Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks

IPTEKSEN, 5 September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti

FIGA NURMALA SARI.

PENERAPAN PENDEKATAN ECO-TECH ARSITEKTUR

PADA FASAD KACA RUMAH SAKIT DI SLEMAN,
YOGYAKARTA

APPLICATION OF ECO-TECHNOLOGY APPROACH TO HOSPITAL’S

GLASS FACADE IN SLEMAN, YOGYAKARTA

Figa Nurmala Sari1, Agus Saladin2, Mohammad Ali Topan3

1,2,3
Jurusan Arsitektur, Universitas Trisakti, Jakarta
*e-mail: 1figa.nurmalasari@gmail.com, 2agus.saladin@trisakti.ac.id,
3
ali.topan@trisakti.ac.id

ABSTRAK
Kebanyakan fasad kaca pada bangunan rumah sakit didesain hanya sekedar memperhatikan
pencahayaan alami agar masuk ke dalam bangunan. Jika memperhatikan prinsip-prinsip
pendekatan eco-tech arsitektur, pendekatan ini yang paling tepat di terapkan dalam mendesain
fasad kaca pada bangunan rumah sakit karena aspek-aspeknya dapat semuanya terpenuhi dengan
penggunaan fasad kaca. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dijabarkan bagaimana
menerapkan prinsip-prinsip eco-tech arsitektur dalam desain fasad kaca.. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan beberapa studi baik literatur maupun preseden
kemudian menarik kesimpulan dari studi tersebut. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian
ini adalah bahwa aspek-aspek eco-tech arsitektur dapat di terapkan dengan baik pada desain fasad
kaca.

Kata kunci : eco-tech, fasad kaca, rumah sakit

ABSTRACT

Most glass facades in hospital buildings are designed to pay attention only to natural lighting so
that they enter the building. If you pay attention to the principles of the eco-tech architectural
approach, this approach is most appropriate in designing the glass facade of a hospital building
because its aspects can all be fulfilled by the use of glass facades. Therefore in this research, it will
be explained how to apply the principles of eco-tech architecture in the design of the glass facade.
The method used in this research is to compare several studies of both literature and precedents
and then draw conclusions from these studies. The conclusion that can be drawn from this research
is that the eco-tech aspects of architecture can be applied well to the design of the glass facade.

Keywords : eco-tech, glass facade, hospital

A. PENDAHULUAN satunya adalah faktor psikologis yang

A.1 Latar Belakang
Rumah sakit merupakan sebuah bangunan
yang harus mempunyai lingkungan yang dapat
mendukung fungsi utamanya, yaitu pelayanan
kesehatan . Fungsi dari bangunan rumah sakit
ditujukan pada pelayanan pasien, yaitu untuk
proses penyembuhannya. Sehingga, banyak
faktor manusia dari pasien yang harus di
perhatikan dalam mendesain bangunan, salah
dipengaruhi oleh panca indera. Kabupaten
Sleman merupakan kawasan yang
lingkungannya masih belum tercemar oleh
polusi perkotaan maupun kendaraan bermotor.
Kebanyakan lahan yang ada di sana merupakan
sawah. Oleh karena itu bangunan yang di desain
di daerah ini tidak boleh merusak lingkungan
apalagi mencemarinya. Pendekatan Eco-Tech
arsitektur adalah pendekatan desain yang
memperhatikan kenyamanan psikologis

