Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL

PENDIRIAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : SADYAH ORVALA
NIM : P05140119042
KELAS : III A

DOSEN PENGAJAR:
Dra. KOSMA HERYATI, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEBIDANANPRODI D3 KEBIDANAN
KEBIDANAN BENGKULU
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Pendirian Praktek Mandiri Bidan
sebagai salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan V Prodi DIII Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Penyelesaian Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima
kasih kepada Dra. Kosma Heryati, M.Kes selaku Dosen Pengajar mata kuliah
Kewirausahaan.
Penulis sadar bahwa Proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
saran pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan penyusunan Proposal
berikutnya.
Semoga Proposal ini dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua serta
memberikan manfaat dan berguna di masa yang akan datang .

Bengkulu,  September 2021

Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II: RENCANA PRAKTEK BIDAN MANDIRI
A. Nama Usaha/ Buat Papan Nama
B. Bangunan ( Luas, Terdiri Dari Kamar2 Dg Jumlah, Fasilitas Lainnya)
C. Tempat Usaha/Alamat/Buat Sket Wilayah/Lokasi
D. Hak Guna Pakai
E. Perizinan
F. Tata Ruang
G. Jenis Pelayanan
H. Sarana Prasarana
1. Administrasi
a. Memiliki Papan Nama Bidan Praktek Swasta
b. Mempunyai Sipb Dan Masih Berlaku
c. Ada Visi Dan Misi
d. Ada Falsafah
e. Memiliki Buku Standar Pelayanan Kebidanan
f. Ada Buku Pelayanan Kb
g. Ada Buku Standar Pelayanan Kebidanan Neonatal
h. Ada Buku Register Pasien
2. Peralatan
3. Media Penyuluhan
4. Managemen Sumber Daya Manusia
5. Managemen Promosi
6. Managemen Resiko
7. Managemen Keuangan
BAB III: PENGEMBANGAN 5 TAHUN
A. Tempat Usaha
B. Jenis Pelayanan
C. Sdm
D. Promosi
E. Resiko
F. Keuangan
BAB IV: PENUTUP
BAB I
PENDAHALUAN

A. Latar belakang
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian
menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku
usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan, dituntut untuk mengetahui
dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dibekali dengan
kemampuan menyusun perencanaan, yakni berdasarkan visi yang diimplementasikan
secara strategis dan mempunyai kemampuan personal selling yang baik guna meraih
sukses.
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health
provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola
hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role model masyarakat dapat
menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan
sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut
untuk menuju puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan
terhadap kesehatan di Indonesia.
Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut umtuk dapat
mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan
usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu,
kami merancang BPM (Praktik Bidan Mandiri) sebagai penyedia layanan kesehatan
yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul
masyarakat untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat
berprilaku hidup sehat.

B. Tujuan
Tujuan dari Pendirian Praktek Mandiri Bidan yaitu :
1) Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di
jangkau kepada masyarakat terutama ibu dan anak
2) Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung
3) Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut
4) Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak
5) Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
optimal
6) Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan
7) Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat

C. Manfaat
Manfaat dari Pendirian Praktek Mandiri Bidan yaitu Menurunkan AKI
dan AKB di Indonesia, Mengurangi komplikasi yang disebabkan karena
rendahnya kualitas pelayanan kesehatan, Memperbaiki Sistem Rujukan dan
akses pelayanan kesehatan, Membangun masyarakat yang dapat berperan
sebagai penentu kesehatan diri sendiri, Menciptakan pelayanan terpadu yang
selalu berkembang atas dasar cinta kasih terhadap sesama, dan Memberikan
Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip
Asuhan Sayang Ibu
BAB II
RENCANA PRAKTEK BIDAN MANDIRI

A. NAMA USAHA/ BUAT PAPAN NAMA

SADYAH ORVALA, S.Tr.Keb


Desa Telatan, Kec.Sebmidang Alas, Kab.Seluma, Prov.Bengkulu
SIPB : XXXXXXXXXXXXXXXX
BUKA :
Senin s/d Sabtu: 16.00 s/d 21.00 WIB

