Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG


LAUT BALAI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR
DAN LAUT DENPASAR
JALAN BY PASS PROF IDA BAGUS MANTRA KM 16.7, PERING-GIANYAR
TELEPON (0361) 4794821, FAKSIMILE (0361) 4794822
LAMAN www.kkp.go.id SURAT ELEKTRONIK : bpspl.denpasar@kkp.go.id

Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021 13 September 2021


Sifat : Biasa
Lampiran : Lima Berkas
Hal : Undangan FGD Inisiasi Jejaring Monitoring
Terumbu Karang di Jawa Timur

Yth.
Daftar Terlampir

Dalam rangka melaksanakan inisiasi Jejaring dan Kemitraan Monitoring Terumbu


Karang di wilayah Provinsi Jawa Timur, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
(BPSPL) Denpasar akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan
terwujudnya kesepakatan bersama dalam pengumpulan data jenis ikan dilindungi, khususnya
terumbu karang di wilayah Jawa Timur. Adapun pertemuan FGD tersebut akan dilaksanakan
pada:
hari, tanggal : Selasa, 21 September 2021
waktu : 08:00 WIB / 09.00 WITA – selesai
tempat : Hall Tirtoageng PT PJB Academi Paiton
Jl. Raya Surabaya-Situbondo KM 141 Paiton Probolinggo
tautan meeting : https://bit.ly/JejaringTKJatim
Zoom ID meeting: 819 2478 3308
Password: 090618

Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon Bapak/Ibu berkenan hadir,


berpartisipasi aktif, serta bersedia berbagi data/ informasi/ pengalaman terkait bahasan
tersebut. Data/Informasi yang disampaikan diharapkan berisi nama/lembaga, kontak, lokasi
kegiatan, metode yang digunakan, dan waktu pelaksanaan sebagaimana format terlampir.
Sehubungan dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, dimohon
keikutsertaan Bapak/Ibu memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Jumlah peserta rapat yang hadir secara fisik maksimal berjumlah 1 orang.
Ketentuan kehadiran secara fisik atau melalui virtual meeting dapat dilihat pada
lampiran daftar undangan;
b. Bapak/ ibu peserta rapat yang tidak bergabung secara fisik dapat bergabung
melalui video conference yang tertera diatas; dan
c. Bapak/ ibu peserta rapat yang hadir secara fisik agar dapat mematuhi protokol
kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah ditentukan.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Mohon kiranya Bapak/ Ibu melakukan konfirmasi kehadiran paling lambat tanggal 20
September 2021 melalui narahubung Sdr. Bayu (0896 0698 6160) atau Sdri. Nunik (0856 3165
820). Adapun panitia penyelenggara hanya menanggung konsumsi dan tranportasi lokal
selama acara berlangsung.
Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan
terima kasih.

Kepala Balai Pengelolaan


Sumberdaya Pesisir dan Laut
Denpasar

Ditandatangani
secara elektronik

Permana Yudiarso

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Lampiran I
Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021
Tanggal : 13 September 2021

DAFTAR UNDANGAN
Hadir Fisik
NO INSTANSI ORANG
A. Pemerintah Daerah
1 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur 1
2 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur 1
3 Kepala Cabang Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Situbondo 1
4 Kepala Cabang Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Malang 1
5 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo 1
6 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo 1
7 Kepala UPT PTKP3K Probolinggo 1
B. Perguruan Tinggi
1 Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 1
2 Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya 1
3 Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo 1
4 Dekan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh 1
Nopember
5 Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah 1
Surabaya
6 Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Islam Negeri Sunan 1
Ampel Surabaya
C. Perusahaan
1 Direktur PT. PLN (Persero) 1
2 Direktur PT. PJB (Persero) 1
3 General Manager PLTU Paiton 1-2 1
4 General Manager SKK Migas Perwakilan Jabanusa 1
5 General Manager PT. Pertamina (Persero) MOR V Jatimbalinus 1
6 General Manager PT. PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Tuban 1
7 General Manager PT. PJB UBJOM PLTU Pacitan 1
8 General Manager PT Jawa Power Paiton 5-6 1
9 General Manager PT PLN UIK PLTU Tanjungjati 1
D. Lembaga Swadaya Masyarakat
1 Koordinator Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKI) 1
Banyuwangi
2 Koordinator Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN) 1
Banyuwangi
3 Ketua Kelompok Sahabat Alam Indonesia Malang 1
E. Kelompok Masyarakat
1 Ketua Pokmaswas Keraci, Probolinggo 1
2 Ketua KUB Karang Lestari, Situbondo 1
3 Ketua Perkumpulan Nelayan Mentari Timur, Banyuwangi 1
4 Ketua Pokmaswas Samudra Bakti, Banyuwangi 1
5 Ketua Pokmaswas Gili Bahari, Probolinggo 1

