Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nuryani Charismawati

NIM : 18050404028
Prodi : S1 Pendidikan tata busana 2018

Manajemen dan Lingkungan Organisasi

1. Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal terdiri dari variabel-variabel (peluang dan ancaman)
yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus ada dalam pengendalian
jangka pendek dari manajemen puncak. Variabel eksternal dan internal dapat
membentuk keadaan dalam organisasi dimana organisasi ini hidup.Sehingga
lingkungan eksternal memiliki dua bagian yakni lingkungan kerja dan lingkungan
sosial (Wheelen dan Hunger 2001).
 Lingkungan kerja.
Terdiri dari elemen–elemen atau kelompok yang secara langsung
berpengaruh atau dipengaruhi oleh operasi-operasi utama organisasi. Beberapa
elemen tersebut adalah pemegang saham, pemerintah, pemasok, komunitas lokal,
pesaing, pelanggan, kreditur, serikat buruh, kelompok kepentingan khusus dan
asosiasi perdagangan. Untuk memahami lingkungan kerja ini perusahaan perlu
memonitoring dan memahami keinginan dari setiap kelompok pemegang saham
dan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut disebabkan karena setiap kelompok
stakeholder memiliki kriteria sendiri untuk menentukan seberapa baik kinerja
organisasi dan terus menerus menilai aktivitas organisasi dalam hal pengaruh
terhadap kelompok.

 Lingkungan sosial.
Terdiri dari kekuatan umum sehingga kekuatan ini tidak berhubungan
langsung dengan aktivitas-aktivitas jangka pendek organisasi tetapi dapat
mempengaruhi keputusan-keputusan jangka panjang seperti dibawah ini.
- Kekuatan ekonomi. Hal tersebut yang mengatur pertukaran materil,
uang, energi dan informasi.
- Kekuatan teknologi. Hal tersebut yang menghasilkan penemuhan
pemecahan masalah dalam sebuah organisasi.
- Kekuatan hukum. Kegiatan politik tersebut dapat mengalokasi
kekuasaan dan menyediakan pemaksaan dan perlindungan hukum
dan aturan yang berlaku di organisasi.
- Kekuatan sosial kultur. Hal tersebut yang mengatur nilai- nilai
adat istiadat dan kebiasan lingkungan.

Komponen analisis lingkungan eksternal (Hitt, Duane dan Hoskison, 2001).


a. Pemindaian (scaning). Merupakan studi terhadap semua segmen dalam
lingkungan umum. Melalui pemindaian, organisasi mengidentivikasi tanda-
tanda awal dari perubahaan potensial dalam lingkungan umum dan mendeteksi
perubahan-perubahan yang sedang terjadi.
b. Pengawasan (monitoring). Organisasi mengamati perubahan perubahan
lingkungan untuk melihat apakah suatu trend yang penting sedang
berkembang diantara hal-hal yag diamati dalam pemindaian.
c. Peramalan (forecasting). Analisis mengembangkan proyek-proyek yang layak
tentang apa yang mungkin terjadi dan seberapa cepat perubahan-perubahan
dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
d. Penilaian (assessing). Menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari
perubahaan-perubahaan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen
strategik suatu organisasi.

2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel (kekuatan dan
kelemahaan yang ada dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam pengendalian
jangka pendek dari manajemen puncak. Variabel-variabel lingkungan internal
meliputi struktur, budaya dan sumber daya organisasi (Wheelen dan Hunger,
2001).
 Struktur. Merupakan cara bagaimana organisasi diorganisasikan berkenaan
dengan komunikasi, wewenang dan arus kerja. Struktur sering disebut
rantai perintah dan digambarkan secara grafis dengan menggunakan bagan
organisasi. Terdapat 4 struktur dasar organisasi.
a. Struktur sederhana. Dimana struktur ini tidak ada kategori
fungsional maupun produk, tepat untuk organisasi kecil yang
didominasi oleh pegusaha dengan memiliki satu atau dua lini
produk yang berorientasi pada pasar yang muda diidentifikasi.
b. Struktur fungsional. Struktur ini lebih tepat untuk organisasi
ukuran sedang dengan beberapa lini produk dalam satu industri.
c. Struktur divisional. Struktur ini lebih tepat untuk organisasi besar
dengan banyak lini produk dalam beberapa industri yang
berhubungan.
d. Struktur konglomerat. Struktur ini tepat untuk organisasi besar
dengan banyak lini produk ndalam industri yang tidak
berhubungan struktur semacam ini biasanya gabungan dari
cabang atau organisasi independen yang beroperasi dibawah satu
payung organisasi tetapi dikendalikan melalui dewan direksi
cabang.
 Budaya. Budaya merupakan pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai
yang dibagikan oleh anggota organisasi. Norma organisasi secara khusus
memunculkan dan mendefenisikan perilaku yang dapat diterima anggota
dari manajemen puncak sampai karyawan operatif. Budaya organisasi
memenuhi beberapa fungsi penting dalam sebuah organisasi.
- Budaya memberikan nuansa identitas bagi karyawan.
- Budaya membantu menimbulkan komitmen karyawan terhadap sesuatu yang lebih
besar dari pada diri mereka sendiri.
- Budaya menamba stabilitas organisasi sebagai suatu sistem sosial.
- Budaya adalah kerangka referensi bagi karyawan agar digunakan untuk menerima
berbagai kegiatan organisasional dan juga sebagai
pedoman bagi perilaku yang tepat.
 Sumber Daya Organisasi. Aset yang merupakan bahan baku bagi produksi
barang dan jasa organisasi yang meliputi keahlian orang, kemampuan, dan
bakat manajerial.

