannya.
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik
Penutup
2) Guru bersama-sama dengan Peserta didik menyimpulkan hasil 5 menit
PERTEMUAN KETUJUIH ( 2 x 45 Menit) :
Pemotivasian : Demonstrasi sederhana dengan balon dan botol

Pendahuluan yang dipanaskan dengan kalor yang berbeda.
20 menit
Apersepsi : mengingatkan kembali hasil diskusi tentang
demonstrasi awal yang menggunakan bahan yang sama.
Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran
Guru memberikan informasi awal tentang pengertian energy
dalam gas.
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan
Kegiatan Inti dilakukan Peserta didik dalam kelompok 50 menit
Membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok 4-5
orang.
Memberi LDS kepada Peserta didik. Peserta didik
mendiskusikan hubungan energy dalam dan demonstrasi
sederhana yang ditunjukkan. Peserta didik bekerja sesuai dengan
petunjuk pada LDS.
PerwakilankelompokPesertadidikdimintauntuk
6) mempresentasikan jawaban yang

diperoleh.
Membandingkan jawaban dari tiap-tiap kelompok.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
Penutup Guru memberikan posttest materi dari karakteristik gas ideal
sampai hasil diskusi dipertemuan ke tujuh. 20 menit
Guru bersama-sama dengan Peserta didik menyimpulkan hasil

PERTEMUAN KEDELAPAN ( 2 X 45 Menit ) :
1) Pemotivasian : Simulasi tentang pergerakan molekul yang

dinaikkan suhunya
Pendahuluan
2) Apersepsi : mengingatkan kembali hasil diskusi-diskusi 10 menit
sebelumnya.
3) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
1) Guru membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok

4-5 orang.
2) Memberi LDS kepada Peserta didik. Peserta didik
membandingkan kecepatan tiap-tiap molekul gas yang ternyata
berbeda-beda. Peserta didik bekerja sesuai dengan petunjuk
pada LDS.
Kegiatan Inti 50 menit
4) Guru memberikan informasi tentang kecepatan partikel gas
ideal.
1) Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang

telah mempresentasikan jawabannya.
Penutup 2) Guru memberikan posttest dari materi Persamaan Gas Ideal
yang telah dipelajari. 30 menit
pembelajaran materi Persamaan Gas Ideal yang telah
dipelajari.

I. PENILAIAN
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
lembar observasi Peserta didik, observasi karakter Peserta didik, dan laporan
tertulis
2. Aspek dan Instrumen Penilaian

a. Instrumen observasi Peserta didik menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas dalam kelompok
b. Instrumen observasi karakter Peserta didik menggunakan angketisasi
c. Instrumen tes menggunakan lembar soal tes tertulis pilihan ganda
Contoh Instrumen Terlampir
Magelang, Agustus 2013
Guru Mata Pelajaran Fisika
Bagus Purwo Nugroho

NIM 4201410014
Lampiran
a. Lembar Observasi Peserta didik
PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES BELAJAR MENGAJAR
Aspek yang dinilai

Rasa
NoNama Peserta didik ingin DisiplinReligius Komuni Nilai Total
tahu katif
YTYTYTYT
1.
2.
3.

….
*catatan : Y ber arti Peser ta didik tersebut melakukan aspek afektif tersebut
N berarti Peserta didik tersebut tidak melakukan aspek afekti f tersebut
Aspek yang
Deskripsi
dinilai
1 Religius Berdoa dengan khidmat sebelum pelajaran
2 Disiplin Tepat waktu masuk kelas baik setelah istirahat
3 Rasa ingin Aktif bertanya baik hal yang belum dimengerti atau
tahu peristiwa yang berhubungan dengan materi
4 Komunikatif Melakukan diskusi dengan teman sebangku ketika
menghadapi hambatan (selama bukan tugas mandiri)
Nilai Akhir Adalah :

Jumlah
skor yang didapat x 100 %
NA 
Jumlah skor maksimum

Kriteria:
 Sangat baik = > 75
 Baik = 75 > x >50
 Tidak baik = < 50
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF DISKUSI
Aspek yang dinilai

KerjaTanggung Komuni
NoNama Peserta didik Jujur Nilai Total
KerasJawab katif
YTYTYTYT
1.
2.
3.

