Abstrak
Dalam dunia modern ini, perkembangan teknologi sudah sangat membantu
manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Dalam proyek penelitian ilmiah ini, Saya
memiliki gagasan untuk membuat suatu sistem penerangan taman secara otomatis yang di
kontrol oleh sebuah Mikrokontroller ATMega16 dan sensor cahaya atau yang biasa
disebut LDR (LightDepending Resistor). Dalam hal ini saya menggunakan LED ( Light
Emiting Dioda) yang on atau off-nya di kontrol oleh sensor cahaya dan mikrokontroller
ATMega 16.
PENDAHULUAN
Teknologi membuat segala sesuatu yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Manusia
Selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya, hal
inilah yang mendorong perkembangan teknologi yang telah banyak menghasilkan alat
sebagai piranti untuk mempermudah kegiatan manusia bahkan menggantikan peran
manusia dalam suatu fungsi tertentu.
Teknologi memegang peran penting di era modernisasi seperti pada saat ini, dimana
teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke segala aspek kehidupan sehingga
saat ini seolah kita dimanjakan oleh adanya alat-alat yang dapat memberikan kemudahan.
Dalam hal ini, penulis menambahkan otomatisasi lampu pada taman yang
dilengkapi timer dan sensor cahaya (LDR). Dalam pembuatan tugas akhir ini, digunakan
suatu mikrokontroller sebagai pusat kontrol dalam sistem. Mikrokontroller adalah suatu
sistem komputer yang dirancang untuk keperluan pengontrolan sistem. Mikrokontroller
dilengkapi dengan CPU, memori dan perangkat perantara lainnya sehingga sering disebut
mikrokontroller serpih tunggal. Tidak seperti sistem komputer, yang mampu menangani
berbagai macam program aplikasi ( misalnya pengolahan kata, pengolahan angka dan lain
sebagainya). Mikrokontroller hanya bisa digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja
(hanya satu program saja yang bisa disimpan).
Mikrokontroller yang digunakan dalam pembuatan alat ini adalah produksi Atmel
dengan generasi AVR (Alf and Vegard’s RISC processor), Mikrokontroller ATMega16.
MIkrokontroller AVR ATMega16 adalah salah satu dari keluarga ATMega dengan
populasi pengguna cukup besar. Memiliki memori Flash 16k dan 32 jalur input output,
serta dilengkapi dengan ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit dan 4 kanal PWM. Sebuah
Chip dengan fitur cukup lengkap untuk mendukung beragam aplikasi. Mikrokontroller
AVR ATMega16 sudah dilengkapi dengan built-in USB ISP programmer, sehingga
pemrograman dapat dilakukan dengan mudah, cukup dengan menghubungkan kabel USB
ke komputer. Dengan aplikasi mikrokontroller tersebut, maka alat akan dapat dijalankan.
Untuk membahas mengenai sensor cahaya yaitu Light Dependent Resistor (LDR).
LDR ini akan digunakan sebagai sensor untuk menyalakan lampu taman, sedangkan saya
akan mensimulasikannya menggunakan Light Emiting Dioda (LED). Sedangkan untuk
mengontrol nyala LED ini, kami menambahkan timer sebagai tambahan indikator.
Berdasarkan hal-hal tersebut membuat saya tertarik untuk membuat Karya Ilmiah
dengan judul “APLIKASI MIKRONTROLLER ATMEGA 16 SEBAGAI
PENGOMTROL LAMPU TAMAN YANG DILENGKAPI DENGAN SENSOR
CAHAYA (LDR)”.
1. LANDASAN TEORI
2. Respon Spectral.
LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap panjang
gelombang cahaya yang jatuh padanya (yaitu warna). Bahan yang biasa
digunakan sebagai penghantar arus listrik yaitu tembaga, alumunium, baja,
emas, dan perak. Dari kelima bahan tersebut tembaga merupakan
penghantar yang paling banyak digunakan karena mempunyai daya hantar
yang baik (TEDC, 1998).
Real Time Clock atau RTC adalah istilah untuk jam elektronik dalam bentuk IC.
Semua komputer menggunakan RTC karena berfungsi menyimpan informasi jam terkini
dari komputer yang bersangkutan. RTC dilengkapi dengan baterai sebagai suplai chip,
sehingga jam akan tetap up-to-date walaupun komputer dimatikan.
RTC tidak hanya dipakai di komputer. Tetapi dipakai juga pada perangkat
datalogger; misalnya pencatatan lokasi dan waktu dari GPS, alarm, saklar otomatis,
statiun cuaca, timer, dan perangkat lain yang membutuhkan data waktu secara akurat.
Salah satu chip RTC yang relatif mudah didapat dipasaran adalah DS1307. Sebuah
chip RTC yang berkomunikasi ke mikrokontroler melalui saluran I2C. Tidak
membutuhkan banyak komponen tambahan, cukup dilengkapi 2x resistor, 1x kapasitor
dan satu buah baterai 3V.
DS1307 adalah IC serial Real Time Clock (RTC) dimana alamat dan data
ditransmisikan secara serial melalui sebuah jalur data arah 12C. Karena menggunakan
jalur data 12C maka hanya memerlukan dua buah pin saja untuk komunikasi. Yaitu pin
untuk data dan pin untuk sinyal clock. Sistem jalur data 12C adalah suatu standar
protocol system komunikasi data serial yang dikembangkan oleh Philips dan cukup
popular karena penggunaannya cukup mudah.
2. TINJAUAN PUSTAKA
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/08/sholihul-atmega16.pdf
10 Maret 2011
http://elektrokita.blogspot.com/2008/11/ldr-sebagai-sensor.html
9 Maret 2011
http://elektronika-elektronika.blogspot.com/2007/03/ldr-light-dependent-
resistor.html
9 Maret 2011
http://nubielab.com/elektronika/analog/sensor-cahaya-ldr-light-dependent-resistor
9 Maret 2011
http://blog.indorobotika.com/tag/ds1307
10 Maret 2011