Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SADARI”

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

Disusun Oleh:

Robby Rohmansyach

PRODI STUDI PROFESI NERS REGULER


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Horizon Karawang

Jalan Pangkal Perjuangan KM 1 (By Pass), Kabupaten Karawang,


Jawa Barat 413116, Indonesia

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema penyuluhan : PENYULUHAN TENTANG SADARI


Materi Penyuluhan : Penjelasan tentang “SADARI” deteksi dini kanker payudara
Alokasi waktu : 15 menit
Hari/tanggal :
Tempat :
Sasaran :
Media pembelajaran : Laptop, Power point, Leaflet
Deskripsi singkat : Indikator ini membahas tentang “SADARI” deteksi dini kanker
payudara

A. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 15 menit, diharapkan Ny. X mampu
memahami tentang “SADARI” deteksi dini kanker payudara
2. Tujuan khusus
Klien dan keluarga mampu memahami:
a. Mampu menjelaskan kembali apa itu kanker payudara
b. Mampu menjelaskan kembali 3 dari 6 tanda kanker payudara
c. Mampu menjelaskan kembali 5 dari 11 yang berisiko terkena kanker payudara
d. Mampu menjelaskan pemeriksaan dini ”SADARI”
e. Mampu menjelaskan kembali kapan melakukan pemeriksaan ”SADARI”
f. Mampu menjelaskan kembali 5 dari 5 cara melakukan pemeriksaan ”SADARI”
B. Materi pokok
1. Pengertian kanker payudara
2. Tanda kanker payudara
3. Yang berisiko terkena kanker payudara
4. Pemeriksaan dini “SADARI”
5. Kapan melakukan pemeriksaan “SADARI”
6. Cara melakukan pemeriksaan “SADARI”
7.

2
C. Kegiatan belajar mengajar

N TAHAPAN KEGIATAN METODE MEDIA/ ALAT ALOKASI


FASILITATOR PESERTA
O KEGIATAN BANTU WAKTU
1. Pendahuluan 1.1 Mengenalkan diri Memperhatikan, 1) Ceramah Laptop, Power 2 menit
1.2 Menciptakan bertanya, 2) Tanya point, Leaflet
suasana ruang menjawab, Jawab
yang kondusif mencatat.
1.3 Menguraikan
materi
pokok/tujuan
pembelajaran
2. Penyajian 2.1 Menjelaskan Memperhatikan, 1) Ceramah Laptop, Power 8 menit
tentang pengertian mencatat, 2) Tanya point, Leaflet
kanker payudara menanggapi. Jawab
2.2 Menjelaskan Bertanya,
tentang tanda Menjawab
kanker payudara
2.3 Menjelaskan
tentang yang
berisiko terkena
kanker payudara
2.4 Menjelaskan
tentang
pemeriksaan dini
“SADARI”
2.5 Menjelaskan
tentang kapan
melakukan
pemeriksaan
“SADARI”

3
2.6 Menjelaskan
tentang cara
melakukan
pemeriksaan
“SADARI”

3. Penutup 3.1 Membuat Membuat 1) Ceramah Laptop, Power 5 meni


rangkuman rangkuman, 2) Tanya point, Leaflet t
bersama peserta; menanggapi / Jawab
3.2 Melaksanakan bertanya,
evaluasi Latihan,
pembelajaran Membalas
secara umum; Salam
3.3 Menutup acara
dengan ucapan
terima kasih dan
apresiasi kepada
peserta.

D. Sub Materi Pokok


1. Pengertian kanker payudara

4
Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Jaringan
payudara tersebut terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat susu), saluran kelenjar
(saluran air susu), dan jaringan penunjang payudara.

2. Tanda kanker payudara


Penderita yang terkena kanker payudara stadium awal atau dini tidak merasakan adanya
nyeri atau sakit pada payudaranya. Namun demikian, jika payudara diraba, ada benjolan
yang tumbuh di dalamnya. Setelah melewati stadium dini atau memasuki stadium lanjut,
gejala serangan seperti kanker payudara semakin banyak seperti berikut ini:

a. Timbul rasa sakit atau nyeri pada payudara


b. Semakin lama benjolan yang tumbuh semakin besar
c. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran
d. Mulai timbul luka pada payudara atau putinf susu seperti koreng
e. Kulit payudara berkeriput seperti kulit jeruk
f. Terkadang keluar cairan atau darah berwarna merah kehitaman dari puting susu.