….
Aspek yang dinilai Deskripsi
1 Jujur Jujur dalam menuliskan hasil diskusi tanpa

mencontek hasil kelompok lain
Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan
2 Kerja Keras
diskusi
Dapat berkomunikasi secara baik dengan rekan
3 Komunikatif
sekelompok maupun guru.
Menyelesaikan diskusi dengan baik dan
4 Tanggung Jawab
bersungguh-sungguh
NA  Jumlah skor yang didapat x 100 %

Kriteria:
 Baik = 75 > x >50
PENILAIAN ASPEK AFEKTIF PROSES EVALUASI
Aspek yang dinilai

Kerja
NoNama Peserta didik Jujur MandiriDisiplinNilai Total
Keras
YTYTYTYT
1.
2.
3.

….
Aspek yang
dinilai Deskripsi
1 Jujur Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk

apapun Mengerjakan soal tanpa bantuan dari
siapapun dan
2 Mandiri
apapun
3 Disiplin Masuk ruangan tepat waktu
4 Kerja Keras Bersungguh-sungguh mengerjakan soal
Jumlah skor yang didapat
NA x 100 %

Jumlah skor
maksimum
Kriteria:
 Baik = 75 > x >50
LEMBAR PENILAIAN LKS PRAKTIKUM
Kelompok 1 2 3 ∑
NO. Nama Peserta Nilai
123 4123 4 1 2 3 4 Skor
didik
….
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM

1. Merangkai dan mengoperasikan alat
: Point Penilaian :
- Mampu merangkai alat sesuai dengan urutan

- Merangkai alat dengan hasil akhir yang benar sesuai dengan diagram alat
- Menggunakan alat sesuai dengan prosedur pemakaian alat
- Alat dapat digunakan untuk mengambil data.
2. Cara mengambilan dan penampilan/merekam besaran fisika
(data) Point Penilaian :
- mengambil data sesuai dengan variabel yang diukur
- menuliskan data hasil pengamatan sesuai dengan skala yang benar
- menuliskan data dengan satuan yang benar
-
3.
Pelaksamnaeanu plirsakatnik huamsil pengamatan dengan aturan angka penting
Point Penilaian :
- melaksanakan eksperimen dengan anggota kelompok lengkap
- mengerjakan eksperimen bersama-sama anggota kelompok sampai selesai
- merapikan dan mengembalikan alat pada tempat semula.
- mampu mengatasi kendala selama praktikum baik dengan bertanya atau diskusi
Pemberian Skor untuk masing-masing indikator :

Skor 1 : 1 point terpenuhi
Skor 4 : 4 point
terpenuhi

b. Angket Peserta didik

ANGKET PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk: Berikan tanda centang (√) pada kolom yang tel ah
disediak an No. Aspek Sikap Skala Sikap
1 Religius SS S TS STS TB
Saya selalu melaksanakan ajaran agama saya dan toleran
terhadap penganut agama lain
2 Jujur
Saya dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
3 Toleransi
Saya selalu menghargai perbedaan agama, suku, etnis, sikap
dan tindakan orang lain saat di sekolah.
4 Disiplin
Saya selalu datang tepat waktu dan mematuhi Perdupsis.
5 Mandiri
Saya selalu mengerjakan soal sendiri saat ujian.
6 Kerja Keras
Saya Selalu bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
7 Kreatif
Saya dapat mengerjakan soal dengan cara baru yang berbeda
dengan guru.
8 Demokratis
Saya selalu member kesempatan kepada teman untuk
memberikan pendapat terhadap hasil kerja saya.
9 Rasa Ingin Tahu
Saya sering bertanya ketika KBM berlangsung
10 Semangat Kebangsaan
Saya selalu mengikuti nilai-nilai kebangsaan.
11 Cinta Tanah Air
Saya senang mengikuti upacara bendera.
12 Menghargai Prestasi
Jika teman saya menjadi juara kelas, saya akan memberi
selamat dan berusaha untuk bisa menjadi seperti dia.
13 Bersahabat/Komunikatif
Saya bisa bergaul dengan semua orang di lingkungan sekolah.
14 Cinta Damai
Saya tidak suka berbuat kekacauan.
15 Gemar Membaca
Saya suka menambah wawasan saya dengan membaca.
16 Peduli Lingkungan
Saya selalu membuang sampah pada tempatnya.
17 PSeeldauinli sSaoasti aulj ian, saya akan memberi bantuan