1) Papan nama praktik memuat nama bidan, alamat tempat praktik,


nomor SIPB dan waktu praktik
2) Ukuran papan nama seluas maksimal 1 x 1,5 meter
3) Tulisan balok warna hitam, dan dasarnya berwarna putih
4) Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas
terbaca oleh masyarakat

B. BANGUNAN ( LUAS, TERDIRI DARI KAMAR-KAMAR DENGAN


JUMLAH, FASILITAS LAINNYA)
Sesuai dengan PERMENKES NOMOR 1464/MENKES/PER/X/2010
dan KEPMENKES RI NO.900/MENKES/SK/VII/2002. BPM Sadyah
Orvala, S.Tr.Keb membangun BPM dengan luas tanah m x m di Desa
Telatan, Kec.Semidang Alas, Kab.Seluma, Prov.Bengkulu.
BPM Sadyah Orvala, S.Tr.Keb berada pada lokasi yang mudah diakses
dan strategis. Tidak berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat
dengan kebisingan kota seperti di samping mall, pusat perbelanjaan, dll.
BPM saadyah Orvala,S.Tr.Keb memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang
minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi
yang cukup.

C. TEMPAT USAHA/ALAMAT/BUAT SKET WILAYAH/LOKASI


1) Alamat : Desa Telatan, Kec.Semidang Alas, Kab.Seluma,
Prov.Bengkulu
2) Tempat Usaha : masuk ke Desa Telatan, Kec.Semidang Alas,
tepatnya berada di ujung desa Telatan di dekat pasar harian rumah
warna hijau

D. HAK GUNA PAKAI


1. Surat kepemilikan bangunan (surat hak milik / surat hak guna pakai)
(Lampiran)
2. Surat hak guna pakai (surat kontrak bangunan) minimal 2 tahun
(Lampiran)

E. PERIZINAN

PEMERINTAHAN PROPINSI BENGKULU


DINAS PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU)
NOMOR : XXXXXXXXXXX
MEMBERIKAN IZIN USAHA KEPADA

NAMA USAHA : BPM SADYAH ORVALA, S.Tr,Keb


ALAMAT : Desa.Seluma, Kec.Semidang Alas, Kab.Seluma
SIPB dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan kepada organisasi profesi
setempat.
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a) SIB/226_AKDIT/DINKES (lampiran)
b) SIPB : XXXXXXXXXXXX  (lampiran)
c) SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot
Bengkulu dengan No :XXXXXXXXXXX. 
d) Memiliki Akta Notaris (Lampiran)
e) Memiki NPWP (Lampiran)

