Disusun Oleh:
Anita Ratna Sari
NIP.19850115 200904 2 002
Alhamdulillah robbil alamin, Puji sykur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat,
hidayah dan inayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan RUK (Rencana Usulan
Kegiatan) Program Kesehatan Indra di Puskesmas Trajeng Kota Pasuruan . RUK ini
merupakan salah satu acuan Program Kesehatan Indra di tahun yang akan datang.
4. Karyawan Karyawati Puskesmas Trajeng yang telah bekerja sama dengan baik dalam
mewujudkan pelaksanaan Program Kesehatan Indra.
Akhir kata, semoga RUK ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnnya bagi
pelaksana Program Kesehatan Indra UPT Puskesmas Trajeng serta mendapat berkah dan
rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. AMIN…
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud Dan Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II ANALISA SITUASI
2.1. Identitas Puskesmas
2.2. Visi, Misi Puskesmas
2.3. Data Penduduk Dan Peta Wilayah Kerja
2.4. Sumber Daya Dan Struktur Organisasi
2.5. Data Sarana Umum Dan Sarana Keseshatan
BAB III Evaluasi HASIL KEGIATAN TAHUN LALU
3.1. Identifikasi Masalah
3.2. Urutan Prioritas Masalah
3.3 Alternatif Penyebab Masalah Dan Pemecahan Masalah
BAB IV RENCANA USUSLAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2020
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1.4.1. RUK Program Kesehatan Indra sebagai dasar untuk menyelenggarakan
kegiatan program Kesehatan Indra di UPT Puskesmas Trajeng tahun 2020 .
1.4.2. RUK Program Kesehatan Indra sebagai dasar monitoring dan evaluasi kinerja
pemegang progam Kesehatan Indra di UPT Puskesmas Trajeng.
1.4.3. RUK Program Kesehatan Indra sebagai wahana untuk menganalisis penyebab
masalah dan menyusun alternatif pemecahan masalah Kesehatan Indra di UPT
Puskesmas Trajeng tahun 2020.
1.4.4. RUK Program Kesehatan Indra sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan
RUK Program Kesehatan Indra di UPT Puskesmas Trajeng pada tahun
berikutnya.
BAB II
ANALISA SITUASI
Tahun 2019
Data Demografi
1.Jumlah Penduduk seluruhnya 22.228 orang
a. Jumlah Penduduk Laki–laki 11.035 orang
b. Jumlah Penduduk Perempuan 11.193 orang
2. Jumlah Kepala Keluarga 5864 KK
3. Jumlah RT 108 RT
4. Jumlah RW 30 RW
5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 353 orang
6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1452 orang
7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1805 orang
8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49
6104 orang
tahun)
9. Jumlah Ibu Hamil 384 orang
10. Jumlah Ibu Bersalin 367 orang
11. Jumlah Ibu Nifas 367 orang
12. Jumlah PUS 3780 orang
Sumber : Data sasaran program pembangunan kesehatan Kepmenkes No. HK 02.02/
117/2015-Umur tunggal Jatim 2016-2019-Proyeksi PUS Jatim 2016 Program Kespro
Seksi Kesga Dinkes Jatim.
2.3.2. PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAJENG
FASILITAS KESEHATAN
Bidan Dokte
N Kelura
Pusk PUS Pos Pos Po Prakt r Rum Klin Tot
O han
es TU yan Lansi s ek Prakt ah ik al
mas du a UK Swast ek Bers Sw
K a Swast alin ast
a a
1. Trajen 1 0 14 3 1 1 0 0 2 22
g
2. Ngemp 0 1 9 2 1 1 0 0 0 14
lakrejo
3. Mayan 0 0 6 2 1 0 0 0 1 10
gan
4. Tamba
0 1 5 3 1 0 0 0 0 10
an
1 2 33 10 4 2 0 0 3 56
JUMLAH
Sumber : Pemegang Program Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan Puskesmas
Trajeng, 2018
BAB III
EVALUASI HASIL KEGIATAN TAHUN LALU
1.
Penemuan Tida
dan oran k
70% 417 250 195 47 78.2
penanganan g terca
kasus pai
refraksi
2.