kepada teman yang sedang membutuhkan.
18 Tanggung Jawab
Saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan apa yang seharusnya saya lakukan.
Keterangan Skor
SS : Sangat Setuju =5
S : Setuju =4
TS : Tidak Setuju =3
STS : Sangat Tidak Setuju =2
TB : Tidak Berpendapat = 1
SPenilaian Akhir Adalah :

Jumlah
skor yang didapat x 100 %
NA 
Kriteria:
 Baik = 75 > x >50
c. Lembar Soal
CONTOH PENILAIAN SOAL AKHIR

PILIHAN GANDA
ESSAY
PEDOMAN PENSKORAN
Pilihan Ganda
Sistem Penilaian Pilihan Ganda :

Dijawab Benar = skor 1
Dijawab Salah = skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x 100
Uraian
Sistem Penilaian Uraian :

Dijawab Benar Sempurna= skor 5 Dijawab Benar
Kurang Sempurna= skor 2 - 4
Dijawab Salah = skor 1
Tidak Dijawab = skor 0
Skor Akhir = jumlah skor / jumlah soal x 20

Pertemuan-1
LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
1. Berdoalah sebelum kalian mengerjakan
2. Baca dan cermati maksud soal dengan teliti kemudian jawablah pertanyaan pada lembar
jawab yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk pengerjaan.
3. Hasil diskusi dipresentasikan ke depan kelompok lain setelah waktu diskusi berakhir
yaitu 10 menit.
4. Peserta didik diperbolehkan hanya bertanya kepada guru jika kurang jelas.
Petunjuk :
Pelajari tentang Hukum pada gas ideal
Perhatikan video yang ditampilkan
( sumber video : http://www.youtube.com/watch?v=ofDJkm65UmA )
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah bentuk dari tempat minum unggas otomatis?
2. Apa yang dimaksud dengan otomatis dari alat ini?
3. Bagaimana keadaan ketingian air pada alat tersebut?
4. Pada saat terisi penuh, dalam posisi seperti yang terlihat kenapa air yang didalam tidak
tumpah keluar semua? Kenapa air hanya berhenti saat cawan yang ada di luar terisi
penuh?
5. Bagaimana dengan tekanan yang ada di dalam alat?
6. Apakah tekanan di dalam alat (system) sama dengan tekanan diluat alat (lingkungan)?
7. Jelaskan bagaimana cara kerja alat tersebut!
Pertemuan-2
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
2. Baca dan cermati petunjuk dengan teliti kemudian laksanakan praktikum dengan baik.
Pada bagian evaluasi jawablah pertanyaan pada lembar jawab yang telah disediakan sesuai
dengan petunjuk pengerjaan.
3. Hasil diskusi dipresentasikan ke depan kelompok lain setelah waktu diskusi berakhir yaitu
30 menit.
Petunjuk :
Alat dan Bahan:
1. Termometer
2. Gelas kimia
3. Air
4. Thermometer
5. Manometer
6. Batang pengaduk
7. Pembakar spirtus, kassa dan kaki tiga
Langkah Kerja :
1. Susunlah alat-alat dan bahan percobaan, seperti
2. t a m p a k p a d a g am ba r .
C a ta t la h s u hu w l dan perbedaan
tinggi yang ditunjukkan manometer.
3. Nyalakan pemanas, kemudian catatlah perbedaan
tinggi raksa dalam kolom manometer setiap
kenaikan suhu 5°C.
4. Agar suhu air dalam gelas kimia merata, aduklah
air tersebut dengan batang pengaduk.
Pertanyaan :
1. Diskusikan hubungan antara temperatur terhadap tekanan gas. Sesuaikah data hasil
pengamatan Anda dengan Hukum Charles?
Pertemuan-3

SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan demonstrasi yang ditunjukkan
Pelajari materi Persamaan gas ideal Hukum Boyle-Gay Lussac

Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan lilin padam saat ditutup gelas?
2. Bagaimana keadaan tekanan di dalam gelas sebelum digunakan menutup lilin dan setelah
digunakan untuk menutup lilin?
3. Apa yang menyebabkan air menjadi terserap masuk ke dalam gelas saat lilin padam?
4. Bagaimana hubungan fenomena tersebut dengan persamaan gas ideal? Tinjaulah dari p,
V dan T .
Pertemuan-4
SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan demonstrasi dan simulasi yang ditunjukkan
Pelajari materi pergerakan molekul gas.
(Sumber simulasi : http://phet.colorado.edu/en/simulation/gas-properties )
Pertanyaan :
1. Saat dipanaskan apa yang terjadi pada botol dan udara yang di dalam
botol? 2. Bagaimana dengan tekanan dan volumenya sebelum dipanaskan?
3. Apa yang terjadi pada balon saat dipanaskan? Jelaskan!
4. Dengan keadaan balon yang disebutkan seperti pada nomor 3 apakah ini
menyimpulkan volume udara di dalam botol bertambah atau berkurang?
5. Bagaimana dengan tekanannya?
6. Setelah didiamkan sejenak apa yang terjadi pada balon?
Jelaskan! 7. Berikan kesimpulan dari kegiatan ini!

Pertemuan-5
SK
KD
Tujuan
Peraturan
Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan simulasi yang ditunjukkan

Pelajari materi hubungan gerak molekul dan impuls dan prinsip ekuipartisi.
( sumber simulasi : http://phet.colorado.edu/en/simulation/states-of-matter-basics dan
)
Pertanyaan :
1. Gambar molekul apakah yang ada pada simulasi?
2. Bagaimana gerak molekul pada simulasi? Deskripsikan jawaban
kalian! 3. Apakah terjadi interaksi antar molekul? Jelaskan!
4. Apakah terjadi interaksi molekul dengan dinding wadah? Jelaskan!
5. Menurut kalian apa akibat dari interaksi yang terjadi?
6. Hubungkan fenomena yang terjadi dengan persamaan gas ideal yang sudah dipelajari!
Pertemuan-6
SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan video dan simulasi yang ditunjukkan
Pelajari materi hubungan tekanan gas dan energy kinetik
(Sumber video : http://www.youtube.com/watch?v=78qJrHURg7g dan sumber simulasi :
http://phet.colorado.edu/en/simulation/gas-properties )
Pertanyaan :
1. Apakah ada perbedaan saat menyelam di kedalaman laut dan dipermukaan laut?
2. Saat menyelam di kedalaman laut digunakan alat bantu pernapasan. Bagaimanakah
para penyelam menggunakan alat bantu tersebut?
3. Gelembung apakah yang keluar dari alat bantu pernapasan tersebut?
4. Perhatikan gelembungnya, semakin ke atas gelembung membesar dan pecah atau
hilang, apa yang menyebabkan fenomena tersebut?
5. Saat semakin dalam menyelam, konon gelembung yang di hasilkan saat bernafas akan
semakin kecil. Berikan penjelasan kalian tentang fenmena tersebut!
Pertemuan-7
SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan video dan simulasi yang ditunjukkan
Pelajari materi energy dalam
Pertanyaan :
1. Perhatikan bentuk balon, apakah ada perbedaan dari
ketiganya? 2. Apa yang menyebabkan fenomena tersebut?
3. Tinjau dari segi mikroskopis, bagaimana molekul gas bisa menyebabkan fenomena
tersebut?
4. Bagaimana hubungan gerak molekul gas dengan suhu?
Pertemuan-8
SK
KD
Tujuan
Peraturan Diskusi :
yaitu 10 menit.
Petunjuk :
Perhatikan simulasi yang ditunjukkan
Pelajari materi hubungan gerak molekul dan kecepatannya.
( sumber simulasi : http://phet.colorado.edu/en/simulation/states-of-matter-
basics dan http://phet.colorado.edu/en/simulation/states-of-matter )
Pertanyaan :
1. Perhatikan gerak tiap molekul gas, bagaimana kecepatan masing-masing
molekul? 2. Apakah terdapat perbedaan antar tiap molekul?
3. Apa akibat dari jawaban no.3?
4. Setelah bertumbukan bagaimana kecepatannya?
5. Bagaimana cara menghitung kecepatan tiap molekul sebelum tumbukan dan setelah
tumbukan?

MelianaEclesiaManurung 4172121028 TR rppmodelPBLMateriTeoriKinetikGas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MelianaEclesiaManurung 4172121028 TR rppmodelPBLMateriTeoriKinetikGas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Taruna

7. Memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk menyimak penjelasan guru

5. ukurtan partikel dapat diabaikan.

Hukum-Hukum pada Gas Ideal

Persamaan Gas Ideal

PV = K ’ ( 273 + t )

P = tekanan mutlak gas ideal (N/m2 )

Dan karena massa jenis gas (  

Mr  Mr R. T

Persamaan ini sering disebut dengan Hukum Boyle-Gay Lussac.

Kecepatan bergerak tia-tiap atom dapat ditulis dengan bentuk persamaan :

kecepatannya dengan rumus :

Hubungan Tekanan Dengan Gerak Partikel

t = selang waktu antara dua tumbukan.

P = tekanan gas (N/m2)

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

Pemotivasian: Media pembelajaran dan simulasi karakteristik gas

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

1) Pemotivasian : Video mengenai Hukum Boyle, Hukum Gay-

PERTEMUAN KETIGA ( 2 x 45 Menit) :

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan1) Pemotivasian : Demonstrasi sederhana (gelas, lilin, wadah,

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

Pemotivasian : Demonstrasi sederhana menggunakan balon dan

mempresentasikan jawaban yang diperoleh. Kelompok yang

1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

1) Guru memberikan informasi umum tentang kecepatan gerak

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

PERTEMUAN KETUJUIH ( 2 x 45 Menit) :

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

Pemotivasian : Demonstrasi sederhana dengan balon dan botol

6) mempresentasikan jawaban yang

Kegiatan Rincian Kegiatan Waktu

1) Pemotivasian : Simulasi tentang pergerakan molekul yang

1) Guru membagi Peserta didik dalam kelompok, satu kelompok

1) Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik yang

Magelang, Agustus 2013

Guru Mata Pelajaran Fisika

Bagus Purwo Nugroho

Aspek yang dinilai

Nilai Akhir Adalah :

Jumlah skor maksimum

Aspek yang dinilai

Aspek yang dinilai Deskripsi

1 Jujur Jujur dalam menuliskan hasil diskusi tanpa

NA  Jumlah skor yang didapat x 100 %

Aspek yang dinilai

1 Jujur Tidak melakukan kecurangan dalam bentuk

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM

- Mampu merangkai alat sesuai dengan urutan

Pemberian Skor untuk masing-masing indikator :

b. Angket Peserta didik

17 PSeeldauinli sSaoasti aulj ian, saya akan memberi bantuan

SPenilaian Akhir Adalah :

Jumlah skor maksimum

CONTOH PENILAIAN SOAL AKHIR

Sistem Penilaian Pilihan Ganda :

Sistem Penilaian Uraian :

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

LEMBAR DISKUSI PESERTA DIDIK

Pelajari materi Persamaan gas ideal Hukum Boyle-Gay Lussac