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Hadir Virtual Meeting

No Instansi/Kelompok Jumlah
1 Kepala Cabang Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Tuban 1
2 Kepala Cabang kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Blitar 1
3 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jember 1
4 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan 1
5 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep 1
6 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan 1
7 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Blitar 1
8 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang 1
9 Kepala Dinas Perikanan KabupatenTrenggalek 1
10 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung 1
11 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Gresik 1
12 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan 1
13 Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi 1
14 Dekan Universitas Isalm Negeri Malang, Fakultas Sains dan Teknologi 1
15 Dekan Universitas Negeri Surabaya, Fakultas MIPA Prodi Biologi 1
16 Dekan Unijoyo, Fakultas Pertanian Prodi Ilmu Kelautan 1
Dekan Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh
17 Nopember 1
18 Kepala BPPP Banyuwangi 1
19 Ketua Pokmaswas Reng Paseser, Sumenep 1
20 Ketua KUB Payung Kuning, Bangkalan 1
21 Ketua Pokmaswas Cemara Laut, Jember 1
22 Ketua Pokmaswas Tawangsari, Pacitan 1
23 Ketua KNTI, Bangkalan 1
24 Ketua Pokdarwis Bahari Sapeken 1
25 Ketua Pokmaswas Rukun Jaya, Blitar 1
26 Ketua KUB Bahari, Banyuwangi 1
27 Ketua KUB Tirta Arum, Banyuwangi 1
28 Ketua Pokmaswas Mulya, Banyuwangi 1
29 Ketua KUB Merpati Satu, Pamekasan 1
30 Ketua Pokmaswas Gatra Olah Alam Lestari, Malang 1
31 Ketua Pokmaswas Hijau Daun Bawean 1
32 Ketua Pomaswas Rembeng Raya, Trenggalek 1
33 Ketua Pokmaswas Putra Lestari, Jember 1
34 Ketua Pokmaswas Mina Mulya Kondang Merak 1
35 Ketua Perkumpulan Konservasi Bawean 1
36 Ketua Yayasan Ombak 1
37 Ketua Pokmaswas Tunas Muda, Trenggalek 1
38 Ketua Pokmaswas Karya Klatak, Tulungagung 1

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Lampiran II
Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021
Tanggal : 13 September 2021

SUSUNAN ACARA
No Waktu Acara Pemateri/P
J
1 08.00-08.30 Registrasi Panitia
2 08.30-09.00 Pembukaan Acara MC
Lagu Indonesia Raya
Doa
3 09.00-09.15 Pengantar Kepala BPSPL Denpasar: Urgensi pembentukan
jejaring dan kemitraan terumbu karang dan pengaturan
kesesuaian pemanfaatan ruang laut (20 menit).
4 09.15-09.30 Sambutan Plt. Dirjen PRL KKP: ‘’ Rehabilitasi terumbu karang
untuk konservasi habitat dan jenis ikan dan pengungkit
ekonomi wisata’’(15 menit)
5 09.30-11.10 PANEL MATERI:
1. Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kemenkomarves: Moderator
Implementasi dan Capaian Rencana Aksi Nasional (RAN)
Penanganan Sampah Laut (20 menit).
2. Direktur KKHL: Implementasi dan Evaluasi Rencana Aksi
Konservasi Terumbu Karang 2017-2021; Upaya perlindungan
habitat, pelestarian dan pemanfaatannya (20 menit).
3. Kapus P2O LIPI: Kondisi terumbu karang, lokasi dan metode
monitoring kesehatan karang di Propinsi Jatim (20 menit).
4. Kepala DKP Jatim. Potret kegiatan monitoring&rehabilitasi
karang dan potret kondisi karang dalam KKPD Jatim (20
menit).
5. VP PT. PLN (Persero): Grees Company untuk lingkungan
yang lebih baik. (20 menit)

6 11.10-13.10 SHARING SESSION JEJARING TERUMBU KARANG JAWA


TIMUR
1. PELP Ahli Utama DJPRL: Desain Kerangka Kerja dan Moderator
Operasionalisasi Jejaring Terumbu Karang
2. Kepala Pusriskan KKP: Aplikasi Terumbu Buatan Lobster
untuk Rehabilitasi Habitat/Terumbu Karang dan Sumber Daya
Lobster (15 menit).
3. GM PT PLN UP Tanjungjati B: Best practise pemanfaatan
FABA sebagai media terumbu buatan untuk rehabilitasi
terumbu karang dan pelindung pantai (15 menit).
4. Station Director PT Jawa Power Paiton 5&6: Best practise
pemanfaatan kanstin FABA untuk media transplantasi
terumbu karang (15 menit).
5. Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa: Potret dan Peluang
pemanfaatan CSR Perusahaan Migas untuk monitoring dan
rehabilitasi karang di Jatim (15 menit).
6. Manager Commrel & CSR PT Pertamina MOR V Jabalinusa:
Potret dan peluang pemanfaatan CSR PT Pertamina MOR

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
untuk keg monitoring dan rehabilitasi karang (15 menit).
7. Dekan FPIK Unibraw: Potret kegiatan pengabdian
masy/riset/tugas akhir bidang monitoring/rehabilitasi karang
(15 menit).
8. Ketua Pokmaswas Kranji Paiton: Potret kegiatan monitoring
dan rehabilitasi karang di perairan Probolinggo melalui
pemafaatan dana CSS (15 menit).

7 13.10-13.25 PERUMUSAN HASIL FGD DAN PENANDATANGAN Moderator


DEKLARASI PAITON; INISIASI JEJARING-KEMITRAAN
TERUMBU KARANG DAN PEMANFAATAN FABA UNTUK
REHABILITASI TERUMBU KARANG DAN PELINDUNG
PANTAI DI PROPINSI JAWA TIMUR
8 13.25-14.00 ISHOMA Panitia
9 14.00-15.30 Kunjungan ke Workshop Pengolahan FABA PLTU Paiton 1&2 Panitia
10 15.30-16.00 Selesai Panitia

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Lampiran III
Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021
Tanggal : 13 September 2021

FORMULIR DATA JEJARING MONITORING TERUMBU KARANG – JAWA TIMUR

NAMA LEMBAGA: (Misal) Pokmaswas Karang Sehat


KONTAK PJ: (Misal) Mas Karang
NOMER HP/WA: (Misal) 08123456789
EMAIL: (namalembaga@gmail.com)
LOKASI: (Misal) Gili Lampu/Selat Alas, Lombok Timur
NO KEGIATAN LINTANG BUJUR WAKTU METODE KETERANGAN
Koordinat (desimal degree) (Tanggal/Bulan/Tahun) (Diisi keterangan tambahan yang relevan)
1 Monitoring Terumbu Karang -8.12345, 115.12345 10 Agustus 2020 Metode UPT Pihak Terlibat: Pokmaswas Petrando, Mahasiswa
Universitas Mataram, Dinas KP Lombok Timur
2 Monitoring Terumbu Karang -8.67890, 115.67890 11 Agustus 2020 Metode UPT
3 Transplantasi Karang -8.11111, 115.22222 1 Januari 2021 Rak Meja 1.000 pcs bibit karang, pada 10 rak meja besi.
Besi Dukungan CSR PT. XYZ.
4 ….
5 ….
6 ….
7 Dst

Catatan:
- Tabel dapat digandakan sesui kebutuhan
- Kegiatan tidak terbatas pada monitoring terumbu karang, dapat dimasukkan sosialisasi/edukasi ke masyarakat, pelatihan monitoring, transplantasi karang,
dan terkait lainnya.
- Apabila tersedia data spasial (lokasi kegiatan) dimohon juga dapat dikirimkan filenya dalam format SHP atau KML/KMZ
- Data dikirimkan melalui WA ke (0896 0698 6160) atau mellaui email bpsplwilkerjatim2@gmail.com

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Lampiran IV
Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021
Tanggal : 13 September 2021

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) INISIASI JEJARING DAN KEMITRAAN TERUMBU KARANG
PROPINSI JAWA TIMUR
A. Latar Belakang
Konservasi jenis ikan merupakan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan
sumberdaya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan,
ketersediaan dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas
nilai dan keanekaragaman sumberdaya ikan (PP No. 60 Tahun 2007). Konservasi bukan
hanya upaya perlindungan semata, namun juga secara seimbang melestarikan dan
memanfaatkan keberlanjutan sumberdaya ikan yang pada akhirnya ditujukan untuk
kesejahteraan masyarakat. Tingginya tekanan terhadap sumberdaya ikan yang disebabkan
karena pemanfaatan yang berlebihan, penggunaan alat penangkapan yang tidak ramah
lingkungan seperti penggunaan potasium dan bom ikan menyebabkan kondisi ekosistem
sumberdaya ikan menjadi rusak. Salah satu permasalahan dalam perumusahan kebijakan
konservasi adalah keterbatasan data. Data sebagai bahan analisa kebijakan sangat
dibutuhkan, semakin berkualitas data yang digunakan analisa, semakin baik kebijakan yang
dihasilkan.
Telah banyak stakeholder yang melakukan kegiatan pelestarian ekosistem/habitat
sumberdaya ikan, khususnya terumbu karang baik berasal dari instansi pemerintah, NGO,
perguruan tinggi maupun kelompok masyarakat, baik kegiatan monitoring, rehabilitasi,
maupun bimtek/sosialisasi. Namun data-data tersebut tersebar dengan meta data yang
heterogen baik waktu, lokasi, dan metode maupun analisa dasar data tersebut. Oleh karena
itu diperlukan penyamaan persepsi antar stakeholder sehingga dapat dihasilkan data yang
komprehensif dan berkualitas.
Diharapkan melalui kegiatan ini, setiap stakeholder dapat menyampaikan data
kegiatan terkait terumbu karang, selanjutnya kedepan dapat menyeragamkan data dan
mengkompilasi bersama sehingga data terumbu karang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung data implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Karang 2017-2021
serta merumuskan kebijakan dalam rangka perlindungan. Pelestarian dan pemanfaatan
karang kedepannya. Selain itu dalam kegiatan ini juga diharapkan dapat dilakukan
penyusunan komitmen bersama untuk aktif melakukan pengumpulan data dengan waktu,
lokasi, metode dan teknis analisa yang telah disepakati dalam melakukan monitoring dan/atau
rehabilitasi terumbu karang.

B. Maksud
Maksud dari kegiatan adalah mengumpulkan stakeholders terumbu karang di Propinsi
Jawa Timur untuk berbagi pengalaman, data dan informasi terkait terumbu karang, baik
kondisi/kerusakan, kegiatan monitoring, rehabilitasi, bimtek/sosialisasi, riset dan kegiatan
pelestarian/pemanfaatan lainnya.

C. Tujuan
Tujuan kegiatan adalah terwujudnya kesepakatan atau komitmen bersama antar
stakeholder dalam bentuk jejaring dan kemitraan terumbu karang dalam rangka pengumpulan
data terumbu karang serta penyeragaman data dimaksud.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
D. Sasaran
Tersedianya bahan analisa kebijakan konservasi jenis ikan khususnya terumbu
karang di wilayah kerja BPSPL Denpasar yang komprehensif dan berkualitas.

E. Luaran yang diharapkan


1. pengumpulan data kondisi dan kegiatan terkait terumbu karang (monitoring,
rehabilitasi, bimtek/sosialisasi, riset, csr, dll)
2. rencana monitoring berkala dan rehabilitasi karang di Propinsi Jawa Timur
3. penyeragaman metode monitoring terumbu karang
4. rencana pembetukan jejaring terumbu karang Propinsi Jawa Timur
5. peningkatan pengetahuan dan penggunaan FABA PLTU untuk media terumbu
buatan sebagai media rehabilitasi terambu karang.

F. Dampak yang ingin dicapai


1. tersusunnya data base dalam bentuk peta spatial terumbu karang Propinsi Jawa Tmur
2. terwujudnya rencana aksi monitoring/rehabilitasi terumbu karang
3. pembentukan jejaring terumbu karang di jatim
4. pilot project pemanfaatan FABA PLTU untuk media terumbu buatan sebagai media
rehabilitasi terambu karang.

G. Data Terumbu Karang


1. Data monitoring terumbu karang yang dikumpulkan dapat meliputi:
a. Lokasi pengamatan
Lokasi menyebutkan nama perairan dan disertai titik koordinat dimana dilakukan
monitroing baik lokasi secara umum, maupun lokasi transek/stasiun pengamatan.
b. Waktu
Menyebutkan tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan monitoring.
c. Kondisi karang
Kondisi karang dapat dijelaskan berdasarkan persentase tutupan karang hidup.
Selain tutupan karang hidup pendataan juga dapat mengumpulkan data terkait
kesehatan karang, yang terdiri dari kelimpahan ikan karang dan megabenthos.
d. Pemanfaatan
Pemanfaatan terumbu karang perlu diidentifikasi dan diinventarisasi secara
eksisting agar dapat dinilai fungsi keberadaanya-fungsinya. Pemanfaatan terumbu
karang misalnya sebagai daya tarik wisata bahari, lokasi spawning atau nursery
ground atau fishing ground khusus jenis ikan dilindungi/terancam punah, dll.
e. Ancaman
Ancaman ativitas yang dapat merusak kenberadaan dan kondisi terumbu karang
misalnya adalah pencemaran dari limbah (minyak) kapal-kapal yang lalu lalang di
atas terumbu karang, aktivitas wisata bahari, penangkapan ikan tidak ramah
lingkungan, budidaya, industri di pesisir terdekat, dll.
f. Metode Monitoring Terumbu Karang yang dapat dilakukan:
1) Manta Tow

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
2) Line Intercept Transect/LIT

3) Point Intersect Transect/PIT

4) Underwater Photo Transect/UPT

2. Data rehabilitasi terumbu terumbu karang dapat meliputi:


a. Lokasi rehabilitasi
Lokasi menyebutkan nama perairan dan disertai titik koordinat dimana dilakukan
rehabilitasi baik lokasi secara umum, maupun titik lokasi lokasi penenggelaman
model rehabilitasi.
b. Waktu
Menyebutkan tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan rehabilitasi
c. Jumlah dan taging
Menyebutkan ajumlah substart yang ditenggelamkan, jumlah fragmen/anakan
karang, dan penomoran taging jika diperlukan.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
d. Jenis karang
Menyebutkan semua jenis karang dan jumlahnya yang dilakukan rehabilitasi jika
menggunakan anakan karang.
e. Metode:
i. model meja/rak semai

ii. model blok beton (concentrate blok)

iii. model kerangka jaring laba-laba

iv. model lainnya (biorock, bioreeftek, dll)

H. Jejaring dan Kemitraan Terumbu Karang


Terumbu Karang merupakan salah satu Informasi Geospasial Tematik (IGT). Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah ditetapkan sebagai Wali Data Ekosistem
Terumbu Karang melalui Keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial No.
22 Tahun 2015 pada tanggal 22 Desember 2105 tentang Wali Data Informasi Geospasial
Tematik, diperbaharui dengan Keputusan Badan Informasi Geospasial No. 27 Tahun 2019
tentang Wali Data Informasi Geospasial Tematik. Wali Data Unit Kerja Pimpinan Tinggi
Pratama pada Kementerian/Lembaga yang memiliki tugas pokok, fungsi atau
kewenangan menurut peraturan perundangan dalam penyelenggaraan IGT tertentu.
Penyelenggaraan IGT dilakukan dengan pengumpulan Data Geospasial, pengolahan
Data Geospasial dan Informasi Geospasial, penyimpanan dan pengamanan

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Data Geospasial dan Informasi Geospasial, penyebarluasan Data Geospasial dan
Informasi Geospasial, serta penggunaan Informasi Geospasial. IGT diselenggarakan oleh
Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah, dan/atau setiap orang yang mempunyai
kepentingan terhadap pengelolaan IGT tertentu.
Pengintegrasian IGT kegiatan yang dilaksanakan agar IGT yang diselenggarakan oleh
lebih dari satu Instansi Pemerintah, Pemerintah daerah dan/atau setiap orang disepakati
untuk menjadi Satu Peta. Pengintegrasian dilakukan dengan pengunggahan, verifikasi,
sinkronisasi, evaluasi; kesepakatan. Kebijakan Satu Peta didasarkan pada Peraturan
Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta
pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000.
Hingga saat ini data/informasi geospasial terumbu karang masih perlu terus diperbarui
dengan dukungan para pihak terkait. Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui
BPSPL Denpasar mencoba menginisiasi sebuah forum atau jejaring untuk membantu
terciptanya sebuah informasi geospasial Terumbu Karang yang baik. Forum ini
diharapkan dapat mengharmoniskan dan menyepakati sebuah protokol jejaring terumbu
karang, khususnya di Wilayah Kerja BPSPL Denpasar (Jawa Timur, Bali, NTB, NTT).
Aspek pendanaan dan sistem jejaring perlu mendapatkan masukan dari banyak pihak dan
dapat mengerucut pada satu kesepakatan bersama guna mendukung kebijakan Satu
Data nasional.

I. Daftar Stakeholders
a. Perguruan Tinggi:
1. Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair,
2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelajutan Unibraw,
3. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo,
4. Fakultas Sains dan Analitika Data, Prodi Biologi ITS,
5. Fakultas Teknologi Kelautan ITS,
6. Fakultas Pertanian, Prodi Ilmu Kelautan Unijoyo,
7. Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan UHT,
8. Fakultas Perikanan dan Kelautan Uinsa Surabaya,
9. Fakultas MIPA, Prodi Biologi, Unesa,
10. Fakultas Sains dan Teknologi, Uinma Malang
b. Dunia Usaha/Perusahaan:
1. PT PJB (Persero),
2. SKK Migas Perwakilan Jabanusa,
3. PT Pertamina (Persero) MOR V Jatimbalinus,
4. PT PJB UP Paiton 1-2 Jatim,
5. PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Tuban, Jatim,
6. PT PJB UBJOM PLTU Pacitan, Jatim
7. PT Jawa Power Paiton 5-6
8. PT PLN UIK PLTU Tanjungjati B
9. K3S Migas Wilayah Jawa Timur
c. NGO/LSM:
1. Asosiasi Koral Kerang dan Ikan Hias Indonesia (AKKI) Jatim
2. Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN) Jatim
3. Yayasan Ombak
4. Sahabat Alam Indonesia Malang
d. Pemerintah Daerah:
1. DKP Jatim:
2. CKD DKP Situbondo

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
3. CKD DKP Blitar
4. CKD DKP Malang
5. CKD DKP Tuban
6. UPT PTKP3K Probolinggo
7. DLH Jatim
e. Pokmaswas/Pokmas Jatim:
1. Kab. Sumenep, Pokmaswas Reng Paseser
2. Kab. Bangkalan, KUB Payung Kuning
3. Kab. Jember, Pokmaswas Cemara Laut
4. Kab. Lamongan, Pokmaswas Maskot
5. Kab. Pacitan, Pokmaswas Tawangsari
6. Kab. Bangkalan, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bangkalan
7. Kab. Sumenep, Pokdarwis Bahari Sapeken
8. Kab. Situbondo, KUB Karang Lestari
9. Kab. Blitar, Pokmaswas Rukun Jaya
10. Kab. Banyuwangi, KUB Samudra Bakti
11. Kab. Banyuwangi, KUB Pesona Bahari
12. Kab. Banyuwangi, Pokmaswas Mentari Timur
13. Kab. Banyuwangi, KUB Bahari
14. Kab. Banyuwangi, KUB Tirta Arum
15. Kab. Banyuwangi, Pokmaswas Mulya
16. Kab. Pamekasan, KUB Merpati Satu
17. Kab. Malang, Pokmaswas Gatra Olah Alam Lestari
18. Kab. Probolinggo, Pokmaswas Gili Bahari Giliketapang
19. Kab. Gresik, Pokmaswas Hijau Daun Bawean
20. Kab. Trenggalek, Pokmaswas Rembeng Raya
21. Kab. Jember, Pokmaswas Putra Lestari
22. Kab. Probolinggo, Pokmaswas Kranji Paiton
23. Kab. Malang, Pokmaswas Mina Mulya Kondang Merak
24. Kab. Gresik, Perkumpulan Konservasi Bawean
25. Kab. Trenggalek, Pokmaswas Tunas Muda
26. Kab. Tulungagung, Pokmaswas Karya Klatak

J. Narasumber
a. Pemateri Kunci:
1. Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kemenkomarves: Implementasi dan
Capaian Rencana Aksi Nasional (RAN) Penanganan Sampah Laut
2. Direktur KKHL: Implementasi dan Evaluasi Rencana Aksi Konservasi Terumbu
Karang 2017-2021; Upaya perlindungan habitat, pelestarian dan pemanfaatannya.
3. Kepala P2O LIPI: Kondisi terumbu karang, lokasi dan metode monitoring kesehatan
karang di Propinsi Jatim
4. Kepala DKP Jatim. Potret kegiatan monitoring&rehabilitasi karang dan potret kondisi
karang dalam KKPD Jatim
5. GM PT PLN (Persero): PLN Go Grees&Sustainable; Transformasi FABA untuk
Perbaikan Lingkungan
6. Kepala BPSPL Denpasar: Urgensi pembentukan jejaring dan kemitraan terumbu
karang dan pengaturan kesesuaian pemanfaatan ruang laut.
b. Sharing Session Jejaring Terumbu Karang:
1. PELP Ahli Utama DJPRL: Desain Kerangka Kerja dan Operasionalisasi Jejaring
Terumbu Karang

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
2. Kepala Pusriskan KKP: Aplikasi Terumbu Buatan Lobster untuk Rehabilitasi
Habitat/Terumbu Karang dan Sumber Daya Lobster
3. Kepala Divisi CSR PT PJB (Persero): Potret dan peluang pemanfaatan CSR bidang
monitoring dan rehabilitasi terumbu karang.
4. GM PT Jawa Power Paiton 5&6: Best practise pemanfaatan FABA sebagai media
terumbu buatan untuk rehabilitasi terumbu karang
5. Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa: Potret dan Peluang pemanfaatan CSR
Perusahaan Migas untuk monitoring dan rehabilitasi karang di Jatim.
6. Manager Commrel & CSR PT Pertamina MOR V Jabalinusa: Potret dan peluang
pemanfaatan CSR PT Pertamina MOR untuk keg monitoring dan rehabilitasi karang
7. Dekan FPIK Unibraw: Potret kegiatan pengabdian masy/riset/tugas akhir bidang
monitoring/rehabilitasi karang
8. Ketua Pokmaswas Kranci Paiton: Potret kegiatan monitoring dan rehabilitasi karang
di perairan Probolinggo melalui pemafaatan dana CSR

K. Waktu Pelaksanaan
FGD akan dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada hari, Selasa, tanggal 21 September
2021.

L. Lokasi Pelaksanaan
Pelaksanaan FGD akan dilakukan dengan metode hybrid, dimana yang hadir secara
luring dibatasi maksimal sebanyak 30 orang,dan selebihnya melalui daring. Pelaksanaan
luring akan dilakukan di Ruang Pertemuan PLTU Paiton 1&2 Probolinggo, dan daring melalui
aplikasi zoom meeting.

M. Pembiayaan
Biaya dibebankan kepada DIPA BPSPL Denpasar tahun 2021.

N. Kepanitiaan
Pantia pelaksana kegiatan ini adalah BPSPL Denpasar.

O. Jadwal Acara
No Waktu Acara Pemateri/P
J
1 08.00-08.30 Registrasi Panitia
2 08.30-09.00 Pembukaan Acara MC
Lagu Indonesia Raya
Doa
3 09.00-09.15 Pengantar Kepala BPSPL Denpasar: Urgensi pembentukan
jejaring dan kemitraan terumbu karang dan pengaturan
kesesuaian pemanfaatan ruang laut (20 menit).
4 09.15-09.30 Sambutan Plt. Dirjen PRL KKP: ‘’ Rehabilitasi terumbu karang
untuk konservasi habitat dan jenis ikan dan pengungkit ekonomi
wisata’’(15 menit)

5 09.30-11.10 PANEL MATERI:

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
1. Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kemenkomarves: Moderator
Implementasi dan Capaian Rencana Aksi Nasional (RAN)
Penanganan Sampah Laut (20 menit).
2. Direktur KKHL: Implementasi dan Evaluasi Rencana Aksi
Konservasi Terumbu Karang 2017-2021; Upaya perlindungan
habitat, pelestarian dan pemanfaatannya (20 menit).
3. Kapus P2O LIPI: Kondisi terumbu karang, lokasi dan metode
monitoring kesehatan karang di Propinsi Jatim (20 menit).
4. Kepala DKP Jatim. Potret kegiatan monitoring&rehabilitasi
karang dan potret kondisi karang dalam KKPD Jatim (20
menit).
5. VP PT. PLN (Persero): Grees Company untuk lingkungan
yang lebih baik. (20 menit)

6 11.10-13.10 SHARING SESSION JEJARING TERUMBU KARANG JAWA


TIMUR
1. PELP Ahli Utama DJPRL: Desain Kerangka Kerja dan Moderator
Operasionalisasi Jejaring Terumbu Karang
2. Kepala Pusriskan KKP: Aplikasi Terumbu Buatan Lobster
untuk Rehabilitasi Habitat/Terumbu Karang dan Sumber Daya
Lobster (15 menit).
3. GM PT PLN UP Tanjungjati B: Best practise pemanfaatan
FABA sebagai media terumbu buatan untuk rehabilitasi
terumbu karang dan pelindung pantai (15 menit).
4. Station Director PT Jawa Power Paiton 5&6: Best practise
pemanfaatan kanstin FABA untuk media transplantasi
terumbu karang (15 menit).
5. Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa: Potret dan Peluang
pemanfaatan CSR Perusahaan Migas untuk monitoring dan
rehabilitasi karang di Jatim (15 menit).
6. Manager Commrel & CSR PT Pertamina MOR V Jabalinusa:
Potret dan peluang pemanfaatan CSR PT Pertamina MOR
untuk keg monitoring dan rehabilitasi karang (15 menit).
7. Dekan FPIK Unibraw: Potret kegiatan pengabdian
masy/riset/tugas akhir bidang monitoring/rehabilitasi karang
(15 menit).
8. Ketua Pokmaswas Kranji Paiton: Potret kegiatan monitoring
dan rehabilitasi karang di perairan Probolinggo melalui
pemafaatan dana CSS (15 menit).

7 13.10-13.25 PERUMUSAN HASIL FGD DAN PENANDATANGAN


DEKLARASI PAITON; INISIASI JEJARING-KEMITRAAN
TERUMBU KARANG DAN PEMANFAATAN FABA UNTUK
REHABILITASI TERUMBU KARANG DAN PELINDUNG
PANTAI DI PROPINSI JAWA TIMUR
8 13.25-14.00 ISHOMA Panitia
9 14.00-15.30 Kunjungan ke Workshop Pengolahan FABA PLTU Paiton 1&2 Panitia
10 15.30-16.00 Selesai Panitia

P. Penutup
KAK ini disusun sebagai pedoman dalam pelaskanaan FGD agar dapat berjalan lancar
dan memperoleh hasil yang diharapkan.

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE
Lampiran V
Nomor : B. 3369/BPSPL.4/PRL.440/IX/2021
Tanggal : 13 September 2021

LEMBAR KONFIRMASI PESERTA

Nama : ……………………………………………………..

Instansi : ……………………………………………………..

Jabatan : ……………………………………………………..

NIP : ……………………………………………………..

Email : ……………………………………………………..

Nomor HP/WA : ……………………………………………………..

Jenis Kelamin (L/P) : ……………………………………………………..

Hadir : Luring/ Fisik Daring/ Online

…………, ….. September, 2021

(Tanda Tangan & Nama Terang)

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE

Anda mungkin juga menyukai