147
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

manusia dan tetap memperhatikan lingkungan pencemaran lingkungan dan gangguan

sekitarnya (Slessor, 1997). Penggunaan fasad
kaca pada tampak depan arsitektur dapat
meminimalisir penggunaan energi dengan cara
memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke
dalam bangunan. Selain itu, penggunaan fasad
kaca dapat mempengaruhi psikologis manusia
yaitu panca indera tepatnya indera penglihatan.
Fasad kaca dapat memberikan efek tenang,
ruang bebas, dan menciptakan kesan bahwa
bangunan rumah sakit bukan merupakan
bangunan formal (Wikipedia, 2013)
A.2 Rumusan Masalah
Penerapan prinsip eco-tech pada fasad kaca
seharusnya memperhatikan prisnip-prinsip eco-
tech antara lain ekspresi struktur, permainan
cahaya dan hemat energi. Kebanyakan
bangunan yang ada tidak memperhatikan
prinsip-prinsip eco-tech pada desain fasad
kacanya yang seharusnya dapat memberikan
fungsi lebih banyak.
A.3 Pertanyaan Penelitian
Bagaimana menerapkan prinsip eco-tech
arsitektur pada fasad kaca depan bangunan
sehingga menciptakan lingkungan rumah
sakit yang memperhatikan lingkungan
sekitarnya ?
A.4. Tujuan Penelitian
Menerapkan prinsip – prinsip Eco
Technology dalam perancangan fasad depan
rumah sakit di Yogyakarta untuk
menciptakan healing environment di dalam
kawasan rumah sakit dan lingkugan
sekitarnya.
B. STUDI PUSTAKA
B.1 Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh tenaga
medis profesional yang terorganisir, yang
melayani pelayanan kedokteran, rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, diagnosis serta
pengobatan penyakit yang di derita oleh pasien,
yang juga dapat menjadi tempat penularan
penyakit serta memungkinkan terjadinya
kesehatan. (American Hospital Association,
1974).
B.2 Eco – Technology
Eco-Tech Architecture adalah pendekatan
desain dimana bangunan mengarah pada
bangunan arsitektur yang menggunakan
teknologi yang berwawasan lingkungan
melihat faktor iklim yang ada di lingkungan
sekitarnya (Slessor, 1997)
B.3 Prinsip Eco – Tech Arsitektur
Menurut Slessor (1997), terdapat lima
aspek dalam pendekatan Eco-tech arsitektur,
yaitu:
a. Structural Expression
Ekspresi struktur merupakan suatu
perwujudan nyata atau ekspresi dari
penggabungan antara arsitekur dengan
teknologi
b. Sculpting with Light
Memanfaatkan potensi alami yaitu cahaya
matahari dengan maksimal, serta
menghidupkan bangunan dengan
permainan pencahayaan.
c. Energy Matters
Penggunaan energi pada bangunan harus
diusahakan seefisien mungkin.
d. Urban Responses
Penyesuaian kawasan lingkungan
bangunan terhadap lingkungan sekitarnya.
e. Making Connections
Membuat desain yang menunjukkan
adanya hubungan antara bangunan dengan
lingkungan sekitarnya dengan cara analogi
maupun dengan fungsi bangunan.
f. Civic Symbolism
Disain bangunan yang mengangkat
kembali peranan bangunan sebagai simbol
publik seperti bangunan
monumental, namun ungkapan yang
diberikan mengambil bentuk yang berbeda
untuk menciptakan nilai baru.
B.4 Fasad Kaca

148
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

Fasad berasal dari bahasa prancis yang Gambar 1.Tampak Depan Dr. Guiterezz
berarti muka atau depan. Fasad berarti sisi luar Hospital
sebuah bangunan, umumnya yang dimaksud (Sumber: Archdaily.com)
adalah bagian depan, tetapi dapat juga bagian
Ekspresi struktur yang ditunjukkan pada
kanan atau kiri bangunan (Wikipedia, 2013).
fasad bangunan ini dengan menggunakan
Sedangkan menurut kamus bahasa indonesia,
material kaca, sehingga struktur kolom dan
kaca adalah zat tembus cahaya dan jernih yang
balok dari rumah sakit ini dapat terlihat jelas
sifatnya tembus pandang (KBBI, 2019).
dari luar.
Sehingga menurut dua pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa fasad kaca adalah sisi
Wishard Hospital
bagian depan bangunan yang tembus cahaya
dan bersifat tembus pandang.

C. METODE
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini
yaitu dengan cara studi literatur. Langkah awal
yang dilakukan adalah mencari data – data
terkait dengan pengertian dan fungsi dari objek
bangunan maupun tema pendekatannya. Gambar 2.Tampak Depan Wishard Hospital
Langkah kedua dalam tahap ini adalah studi (Sumber: Archdaily.com)
preseden dengan kasus yang sama atau mirip
dengan membandingkan kasus-kasus tersebut. Material kaca pada rumah sakit ini membuat
Setelah melakukan identifikasi langkah struktur kolom pada bangunan menjadi
selanjutnya adalah dengan menarik kesimpulan terekspos.
dari studi preseden dan literatur mengenai Tabel 1. Penerapan Structural Expression pada fasad
kaca
bagaimana penerapan pendekatan tema pada
Wishard Dr. guiterezz Kesimpulan
rancangan bangunan. Hospital Hospital
Mengekspos Menggunakan Penerapan
D. HASIL STUDI/PEMBAHASAN kolom pada material kaca structural
bagian pada bagian expression
Pada bagian ini akan dijelaskan penerapan tampak entrance depan pada fasad
tema eco-tech pada fasad kaca sebuah bangunan depan sehingga kaca dapat
mengekspos mengeskpos
rumah sakit dan bagaimana prinsip-prinsip eco-
kolom struktur pada
tech dapat muncul dengan penggunaan material bangunan
kaca.
(Sumber : Data Pribadi)
Structural Expression
Sclupting With light
Dr Guiterzz Hospital
Pers Hospital

