Anda di halaman 1dari 7

Suatu hari ibu reka datang ke pmb bidan popi untuk bertanya mengenai tahap-tahap apa saja

yang akan ia alami pada saat proses melahirkan, karena sekarang usia kehamilannya
memasuki 9 bulan.

Reka : Assalamualikum buk bidan

Bidan : Waalaikumussalam buk, oh buk reka silakan masuk buk

Reka : Iya buk bidan

Bidan : Maaf sebelumnya buk, ada yang bias saya bantu

Reka : Begini buk kedatangan saya kemari ingin konseling dengan ibu yaitu tentang
mengenai tahap-tahap apa saja yang akan saya alami pada saat proses melahirkan,
karena usia kehamilan saya ini sudah memasuki 9 bulan buk.

Bidan : oh seperti itu ya buk ya, baiklah buk jadi saya akan jelakan Ketika proses melahirkan
itu ada 2 kala ibuk, yang pertama itu pembukaan, Pembukaan adalah proses
membukanya leher rahim (serviks) per sentimeter sebagai jalur lahir bayi saat
persalinan. Pembukaan umum dialami oleh ibu yang melahirkan normal. Proses
pembukaan persalinan biasa dihitung dengan angka 1-10 ibuk.

Reka : maaf buk bidan itu pembukaan 1-10 itu terjadi setiap ibu hamil yang mau melahirkan
ya buk ?

Bidan : iya buk, tetapi biasanya setiap orang itu berbeda-beda pada ibu hamil, Ada ibu hamil
yang serviksnya masih tertutup tiba-tiba menjadi bukaan 10 dan siap melahirkan
dalam hitungan jam. Ada juga ibu hamil yang mengalami pembukaan kehamilan 1
sampai 10 selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Yang penting ibu jangan
panic dan banyak fikiran aja ya buk ya

Reka : iya buk bidan

Bidan : Baiklah ibu biar ibu tidak bingung saya akan menjelakan pemukaan dari 1-10 Fase
awal (laten) Fase awal atau laten merupakan tahap paling pertama dari persalinan.
Melansir dari Mayo Clinic, selain kontraksi yang belum terasa cukup kuat, leher
rahim atau serviks masih dalam tahap pembukaan yang sedikit. Sampai tiba di masa
akhir kehamilan, pembukaan serviks menunjukkan bahwa Anda sedang mengalami
tanda siap melahirkan. Bagi ibu yang baru akan melahirkan untuk pertama kalinya,
mungkin sedikit mengalami kesulitan untuk mengira-ngira apakah persalinan telah
dimulai. Fase awal (laten) dapat terjadi selama 8-12 jam.

Pembukaan 1
Pada tahap pertama, leher rahim sudah melebar kira-kira 1 sentimeter (cm).
Pembukaan 1 bisa terjadi berminggu-minggu sebelum proses melahirkan
dimulai Namun, ada pula yang baru mengalami bukaan pertama saat proses
persalinan mulai. Ini biasa terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil.
Pembukaan 2
Lebar bukaan serviks pada tahapan ini sudah sekitar 2 cm. Namun, ukurannya bisa
juga berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung dari kondisi tubuh masing-
masing. Pada pembukaan kedua, ibu hamil kemungkinan akan mengalami kontraksi
yang hilang-timbul alias kontraksi palsu. 
Pembukaan 3
Pada pembukaan persalinan 3, serviks diperkirakan sudah terbuka selebar koin (kira-
kira 3 cm). Ibu hamil butuh istirahat dan lebih banyak makan makanan sehat Sejauh
ini ada yang ingin ditanyakan lagi ibu, sebelum saya menjelaskan lebih lanjut?

Reka : ada buk, jadi kalo saya masih pembukaan 3 itu harus banyak-banyak makan dan
istirahat ya buk ya ? itu tujuan nya apa buk ?

Bidan : itu bertujuan supaya ibu menyiapkan energi menjelang persalinana yang sebentar lagi
mulai, supaya ibu ada tenaga saat mengejan nantinya.

Reka : oh seperti itu ya buk ya baiklah buk bidan.