F. TATA RUANG

BPM Sadyah Orvala, S.Tr.Keb memiliki 16 Ruangan, dan setiap ruang


minimal memiliki diameter 2 x 3 meter dan memiliki penerangan/ ventilasi
yang cukup, yaitu :
1) Ruang register : Tempat pasien pengisian data (Rekam Medik pada
pasien baru atau lama), alasan datang dan keluhan Utama.
2) Ruang Tunggu : Ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan.
3) Ruang ANC  : Ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care
melakukan asuhan kebidanan mulai Anamnesa (pasien lama :
menanyakan hal yang lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih
mendalami, pasien baru : ditanyaan hal yang lebih spesifik) , Px. fisik
(head to toe, Palpasi Abdomen, DJJ, Pengukuran TBJ), pemeriksaan
penunjang (Jika diperlukan : pemerisaan kadar Hb, kadar gula darah, PP
test, protein urine), penegakan diagnosa sesuai keluhan dan hasil
pemeriksaan.
4) Ruang KIE  : Ruang Konseling dengan pasien. (konseling
ANC,KB,KESPRO,dsb)
5) Ruang VK  : Ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari
kala 1 hingga lahirnya bayi.
6) Ruang Nifas   : Ruang Perawatan setelah partus/ PNC, dilengkapi
dengan box bayi.
7) Ruang KB    : Ruang penatalaksanaan penggunaan KB
( Suntik,IUD,Implan,dsb).
8) Ruang Kespro : Ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA Test.
9) Ruang Yoga : Ruang penatalaksanaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi
dengan 10 matras, sound system, dan full kaca.
10) Ruang Study for Golden Age   : Ruangan yang dirancang seperti taman
bermain, untuk proses pembelajaran periode emas tumbuh kembang
anak.
11) Dapur Umum  : Penyediaan makanan dan minuman.
12) Steril Alat    : Ruangan untuk sterilisasi alat.
13) 1 Ruang pertemuan : Ruangan Multifungsi untuk mendukung setiap
program yang akan dilaksanakan.
14) Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah
melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat.
15) Mushola : Tempat beribadah bagi umat muslim.
16) WC   : BAK & BAB.
G. JENIS PELAYANAN
No Jenis Pelayanan Tarif
1. Pelayanan ANC
a.    Kunjungan kehamilan Rp. 20.000
b.    cek lab Rp. 50.000
c.    Yoga for pregnancy/bulan Rp. 55.000
d.   Imunisasi TT Rp.  25.000
2. Pelayanan Persalinan
a.     Proses persalinan Rp. 1.000.000
b.     Perawatan Nifas Rp.    15.000
3. Pelayanan Kunjungan Nifas
a.         Pemeriksaan nifas + Senam Rp. 30.000
4. Pelayanan Imunisasi
      a         BCG Rp.       20.000
      b        Polio Rp.       20.000
      c         Hepatitis B Rp.       20.000
      d        DPT-HB  Rp.       20.000
      e         Campak  Rp.       20.000
Study for Golden Age/bulan Rp.       50.000
5.  Pelayanan KB
        a         Pil Rp.      15.000
        b        KB suntik 1 bulan Rp.      25.000
        c         KB suntik 3 bulan  Rp.      35.000
        d        IUD
              1)      Pasang IUD Rp.   250.000
              2)      Kontrol IUD Rp.   20.000
              3)      LepasIUD                         Rp.      50.000
       e         Implan  Rp.      65.000
Lepas Implant   Rp.      50.000
       f         Kondom  Rp       10.000
6. Pasien umum
Periksa                 Rp.      40.000
NB: Program Pelayanan dari pemerintah tidak dipungut biaya apapun.
H. SARANA PRASARANA
1. Administrasi
a. Ada papan nama bidan praktek swasta
b. Ada sipb dan masih berlaku
c. Ada visi dan misi.
Visi : Membangun karakteristik masyarakat yang dapat berprilaku
hidup sehat, sejahtera dan terencana.
Misi :
1) Menurunkan AKI dan AKB di Indonesia
2) Mengurangi komplikasi yang disebabkan karna rendahnya
kualitas pelayanan kesehatan.
3) Memperbaiki Sistem Rujukan dan akses pelayanan
kesehatan.
4) Membangun masyarakat yang dapat berperan sebagai
penentu kesehatan diri sendiri, keluarga, serta lingkungan.
d. Ada falsafah
e. Ada buku standar pelayanan kebidanan
f. Ada buku pelayanan kb
g. Ada buku standar pelayanan kebidanan neonatal
h. Ada buku register pasien, ada format catatan medic
1) Antenatal
2) Persalinan
3) Nifas
4) Bayi Baru Lahir
5) Keluarga Berencan
6) Bayi Sehat
7) Rujukan
8) Laporan
9) Surat Kelahiran
10) Surat Kematian
11) Partograf
12) Informed Consent
13) Formulir Permintaan Darah

I. BUKU REGISTER PASIEN DAN FORMAT CATATAN MEDIC


NO NAMA
1 Buku Register

2 Format Catatan Medic


Yang meliputi :
1) Antenatal
2) Persalinan
3) Nifas
4) Bayi Baru
Lahir
5) Keluarga
Berencan
6) Bayi Sehat
7) Rujukan
8) Laporan
9) Surat
Kelahiran
10) Surat
Kematian
11) Partograf
12) Informed
Consent
13) Formulir
Permintaan
Darah

