Anda di halaman 1dari 3

HASIL RUANG KOLABORASI KELOMPOK D 20C

Hari, Tanggal : Selasa, 13 September 2021

Waktu : 7.30 – 10.00 WITA

Kelompok : D/ 20 C

Anggota Kelompok :

1. A. Sulmiati
2. Mutmainnah
3. Nur Asriany Irham
4. Nur Azizah Lestari
5. Nurul Husnun
6. Selviana
7. Tharisa Aurelia Putri

Topik Diskusi :

Rumusan Terkait Hubungan Antara Teori Media Dan Sumber Belajar


Dengan Contoh Praktik Pembelajaran Di Dalam Kelas

Hasil Diskusi :

Media pembelajaran memiliki peran penting dalam menyampaikan materi


pendidikan dan sebagai acuan dalam pemilihan pesan pembelajaran serta
menentukan aktivitas belajar siswa. Tercapainya misi dan tujuan pendidikan erat
dengan kurikulum, penyediaan sumber-sumber, media pembelajaran serta
pendekatan pembelajaran.

Menurut Daryanto (2013:7) media pembelajaran merupakan komponen


integral dari sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Contoh praktik pembelajaran di dalam sebuah kelas
yaitu ketika guru menjelaskan materi tentang uang tanpa menggunakan media,maka
siswa akan bingung. Oleh karena itu, keterkaitannya adalah diperlukan media uang
dalam bentuk gambar atau asli jika mudah didapatkan.

Media pembelajaran memiliki fungsi sebagai jembatan yang


menyampaikan pesan berupa materi pembelajaran antara pemberi pesan yakni guru,
kepada penerima pesan, yakni peserta didik. Salah satu yang harus mendapatkan
perhatian dalam kegiatan belajar mengajar adalah proses, karena “proses” inilah
yang menentukan apakah tujuan pembelajaran akan tercapai atau tidak. Kesuksesan
atau tercapai tidaknya tujuan pembelajaran ditandai dengan adanya perubahan, baik
yang menyangkut perubahan dalam aspek pengetahuan (kognitif), aspek
keterampilan (psikomotor) maupun yang terkait dengan aspek nilai dan sikap
(afektif).

Menurut Standar Proses PERMEN no.41 tahun 2007, indikator kompetensi


adalah perilaku (pengetahuan, sikap, keterampilan) yang dapat diukur untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar dan menjadi acuan penilaian. Adapun
tujuan pembelajaran adalah menggambarkan proses dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh peserta didik. Dalam pelaksanaan di lapangan terdapat
beberapa pendapat, pertama: indikator dan tujuan pembelajaran adalah hal yang
sama, kedua: ada yang membedakannya dengan hanya menambahkan kata siswa
dapat, ketiga: ada yang menunjukkan proses belajarnya dengan menuliskan
model/strategi pembelajaran yang digunakan. Maka, diharapkan dengan alat
pembelajaran yang memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa
dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Selain itu, untuk Era Digitalisasi, internet dibutuhkan untuk mencari sumber
belajar. Kaitannya dengan media, disini media pembelajaran adalah suatu barang
alat yang membantu jalannya proses belajar mengajar untuk mencari sumber belajar
melalui internet tentu dibutuhkan hp,leptop, dan computer. Dengan adanya
media/alat pembelajaran maka tradisi lisan dan tulisan dalam proses pembelajaran
dapat diperkaya dengan berbagai media pembelajaran. Dengan tersedianya media
pembelajaran, guru dapat menciptakan berbagai situasi kelas, menentukan berbagai
macam metode pengajaran dan menciptakan iklim emosional yang sehat diantara
peserta didik. Bahkan media pembelajaran ini dapat membantu guru membawa
dunia luar ke dalam kelas. Dengan demikian ide yang abstrak dan asing sifatnya
menjadi konkrit dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Dengan memanfaatkan
media, proses belajar mengajar di kelas menjadi menarik dan menyenangkan,
berbeda dengan pendekatan konvensional yang hanya mengandalkan ceramah.

Bila media pembelajaran ini dapat di fungsikan secara tepat dan


proporsional, maka proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif. Media mampu
memberikan stimulus pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik,
sehingga dapat mendorong proses belajar. Jika guru mampu menggunakan media
yang baik dan tepat, maka proses pembelajaran akan berlangsung efektif.

Anda mungkin juga menyukai