Ovum adalah gamet betina. Ovum ini menyimpan makanan yang dibutuhkan untuk seluruh proses
perkembangan dalam bentuk kuning telur. Ia memiliki tiga fungsi penting:
Biasanya, telur berbentuk bulat atau bulat telur. Tetapi pada beberapa hewan seperti serangga, telurnya
berbentuk memanjang dan silindris. Telur umumnya lebih besar dari sperma dan rata-rata sel somatik.
Sitoplasma sel telur disebut ooplasma. Ini granular dan mengandung selain organel seluler biasa, inklusi
tertentu lainnya seperti kuning telur, pigmen, dan butiran kortikal.
Kuning telur: Zat gizi disimpan dalam sitoplasma telur dalam bentuk kuning telur atau deutoplasma.
Makanan yang disimpan ini dimanfaatkan oleh embrio untuk perkembangan awal. Proses pembentukan
kuning telur dikenal sebagai vitellogenesis. Kuning telur merupakan bahan kompleks yang terdiri dari
protein, lemak, karbohidrat, garam anorganik, vitamin, enzim, pigmen dan air.
Butiran pigmen hadir dalam sitoplasma telur dari banyak spesies. Butiran dapat berwarna coklat, hitam,
merah, kuning, hijau atau abu-abu. Karena butiran pigmen tidak umum untuk semua telur, mereka tidak
memainkan peran penting dalam perkembangan.
Polaritas
Pori-pori ini dikenal sebagai animal pole dan vegetal pore. Sitoplasma terkonsentrasi di bagian
atas atau belahan hewan dan bahan kuning telur terkonsentrasi di bagian bawah atau belahan
vegetal. Sebuah bidang yang melalui kedua kutub ini merupakan sumbu kutub. Nukleus selalu
terletak di sumbu kutub, kurang lebih ke arah kutub hewan. Kuning telur menunjukkan gradasi
dari kutub animal menuju kutub vegetal. Ada juga gradasi metabolik di sepanjang sumbu kutub.
Proses metabolisme tertinggi di kutub animal dan semakin berkurang menuju kutub vegetal.
Membran telur
Telur terlindungi dengan baik oleh selaput telur. Selaput dihasilkan baik oleh sel telur itu sendiri
atau oleh sel-sel folikel ovarium atau oleh saluran genital (oviduk) dari betina, ibu. Dengan
demikian, membran telur diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
I. Membran primer: Membran yang disekresikan oleh sitoplasma telur (ooplasma) merupakan
membran primer. Mereka melekat erat pada permukaan telur.
II. Membran Sekunder
Membran sekunder diproduksi oleh sel folikel (sel yang ditemukan di sekitar oosit yang
sedang berkembang) ovarium. Membran ini biasanya keras dan kedap air.
III. Membran Tersier
Membran tersier diproduksi oleh saluran telur.