2. Peralatan, Bahan dan Obat


NO JENIS ALAT JUMLAH
PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensimeter 2
2 Stetoskop bioculer 1
3 Stetoskop monoculer 1
4 Timbangan dewasa 1
5 Timbangan bayi 1
6 Pengukur panjang bayi 1
7 Termometer 2
8 Oksigen dengan regulator 1
9 Amubag dengan masker resusitasi 1/1
10 Penghisap lendir 2
11 Lampu Sorot 1
12 Penghitung nadi 1
13 Sterilisator 1
14 Bak Instrumen dengan tutup 2
15 Reflex hammer 1
16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 1
17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 1
18 Pita pengukur 2
19 Plastik penutup instrument steril 2
20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 2 pasang
21 Apron/celemek 2
22 Masker 1 dus
23 Pengaman mata 2
24 Sarung  kaki plastic 2
25 Infuse set 15
26 Standard infuse 2
27 Semprit disposable 10
28 Tempat kain kotor 3
29 Tempat plasenta 2
30 pot 5
31 Bengkok besar/ kecil 2
32 Sikat, sabun ditempatnya 2/2
33 Kertas lakmus 2
34 Vacumekstraktor set 1 set
35 Semprit glyserin 1
36 Gunting perban 1
37 Spatel lidah 2
38 IUD KIT 1
39 Implant  KIT 1
40 Handuk bayi 1
41 Topi bayi 4
42 Selimut bayi 4

PERALATAN STERIL
1 Klem Pean 2
2 ½ kocer 2
3 Korentang 2
4 Gunting tali pusat 1
5 Gunting benang 2
6 Gunting episiotomy 2
7 Kateter karet/metal 2
8 Pincet anatomi pendek dan panjang 3
9 Tenacukum/kocher tang 2
10 Pincet chirurgic 1/1
11 Speculum vagina 2/2
12 Mangkok metal kecil 1
13 Penjepit tali pusat 6
14 Penghisap lendir 2
15 Tampon tang dan tampon vagina 2
16 Pemegang jarum 2
17 Jarum otot dan jarum kulit 2/2
18 Sarung tangan 1 dus
19 Benang sutra+catgut 2/2
20 Duk Steril 3 pasang

BAHAN  HABIS PAKAI


1 Kapas 3 pack
2 Kain kasa 3 roll
3 Plester 2 roll
4 Pembalut wanita 5 pack
5 Underpad 6 pack

PERALATANPENCEGAHAN INFEKSI
1 Safety box 3
2 Tempat sampah basah dan kering 1/1
3 Ember untuk larutan klorin 1
4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 1
5 Ember plastic dan sikat untuk membersihkan alat 3
DTT set
6 Tempat penyimpanan alat bersih 1
7 2
PERALATAN LAIN
Bed untuk VK
1 Bed periksa
2 Bed untuk pasien nifas 1
3 Lemari es untuk menyimpan vaksin 1
4 Rak obat 2
5 Kursi 1
6 Meja kerja 2
7 Lemari pasien 15
8 TV 21 inchi 2
9 Box bayi 2
10 Kipas angin 2
11 Matras 2
12 Bantal tidur 3
13 Bantal menyusui 6
14 CD panduan senam 2
15 CD panduan hypno brithing 2
16 Linen 6
17 sprei 6
18 taplak meja 6
19 sarung bantal 6
20 gorden untuk pemisah ranjang 7
21 perlak plastic 6
22 4
OBAT-OBATAN KB : 2
         Pil KB
1          Kb injeksi 3 bulan 12
2          KB injeksi 1 bulan 50
3          Kondom Fiesta 50
4 50

Untuk Pelayanan imunisasi bayi


         HB0 / pack (24 bh)
1 5 ampul
         DPT / pak ( 24 bh )
2 5 ampul
         HB Combo / pack ( 24 bh)
3 5 ampul
         Campak / pack ( 24 bh )
4 5 ampul
         Polio / pack ( 12 bh )
5 5 ampul

