Modul 6 Efek Hall
Modul 6 Efek Hall
EFEK HALL
Muhammad Ilham, Rizki, Moch. Arif Nurdin,Septia Eka Marsha Putra, Hanani,
Robbi Hidayat.
10211078, 10210023, 10211003, 10211022, 10211051, 10211063.
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
E-mail: muhammad_ilham@students.itb.ac.id
Abstrak
Efek Hall merupakan kejadian dimana terdapatnya beda tegangan pada sebuah logam yang berada dalam
medan magnet ketika diberikan arus pada logam tersebut yang tegak lurus dengan medannya. Prinsip dasar
fisika yang mendasari fenomena ini ialah adanya gaya Lorentz yang bekerja pada muatan yang masuk
kepada logam yang mempengaruhi pergerakan muatan tersebut. Pada praktikum yang dilakukan saat ini
ialah menggunakan logam tungsten (wolfram) yang diletakan pada medan magnet yang ditimbulkan oleh
kumparan yang diberi arus. Logam yang di aliri arus diletakan secara tegak lurus terhadap medan magnet.
Potensial Hall yang terukur pada alat bernilai negatif dan dapat dijelaskan bahwa pembawa muatan yang
bekerja ialah muatan elektron.
1
Pembelokan muatan dipengaruhi
oleh Gaya Lorentz yang bekerja pada II. Metode Percobaan
sistemnya dan dapat diketahui arah
pembelkan tersebut dengan menggunakan Percobaan dilakukan dengan
kaidah tangan kanan. Persamaan Gaya memberi arus DC pada dua buah
Magnetnya dapat dituliskan sebagai kumparan yang telah diletakan
berikut : sedemikian rupa pada sebuah rangkaian
untuk menghasilkan medan magnet yang
searah. Sebuah keping logam yang akan
dialiri arus diletakan diantara dua buah
kumparan tersebut agar logam tersebut
Keterangan memiliki/ terpengaruhi medan magnet.
F: Gaya Lorentz Setelah rangkaian tersusun dan dialiri
q: muatan partikel arus, dalam beberapa saat akan terdapat
v: kecepatan gerak q beda potensial yang disebabkan oleh
B: medan magnet pembelokan muatan pada bahan. Beda
potensial tersebut dapat diukur
Potensial Hall yang terukur dapat bernilai menggunakan mikrovoltmeter.
positif (+) atau negative (-) bergantung Percobaan dilakukan beberapa kali
dari pembawa muatan yang dominan. dengan jumlah arus DC yang berbeda,
Potensial Hall dapat di hitung dengan namun pada saat pergantian jumlah arus,
persamaan : kumparan harus diberi arus AC untuk
menghilangkan sisa medan magnet yang
tersisa pada kumparan. Pada bahan, arus
yang lewat divariasikan antara nol hingga
2,5 volt dengan kenaikan 0,5 ampere.
Pada kumparan, arus yang mengalir
divariasikan antara nol hingga 2,5 ampere
(0,5 A; 1,5 A; 2,5 A). Kemudian,
Keterangan tegangan yang muncul pada
VH : potensial Hall mikrovoltmeter dicatat.
I : arus Pada literatur didapatkan bahwa
B : medan magnet pada kasus tersebut akan terjadi
q : pembawa muatan pembelokan pembawa muatan yang
n : jumlah q per unit volume mengakibatkan terjadinya beda tegangan
d : tebal konduktor pada sisi-sisi logam.
RH : koefisien Hall
2
Untuk arus kumparan : 0,5442 A
3
Untuk arus kumparan : 2,5068 A
IV. Pembahasan
4
pada konduktor atau semikonduktor juga V. Simpulan
dapat dipengaruhi oleh suhu yang
diterimanya. Semakin besar suhu, Nilai potensial Hall (VH) sangat
semakin cepat pergerakannya. bergantung dengan besar medan magnet
Proses terjadinya efek Hall pada (B) dan arus listrik (I) yang digunakan
semikonduktor, ketika pembawa muatan pada bahan.
pada semikonduktor berada dalam Nilai koefisien Hall bahan dapat
pengaruh medan magnet, pembawa diperoleh dari hubungan antara potensial
muatan tersebut akan menerima gaya Hall dan arusnya, serta medan magnet
yang saling tegak lurus antara medan (B) yang dihasilkan dan lebar bahan.
magnet dan arus listrik. pada tipe-n Mobilitas pembawa muatan bahan dapat
pembawa mayoritasnya adalah electron, diperoleh dari hubungan antara
sehingga akan terjadi pengumpulan konduktivitas listrik bahan dengan
elektron akibat pembelokan. Sedangkan koefisien Hall bahan.
untuk semikonduktor tipe-p sebaliknya
akan terjadi penumpukan muatan positif.
Muatan yang mengalir pada VI. Pustaka
bahan percobaan ialah muatan negatif (
elektron ) Karena hasil yang terbaca pada [1] Caravelli GJ. The Hall Effect in Silver
potensial Hall bernilai positif. Dengan and Tungsten. Baltimore: The Johns Hopkins
mengetahui arah arus dan medan magnet University;2006.
yang bekerja pada sistem tersebut kita
dapat memprediksi muatan yang terdapat [2] Chabay Ruth W, Sherwood Bruce A.
pada sisi-sisi logam dengan Matter and Interactions. John Wiley & Sons;
menggunakan metoda tangan kanan dan 2011.
dapat dikuatkan dengan hasil beda
potensial yang didapat pada logam [3]http://www.advancedlab.org/mediawik
tersebut dan ditampilkan pada i/index.php/Hall_Effect_in_Semiconduct
mikrovoltmeter. or
Jika pada percobaan tersebut arah
aliran arus pada bahan atau pada
kumparan dibalik, akan menghasilkan
arah medan magnet atau aliran muatan
yang berlawanan. Sehingga jika salah
satunya dibalik, maka potensial Hall yang
terbacapun akan berbalik tanda.
Salah satu aplikasi dari efek hall
ialah sensor efek hall. Sensor Hall Effect
digunakan untuk mendeteksi kehadiran
atau ketidakhadiran suatu objek magnetis.
Pada dasarnya ada dua tipe Half-Effect
Sensor, yaitu tipe linear dan tipe on-off.
Tipe linear digunakan untuk mengukur
medan magnet secara linear, mengukur
arus DC dan AC pada konduktor dan
funsi-fungsi lainnya. Sedangkan tipe on-
off digunakan sebagai limit switch,
sensor keberadaan (presence sensors),
dsb.