Anda di halaman 1dari 15

Nama : Rahil layya

NPM : 2104101010020
Matkul : Geologi Rekayasa

TUGAS 1

1) -Keterkaitan dan kebutuhan ilmu geologi dalam bidang teknik sipil yaitu :

Ilmu geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,


struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.. lmu geologi
merupakan langkah awal terbentuknya suatu infrastruktur. Tanpa ilmu geologi
mustahil suatu infrastruktur dapat berdiri dengan kokoh, karena ilmu geologi
merupakan cabang dari ilmu teknik sipil yang mempelajari ilmu tanah dimana
didalam ilmu ini akan dikupas tentang kemampuan tanah menahan beban,
sehingga pembangunan infrastruktur dapat direncanakan sebaik mungkin agar
dapat berdiri kuat dan kokoh sesuai dengan umur yang telah direncanakan
sebelumnya.

2) -keterkaitan antara teori lempeng tektonik dengan dengan pembentukan batuan


yaitu Siklus batuan adalah proses yang terjadi secara terus menerus dari muali
batuan tersebut dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, dll. Siklus batuan yang
terjadi pada lempeng tektonik adalah dimulai dari adanya zona pemekarang yang
menyebabkan lempeng bergeser ke arah lempeng benua. Pergeseran ini akan
menyebabkan adanya energi panas karena gesekan di dalam perut bumi sehingga
magma termasak dengan sangat panas. Lalu dilanjutkan dengan magma yang
muncul dari lapisan bawah. Lalu karena adanya dorongan dari bawah maka akan
ada proses pengangkatan dan akan muncul sebagai batuan beku ekstrusi.
Sedangkan pada magma yang mengalami kristalisasi akan membeku di dalam
bumi. Sehingga pada saat muncul di permukaan bumi sudah menjadi batuan beku
instrusif. Jika kedua jenis batuan beku tersebut tercampur sebelum muncul di
permukaan bumi, akan menjadi batuan metamorf.
TUGAS 2

1) PEMBENTUKAN BATUAN

Proses pembentukan batuan yaitu :

1. Magma mengalami kristalisasi

Terjadinya batuan pertama kali diawali oleh adanya magma. Magma ini
merupakan bahan pokok pembentuk batuan. Terbentuknya batuan pertama kali
karena diawali oleh adanya magma yang mengalami proses kristalisasi. Magma
ini tidak terdapat di semua area bumi, sebagian besar magma terbentuk di
sepanjang batas lempeng bumi. Kemudian magma yang yang membeku akan
membentuk sebuh kristal atau mineral (hal ini dinamakan kristalisasi).

2. Mengalami pengangkatan dan pelapukan

Kemudian batuan- batuan beku yang telah terbentuk tadi lama- kelamaan akan
mengalami proses pelapukan.

3. Mengalami erosi

Setelah mengalami proses pengangkatan dan pelapukan, maka proses yang


selanjutnya adalah erosi. Dalam proses erosi ini yang paling banyak berperan
adalah air. 
4. pengendapan dan pembentukan batuan sedimen

Material- material dari pelapukan batuan beku yang telah terangkut oleh air,
angin, ataupun gletser, lama kelamaan akan mengendap di suatu tempat dan kan
berjumlah semakin banyak. Karena semakin banyak batuan yang mengendap ini,
akibatnya semakin lama akan semakin mengeras dan mengeras . Karena proses
pengerasan inilah membentuk terjadinya batuan yang disebut dengan batuan
sedimen.

5. Batuan sedimen berubah menjadi batuan metamorf

Batuan sedimen banyak terdapat di bawah permukaan bumi. Batuan beku


intrusif juga berada di bawah permukaan bumi. Ketika batu yang berada di di
bawah permukaan bumi ini tidak tersingkap ke atas permukaan bumi ketika
proses pengangkatan, maka batuan tersebut akan terkubur lebih dalam lagi.

6. Batuan metamorf atau malihan berubah lagi menjadi magma

Setelah batuan menjadi batuan malihan atau metamorf, lama kelamaan batuan
metamorf atau malihan ini akan berubah menjadi magma kemballi. Dan dari
magma inilah proses terjadinya batu bisa terjadi kembali.