Bidan : saya lanjutkan lagi penjelasannya ya buk ya

Fase aktif

Ibu hamil yang hendak melahirkan dikatakan sudah berada di fase persalinan aktif
saat pembukaan leher rahim telah membesar lebih dari 3 cm. Di masa ini, biasanya
kekuatan kontraksi mulai lebih lama, kuat, dan terasa intens. Sedikit perbedaan
ketimbang fase awal (laten) sebelumnya, di fase aktif ini kontraksi persalinan yang
terasa cenderung lebih sakit dan tidak nyaman. Biasanya pada fase ini akan
berlangsung sekitar 3-5 jam. Sebagai solusinya, Anda bisa mengubah posisi saat
tidur maupun duduk, aktif bergerak, dan cukup minum guna mengatasi nyeri saat fase
persalinan aktif. Berikut tingkat pembukaan serviks atau leher rahim pada fase aktif:

Pembukaan 4
Pada tahap ini, bukaan serviks kira-kira sudah selebar 4 cm. Pembukaan ke-4 bisa
dikatakan sebagai tanda persalinan paling pertama muncul. Ibu hamil akan merasakan
kontraksi rahim yang mulai rutin. 
Pembukaan 5
Leher rahim ibu sudah membuka sekitar 5 sentimeter pada saat pembukaan persalinan
di tahap ini. Jika ingin dibandingkan, ukuran lebar serviks anda sudah sebesar jeruk
mandarin kecil. Kontraksi di pembukaan persalinan 5 dapat terasa cukup menyakitkan
bagi beberapa ibu, yang menjadi tanda sebentar lagi Anda akan bersalin. 
Pembukaan 6
Saat ini, leher rahim Anda sudah mencapai pembukaan persalinan 6 cm atau sebesar
buah alpukat kecil. Beberapa ibu mungkin memilih mendapatkan bius epidural pada
tahapan bukaan 6 untuk meredakan rasa sakit kontraksi.
Pembukaan 7
Pembukaan lebar serviks Anda menjelang persalinan pada tahap ini sudah sebesar 7
cm, kira-kira menyerupai buah tomat. Jika kontraksi masih terasa sakit, coba ubah
posisi badan, bergerak, dan lebih banyak minum air putih untuk meredakannya
sekaligus menjaga daya tahan tubuh Anda.
Ibu sejuah ini apakah ibu mengerti dengan penjelasan saya ?

Reka : Alhamdulillah mengerti buk bidan


Bidan baikalah buk saya akan melanjutkan ke fase berikutnya yaitu Fase transisi
Reka : Kenapa di sebut pase Transisi ya buk bidan ?
Bidan : Karena transisi merupakan bagian akhir dari serangkaian tahap pembukaan leher
rahim dalam proses persalinan. Di samping termasuk tahap yang paling menantang,
fase transisi juga merupakan tahap dengan durasi waktu yang paling pendek.
Reka : jadi disbandingkan dengan fase awal dan fase aktif lama waktu berlangsungnya fase
transisi bisa dibilang lebih singkat ya buk ya?
Bidan : iya ibuk benar sekali yaitu sekitar 30 menit hingga 2 jam. ibu mungkin akan merasa
adanya dorongan kuat untuk mengejan selama fase transisi ini. Oleh karena itu, wajar
jika ibu merasa sangat nyeri setiap kali kontraksi muncul. Singkatnya waktu dan
tingkatan pembukaan leher rahim di fase transisi melahirkan ini merupakan pertanda
bahwa bayi akan segera lahir.
Reka : oh berarti singkatnya pase transisi ini menandakan bahwa bayi saya akan segera lahir
ya buk
Bidan : Iya ibuk Akan tetapi, leher rahim atau serviks ibuk masih akan terus mengalami
pembukaan guna mempersiapkan diri sepenuhnya untuk menjalani proses melahirkan.
Baru setelah leher rahim terbuka sepenuhnya alias pembukaan 10, persalinan siap
untuk dilakukan. Berikut tingkat pembukaan serviks atau leher rahim pada fase
transisi:

