Orang mengenal saya sebagai akademis dan aktivis. Dalam bidang akademis, saya
mendapatkan IPK 3,5 disemester awal dan menjadi motivasi untuk terus berkembang disetiap
aktivitas sosial dan akademi saya kedepannya. Lalu Dimulai dari umur 15 Tahun menjadi
bagian dari Duta Anak Jawa Barat, ini adalah kegiatan sosial yang pertama dilakukan dalam
sejarah hidup saya, lalu semakin dalam menggeluti bidang sosial dan ikut beberapa kegiatan
volunter lalu menimba ilmu non formal dibebera seminar nasional. Dan akhir-akhir ini orang
mengenal saya sebagai aktivis literasi.
Sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) saya memulai untuk mencari
fokus projek sosial di bagian apa. Tidak heran disetiap bidang saya selalu mengambil peran,
seperti contohnya Dalam menyuarakan hak Anak, 2016 sampai 2018 saya tergabung di
Forum Anak dan terpilih menjadi Duta Anak Jawa Barat, lalu mengadakan beberpa kegiatan
di Kabupaten Cianjur. Dalam bidang kesehatan, tahun 2017 saya dinobatkan sebagai Duta
kesehatan Indonesian health community dari klinik yang cukup terkenal dan sudah masuk
dibeberapa stasiun TV nasional dan mengadakan beberpa kegiatan seperti bakti sosial
pengobatan gratis, Sunatan massal, dan seminar kesehatan. Lalu dengan beberapa mengikuti
seminar dan kegiatan lainnya saya menemukan bidang yang sangat cocok untuk membantu
percepatan pembangunan di Cianjur dan menjadi kegemaran saya yaitu dalam bidang
pendidikan.
Mempunyai dua kegiatan yang fokus di Literasi yaitu Komunitas literasi dan Duta
perpustakaan adalah Kontribusi saya yang dilakukanm untuk saat ini dan sangat jelas manfaat
bagi masyarakat. Terbukti dalam kurun waktu 2 bulan, komunitas yang saya rintis dikenal
dikalangan pemerintah dan bekerja sama dengan perpustakaan daerah untuk mempercepat
proses pemerataan pendidikan dalam bidang literasi. Manfaat lain adalah kami mampu
mengumpulkan orang-orang yang berprestasi dalam bidang literasi lalu berkolaborasi
membuat sebuah inovasi seperti perlombaan dan seminar literasi sampai kegiatan bedah
buku. Karena komunitas ini dikelola oleh pemuda yang berusia 16-20 Tahun sehingga
penyebaran virus literasi ini sangat pesat dikalangan para pemuda terutama pelajar SMA dan
Mahasiswa.
Selaian itu tugas saya di Duta Perpustakaan Jawa Barat dibagi kedalam 2 wilayah,
wilayah pusat dan regional. Di kegiatan pusat, banyak kegiatan yang dilakukan dengan
sasaran masyarakat se-Jawa Barat seperti contohnya yang terdekat sekarang Pemilihan Duta
Baca Anak Jawa Barat generasi II, lalu kegiatan lainnya seperti Seminar Literasi Jabar Book
Fair. Lalu untuk di bagian regional kami fokus dalam pengembangan sarana yang sudah di
adakan oleh pemerintah seperti mengembangkan KOLECER (Kotak Literasi Cerdas),
CANDIL (Maca Dina Library) dan pengembangan kegiatan di Perpustakaan Daerah amsing-
masing.
Lalu di Internal kampus, di Tingkat awal ini saya diberikan kepercayaan untuk
menjadi ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa Pena Dialektika.
Masih mempunya korelasi dengan literasi, dalam UKM inipun selain mengadakan kegiatan
tentang jurnalis dan berhubungan dengan Pers, saya mencanangkan beberapa kegiatan untuk
meningkatkan minat Literasi dikalangan mahasiswa seperti Rabu tokoh, Jumat sejarah dan
Berita infografis digital untuk memudahkan mahasiswa membaca digawainya masing-
masing.
Itulah beberapa kontribusi yang sudah dan sedang saya lakukan. selain daripada itu
kontibusi lain yang tengah dipersiapkan atau kontibusi terdekat saya adalah mengadakan
roadshow semangat menuilis dan motivasi prestasi kepada siswa dan siswi Sekolah Mengah
Atas se-Kabupaten Cianjur. Dan kontribusi jangka panjang yaitu membangun Dessa Literasi
di Kabupaten Cianjur.
Sehingga kenapa saya layak mendapatkan Beasiswa Jabar Future Leader ini ? setiap
diantara kita adalah pemimpin , saya adalah pemimpin dan mampu mengelola serta
mengontrol jalannya sebuah organisasi dan Komunitas yang saya dirikan, menjadi seorang
aktivis literasi adalah tanggung jawab yang luar biasa, dan saya akan lebih termotivasi ketika
ada apresiasi dari pemerintah dengan pemberian Beasiswa Jabar Future Leader ini. Dengan
adanya beasiswa ini saya dan orang-orang yang mempunyai motivasi untuk berkontibusi
dalam pembangunan Jawa Barat merasa mempunyai daya dorong untuk berlari meraih Jabar
Juara Lahir Batin !
Terima Kasih.