2) JENIS JENIS BATUAN

JENIS-JENIS PEMBAGIANNYA GAMBAR


BATUAN

1) JENIS -Batuan beku plutonik


BATUAN
BEKU -Batuan beku gang

-Batuan beku vulkanis

2) JENIS -Batuan sedimen klastik


BATUAN
SEDIMEN -Batuan sedimen organik

-Batuan sedimen kimiawi

-Batuan sedimen vulkanik


-Batuan sedimen terestirial

3) BATUAN -Batu Konglomerat


METAMORF
-Batu Pasir
-Batu Serpih
-Batu gamping
-Batu Breksi
-Batu Stalaktit dan
Stalagmit
- Batu Lempung

3) > SIFAT FISIK BATUAN

1. Sifat fisik batuan beku : Warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung


ringan, terapung dalam air.

2.Sifat fisik batuan metamorf : warna metamorfisme yang berbeda dan


beragam mengakibatkan warna batuan metamorf berbeda, pada jenis
metamorf ( felspar) mempunyai ciri khusus yaitu ada belahan pada warna
batuan. Batuan metamorf (kwarsa) bewarna putih jernih, dan tidak memiliki
belahan pada batuannnya. Dan batuan metamorf (mika) mempunyai belahan
bewarna hitam yang biasa disebut biotit, dan belahan yang bewarna putih
disebut muskovit.
3. Sifat fisik batuan sedimen : Warna dari batuan ini berdasarkan dari besi
yang ada dalam batuan. Besi adalah unsur yang mempunyai dua oksida
utama, yakni besi (II) oksida dan juga besi (III) oksida. Besi (II) oksida
hanya terbentuk dalam kondisi anoxic, lalu dapat mengakibatkan bebatuan
berwarna abu-abu atau kehijauan. Sedangkan untuk besi (III) oksida berupa
mineral hemalit yang berwarna kemerahan atau kecoklatan. Untuk jenis
batuan sedimen klastik mempunyai tekstur orientasi tiga dimensi yang
merupakan khas dari fabrik batuan. Kemudian untuk batuan jenis lempung
berbutir halus dan kerikil memiliki khas yang lebih besar.

> SIFAT MEKANIK BATUAN

Sifat mekanik batuan adalah : Seperti kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas
dan rasio Poisson.
TUGAS 3

1) A. -Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan


larutan, melt (campuran leleh), atau lebih jarang pengendapan langsung dari gas.
Kristalisasi juga merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, di
mana terjadi perpindahan massa dari suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan
ke fase kristal padat.Proses Kristalisasi Magma terjadi karena magma merupakan
cairan yang panas, maka ion-ion yang menyusun magma akan bergerak bebas tak
beraturan. Sebaliknya pada saat magma mengalami pendinginan, pergerakan ion-
ion yang tidak beraturan ini akan menurun, dan ion-ion akan mulai mengatur
dirinya menyusun bentuk yang teratur. Proses inilah yang disebut kristalisasi.

B.- Proses terjadinya kristalisasi sehingga membentuk magma batuan yaitu :

 Penguapan dari larutan

Penguapan adalah proses perubahan cairan menjadi padatan ketika suhu


bertambah. Adapun jenis larutan yang dapat menguap dan membentuk
mineral antara lain: air permukaan, air tanah, dan larutan hidrotermal

 Penyubliman gas

Sublimasi adalah perubahan dari gas menjadi padatan ketika suhu


berkurang. Proses ini terjadi ketika gas-gas volkanik keluar ke permukaan
bumi atau gas-gas dari larutan terpisah dibawah permukaan bumi.

 Kristalisasi

Kristalisasi adalah perubahan bentuk dari cairan menjadi padatan saat


temperatur menurun. Kristalisasi terjadi pada aliran lava di permukaan
yang membentuk mineral vulkanik atau pada magma di bawah permukaan
yang membentuk mineral plutonik.

 Pertumbuhan Fasa Padat

Merupakan tumbuhnya kristal-kristal mineral baru sebagai penggati


mineral yangtelah ada sebelumnya. Proses ini umumnya terjadi saat proses
metamorfisme

 Reaksi Padat-Cair atau Padat-Gas

Terjadi ketika suatu mineral kontak dengan suatu cairan atau gas, maka
atom-atom mineral tersebut akan bereaksi dengan atom pembentuk cairan
atau gas tersebut kemudian membentuk ikatan dan menghasilkan suatu
mineral baru. Proses ini umumnya terjadi pada berbagai proses
pembentukan mineral, proses pelapukan, pembentukan urat, serta proses
metamorfisme

2) Ciri-Ciri batuan

 Ciri-ciri batuan beku

1) Memiliki ukuran yang sangat besar,

2) Batuan beku memiliki struktur holokristalin yang menunjukkan bahwa


komposisi pembentuk batuan beku dalam tersusun oleh kristal yang
sempurna.

