Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SENIA LIA RAHMADHANI

KELAS : X MIPA 1
MAPEL : BAHASA INDONESIA (TEKS EKSPOSISI)

PENDIDIKAN KARAKTER

Tesis:
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Melalui pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati diri itu pastinya
terbentuk dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu sendiri. Mengikut sertakan
perubahan kurikulum pemerintah juga ikut berperan dalam membentuk karakter anak
didik. Pemerintah merubah Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013.
Perubahan tersebut mengisyaratkan adanya pendidikan karakter dalam sistem pendidikan
di Indonesia.

Argumentasi:
Pendidikan karakter ialah biasanya lebih mengedepankan kemampuan peserta
didik secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali potensi diri dari
seorang individu. Dengan adanya pendidikan ini sehingga nantinya dapat melihat potensi
terhadap sejumlah bakat yang tersembunyi dari pada setiap siswa. Sudah pasti semua
siswa diantaranya mempunyai suatu potensi, dan kecerdasan di bidang yang tidak sama
antara yang satu dengan yang lainnya. Siswa A tidak pandai dalam pelajaran tentu saja
bukan berarti ia bodoh, ia pasti memiliki kemampuan di bidang yang lain. Kemudian
dengan di dukungnya sebuah karakter, maka tidak cerdas atau cerdasnya seorang anak
bukan diukur dengan hanya berdasarkan pintar atau tidaknya mereka ketika menjawab
berbagai soal yang diberikan di dalam sekolah. Gurupun tidak boleh menyatakan seorang
siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang diajarkannya dikelas.
Adapun pemerintah telah melakukan sebuah upaya agar dapat terlaksananya suatu
pendidikan ini, yang mana hal tersebut dilakukan dengan melalui kurikulum 2013
pendidikan terbaru.
Maka dengan adanya kurikulum ini sehingga akhirnya pemerintah berupaya dalam
melakukan suatu pencarian mengenai sebuah potensi dan memberikan sebuah karakter
terhadap para siswa. Yang mana karakter tersebut dengan disertai suatu toleransi kepada
setiap ras, suku, bahasa, dan juga terhadap agama. Seperti yang kita ketahui bahwa
negara kita Indonesia ini merupakan sebuah negara yang mana di dalamnya memiliki
beragam jenis suku, agama, bahasa dan kebudayaan serta masih banyak lagi. Kemudian
agar dapat menanamkan sebuah sikap terhadap toleransi kepada sejumlah anak, maka hal
tersebut dapat dilakukan sejak anak masih berada di bangku sekolah. Kemudian bukan
hanya itu saja, pasalnya ada pendidikan terhadap sebuah karakter pun harapannya akan
sanggup memberikan bekal siswa di masa yang akan datang terkait dengan masa
depannya. Siswa harus mempunyai keahlian dan skill khusus yang harus dimiliki di
zaman globalisasi ini.

Penegasan Ulang:
Pendidikan karakter merupakan bekal awal peserta didik di masa yang akan
datang. Siswa wajib menanamkan sikap toleransi terhadap sesamanya dan memiliki skill
atau potensi diri yang bisa dibanggakan sehingga siswa dapat menjadi penerus bangsa
yang siap menghadapi kemajuan zaman.

Anda mungkin juga menyukai