Anda di halaman 1dari 9

KEPERAWATAN GERONTIK

PROPOSAL KEGIATAN LANSIA

oleh:

MERI SYAKILA

NIM. P07120421036N

Kementerian Kesehatan RI

Politeknik Kesehatan Mataram

Jurusan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners

Tahun 2021
Proposal Kegiatan

Posyandu Lansia Dan Penyuluhan Kesehatan Lansia

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang


harus terus dilakukan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan
berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini
merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat
kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya
usia harapan hidup bangsa.

Melihat dari hal tersebut, Pokja Lansia Mahasiswa Profesi


Keperawatan Gerontik menyusun kegiatan pembinaan kesehatan lansia
dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah penyuluhan
kesehatan lansia dengan pemeriksaan kesehatan lansia. Kegiatan tersebut
diwujudkan dalam kelompok lansia.

B. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar dapat


menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri,
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya.

b. Tujuan Khusus

1. Termonitornya kesehatan lansia melalui pemeriksaan lansia secara


berkala.
2. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan diri
sendiri.

3. Terkajinya kesehatan lansia secara berkala.

4. Terlaksananya upaya preventif terhadap status kesehatan lansia secara


berkala.

5. Adanya keinginan untuk mengikuti kegiatan lansia dalam mewujudkan


lansia yang sejahtera.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN

Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah
melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui
program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga,
tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya (Erfandi,
2008).

B. FUNGSI POSYANDU LANSIA

1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia dimasyarakat,


sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
lansia

2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan


swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi
antara masyarakat usia lanjut

C. SASARAN

Seluruh lanjut usia dengan usia lebih dari 50 tahun.

D. WAKTU dan TEMPAT

- Waktu : Menyesuaikan

- Pukul : Menyesuaikan

- Tempat : Posyandu lansia dan tempat pengajian


E. MEDIA dan PERALATAN

- Media : SAP, SOP, leaflet dan proyektor

- Peralatan : Buku pendaftaran, pulpen, nersing kid, timbangan BB dan tes


GDA

F. PENGORGANISASIAN ACARA

1. Penanggung Jawab : petugas

2. Petugas Meja I : petugas

Pembantu Meja I : petugas

3. Petugas Meja II : petugas

4. Petugas Meja III : Sandy Prasetyo

Pembantu Meja III : petugas

5. Petugas Meja IV : petugas

6. Petugas Meja V : petugas

Baca Juga Manajemen Keperawatan

G. DENAH KEGIATAN

Keterangan :

a. Meja I : Tempat pendaftaran

b. Meja II : Pengukuran tekanan darah, suhu, tinggi badan dan tes GDA
bagi penderita diabetes

c. Meja III : Konseling


d. Meja IV : Penyuluhan

e. Meja V : Motivasi

H. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Meja I : Pendaftaran

Lansia menulis nama dan tanda tangan, lansia yang sudah terdaftaran di
buku register langsung menuju meja selanjutnya

2. Meja II : Pemeriksaan

Tim melakukan pemeriksaan awal seperti ; mengukur tekanan darah,


mengukur suhu tubuh, menimbang berat badan dan tes GDA bagi (Penderita
kening manis)

3. Meja III : Konseling

Lansia bisa mengkonsultasikan tentang penyakit yang dialami

4. Meja IV : Penyuluhan

Penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada kelompok lansia yang hadir atau


berkumpul di posyandu atau tempat pengajian

5. Meja V : Motivasi

Motivasi diberikan secara lisan dan penawaran pemeriksaan kesehatan yang


tercantum dalam media seperti leaflet

I. SUSUNAN ACARA

Waktu Kegiatan

1. Persiapan

2. Pembukaan acara dan pendaftaran


3. Pemeriksaan

4. Konsultasi

5. Penyuluhan

6. Motivasi

J. PROSES KEGIATAN

Tahap Persiapan

Waktu

Kegiatan Tim

Kegiatan Peserta

Media, Alat dan Metode

Pendahuluan dan pembukaan

5 menit

Pembukaan dengan perkenalan dan menjelaskan tujuan

Mendengarkan penjelasan

Ceramah

Inti

45 menit

· Mengukur tekanan darah, mengukur suhu tubuh, menimbang berat


badan dan tes GDA

· Memberikan pembinaan tentang kesehatan

· Memberikan informasi kesehatan


· Memotivasi lansia untuk rutin mengikuti kegiatan

· Melakukan kegiatan sesuai instruksi

· Memberitahukan keluhan yang dirasakan, mendengarkan penjelasan

· Mendengarkan penjelasan, bertanya

· Mendengarkan penjelasan

Mendengarkan penjelasan dan tanya jawab

Penutup

10 menit

Evaluasi secara lisan

Melakukan evaluasi

Menjawab pertanyaan

K. EVALUASI

1. Evaluasi struktur

a. Apakah waktu pelaksanaan posyandu lansia telah disepakati dan


ditetapkan

b. Apakah tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan

c. Media apasaja yang digunakan dalam kegiatan posyandu

d. Telah terbentuk Tim Lansia

2. Evaluasi proses

a. Jumlah peserta sesuai jumlah lansia di Dusun Bendelonje Desa Kendalrejo

b. Apakah lansia aktif dalam mengikuti kelangsungan acara


c. Apakah media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif

d. Apakah program bisa berjalan sesuai rencana

3. Evaluasi hasil

a. Apakah lansia mengetahuai kondisi kesehatannya dan mampu melakukan


usaha untuk meningkatkan status kesehatannya

b. Apakah lansia mengikuti kegiatan hingga kegiatan selesai

Anda mungkin juga menyukai