Anda di halaman 1dari 9

TATA CARA

MENGHITUNG JUMLAH PEGAWAI


YANG TEPAT UNTUK DAERAH

KEDEPUTIAN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR NEGARA


KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI
TAHUN 2011

TATA CARA MENGHITUNG JUMLAH PEGAWAI YANG


TEPAT UNTUK DAERAH
Penetapan Jumlah pegawai adalah jumlah total dari kebutuhan
jabatan struktural, kebutuhan jabatan fungsional umum dan
jabatan fungsional tertentu
1. Perhitungan jumlah pegawai berdasarkan struktur:
a. Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan Struktural :
 Dilakukan dengan menghitung seluruh
struktur organisasi yang diatur berdasarlkan
peraturan daerah tentang organisasi dan tata
kerja perangkat daerah baik yang dibentuk
berdasarkan PP 41 tahun 2007 maupun
peraturan perundangan lainnya

1 x jumlah seluruh
Dihitung berdasarkan jumlah
struktur organisasi
struktur organisasi sesuai Perda
tentang SOTK (kecuali Rumah Sakit,
Puskesmas )
2

1
b. Perhitungan jumlah PNS untuk jabatan fungsional
(pelayanan tidak langsung pada masyarakat ):
Dilakukan dengan menghitung jumlah :
• unit organisasi teknis terendah (eselon IV dan V)
dikalikan 2 pegawai (P). (analis, pengadministrasi
umum)jika unit organisasi terendahnya eselon III
dikalikan 3 s/d 5 pegawai
• unit organisasi kesekretariatan terendah (eselon IV dan
V) dikalikan 3 s.d. 5 pegawai. (pengadministrasi
umum: layanan surat/telepon, pengetikan,
pencatatan, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan/RT)
Jabatan fungsional yang memberikan tidak 2P x jumlah eselon IV
pelayanan langsung pada masyarakat dan atau V
 yang organisasi terendahnya eselon IV
atau V 3P s/d 5P x jumlah
eselon III
 organisasi terendahnya setingkat eselon
III 3P s/d 5P x jumlah
 Unit organisasi Kesekretariatan eselon IV dan
3
atau V

Dengan ketentuan sbb :


Daerah Kabupaten / Kota :
3P bagi Daerah dg jmlh pddk kurang dari 500.000 jiwa
4P bagi Daerah dg jmlh pddk 500.001 s/d 1.500.000 jiwa
5P bagi Daerah dg jmlh pddk lebih dari 1.500.000 jiwa

Daerah Provinsi :
3P bagi Provinsi dg wilayah koordinasi kurang dari 10 Kab/Kota
4P bagi Provinsi dg wilayah koordinasi 10 s/d 20 Kab/Kota
5P bagi Provinsi dg wilayah koordinasi lebih dari 20 Kab/Kota

2
c. Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan
fungsional yang memberikan pelayanan langsung pada
masyarakat yang bersifat administrasi;
 Dilakukan dengan menghitung jumlah unit organisasi
terendah (eselon IV) yang berfungsi memberikan
pelayanan langsung pada masyarakat yang
bersifat administrasi seperti perijinan, pelayanan
keterangan, kartu penduduk/ kartu kuning dll.
Dikalikan 3 s/d 7 pegawai

 Jabatan fungsional yang 3P s/d 7P x jumlah


memberikan pelayanan langsung eselon IV dan atau
pada masyarakat yang bersifat V yang memberikan
teknis administratif layanan langsung
yang bersifat teknis
administratif

Dengan ketentuan sbb :


Daerah Kabupaten / Kota :
3P bagi Kab/Kota dg jmlh pddk kurang dari 250.000 jiwa
4P bagi Kab/Kota dg jmlh pddk 250.001 s/d 500.000 jiwa
5P bagi Kab/Kota dg jmlh pddk 500.001 s/d 1.000.000 jiwa
6P bagi Kab/Kota dg jmlh pddk 1.000.001 s/d 2.000.000 jiwa
7P bagi Kab/Kota dg jmlh pddk lebih dari 2.000.000 jiwa

Daerah Provinsi :
3P Bagi Provinsi dg wilayah koordinasi kurang dari 6 Kab/Kota
4P Bagi Provinsi dg wilayah koordinasi antara 6 s/d 12 Kab/Kot
5P Bagi Provinsi dg wilayah koordinasi antara 13 s/d 18 Kab/Kota
6P Bagi Provinsi dg wilayah koordinasi antara 19 s/d 25 Kab/Kota
7P Bagi Provinsi dg wilayah koordinasi lebih dari 25 Kab/Kota