 Lingkungan internal
Sistem manajemen dapat dikonseptualisasikan pada dua tingkat tingkat
pertama melibatkan dua organisasi lingkungan internal. Secara internal, suatu
organisasi dapat dipandang sebagai mesin konversi sumber daya itu
membutuhkan input (tenaga kerja, uang, bahan dan peralatan)mengubahnya
menjadi produk, barang, dan layanan, dan menjadikannya tersedia bagi
pelanggan sebagai output.
 Lingkungan eksternal
Tingkat kedua dari sistem manajemen melibatkan eksternal organisasi
lingkungan hidup. Terdiri dari semua bagian luar institusi dan kekuatan yang
memiliki aktual atau potensi minat atau dampak pada kemampuan organisasi
untuk mencapai tujuannnya : kompetitif, ekonomi, teknologi, politik, hukum,
demografis, budaya, dan ekosistem

FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO


a. Lingkungan eksternal - unsur-unsur yang berada di luar organisasi yang
sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam
pembuatan keputusan oleh manajer
b. Lingkungan eksternal mempunyai unsur yang berpengaruh langsung
(lingkungan eksternal mikro) dan yang berpengaruh tidak langsung
(lingkungan eksternal makro)
c. Lingkungan eksternal Mikro - pesaing, pemasok, pelanggan, lembaga
keuangan, pasar tenaga kerja, pemerintah
d. Lingkungan eksternal Makro - teknologi, ekonomi, politik, sosial

 Lingkungan eksternal mikro


a. PESAING
1. Tipe pesaing
2. Jumlah pesaing dan perilaku organisasi pesaing
3. Struktur pasar (persaingan)
b. PELANGGAN
1. Pasar sasaran
2. Profil pelanggan
3. Perilaku pelanggan
4. pelanggan dapat berupa lembaga seperti sekolah, rumah sakit, kantor
pemerintah atau perusahaan lain seperti kontraktor, distributor atau
individual
c. PEMASOK
1. Tipe dan jenis pemasok (pemasok material dan tenaga kerja)
2. Syarat dan cara pembelian
d. PASAR TENAGA KERJA
1. Ketersediaan lembaga-lembaga penyedia tenaga kerja
2. Kondisi pasar tenaga kerja
3. Mekanisme pemenuhan kebutuhan tenaga kerja perusahaan
e. LEMBAGA KEUANGAN
1. Ketersediaan lembaga keuangan seperti bank komersial, bank
investasi, asuransi, dan pasar modal
2. Perlu dibina hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga keuangan
tersebut
f. PEMERINTAH
1. Peraturan-peraturan pemerintah
2. Perijinan
3. Pajak
 LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
- Lingkungan Sosio Budaya
- Lingkungan Ekonomi
- Lingkungan Hukum-Politik
- Teknologi

1. LINGKUNGAN SOSIO-BUDAYA
a. Kondisi yang mencakup kebiasaan,adat istiadat,nilai, dan karakteristik demografis
masyarakat di tempat organisasi beroperasi
b. Proses sosio-budaya menentukan barang dan jasa dan juga standar perilaku bisnis
yang kemungkinan dinilai dan diterima masyarakat
c. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam lingkungan sosio-budaya antara lain:
Pilihan dan selera pelanggan dan Praktik perilaku etika dan tanggung jawab sosial
2. LINGKUNGAN EKONOMI
a. Adalah kondisi sistem ekonomi di tempat organisasi beroperasi.
b. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya dengan lingkungan
ekonomi adalah:
 Pertumbuhan ekonomi
Jumlah output Standar hidup Produk domestik bruto Produktivitas
 Stabilitas ekonomi
Inflasi Pengangguran
3. LINGKUNGAN HUKUM-POLITIK
a. Kondisi yang mencerminkan hubungan antara dunia bisnis dan pemerintah,
biasanya dalam bentuk regulasi pemerintah
b. Sistem hukum menetapkan hal-hal yang dapat dilakukan oleh organisasi
c. Stabilitas politik diperlukan untuk menjamin kelancaran bisnis terutama bisnis
internasional
4. LINGKUNGAN TEKNOLOGI
a. Teknologi adalah semua cara yang ditempuh perusahaan untuk menciptakan nilai
bagi konsumen.
b. Teknologi mencakup pengetahuan manusia,metode kerja, peralatan
fisik,elektronik dan telekomunikasi serta berbagai sistem pengolahan yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis

Anda mungkin juga menyukai