HAKIKAT KERAGAMAN DAN KESETARAAN

Oleh :
Mujahidatul Musfiroh
Keragaman
 Konsep Keragaman 1
o Suatu kondisi dalam masyarakat dimana
terdapat perbedaan dalam berbagai bidang,
misalnya suku bangsa, ras, agama, ideologi,
budaya
o Keragaman merupakan suatu keadaan yang
menunjukkan perbedaan yang cukup banyak
dalam masyarakat
 Konsep Keragaman 2
o Keragaman terbentuk karena manusia sebagai
makhluk individu memiliki ciri khas yang uni
dan berbeda dengan individu lain
o Keragaman dapat bersifat individu dan sosial
o Keragaman merupakan implikasi dari
kedudukan manusia
 Konsep Keragaman 3
o Keragaman manusia membentuk
kemajemukan dalam masyarakat
o Kategori kemajemukan dalam masyarakat,
yaitu pembelahan horisontal (etnik, ras, asal
usul keturunan, bahasa daerah, adat istiadat,
agama, budaya) dan pembelahan vertikal
(penghasilan atau ekonomi, pendidikan,
pemukiman, pekerjaan, kedudukan dan peran
sosial)
 Konsep Keragaman 4
o Sikap tidak menerima keragaman berakibat
munculnya disharmonisasi (ketidaksesuaian
keragaman manusia dengan lingkungan),
diskriminatif (menganggap berbeda individu
yang tidak dalam kelompoknya),
eksklusifisme/rasialisme (menganggap derajat
kelompok sendiri lebih tinggi dari kelompok
lain)
 Konsep Keragaman 5
o Sikap yang ditumbuhkan dalam keragaman
yaitu religius, nasionalis, pluralism, humanism,
dialog antar-umat beragama, konfigurasi dan
komunikasi anatar agama, suku dan ras,
harmonisasi dunia
Kesetaraan
 Konsep Kesetaraan 1
 Manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki
tingkat dan kedudukan yang sama
 Sikap tidak menghargai kesetaraan antar
manusia dapat menimbulkan disintegrasi
sosial atau konflik sosial
 Konsep Kesetaraan 2
 Sikap menghargai kesetaraan perlu
ditumbuhkan, karena :
- Kesetaraan dapat memperkuat posisi
masyarakat dalam pembangunan
- Kesetaraan dapat menjadi upaya untuk
mengintegrasikan potensi yang ada di
masyarakat
 Hakikat Manusia, Keragaman, dan
Kesetaraan 1
1. Kehidupan manusia tidak terlepas dari
perannya sebagai makhluk individu, makhluk
sosial dan makhluk budaya yang memiliki
keragaman dan diperlukan sikap menghargai
kesetaraan untuk meningkatkan
pembangunan
2. Keragamaan dan kesetaraan dapat
menyebabkan perubahan sosial-budaya
 Hakikat Manusia, Keragaman, dan
Kesetaraan 2
3. Faktor internal yang mempengaruhi perubahan
sosial-budaya, antara lain : akulturasi (peleburan
kebudayaan baru), difusi (penyebaran
kebudayaan), penetrasi (masuknya kebudayaan
baru secara paksa), invasi (masuknya
kebudayaan baru dengan penjajahan), asimilasi
(proses penyesuaian seseorang dengan budaya
setempat), hibridisasi (perubahan kebudayaan
karena proses perkawinan), milenarisasi
(kebangkitan golongan yang tertindas)
 Hakikat Manusia, Keragaman, dan
Kesetaraan 3
4. Faktor eksternal yang mempengaruhi
perubahan sosial-budaya, antara lain : inovasi
(pembaruan), discovery (penemuan),
invention (perolahan), enkulturasi
(penyesuaian), penghargaan terhadap karya
orang lain, sikap keterbukaan, toleransi, dan
masyarakat yang heterogen
 Hakikat Kemajemukan dalam
Kesetaraan
1. Kemajemukan sebagai karakteristik sosial
budaya dan kekayaan bangsa Indonesia
2. Kesetaraan warga negara Indonesia telah
ditetapkan dalam undang-undang
3. Warga Negara Indonesia mendapatkan
kesempatan yang sama dalam
mengembangkan kehidupannya sesuai
dengan kemampuan masing-masing
 Permasalahan Keragaman dan
Kesetaraan
1. Permasalahan keragaman  segmentasi
kelompok dengan budaya yang berbeda,
terbentuknya struktur sosial, timbulnya
konflik antar kelompok, timbulnya dominasi
politik, entrosentrisme, stereotip, rasismea,
diskriminasi, scape goating
2. Permasalaha kesetaraan  timbulnya
kesenjangan atau diskriminasi