3. Yang berisiko terkena kanker payudara


Sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Namun ada berbagai
factor yang meningkatkan resiko untuk,yaitu :

a. Konsumsi makanan berlemak, rendah serat. Makanan seperti itu mengandung zat
karsinogen yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker
b. Menggunakan hormon tertentu secara berlebihan, seperti hormon penambah
gairah seksual
c. Pil kontrasepsi digunakan pada usia muda
d. Tearpi radiasi pada daerah sekitar dada dan payudara pernah dilakukan
e. Wanita yang merokok
f. Wanita yang bekerja malam hari di bawah cahaya lampu terang
g. Wanita mengalami masa menopause setelah usia 50 tahun
h. Wanita yang tidak pernah menyusi
i. Wanita yang tidak pernah melahirkan

5
j. Wanita yang melahirkan anak setelah usia 35 tahun.
k. Wanita yang terlalu banyak mengkonsumsi alkohol

4. Pemeriksaan dini “SADARI”


Kanker payudara akan lebih mudah disembuhkan jika diketahui secara dini. Oleh karena
itu, penting bagi wanita melakukan pendeteksian secara dini kanker payudara. Cara ini
dikenal dengan nama “SADARI” (Periksa Payudara Sendiri). Sesuai namanya,
pemeriksaan dini ini tidak perlu bantuan dokter atau orang lain, tetapi bisa dilakukan oleh
diri sendiri.

5. Kapan melakukan pemeriksaan “SADARI”


SADARI sebaiknya dilakukan secara rutin, yaitu sebulan sekali beberapa hari setelah
menstruasi, ketika payudara kemungkinan besar sudah tidak terasa keras,membesar dan
sakit. Untuk wanita yang sudah menopause pilih hari yang mudah diingat. Misalnya
dilakukan setiap tanggal 1 atau 30 tiap bulan

6. Cara melakukan “SADARI”


Ada lima langkah dalam melakukan SADARI, yaitu :
a. Mulailah dengan mengamati payudara di cermin dengan bahu lurus dan lengan di
pinggang. Disini, yang harus diamati adalah bentuk payudara, ukuran dan warna.
Karena rata-rata payudara berubah tanpa kita sadari. Perubahan-perubahan yang
perlu diwaspadai adalah : berkerut, cekung kedalam, atau menonjol kedepan
karena ada benjolan. Puting yang berubah posisi dimana seharusnya menonjol
keluar, malahan tertarik kedalam. Warna memerah, kasar dan sakit
b. Kemudian angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan pada kedua
payudara 
c. Sementara masih didepan cermin, tekan puting apakah ada cairan yang keluar.
( bisa berupa cairan putih seperti susu, kuning atau malahan darah ).
d. Kemudian berbaringlah, letakkan bantal di bawah bahu atau punggung. Letakkan
tangan kanan di bawah kepala dan tangan kiri meraba sambil menekan perlahan-
lahan payudara sebelah kanan untuk mencari benjolan, dimulai dari tengah
melingkar keluar, menggunakan 3 jari.
6
e. Terakhir, lakukan pemeriksaan seperti nomer 4 dengan posisi berdiri atau duduk.

E. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajar akan dilakukan selama proses penyuluhan dan pada akhir dari proses
penyuluhan kesehatan. Cara evaluasi akan dilakukan dengan evaluasi stuktur, proses dan
hasil.
1. Evaluasi struktur
a. Klien menyepakati kontrak yang telah dibuat dan bersedia mendengarkan
penyuluhan
b. Alat dan media tersedia sesuai dengan rencana
c. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) telah disepakati
d. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan apa yang telah direncanakan
2. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Klien dan keluarga di berpartisipasi aktif selama kegiatan penyuluhan dari awal
sampai akhir
c. Lingkungan tidak bising dan pelaksanaan sesuai rencana
3. Evaluasi hasil
a. 80% dapat memahami materi penyuluhan yang telah disampaikan.
b. 80% dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.
c. Kegiatan penyuluhan berlangsung dengan rencana yang telah dirancang
1. Pasein mampu menjelaskan kembali apa itu kanker payudara
2. Pasien mampu menjelaskan kembali 3 dari 6 tanda kanker payudara
3. Pasien mampu menjelaskan kembali 5 dari 11 yang berisiko terkena kanker
payudara
4. Pasien mampu menjelaskan pemeriksaan dini ”SADARI”
5. Pasien mampu menjelaskan kembali kapan melakukan pemeriksaan ”SADARI”
6. Pasien mampu menjelaskan kembali 5 dari 5 cara melakukan pemeriksaan
”SADARI”

7
F. Referensi:
Rasjidi I, 2010. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker padaWanita. Jakarta: Sagung Seto
Yuni, 2010. Kenali Kanker Payudara dengan Sadari.

Karawang, November 2020

Anda mungkin juga menyukai