Pembukaan 8
Bila menjelang persalinan leher rahim serviks sudah terbuka sebesar 8 cm atau kira-
kira sama dengan buah apel, tandanya Anda sudah masuk ke pembukaan 8. Saat ini
beberapa ibu hamil mulai merasakan dorongan untuk mengejan (ngeden) melahirkan.
Mengejan membutuhkan banyak energi, dan tidak sedikit pula ibu hamil sampai
mengalami muntah di tahap ini karena kelelahan. Namun demikian, ibu belum
diperbolehkan untuk mengejan sebelum terjadi pembukaan lengkap. 
Pembukaan 9
Lebar leher rahim ibu pada pembukaan 9 sudah sebesar donat, dengan diameter
sekitar 9 sentimeter. Durasi transisi pembukaan 8, 9, dan menuju 10 selama
persalinan umumnya berlangsung singkat. 
Pembukaan 10
Ini adalah pembukaan persalinan yang terakhir dengan lebar serviks sampai kira-kira
10 cm. Pada tahap ini ibu akan terus diminta untuk mengejan untuk melahirkan bayi
sampai keluar seutuhnya. Dorongan mengejan mungkin terasa seperti ingin buang
air besar.

Reka : jadi kalo sudah memasuki pembukaan 10 seperti ingin buang air besar ya buk?

Bidan : Iya ibuk makanya ketika sudah pembukaan 10 ibu akan diminta untuk
mengejan untuk melahirkan bayi sampai keluar seutuhnya.
Reka : Berapa lama tahap pembukaan leher rahim berlangsung buk?
Bidan : Tidak ada waktu pasti yang menjelaskan berapa lama fase awal (laten), aktif, dan
transisi dialami oleh masing-masing ibu hamil. Kecepatan pembukaan serviks dalam
persalinan juga dapat ditentukan oleh apakah ini kelahiran ibu yang pertama atau ibu
sudah pernah melahirkan sebelumnya. Jika ini bukan kali pertama ibu melahirkan,
umumnya waktu pembukaan serviks dalam proses persalinan tidak terlalu lama.
Namun, ada juga ibu hamil yang membutuhkan waktu lebih lama dalam pembukaan
serviks di fase persalinan tertentu, tapi kemudian berangsur-angsur cepat di fase
lainnya. Penting untuk dipahami, biasanya saat memasuki fase aktif persalinan,
pembukaan leher rahim akan cenderung lebih stabil sampai saat melahirkan tiba.
Setelah fase transisi selesai, tandanya tahap pembukaan persalinan sudah habis. Ini
artinya, Anda siap untuk melahirkan karena leher rahim atau serviks telah terbuka
hingga 10 cm.
Reka : Oh seperti itu ya buk jadi setelah pembukaan 1-10 tersebut saya siap untuk melahirkan

Bidan : Iya ibu setelah itu baru memasuki fase ke II yang dinamakan pengeluaran janin
gejalah dan tanda kala II persalinan ini yaitu :

1. Ibu merasa ingin meran (dorongan) bersamaan dengan kontraksi


2. Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada jalan lahir
3. Jalan lahir akan membuka
4. Meningkatnya pengeluaran lender bercampur darah.
Tetapi ibu tenang aja ketika kala II ini merupakan peristiwa normal yang diakhiri
dengan kelahiran normal tanpa adanya intervensi.

Reka : jadi seperti itu ya buk ya, baiklah buk kalo saya ingin melahirkan nanti ditemani sama
suami saya maupun kelurga saya nanti boleh kan buk?

Bidan : Boleh sekali ibuk, karena nanti suami maupun keluarga ibuk sebagai penyemangat
atau supot untuk ibu supaya ibuk tidak cemas ataupun takut.

Reka : baiklah kalo begi buk bidan, terimakasih banyak ya buk

Bidan : sama-sama ibuk

Setelah kunjungan konseling dari bidan popi tersebut ibu reka akhirnya mengetahui tahap
tahap apa saja yang akan ia alami pada saat proses melahirkan dan mempersiapkan diri dari
sekarang

Anda mungkin juga menyukai