Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur dalam Mata Kuliah

BIMBINGAN TILAWAH

MEMAHAMI MAKHRAJ (TEMPAT KELUAR) NYA HURUF-HURUF


HIJAIYAH DAN PEMBAGIANNYA

Oleh :

Fauzia Khairani (2320087)

Intan Putri Amania Salsabila (2320086)

DOSEN PEMBIMBING

HIDAYATUL DINA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI

2020/2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tajwid adalah suatu bahan yang sangat berguna bagi kita ketika membaca al-qur’an
apalagi yang berkenaan dengan bagaimana cara menyebut huruf yang tepat atau dengan
benar. Jadi untuk itu perlu kita pelajari dan kita ketahui bersama tempat-tempat keluarnya
huruf dan sifat-sifatnya. Yang selanjutnya dipakai sebagai bahan latihan secara individu
dengan terus menerus, agar dapat tepat sesuai dengan kaidah-kaidah pengucapan huruf
yang benar.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Makhorijul huruf ?

2. Apa saja Makhraj-makhraj huruf hijayah dan pembagiannya?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Makhorijul huruf
2. Untuk mengetahui Makhraj-makhraj huruf hijaiyah dan pembagiannya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Makhorijul Huruf


Makhroj (‫ )المخرج‬atau Makharij (‫ )مخارج‬secara bahasa adalah: “Tempat keluar”
(‫)محل خروج‬. Dan secara istilah adalah :
‫محل خروج الحرف وتمييزه من غيره‬
“Tempat keluarnya huruf dan pembeda antara satu huruf dengan huruf yang lainnya.”
Al-Huruf (‫)الحروف‬, Kata ini adalah jama’ dari al-harfu (‫ )الحرف‬yang berarti huruf.
Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat
keluarnya huruf. Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan
makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika
membunyikannya. Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tentang makharijul huruf
ini sangatlah penting. Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf
Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat
membaca Al-Quran dengan fasih dan benar. Hal ini karena Al-Quran diturunkan dalam
bahasa Arab. Tempat bunyi suatu huruf itu keluar, dapat kita ketahui dengan cara
mematikan atau mensukunkan huruf tersebut yang sebelumnya didahului dengan huruf
hidup. Contoh : untuk mengetahui makhraj “kaf (‫”)ك‬, maka huruf “kaf” tersebut disukun /
dimatikan dengan didahului huruf hidup.
B. Tempat-tempat/Macam-macam Keluarnya Huruf

1. Al-Jauf (‫ )الجوف‬Rongga mulut

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga
tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga
macam, yaitu ; alif ( ‫)ا‬, wawu mati ( ‫ )و‬dan ya’ mati ( ‫ )ي‬dengan penjelasan sebagai
berikut :

Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : ‫َم َاَل غ ََوى‬

Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :‫قُولُوا‬

Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh : َ‫َحامِ دِين‬
2. Al-Halqu (‫ )الحلق‬Tenggorokan/Kerongkongan
Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan/
tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah
(huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ‫)ء‬dan ha’ ( ‫)ه‬

Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ‫ )ح‬dan ’ain ( ‫)ع‬

Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( ‫ )غ‬dan kho’ ( ‫)خ‬

3. Al-Lisan (‫ )اللسان‬lidah
Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu :
Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu
sebagai berikut :

a. Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang, yaitu huruf Qof (‫)ق‬. Maksudnya
bunyi hurufqof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan
ke langit-langit mulut bagian belakang.

b. Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf (‫)ك‬.
Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang
dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut ( ‫ )ق‬dan ( ‫)ك‬, lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( ‫)لهويّة‬, artinya
huruf-huruf sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”

c. tengah-tengah lidah, yaitu huruf Jim ( ‫)ج‬, Syin ( ‫ )ش‬dan Ya’ ( ‫)ي‬. Maksudnya bunyi
huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit
mulut yang tepat di atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( ‫)شجريّة‬, artinya huruf-huruf
sebangsa tengah lidah.”

d. pangkat tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ‫)ض‬.

Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ‫ )ض‬keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri)
hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.
“Huruf Dlod ( ‫ )ض‬ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (‫)حنبيّة‬, artinya huruf sebangsa
tepi lidah.”

e. ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (‫)ل‬.

Maksudnya bunyi huruf Lam (‫ )ل‬keluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga
penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

f. ujung lidah, yaitu huruf Nun (‫)ن‬.

