Efusi Pleura
Efusi Pleura
Efusi Pleura
dr. Limida S.
Prodi D3 Keperawatan
Stikes Karya Husada
Batasan
2
3
Etiopatogenesis
Transudat Eksudat
1. Kegagalan 1. Infeksi
jantung 2. Keganasan
kongestif 3. Kelainan
2. Hipoalbumin drainase
3. Vena cava limfatik
superior sindrom
5
Etiologi
Sesak nafas
Nyeri pleura
Batuk
7
Diagnostik
Pemeriksaan fisik
Foto toraks
Laboratorium
Patologi anatomi
8
EFUSI PLEURA
9
Penatalaksanaan
1. Terapi causal
2. Toracosentesis atas indikasi :
a. Mengurangi / menghilangkan rasa
tidak enak & sesak nafas
b. Kegagalan terapi spesifik pada
penyakit primer
c. Reakumulasi cairan
10
11
Komplikasi
Empiema
Kegagalan pernafasan
12
Empiema Toraks
13
Batasan
14
15
Etiologi
16
Patofisiologi
Akibat invasi kuman piogenik ke pleura
timbul keradangan akut, diikuti dengan
pembentukan eksudat serous
Peningkatan sel PMN dan kadar protein
menyebabkan cairan menjadi keruh dan
kental
Adanya endapan fibrin membentuk kantong
– kantong yang melokalisir nanah
17
Gejala klinis
1. Empiema akut
• Gejala awal : panas tinggi, nyeri pleuritik
• Bila gejala awal dibiarkan dalam beberapa
minggu akan timbul toksemia, anemia dan
clubbing finger
• jika nanah tidak segera di keluarkan akan
timbul fistel bronkopleura dan emphyema
necessitasis
18
Gejala Klinis
2. Empiema kronik
• Batas tegas antara akut dan kronik sukar
ditentukan
• Dikatakan kronik apabila empiema berjalan
> 3 bulan
• Gejala : badan lemah, KU penderita
semakin parah, pucat, clubbing finger
19
Diagnosis
20
Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan :
1. Pengosongan rongga pleura dari nanah
2. Antibiotika
3. Penutupan rongga pleura
4. Terapi causal
5. Pengobatan tambahan
21
Komplikasi
23