3) Batuan dalam memiliki permukaan yang lebih kasar apabila


dibandingkan dengan batuan beku luar.

4) Batuan beku dalam memiliki sifat pejal atau masif.


5) Memiliki struktur yang berlapis-lapis layaknya batuan beku pada
umumnya.

 Ciri-ciri batuan metamorf

1) Dari segi warna memiliki warna yang bervariasi mulai dari feldaspar,


kuarsa dan mika. Feldspar memiliki ciri terdapat belahan, Kuarsa
memiliki ciri putih susu dan putih jernih namun tidak terdapat belahan
sedangkan mika memiliki ciri berwarna putih dan terdapat belahan,
namun juga terdapat yang berwarna hitam
2) Dari segi struktur terdapat yang berjenis foliasi dan non-foliasi
3) Dari segi tekstur terdapat dua jenis yaitu relik dan kristoblastik
4) Dari bentuk kristal terdapat 3 jenis yaitu euhedral, subhedral, dan
anhedral.
5) Dari segi komposisi mineral yaitu terdiri dari mineral garnet, andalusi,
kyanit, silimanit, dan stauroli.

 Ciri-Ciri batuan sedimen

1) Batuan sedimen biasanya mengandung sisa sisa jasad atau bekasnya


seperti cangkang hewan, serat kayu atau koral

2) Batuan sedimen biasanya berlapis lapis


3) Terdapatnya keseragaman yg nyata dari bagian bagian berbentuk bulat
yg menyusunnya.

3.) TABEL BATUAN

 JENIS BATUAN SEDIMEN

BATUAN SEDIMEN KETERANGAN

1. JENIS-JENIS BATUAN
SEDIMEN -Batuan sedimen klastik

-Batuan sedimen organik


-Batuan sedimen kimiawi

-Batuan sedimen vulkanik

-Batuan sedimen terestirial


2. CIRI-CIRI BATUAN -Keseragaman ukuran butir
SEDIMEN
penyusunnya kecuali konglomerat/breksi

-Tidak berkristal

-Sering terdapat sisa-sisa organisme

3. PROSES PEMBENTUKAN 1.Pelapukan


BATUAN SEDIMEN
2.Erosi

3.Transportasi

4.Deposisi

5.Proses Lithfkasi
4. MANFAAT BATUAN 1. Breksi, sebagai hiasan misalnya
BERDASARKAN JENISNYA
diukir hingga halus membentuk vas
bunga, meja kecil atau asbak, dan untuk
bahan campuran bangunan.
2. Kapur (Gamping) , sebagai bahan
campuran bangunan, industri karet &
ban (dengan cara dilelehkan), kertas,
baja, gelas, industri semen.
3. Pasir,  batu pasir mempunyai
banyak kegunaan dalam industri
konstruksi , dapat digunakan sebagai
material di dalam pembuatan
gelas/kaca.  
4. Serpih, sebagai bahan perabotan
rumah (cobek, dll.)
5. Gipsum , sebagai bahan perekat,
penyaring, pupuk tanah, penambah
kekerasan bahan bangunan, bahan
kapur tulis.
6. Batu bara, dimanfaatkan sebagai
bahan bakar.

 
 JENIS BATUAN BEKU

BATUAN BEKU KETERANGAN

1. JENIS-JENIS BATUAN BEKU -Batuan beku plutonik

-Batuan beku gang

-Batuan beku vulkanis

2. CIRI-CIRI BATUAN BEKU -Memiliki warna abu-abu, hitam dan


putih.

-tekstur bergantung pada kandungan


mineral yang dimilki

-Tingkat kristalisasi (kristanisasi)

1. Magma mengalami kristalisasi


3. PROSES PEMBENTUKAN BATUAN
2. Mengalami pengangkatan dan
BEKU
pelapukan
3. Mengalami erosi

4. pengendapan dan pembentukan


batuan sedimen

5. Batuan sedimen berubah menjadi


batuan metamorf

6. Batuan metamorf atau malihan


berubah lagi menjadi magma.

4. MANFAAT BATUAN BERDASARKAN 1. bahan konstruksi


JENISNYA
2.kegunaan seni

3. pembuatan senjata
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_rekayasa
https://www.rumah.com/panduan-properti/jenis-batuan-41850
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/174155869/batuan-sedimen-definisi-
klasifikasi-dan-karakteristiknya?page=all
https://ilmugeografi.com/geologi/proses-terjadinya-siklus-batuan

Anda mungkin juga menyukai