Ilwil PT 5 Jul Des 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

Analisis Hirarki Wilayah:

Teknik Skalogram
Latar Belakang Teknik

• Wilayah: area geografis yang mempunyai ciri


tertentu dan merupakan media bagi segala
sesuatu untuk berlokasi dan berinteraksi
• Banyak kategorisasi wilayah. Salah satu
kategori membagi wilayah dalam berbagai orde
(menurut fungsi dan tingkat perkembangan)
– Sub wilayah yang berfungsi sebagai pusat
– Sub wilayah yang berungsi sebagai hinterland
• Pembagian tersebut merupakan turunan dari
konsep wilayah fungsional dan wilayah nodal,
dimana terdapat inti dan plasma.
– Inti memiliki fungsi sebagai:
(1) tempat pemukiman; (2) pusat pelayanan terhadap daerah
hinterland; (3) pasar komoditas pertanian/industri; (4) pusat
industri manufaktur (manufactory)
– Hinterland memiliki fungsi sebagai:
(1) pemasok (produsen) bahan mentah dan atau bahan
baku; (2) pemasok tenaga kerja; (3) daerah pemasaran
barang dan jasa industri manufaktur; dan (4) penjaga
keseimbangan ekologis
Hirarki Wilayah di Dalam Sistem Wilayah Nodal

3
3
2
3
3 3
1
3
3
3
2 2 3
3
3

2
3
3

Orde (hirarki) lebih tinggi menjadi pusat dan orde lebih rendah
sebagai hinterland (periferi).
Teknik Analisis

• Gutman scale * Skalogram


• Format dasar tabel:
Wilayah Fasilitas-1 Fasilitas-2 Fasilitas-3 Fasilitas-4 Fasilitas-5 Fasilitas-6

Koto Tangah 1 1 1 1 1 1
Lubuk Begalung 1 1 1 1 0 0

Lubuk Kilangan 1 1 1 0 0 0

Padang Utara 1 1 1 0 0 0
Padang Barat 1 1 0 1 0 0
Padang Selatan 1 0 0 0 1 1
Padang Timur 1 1 0 0 0 0
Kuranji 1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
Penggunaan Data

• Data fasilitas di setiap sub wilayah: Jumlah


setiap fasilitas
• Data aksesibilitas di setiap wilayah

Unit Analisis
 Wilayah desa/kecamatan/kabupaten dst
Tahapan Analisis

1. Susun tabel, potong data sesuai kecamatan terpilih dan pisahkan


antara data fasilitas dan data aksesibilitas, menghitung jumlah
fasilitas yang tersebar di seluruh desa
2. Menyusun Matriks Data dalam Sheet yang Berbeda
3. Menghitung Indeks Fasilitas per 1000 penduduk pada
kelompok A
Aij =1000*Fij/Pi; dimana :
Aij = indeks fasilitas ke-j pada wilayah ke-i
Fij = jumlah fasilitas ke-j di wilayah ke-i
Pi = jumlah penduduk di wilayah ke-i
4. Menghitung Invers Indeks data pada
kelompok B

Bij =1/Xij; dimana :


Bij = indeks invers data
Xij = nilai data wilayah ke-i
variabel ke-j

“DIV/0!” diganti dengan “max(1/D)+sj”


5. Tahap selanjutnya adalah menghitung bobot indeks penciri

dimana:
i =1,2,...n  jml wilayah;
J =1,2,...n  jml seluruh variabel penciri
Iij = Indeks yang sudah dibobot dengan fasilitas
Aij = indeks fasilitas ke-j pada wilayah ke-i per
1000 penduduk
6. Pembakuan indeks untuk seluruh termasuk variabel kelompok A dan
kelompok B, sehingga hasil akhir adalah indeks baku dengan persamaan
berikut:

I ij min( I ) j Dimana :

K ij  Kij = nilai baku indeks hirarki wil ke-i dan ciri ke-j
Iij = nilai bobot indeks penciri wil ke-i dan ciri ke-j
sj Min (I)j = nilai minimum indeks pada ciri ke-j
Sj = nilai standar deviasi
7. Urutkan berdasarkan kolom (fasilitas) dan baris (wilayah).
• Kolom: data; sort; options; left to right; block data; pilih letak
baris sebagai dasar pengurutan 1 (jumlah wilayah) & 2 (total);
pilih descending untuk 2 dasar pengurutan tsb ; OK
• Baris: data; sort; options; top to bottom; block data; pilih letak
baris sebagai dasar pengurutan 1 (jumlah jenis) & 2 (jumlah
unit); pilih descending untuk 2 dasar pengurutan tsb ; OK
8. Menyusun urutan hirarki infrastruktur dari nilai tertinggi
hingga nilai terendah
9. Mengkelaskan Wilayah
 Cari Rataan Xj dan Standar Deviasi (sj)
 Keterangan :
1 Wilayah Hirarki I (tingkat perkembangan tinggi) : wilayah2 yg nilai
jumlah indeks bakunya paling tidak sama dengan nilai rataan
ditambah dengan standar deviasi
2 Wilayah Hirarki II : wilayah dg nilai indeks hirarki paling tidak sama
dengan nilai rataan indeksnya.
3. Wilayah Hirarki III : wilayah dengan nilai indeks hirarki kurang dari
nilai rataan indeks di seluruh wilayah

• =if(REF>X+stdev,”Hirarki I”, if(REF>=X,”Hirarki II”, “Hirarki III”))


Hasil Penetapan Hirarki

 Ordo Wilayah (Hirarki I/H. Tinggi)  relatif terlengkap


 Fasilitas Penciri Ordo Tertinggi

Anda mungkin juga menyukai