149
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

adalah pintu masuk utamanya, sedangkan pada

siang hari lobby utama dapat dimasuki oleh
cahaya alami sehingga mengurangi penggunaan
Gambar 3. Tampak Pers Hospital
energi pada bangunan.
(Sumber: Archdaily.com)
Tabel 2. Penerapan Slupting with light pada fasad
Fasad rumah sakit ini menggunakan kaca
permainan bukaan bukaan yang diberi material Pers Cherry Kesimpulan
kaca sehingga dapat menimbulkan permainan Hospital Hospital
cahaya pada malam hari. Mendesain Menggunakan Penerapan
fasad kaca fasad kaca sclupting with
menjadi pada bagian light pada
Navcient Hospital
bentuk pola entrance fasad kaca
sehingga sehingga dapat
menimbulkan memberikan memberikan
permainan pola cahaya permainan
cahaya pada pada malam cahaya dan
malam hari hari dan jika penggunaan
siang hari cahaya alami
memberikan pada siang
pencahayaan hari
alami
Gambar 4. Navcient Hospital
(Sumber: Archdaily.com) (Sumber : Data Pribadi)

Penggunaan fasad kaca pada bagian sudut Making Connection

rumah sakit Navcient ini membuat adanya
permainan lampu pada bagian tersebut sehingga Rocio Hospital
menjadikannya point of interest dari seluruh
bangunan. Hal ini dapat menimbulkan
kelebihan tersendiri karena posisi bangunan
yang ada di hook.

Cherry Hospital

Gambar 6. Fasad Rocio Hospital

(Sumber : Archdaily.com)

Koneksi antara bangunan dengan

lingkungannya dibuat dengan cara membuat
material fasad yang memantulkan landscaping
lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini adalah
Gambar 5. Cherry Hospital material kaca
(Sumber: Archdaily.com)
Dr. Guiterezz Hospital
Pada fasad ini bagian depannya terutama
bagian entrance diberikan fasad kaca sehingga
menimbulkan permainan cahaya pada fasad
yang menjadikan point of interest bangunan ini

150
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

dapat dikurangi. Pada rumah sakit ini juga

Gambar 7. Koridor dr. guiterezz hospital
(Sumber : Archdaily.com)
hanya memakai KDB 30%, lebih kecil dari
ketentuan yang berlaku yaitu 60%. Sehingga
dapat mengurangi penggunaan energi untuk
resapan air karena sudah terdapat banyak lahan
hijau untuk daerah resapan.

Pada koridor di dr. guiterezz hospital digunakan

fasad dengan material kaca sehingga Racaha Hospital
menimbulkan hubungan atau koneksi antara
ruang dalam dengan lingkungan luarnya.

Tabel 3. Penerapan Making Connection pada fasad

kaca
Rocio Hospital Dr. Guiterezz Kesimpulan
Hospital
Menggunakan Menggunakan Penerapan
sifat pantulan sifat kaca yaitu sclupting
kaca untuk tembus with light Gambar 9. Racaha Hospital
menghubungka pandang untuk pada fasad
(Sumber: archdaily.com)
n bangunan menghubungka kaca dapat
dengan n ruang dalam memanfaatka
lingkungan bangunan n sifat Pada rumah sakit racaha, penerapan hemat
sekitarnya dengan pantulan kaca energi pada fasad kaca dibuat dengan memilih
lingkungan di ataupun sifat warna kaca hijau. Warna hijau pada kaca dapat
luarnya. kaca yang
mengurangi energi panas yang masuk ke dalam
tembus
pandang. bangunan di banding warna lainnya, sehingga
dapat mengurangi energi AC yang di perlukan
(Sumber : Data Pribadi) dalam bangunan.