Maksudnya bunyi huruf Nun (‫ )ن‬keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (‫)ل‬,
lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam (‫))ل‬, serta menepati dengan langit-langit
mulut atas.

g. ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (‫)ر‬.

Maksudnya bunyi huruf Ro’ (‫ )ر‬keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan
lebih masuk ke dasar lidah dari pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH
(‫)ذلقية‬, artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”

h. kulit gusi atas, yaitu Dal (‫)د‬, Ta’ (‫ )ت‬dan Tho’ (‫)ط‬.

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan
pangkal dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (‫)نطغية‬, artinya huruf-huruf sebangsa
kulit gusi atas.“

i. runcing lidah, yaitu huruf Shod (‫)ص‬, Sin (‫ )س‬dan Za’ (‫)ز‬.

Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua
gigi seri yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (‫)أسلية‬, artinya huruf-huruf
sebangsa runcing lidah.”
j.. gusi, yaitu huruf Dho’ (‫)ظ‬, Tsa’ (‫ )ث‬dan Dzal (‫)ذ‬.

Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua
gigi seri yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (‫)لثوية‬, artinya huruf sebangsa
gusi.”

4. Al-Syafatain (‫ )الشفتين‬dua bibir


Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang
termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (‫)و‬, fa’ (‫)ف‬, mim (‫ )م‬dan ba’ (‫ )ب‬dengan
perincian sebagai berikut :
a. Fa’ (‫ )ف‬keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi
seri yang atas.
b. Wawu, Ba, Mim ( ‫و‬, ‫ب‬, ‫ )م‬keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah).
Hanya saja untukWawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir
membungkam.
“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf
sebangsa bibir.”
5. Al-Khaisyum (‫ )الخيشوم‬pangkal hidung

Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika
kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar.
Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai
berikut:

ّ
a. Nun bertasydid (‫)ن‬

b. Mim bertasydid (‫) ّم‬

c. Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

d. Mim sukun yang bertemu dengan mim (‫ )م‬atau ba (‫)ب‬

Atau secara singkatnya, ke 17 macam tersebut dapat dilihat seperti dibawah ini
untuk lebih ringkasnya:
Rongga mulut (huruf mad yang tiga : ‫ي‬،‫و‬،‫)ا‬

Pangkal tenggorokan (‫ه‬،‫)ء‬

Tengah tenggorokan (‫ح‬،‫)ع‬

Ujung tenggorokan (‫خ‬،‫)غ‬

Pangkal lidah paling belakang (‫)ق‬

Pangkal lidah sedikit ke depan (‫)ك‬

Tengah lidah dengan langit-langit (‫ي‬،‫ش‬،‫)ج‬

Sisi lidah bertemu geraham atas (‫)ض‬

Dibawah sisi lidah setelah dhad (‫)ل‬

Ujung lidah setelah lam (‫)ن‬

Ujung lidah setelah nun (‫)ر‬

Ujung lidah bertemu gusi atas (‫ت‬،‫د‬،‫)ط‬

Ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas (‫ث‬،‫ذ‬،‫)ظ‬

Ujung lidah diantara gigi atas dan gigi bawah (lebih dekat ke bawah) (‫ز‬،‫س‬،‫)ص‬

Bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas (‫)ف‬

Dua bibir (‫م‬،‫ب‬،‫)و‬

Rongga hidung (ghunnah/ dengung)


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ilmu tajwid dan
makhorijul hurufnya itu sangat penting kita pelajari apalagi kita sebagai umat islam
sepatutnya kita mengetahui tentang tajwid dan makhrajnya supaya pembacaan Al-qur’an
bisa menjadi lebih baik, dengan adanya ilmu tersebut kita bisa menjadi paham mana bacaan
yang harus di baca sesuai dengan tajwid dan makhrajnya. Untuk itu pelajarilah sebaik
mungkin. Sehingga, kita dapat mengamalkannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://tajwid.wordpress.com/makharijul-huruf/macam-macam-makhorijul-huruf/
http://ummushofi.wordpress.com/2009/11/21/ilmu-tajwid-makhorijul-huruf-file-flash/
Sumber:http://dakwahsyariah.blogspot.com/2014/01/makharijul-huruf-tempat-keluarnya-
huruf.html#ixzz4Nr4mzBST

Anda mungkin juga menyukai