Obat anti pendarahan:


    Oxytocin
5 ampul
       Metil ergometrin
1 5 ampul
2
Analgesik :                             
         Paracetamol     10
1          Amoxicilin 10
2          Asam Mefenamat 10
3 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
4 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh )     1 pack
5 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
6 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 1 pack
7 Alcohol besar 2
8 Betadhine
9 10

LAUNDRY
Deterjen
1 Pemutih 2 bungkus
2 pengharum 1 botol
3 2 bungkus

FORMULIR YANG DISEDIAKAN


Formulir Inform Consent
1 Formulir ANC
2 Formulir patograf 15 lembar
3 Formulir persalinan/nifas/KB 15 lembar
4 Buku register: pasien umum, ANC, INC, PNC, anak 20 lembar
5 sehat, anak sakit, KB 15 lembar

Formulir laporan 7 buku


6 Formulir rujukan 15 lembar
7 Formulir surat kelahiran 15 lembar
8 Formulir permintaaan darah
9 Buku KIA 25 lembar
10 Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan 10 lembar
11 Formulir kematian 50 lembar
12 10 lembar
10 lembar

3. Media penyuluhan
1) Browsur
          Browsur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berkunjung di
PMB Sadyah Orvala, S.Tr,Keb selain itu kita juga memasang papan
nama PMB Sadyah orvala, S.Tr,Keb di depan klinik dan juga
mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama PMB.
2) Ada poster di dinding
 Pesan-pesan ASI Ekslusif
 Pesan Immunisas
 Pesan Vitamin A
 Persalinan
 Tanda Bahaya
3) Memasang spanduk di tempat – tempat umum yang strategis.
4) Langsung
Kegiatan pemasaran akan dilakukan dengan berinteraksi antar
individu, saling bertemu antar muka yang ditujukan untuk
menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak
lain. Pelayanan dokter dan bidan kepada pasien semaksimal
mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan
ramah tamah. Selain itu, pasien selalu diberi kontrak agar kembali
berobat di PMB apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat
yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah
sakit.
5) Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk
mempromosikan ke masyarakat
6) Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien
yang pernah berobat khususnya pada ibu nifas
7) Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU

4. Managemen sumber daya manusia

NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN

1 Bidan 1 orang S1 Kebidanan

Asisten
2 Bidan/Bag.Administrasi 2 orang D3 Kebidanan
/Registrasi awal

3 Asisten Rumah Tangga 1 orang >SMA

Ket :
a) Bidan (memiliki STR, SIKB, Kompeten)
b) Asisten Bidan/Bag. Administrasi/ Registrasi Awal pasien (memiliki
STR)
c) Pembantu rumah tangga ( Wanita sehat jasmani & rohani, umur 28-
37 tahun, dapat melakukan aktifitas rumah tangga seperti
penyediaan pakaian bersih, makanan & minuman, alat sterilisasi,
dsb.)

5. Managemen promosi
a. Sasaran
Sasaran Praktek Bidan mandiri adalah masyarakat dari semua
golongan. Jasa praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah
tangga sebagai target pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan
mandiri ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita
usia subur, pasangan usia subur, wanita-wanita yang mengalami
masa menopause dan lansia. Layanan yang paling sering
dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang
membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan.
Ibu hamil biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu
melahirkan bayinya dengan bantuan bidan, hingga para ibu yang
ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin
mengikuti program.
b. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan
dibidang kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil,
bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga
berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui
mulut ke mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam
hamil, senam nifas, hypno birthing ditempuh melalui promosi
kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil, senam nifas,
hypno brithing pada ibu yang melalukan pemeriksaan antenatal
tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil, senam
nifas dan hypno brithing.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien
adalah dengan menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien
dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap
keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan
keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau
klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi
kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga
merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan
keramahtamahan petugas dalam memberikan pelayanan kepada
pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas
dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak
saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.