Tabel 4. Penerapan Energy Matters pada fasad kaca

Energy Matters RS UNS Racaha Kesimpulan
Hospital
Rumah Sakit Universitas Negeri Solo Menggunakan Menggunakan Penerapan
bahan kaca warna kaca energy
yang dapat hijau, warna matters pada
mengurangi hijau dapat fasad kaca
sinar ultraviolet mengurangi dapat
energi panas digunakan
yang masuk ke dengan
dalam menggunakan
bangunan kaca warna
hijau atau
dengan
lapisan bahan
yang
Gambar 8. RS UNS Solo
mengurangi
(Sumber: rs.uns.ac.id) sinar
ultraviolet
Pada rumah sakit UNS, dibuat bukaan kaca
namun dengan bahan yang mampu (Sumber : Data Pribadi)
menghalangi radiasi dan sinar ultraviolet. Urban Responses
Sehingga panas dari matahari akan berkurang
masuk ke dalam bangunan, dan penggunaan AC Northern Beaches Hospital
151
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

E. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Penerapan aspek eco-tech structural
expression pada fasad kaca yaitu
Gambar 10. Northern Beaches Hospital membuatnya sebagai dinding transparan
(Sumber: archdaily.com) sehingga dapat memperlihatkan struktur
dalam pada bangunan.
Pada Northern Beaches Hospital 2. Penerapan aspek eco-tech sclupting with
dimanfaatkan view pantai yang ada di light pada fasad kaca dengan membuat pola-
belakangnya dengan membuat fasad kaca pola dinding transparan sehingga
tembus pandang pada arah pantai. menimbulkan permainan cahaya pada
malam hari. Selain itu pola-pola tersebut
Santa Lucia Hospital dapat memberikan cahaya matahari alami ke
dalam ruang dalam bangunan saat siang hari.
3. Penerapan aspek eco-tech making
connection pada fasad kaca yaitu dengan
memanfaatkan sifat pantulan kaca sehingga
fasad bangunan memantulkan gambaran
lingkungan sekitarnya, ataupun dengan
dinding transparan yang dapat
menghubungkan ruang luar dan ruang dalam
bangunan.
4. Penerapan aspek eco-tech energy matters
pada fasad kaca dapat menggunakan kaca
Gambar 11. Santa Lucia Hospital berwarna hijau yang dapat menyaring energi
(Sumber: archdaily.com) panas matahari lebih banyak, ataupun
dengan menggunakan bahan lapisan kaca
Pada Northern Beaches Hospital dimanfaatkan yang dapat menyaring sinar ultraviolet
view gunung yang ada di belakangnya dengan 5. Penerapan aspek eco-tech urban responses
membuat fasad kaca tembus pandang pada arah pada fasad kaca dapat dengan membuat
gunung. dinding transparan pada bagian bangunan
yang menghadap ke view paling baik.
Tabel 5. Penerapan Urban Responses pada fasad
kaca F. UCAPAN TERIMA KASIH
Northern Santa Lucia Kesimpulan
Beaches Hospital Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Hospital semua pihak yang telah membantu proes
penulisan ini.
Menggunakan Menggunakan Penerapan
fasad kaca pada fasad kaca pada urban
bagian bagian responses REFERENSI
bangunan yang bangunan yang pada fasad Anonim. 2011. Pers Hospital. [Internet].
viewnya viewnya kaca dapat
menghadap ke menghadap ke digunakan Tersedia di http:
pantai gunung di bagian //archdaily.com/pershospital.html (diakses
bangunan
yang 2 Juni 2019)
menghadap Anonim. 2012. RSUNS. [Internet]. Tersedia di
view yang
baik
http: //rsuns.ac.id (diakses 2 Juni 2019)
Anonim. 2012. RSUI. [Internet]. Tersedia di
(Sumber : Data Pribadi) http: //rsui.ac.id (diakses 2 Juni 2019)

152
Prosiding Seminar Intelektual Muda #2, Peningkatan Kualitas Hidup dan Peradaban Dalam Konteks IPTEKSEN, 5
September 2019, hal:147-153, ISBN 978-623-91368-1-9, FTSP, Universitas Trisakti
FIGA NURMALA SARI.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman

Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit
Pendidikan. DKI Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan RI.
Frick H, FX Bambang Suskiyanto. 1998.
Dasar-dasar Eko-arsitektur. Yogyakarta :
Kanisius.
Frick H, Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur
Ekologis. Yogyakarta : Kanisius.
Slessor, Catahrine.1997. Eco-Tech: Sustainable
Architecture and High Technology.
America : Thames & Hudson.

153