Anda di halaman 1dari 2

Learning how to learn : Guide to an Effective Upskilling – Hendra Etri Gunawan

1. VUCA

Vuca ini di pelajari Karena data sering kali


berubah ubah maka untuk mengikuti perkembangannya, setiap orag pasti akan mengalami era Vuca.
Hari ini digitalisasi adalah keniscayaan, keharusan oleh Karena itu dengan hal ini menggerus banyak
aspek yang berkembang dengan adanya digitalisasi.

2. Beberapa profesi profesi ynag sangat dibutuhkkan beberapa tahun kedepan adalah yang
sistemnya Growth.
setiap zaman pasti ada pahlawannya. Kalo menurut Daniel HP era itu dibagi menjadi 4 :
agrikultur, industry, culture dan konseptual.
3. What do u need in the future ?
Future Skill dan Ability to Learn
Ditengah kondisi ynag sangat krusial, Bagaimana kita mempersiapkannya ?
Disatu sisi kita sudh tau beberapa skill yang akan kita butuhkan apalagi dalam zaman digitalisasi,
kebutuhan skill ini bisa dikelomppokkan kedalam 3 skill yaitu : softskill, technical skill dan Human
Skill, dan dengan human skill ini tidak akan tergantikan oleh teknologi contohnya adakah Abilitiy
to learn. Apapun tantangannya kemampuan belajar adalah solusi untuk terus bertahan.
4. Learning Agility
Perubahan itu pasti dan sangat cepat. Pleh karena itu kita membutuhkan kecepatan belajar.
Beberapa tahap learning agility
 Self Awareness = hidup ini hanya tentang believe(baik dan benar) dan value(penting –
gak penting) “ada orang yang jujur itu baik, tapi ada orang yang menempatkan jujur itu
gak ba benar). Self awareness ini membantu membangun meningkatkkan motivasi dan
empati lalu akan mengarahkan kearah mana kita akan bergerak.
 Mental Agility = membantu kita berpikir out of the box untuk melihat masalah dengan
cara yang aneeh, berbeda dan unik. Penting bagi kita untuk mengosongkan gelas kita
untuk menerima hal hal baru, cara pandang baru.
 People Agility = hari ini kita harus bergaul dengan berbagai macam elemen masyarakat,
dengan globalisasi ini kita diharuskan berkomunikasi dengan manusia antar negara,
antar suku dan dengan orang yang berbeda latar belaakang dengan kita
 Change agility = kita sering menemui perubahan dengan cepat dimana pagi pagi A siang
sudah B. oleh karena itu penting bagi kita bereksperimen untuk beradaptasi dengan
dinamika yang ada.
 Result Agility = belajar menikmati proses, membuktikan proses itu benar dengan melihat
hasil. Dalam buku Stiven M al Kahfi tentang speed of trash, trash dibagi dua dimensi
yaitu kompetensi dan karakter, karakter berbicara tentang niat, lalu belajar tentang
integrity, tentang bagaimana kita utuh apa yang kita pikirkan lalu kita kerjaakan.
Capability itu gak cukup maka dengan Result Agility untuk menyeimbangi hal tersebut.
5. Learn – unlearn – relearn atau konsep kosongkan gelas.
6. Learning Process, konsepnya adalah Confort Zone dan tetap tantangannya adalah rasa takut
maka prosesnya adalah Fear Zone – Learning Zone – Growth Zone.
7. Growth Mindset, (intelligence) point 1 da 2 fixed mindset, 3 dan 4 meyakini bahwa intelegence
bisa berubah. (personality & Character) point 2 dan 4 berarti kita punya modal untuk growth
mindset. Tapi sebaliknya kita akan stuck.
8. Continuous Learning = education, Experience, Environment, Exposure.

Anda mungkin juga menyukai