Pendahuluan :
Celecoxib, 4- [5- (4-methylphenyl) -3- (trifluoromethyl) pyrazol-1-yl] benzenesulfonamide,
adalah obat yang sulit larut dalam air milik kelas inhibitor siklooksigenase-2 (COX-2)
selektif dan secara klinis digunakan dalam pengobatan nyeri akut, rheumatoid arthritis, dan
osteoartritis [1]. Celecoxib dengan konstanta disosiasi asam (pk Sebuah) dari 11.1 termasuk
dalam sistem klasifikasi biopharmaceutics system (BSC) kelas II obat karena kelarutannya
yang rendah dan permeabilitas yang tinggi [2]. Berbagai formulasi celecoxib seperti self-
microemulsifying drug delivery systems (SMEDDS), mikropartikel, nanopartikel,
mikrokapsul hibrida silika-lipid, dan dispersi padat permukaan telah dipelajari untuk
mengevaluasi potensi mereka untuk meningkatkan disolusi celecoxib [3-8].
Cara kerja :
Pembahasan:
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, nanopartikel dispersi padat spherical celecoxib berukuran lebih kecil
dari 300 nm berhasil dikembangkan menggunakan proses SAS. Di antara formulasi yang
dipelajari, nanopartikel dispersi padat celecoxib-PVP-TPGS menunjukkan peningkatan yang
signifikan in vitro pembubaran dan penyerapan celecoxib secara oral. Sebagai tambahan, in
vitro efisiensi disolusi berkorelasi dengan baik in vivo parameter farmakokinetik (C maks,
dan AUC). Oleh karena itu, penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi nanopartikel
dispersi padat celecoxib-PVP-TPGS menggunakan proses SAS adalah strategi yang sangat
efektif untuk meningkatkan ketersediaan hayati celecoxib yang sulit larut dalam air.