Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

WORKSHOP STRATEGI KOMUNIKASI


INDEKS DAYA SAING DAERAH BERKELANJUTAN 2021-2023
7-8 SEPTEMBER 2021

LATAR BELAKANG
Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB) dirancang untuk mendorong
percepatan implementasi prinsip pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di
daerah. Kajian IDSDB yang dilakukan tahun 2020 menunjukkan prinsip
keberlanjutan belum diadopsi secara baik oleh pemerintah daerah, antara lain
ditunjukkan dengan daya saing daerah di Indonesia yang rata-rata berada di level
sedang.
Dari sisi teknis pelaksanaan IDSDB 2020 juga memiliki beberapa kekurangan dan
kendala seperti penyusunan indikator indeks yang belum sepenuhnya menunjang
tujuan utama, pelibatan para pemangku kepentingan yang belum maksimal,
sosialisasi terhadap target audiens dan asistensi yang terbatasi kondisi pandemi.
Oleh karena itu, periode kedua pelaksanaan IDSDB dirancang dalam kurun waktu
dua tahun (Juni 2021-Mei 2023) untuk memberi kesempatan penyempurnaan
konsep indeks, penguatan keterlibatan pemangku kepentingan, perluasan sosialiasi
kepada target audiens, dan pematangan bentuk peningkatan kapasitas.
Secara khusus IDSDB 2021-2023 juga akan memberi ruang lebih pada aspek
perubahan iklim.
Untuk memastikan tujuan utama dari IDSDB periode kedua ini dapat tercapai,
diperlukan sebuah strategi komunikasi sebagai panduan pelaksanaan rangkaian
kegiatan yang berlangsung selama dua tahun. Rangkaian kegiatan akan dijalankan
oleh konsorsium yang terdiri atas Komite Pemantauan Otonomi Daerah (KPPOD)
bersama mitra Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Terra Komunika, dan Kinara
Indonesia.
Harapannya program ini menghasilkan sebuah parameter yang diadopsi oleh
pemerintah (nasional dan daerah) dalam menilai keberlanjutan daya saing daerah
sekaligus menjadi arena saling belajar atas praktik-praktik inovatif maupun
tantangan daerah lain dalam peningkatan daya saing daerah berkelanjutan. Selain
itu, indeks diharapkan menjadi pedoman bagi daerah dalam penyusunan kebijakan
daerah, terutama dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah (RKPD)
dan portofolio investasi daerah.
TUJUAN KEGIATAN
1. Menyusun strategi komunikasi yang akan menjadi acuan konsorsium dalam
pelaksanaan kegiatan IDSDB 2021-2023 baik itu dalam berkomunikasi
dengan pemangku kepentingan eksternal maupun komunikasi internal
2. Menyepakati peran setiap mitra konsorsium, alur kerja dan koordinasi
antarmitra
3. Menyusun dan menyepakati linimasa kegiatan
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Seluruh mitra konsorsium memahami tujuan bersama yang ingin dicapai
dari IDSDB 2021-2023 dalam bentuk narasi utama yang akan diturunkan
ke dalam pesan-pesan kunci
2. Dokumen Strategi komunikasi yang akan menjadi acuan konsorsium
dalam melaksanakan kegiatan sepanjang pelaksanaan IDSDB 2021-202,
yang mencakup;
(i) identifikasi dan pemetaan pemangku kepentingan (pemerintah pusat,
daerah, akademisi, media, NGO, CSO lainnya)
(ii) pendekatan untuk melibatkan para pemangku kepentingan terkait
(iii) pesan-pesan kunci sebagai turunan narasi utama yang akan
didiseminasikan kepada para pemangku kepentingan terkait
(iv) pembagian peran, alur kerja dan koordinasi antarmitra
3. Log frame yang menyelaraskan kegiatan yang ada dari setiap obyektif
sebagai acuan,
termasuk melihat sub kegiatan mana yang menjadi pra syarat kegiatan
lain, agar menjadi sebuah gambaran bagi seluruh mitra konsorsium bahwa
seluruh rangkaian kegiatan harus dilihat utuh
RENCANA KEGIATAN
Workshop Strategi Komunikasi Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB)
2021-2023 dilaksanakan secara virtual pada 7-8 September 2021, masing-masing
selama setengah hari (pukul 09.00-12.00 WIB). Hal ini mengingat kondisi pandemi
yang belum memungkinkan pertemuan tatap muka dan menimbang efektivitas
workshop secara virtual yang maksimal adalah tiga jam.
AGENDA WORKSHOP
Hari 1: Selasa, 7 September 2021
No Waktu Kegiatan Keterangan
Pembukaan
1 09.00.-09.05 Pembukaan oleh Arman-KPPOD
KPPOD

2 09.05-09.10 Pengantar tentang Doty-Terra


maksud dan tujuan Komunika
workshop strategi
komunikasi

3 09.10-09.20 Perkenalan masing- Fasilitator (TBD)


masing peserta, Notulen: Lita
fasilitator menentukan (Terra)
aturan dan metode
Sesi I Notulen: Lita (Terra)
4 09.25-09.55 Penajaman tujuan Fasilitator (TBD)
IDSDB dalam bentuk Notulen: Lita
kesepakatan narasi (Terra)
utama

5 09.55-10.25 Pesan-pesan kunci Fasilitator (TBD)


sebagai turunan narasi Notulen: Lita
yang akan (Terra)
disampaikan ke
pemangku
kepentingan terkait

6 10.25-10.55 Identifikasi dan Fasilitator (TBD)


pemetaan pemangku Notulen: Lita
kepentingan terkait (Terra)
dari masing-masing
obyektif

7 10.55-11.25 Model pendekatan Fasilitator (TBD)


yang akan dilakukan Notulen: Lita
untuk masing-masing (Terra)
pemangku
kepentingan terkait

8 11.25-11.55 Rangkuman Fasilitator (TBD)

Hari 2: Rabu, 8 September 2021


No Waktu Kegiatan Keterangan
Pembukaan
1 09.00.-09.05 Pembukaan Doty-Terra
Komunika
2 09.05-09.10 Fasilitator mengulas Fasilitator (TBD)
pembahasan poin-poin Notulen: Lita
penting yang sudah (Terra)
dihasilkan dan
disepakati di hari
pertama

Sesi II
3 09.-10-09.40 Pembagian peran, alur Fasilitator (TBD)
kerja dan koordinasi Notulen: Lita
antarmitra (Terra)

4 09.40-11.10 Penyelarasan log Fasilitator (TBD)


(masing-masing obyektif frame dari seluruh Notulen: Lita
30’) obyektif (Terra)
Key questions dari
masing2 obyektif
Obyektif 1: Metode
pengukuran indeks
Obyektif 2: Target
audiens dan kanal
komunikasi
Obyektif 3: Bentuk
pelatihan dan target
peserta

5 11.10-11.40 Menyepakati timeline Fasilitator (TBD)


sesuai log frame yang Notulen: Lita
sudah diselaraskan (Terra)

7 11.40-11.50 Rangkuman dan Fasilitator (TBD)


Kesimpulan (seluruh
sesi workshop)

8 11.50-11.55 Penutup Arman-KPPOD

PESERTA WORKSHOP
Peserta workshop adalah perwakilan seluruh mitra konsorsium IDSDB 2021-2023
yang terdiri atas Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD),
Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), Terra Komunika, dan Kinara Indonesia.
Setiap mitra konsorsium dapat mengirimkan maksimal 5 (lima) perwakilan.

Anda mungkin juga menyukai