6. Managemen resiko
a) Resiko teknis (technical risk) yaitu risiko yang terjadi karena
terbatasnya kapabilitas teknologi yang digunakan organisasi dalam
proses manajemennya
b) Resiko finansial (financial risk) terjadi jika proyek bisnis tidak
berjalan sesuai dengan rencana, atau jika tidak selesai tepat pada
waktunya dan tidak sesuai dengan biaya yang dianggarkan.
c) Resiko fungsional (functional risk) merupakan kesalahan sistem
disainer dalam memahami kebutuhan organisasi dan kurangnya
keterampilan dan pengetahuan pelaksana, sehingga mengakibatkan
kapabilitas sistem yang dirancang tidak tepat.
d) Resiko proyek (project risk) adalah risiko yang bisa terjadi jika
personel pemproses data tidak memahami dan tidak familiar
terhadap teknologi baru, sehingga menimbulkan masalah-masalah
yang kompleks.
e) Resiko tidak diterimanya dan dipercaya masyarakat di daerah
tersebut.

7. Managemen keuangan
TOTAL DANA BERSIH ( MODAL)
a. Modal membangun BPM (bersih) Rp.  500.000.000,-
b. Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy,WIFI Rp. 
10.000.000,-
c. Pengadaan Alat
1) Peralatan Tidak Steril                                       Rp.  29.589.500,-
2) Peralatan Steril ( DTT)                                     Rp.    2.335.500,-
3) Bahan Habis Pakai                                          Rp.    1.635.000,-
4) Peralatan pencegahan infeksi                      Rp.    2.825.000,
5) Peralatan Lain (Elektronik,Barang Inventaris,dll)
Rp.109.142.000,-
6) Linen (Selimut pasien,Sprei,Sarung bantal,dll)    Rp.      
680.000,-
7) Obat-obatan (KB,Imunisasi,Analgetik Antipiretik,dsb)
Rp.   28.135.000,-
8) Laundry ( Detergen,Pemutih,Pengharum)     Rp.        861.000,-
d.  Gaji Pegawai (per bulan) ( untuk 3 Orang)       Rp.     5.501.000,-
TOTAL                                                         Rp.280.704.000,-

BAB III
PENGEMBANGAN 5 TAHUN

A. TEMPAT USAHA

SADYAH ORVALA, S.Tr.Keb


Desa Telatan, Kec.Sebmidang Alas, Kab.Seluma, Prov.Bengkulu
SIPB : XXXXXXXXXXXXXXXX
1. Alamat : Desa Telatan, Kec.Semidang Alas, Kab.Seluma,
Prov.Bengkulu
2. Tempat Usaha : masuk ke Desa Telatan, Kec.Semidang Alas, tepatnya
berada di ujung desa Telatan di dekat pasar harian rumah warna hijau

B. JENIS PELAYANAN
1. Bulan ANC Gratis
Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal
Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan
antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar
dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani  permasalahan yang lebih
lanjut. Program ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan
Asuransi kesehatan setempat yang memiliki tujuan dan program yang
sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3 bulan sekali.
2. Hypnobirthing
Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan
persalinan yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan
sakit. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi
dengan tekhnik afarmasi dan visualisasi. Tekhnik afarmasi dilakukan
dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah
penggambaran atau menghayal hal-hal yang indah untuk mengurangi
rasa sakit. Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar
pasien merasa lebih nyaman kami menambahkan wewangian minyak
lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin dan telah terkonsep
agar ibu lebih merasa rileks.
3. Yoga For Pregnancy
Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil
untuk mencapai keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang
jernih dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari awal kehamilan
hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat banyak dari
melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan morning sickness,
melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb.
Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jum’at, sabtu, dan
minggu pukul. 15.00 WIB di PMB dan bekerja sama dengan instruktur
yoga setempat.
4.  Study for Golden Age
Study for Golden Age adalah program belajar dan bermain ringan
untuk anak dalam menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari
0-3 tahun. Pada periode keemasan tersebut pertumbuhan otak
berkembang sangat pesat. Oleh karena itu PMB bekerja sama dengan
para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak, mulai dari
bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui
motorik halus, motorik kasar, personal sosial dan bahasa. Tujuan
dilaksanakan program pembelajaran Study for Golden Age ini
diharapkan dapat membangun generasi yang lebih berkualitas sejak dini.
Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul. 10.00
WIB.
5. Family Planning Award
Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada
salah satu keluarga yang dapat mengaplikasikan dan mengatur
perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning Award ini akan
diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada
tanggal 26 September setiap tahunnya.
Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari
PHBS ( perilaku hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah,
kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat berperan aktif dalam
kerjasama lingkungan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama
dengan Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang
menerima penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun.
Tujuan dari penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung
masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat kontrasepsi dan
mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya kehidupan yang
lebih berkualitas dan terencana.
6. Day of Lansia
Day of lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia
yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan
program ini untuk mengatasi permasalahan lansia di hari tua mulai dari
fisik, psikologi, serta sosial. Pada day of lansia ini akan diadakan senam
bersama, pemeriksaan rutin kesehatan(posyandu lansia), penyaluran
bakat dan kreatifas ( Membuat anyaman, rajutan, kue, dsb) serta seminar
humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam
menghadapi perjalanan hidupnya.

7. Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex


Program ini diselenggarakan untuk mengatasi permasalahan
kesehatan reproduksi di Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif
terhadap perkembangan fisik, psikologis, serta sosial mereka agar dapat
tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan . Pemilihan
duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja
yang memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan,
yatim piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan
pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan dampak dari
narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan
yang terpilih akan disekolahkan/ diberi lapangan pekerjaan untuk suatu
perubahan yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah
setempat dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian
setempat.

C. SDM

NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN

1 Bidan 1 orang S1 Kebidanan


Asisten Bidan/Bag.Administrasi
2 3 orang D3 Kebidanan
/Registrasi awal

3 Asisten Rumah Tangga 1 orang >SMA

D. PROMOSI
1. Tetap Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk
mempromosikan ke masyarakat
2. Tetap Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien
yang pernah berobat khususnya pada ibu nifas
3. Tetap Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
E. RESIKO
Dalam suatu kegiatan pendirian PMB, resiko adalah hal yang tidak
dapat dihindari. Resiko memang merupakan hal yang wajar dalam kegiatan
usaha/bisnis. Untuk itu, penting untuk mengetahui konsep resiko dalam
usaha/bisnis, maka diharapkan dapat lebih siap ketika melangkah
menjalankan usaha/bisnis. Motivasi serta manajemen pengambilan resiko
pun dapat dipersiapkan dengan lebih baik.

F. KEUANGAN
Setelah menjalankan PMB lebih dari 5 tahun dengan diterimanya dan
dipercaya masyarakat setempat. Pastinya penghasilan lebih baik dan
pengeluaran juga lebih banyak serta kita juga sudah bisa mengolah
keuangan lebih baik.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Praktek Mandiri Bidan (PMB) merupakan bentuk pelayanan kesehatan di
bidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien ( individu, keluarga, dan
masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya. Bidan yang
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) sehingga
dapat menjalankan praktek pada sarana kesehatan atau program. Persyaratan
pendirian juga perlu diperhatikan agar bidan dapat memberikan pelayanan
yang bermutu kepada setiap pasien.
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health
provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan
pola hidup masyarakat di Indonesia. Mewujudkan PMB yang mudah
dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan seefisien mungkin serta
untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka, Bidan sangat memegang peranan
penting dalam perkembangan kesehatan masyarakat yang memadai dan
terwujudnya PMB yang efisien dan pelayanan yang professional.
Harapan saya untuk Mendirikan PMB ialah agar kegiatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak bisa lebih maju dan berkembang terutama di daerah
saya dan sekitarnya.
Demikian Proposal ini saya buat dan saya buat dengan kelebihan dan
ketidaksempurnaannya. Besar harapan saya agar dapat didirikannya Rumah
Bersalin ini.

Anda mungkin juga menyukai