3
d. Perhitungan jumlah kebutuhan PNS untuk jabatan fungsional
yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat
yang bersifat lapangan seperti Penyuluh Pertanian, Penyuluh
KB, Instruktur, Pengawas Ketenagakerjaan, Pengawas Teknik
Tata Bangunan dan Perumahan dll

 Dilakukan dengan menghitung rasio antara :


- objek kerja - hasil kerja
- tugas/waktu kerja - perangkat kerja
sesuai karakteristik masing-masing jabatan
Misalnya :
1P Pengawas Ketenagakerjaan mengawasi 98
Perusahaan (pelayanan langsung pada Masyarakat)
1P Penyuluh KB memberikan penyuluhan bagi 1.000
Pasangan usia subur
 Jabatan fungsional yang Sesuai dengan
memberikan pelayanan langsung besarnya obyek /
pada masyarakat yang bersifat dan hasil perangka/
bertugas dilapangan waktu kerja tugas
7

Nama jabatan Satuan Volume Standar Kebutuhan


Obyek Kerja Kemampuan Pegawai
Pegawai
1. Penyuluh Pasangan 10.000 orang 1.000 PUS 1 10 orang
KB Usia Subur Penyuluh
(PUS)

2. Penyuluh Kecamatan 3 kec Bagi Kec sangat 6P


Perikanan Potensial Sangat potensial 2
perikanan Potensial penyuluh per
perikanan kecamatan

2 kecamatan Bagi Kec


potensial potensial 1 2P
perikanan penyuluh per
kecamatan
2 kecamatan
kurang Bagi kec kurang 1P
potensial potensial 1
perikanan penyuluh/ 2 kec

4
e. Menghitung jumlah kebutuhan tenaga Guru pada
sekolah yang diselenggarakan Pemerintah yaitu :
Guru TK
Guru`TK dihitung dengan 1 orang dikalikan jumlah rombongan
belajar yang ada di seluruh Kabupaten/Kota

Guru TK Negeri 1 x jumlah Rombongan Belajar

Guru SD/SLB Negeri


 Guru kelas dihitung dengan 1 orang dikalikan dengan
jumlah rombongan belajar yang ada di seluruh sekolah
pada Propinsi/ Kab/Kota (1 x Jmlh rombongan belajar)
 Guru Penjaskes, Guru Agama dan Kepala Sekolah dengan
menghitung jumlah sekolah (3 x jmlh sekolah)
a. Guru kelas 1 x jumlah Rombongan
Guru SD/SLB belajar
Negeri
b. Guru Penjaskes, Agama dan Kepala9
Sekolah (3 x Jumlah Sekolah)

Menghitung jumlah kebutuhan tenaga Guru……..

Guru SMP/SMU/SMK Negeri


 Guru bidang studi dihitung dengan mengalikan jumlah jam
wajib dikalikan jumlah rombongan belajar dibagi 24 jam
 Guru BP/ BK dihitung dengan jumlah seluruh siswa dibagi
150 (jml siswa/150)
 Ditambah 1 Kepala Sekolah untuk tiap Sekolah

Guru SMP/SMU/SMK a. Guru Mata Pelajaran jmlh jam wajib


Negeri per minggu x jmlh Rombongan
belajar dibagi 24 jam
b. Guru BP (jmlh siswa dibagi 150)
c. Kepala Sekolah 1 x jmlh sekolah

10

5
f. Menghitung jumlah kebutuhan pegawai pada sarana
pelayanan kesehatan milik Pemerintah :
 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Untuk kebutuhan pegawai RSUD berdasarkan tipe Rumah Sakit
 RSUD tipe A kebutuhan jumlah pegawai adalah 2.038 orang
 RSUD tipe B (I) kebutuhan jumlah pegawai adalah 927 orang
 RSUD tipe B (II) kebutuhan jumlah pegawai adalah 597 orang
 RSUD tipe C kebutuhan jumlah pegawai adalah 207 orang
 RSUD tipe D kebutuhan jumlah pegawai adalah 54 orang
Tipe Rumah Sakit Kebutuhan Pegawai
Umum Tenaga Tenaga Non Jumlah
Kesehatan Kesehatan
RSUD Tipe A 1.690 348 2.038
RSUD Tipe B (1) 645 282 927
RSUD Tipe B (2) 315 282 597
RSUD Tipe C 120 87 207
RSUD Tipe D 26 28 54
11

 Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)


 RSKD tipe A kebutuhan jumlah pegawai adalah 158 orang
 RSKD tipe B kebutuhan jumlah pegawai adalah 118 orang
 RSKD tipe C kebutuhan jumlah pegawai adalah 69 orang
 RSKD tipe D kebutuhan jumlah pegawai adalah 45 orang

Kebutuhan Pegawai
Tipe Rumah Sakit Tenaga Tenaga Non Jumlah
Khusus Kesehatan Kesehatan
RSKD Tipe A 120 38 158
RSKD Tipe B 93 25 118
RSKD Tipe C 54 15 69
RSKD Tipe D 35 10 45

12

6
 UPT Kesehatan
Untuk Kebutuhan pegawai pada UPT Kesehatan berdasarkan jenis:
 Puskesmas Perawatan di daerah strategis adalah daerah
pusat perkembangan perekonomian daerah perdangan barang-
barang yang berasal dari pedalaman ataupun daerah transito
antar kota kebutuhan jumlah pegawai adalah 42 orang
 Puskesmas Perawatan di daerah terpencil adalah daerah
terpencil yang ditandai dengan sulitnya hubungan geografis yang
mengakibatkan masyarakat sulit menjangkau puskesmas
demikian juga merujuk ke rumah sakit terdekat, kebutuhan
jumlah pegawai adalah 27 orang.
 Puskesmas Perawatan di daerah kepulauan adalah letaknya
terisolasi dan kesulitan hubungan laut, kebutuhan jumlah
pegawai adalah 38 orang
 Puskesmas Perkotaan kebutuhan jumlah pegawai adalah 40
orang
 Puskesmas Pembantu I (Pustu) kebutuhan jumlah pegawai
adalah 8 orang ditambah 1 dokter gigi yang melayani 3 Pustu.
 Puskesmas Pembantu II (Pustu) kebutuhan jumlah pegawai
adalah 2 orang.
13

 Puskesmas
Jenis Kebutuhan Tenaga
Puskesmas Tenaga Tenaga Non Jumlah
Kesehatan Kesehatan
Puskesmas Perawatan 28 9 37
Daerah Strategis
Puskesmas Perawatan 18 9 27
Daerah Terpencil
Puskesmas Perawatan 29 9 38
Daerah Kepulauan
Puskesmas Perkotaan 30 10 40
Puskesmas Perdesaan 18 5 23
Puskesmas Daerah 12 5 17
Terpencil
Puskesmas Pembantu I 7 1 8 + 1 Drg untuk 3
Pustu
Puskesmas Pembantu II 1 1 2

7
 Puskesmas di daerah terpencil/tertinggal/perbatasan kebutuhan
jumlah pegawai adalah 17 orang.
 Puskesmas Pedesaan adalah puskesmas yang letaknya
dikecamatan dengan penduduk sekitar 20.000 kebutuhan jumlah
pegawai adalah 23 orang.
 Poliklinik Desa kebutuhan jumlah pegawai adalah 2 orang.

g. Jumlah Sekretaris Desa yang Berstatus PNS


 Dihitung 1 orang untuk setiap Desa

15

PENENTUAN JUMLAH KEBUTUHAN PNS YANG TEPAT


UNTUK DAERAH

Jumlah kebutuhan pegawai Jabatan struktural + Jumlah


kebutuhan Jabatan fungsional (untuk pelayanan tidak
langsung, pelayanan yang bersifat administrasi, pelayanan
yang bersifat lapangan) + jumlah kebutuhan Guru + jumlah
Kebutuhan Tenaga Kesehatan
Catatan :
Yang dihitung hanya pada satuan organisasi pemerintah
daerah termasuk Sekolah hanya sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah (Negeri) dan
sarana pelayanan kesehatan pemerintah 16

8
PROSES PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI
BIDANG SDM APARATUR

MELALUI EMAIL @MENPANRB.NET


DENGAN ALAMAT EMAIL YANG SUDAH BAGIKAN
PADA TAHUN 2010

EVALAP.SDMAPARATUR@MENPAN.GO.ID

Anda mungkin juga menyukai