Anda di halaman 1dari 1

Nama:Mita Dewi Ningsih

NIM. :20862321051

Kelas :PGMI_1C

Mat-kul:bahasa indonesia

Setelah TK jangan sekolahkan anak di MI ?.


Masyarakat rata-rata menekankan anak untuk tidak sekolah di madrasah ibtidaiyah(MI) tapi di
sekolah dasar (SD).

"jangan sekolah di MI, pendidikannya kurang maksimal "

Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada kata jangan mau sekolah di SD maupun MI itu sama, sama-
sama menimba ilmu dan mendapat pendidikan yang layak. Pendidikan MI bukan hanya
mendapat pendidikan umum saja tapi agama juga malahan lebih banyak menambah
wawasannya dan membentuk pola fikir anak dalam pengetahuan agamanya.

Di masa mendatang anak-anak ketika melanjutkan pendidikan di MTS misalnya atau ke pondok
pesantren anak itu tidak kaget dan bingung dengan pendidikan disana karena mulai dari usia
dini sudah diajarkan pendidikan agama lebih maksimal.

Di desa saya ada MI yang masih baru bisa di bilang masih seumur jagung, banyak lontaran yang
tidak enak di dengar.

"jangan sekolah di MI,apalagi masih baru nanti macet tengah jalan dan juga tidak ada bantuan
dana pendidikan "

Lontaran yang semacam itu sebaiknya disimpan saja, jangan takut sekolah MI tidak dapat
bantuan dari pemerintah, SD maupun MI sama saja dapat bantuan dana pendidikan. Jika
toleransi dan saling percaya dalam hal pendidikan maka anak mau sekolah SD atau MI menjadi
anak yang pintar dan teladan bagi anak lainnya.

Semua sisi buruk tergantung individu masing-masing bukan sekolahnya, pendidikan bukan
identitas melainkan hak semua anak terlepas dari kebodohan.semua anak berhak
mengembangkan diri dengan caranya sendiri,mereka juga berhak menentukan jalannya tanpa
mengikuti tuntutan orang tua selagi tidak melanggar aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai