Kimia BAB 1
Kimia BAB 1
Metode ilmiah
3. membuat hipotesis.
Data yg diperoleh dari penelitian akan diolah menjadi data yang lebih
sistematis dan komunikatif misalnya dalam bentuk table sederhana
atau grafik. Data tsb akan dianalisis baik secara kuantitatif, kualitatis,
statistic, maupun deskiptif sehingga ilmuwan akan mendapatkan
kesimpulan sementara yang kemudian akan digunakan untuk menguji
apakah sesuai atau tidak dengan hipotesis yang dibuat.
6.menarik kesimpulan
ada tiga Langkah utama yang dapat dilakukan dalam belajar kimia yaitu
melakukan pengamatan (observasi), mengolah dan menyajikan data,
dan menarik kesimpulan (interpretasi data). Langkah-langkah ini dapat
dilakukan melalui pengamatan di lapangan dan p di lab kimia
Laboratorium adalah suatu tempat bagi seorang praktikan untuk
melakukan percobaan.
Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang sifat-sifat zat
penyusunnya tidak berubah, misalnya campuran antara air dan gula di
mana rasa manis dari gula masih dapat dirasakan. Campuran kedua zat
tersebut merupakan campuran homogen (serba sama), pada campuran
ini komposisi masing masing zat disetiap tempat dalam campuran
tersebut selalu sama. Campuran antara kacang hijau dan beras
merupakan campuran heterogen, yaitu campuran yang komposisinya
tidak sama di setiap tempat.
Zat murni atau zat tunggal yang berasal dari pemisahan tersebut
mempunyai sifat dan komposisi yang khas yang dapat berupa unsur
atau senyawa. Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana
(sudah dikenal sebanyak 115 unsur). Senyawa adalah zat tunggal yang
terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia
dengan perbandingan tertentu dan tetap.
2. Partikel-partikel materi
Bila logam emas dipotong sangat kecil hingga tak dapat dibagi lagi
namun masih memiliki sifat emas, maka bagian itu disebut sebagai
atom emas. Tetapi bila sebutir gula dihaluskan sampa bagian yang
masih kecil tapi masih memiliki sifat gula, maka akan didapat molekul
gula. Bagian materi yang sangat kecil juga disebut partikel materi.
Jadi, partikel materi penyusun emas adalah atom emas, sedangkan gula
adalah molekul gula. Selain dua hal tersebut ada juga materi yang
tersusun oleh ion-ion misalnya garam dapur.
Partikel-partikel penyusun gas berada pada jarak yang sangat jauh satu
sama lain dan cenderung berada saling berjauhan. Pada zat cair,
kedudukan partikel-partikel lebih dekat tetapi lebih bebas bergerak ke
segala arah. Pada zat padat, partikel partikel penyusunnya berada pada
kedudukan yang sangat rapat dan tidak dapat bergerak dengan leluasa.