Penemuan Tida
kasus kasu k
65% 417 208 198 47 95
penyakit s terca
mata di pai
puskesmas
3.
Penemuan Tida
kasus buta oran 69 20 192 k
35 % 17 15
katarak pada g 20 78 0 terca
usia di atas pai
<45 tahun
4.
Pen
Penyuluhan Terc
90% yulu 12 11 11 92 100
kesehatan apai
han
mata
2.1.6.2 Telinga
1.Penemua 12% oran 38 45 15 40 99 Terca
n kasus g 1 pai
rujukan ke
spesialis di
puskesmas
melalui
pemeriksaa
n fungsi
pendengran
2.Penemua
n kasus
Terc
penyakit
apai
telinga di Kas 38 15
puskesmas 35% us 1 2 151 40 99
3.Penemua Tida
n kasus k
serumen Oran 38 22 Terc
prop 55% g 1 8 208 54 91 apai
MANUSIA METODE
Petugas belum
mengikuti pelatihan
pemeriksaan
Diagnosis belum spesifik
kelainan refraksi
Sumber data
terbatas
Keterbatasan
tenaga
Capaian Penemuan
dan penanganan
Belum ada alat kasus refraksi
pemeriksaan
mata Dana terbatas
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun:
MANUSIA
METODE
Data hanya dari
kunjungan dan dari
dalam gedung.
Diagnosis
selalu berubah
Petugas sangat terbatas rubah
Capaian Penemuan
kasus buta katarak
usia >45 tahun
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
Penemuan kasus serumen prop:
MANUSIA
METODE
pasif
Capaian Penemuan
kasus serumen prop
tersedia alat untuk
membersihkan serumen Dana terbatas,
tapi tidak maksimal diprioritaskan untuk
program wajib
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
3.3. Alternatif Pemecahan Masalah
No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Ket
Masalah
1 Capaian a. Sumber data masih sekedar kunjungan dalam gedung a. Koordinasi dengan petugas luar gedung lainnya
Penemuan dan skreening UKS seperti posyandu, posbindu, prolanis dan UKK
kasus dan b. Dalam pemberian diagnosa belum spesifik. dalam penemuan kasus.
penanganan b. Koordinasi dengan petugas terkait dalam
kasus refraksi. c. SDM terbatas. penetapan diagnosa.
c. Memberdayakan kader kesehatan dalam penemuan
kasus.
2 Capaian a. Kegiatan masih terbatas, hanya menunggu data a. Membina kerjasama dengan kader kesehatan
Penemuan kunjungan dan data dari program luar gedung lainnya. dalam penemuan kasus.
kasus buta b. Dalam penetapan diagnosa selalu berubah-rubah. b. Koordinasi dengan petugas terkait.
katarak pada c. SDM terbatas. c. Memberdayakan kader kesehatan dalam penemuan
usia > 45 tahun. kasus.
3 Capaian a. Kegiatan bersifat pasif, hanya mengambil data dari a. Memberdayakan kader kesehatan dalam penemuan
Penemuan kunjungan dalam gedung dan skreening sekolah. kasus.
kasus seruman b. Dana terbatas, diprioritaskan untuk program wajib. b. Melampirkan pendanaan tiap ada pengajuan.
prop. c. Tidak tersedia alat untuk membersihkkan serumen. a. Mengajukan pengadaan alat untuk membersihkan
serumen.
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA (RUK)
Kebutuh
Upaya Waktu
Target Penanggu an Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra kerja Pelaksa
Sasaran ng jawab sumber Anggaran Kinerja Pembiayaan
n naan
daya
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Screening Mendeteksi Siswa Siswa Pelaksana 1 Kali Guru UKS, Juli Tidak ada 100%
refraksi secara dini sekolah sekolah program terlaksan
mata kesehatan a Tidak Ada
mata Biaya
Screening Mendeteksi Siswa Siswa Pelaksana 1 Kali Guru UKS, Septem Tidak ada 100%
Telinga secara dini sekolah sekolah program ber terlaksan
kesehatan a Tidak Ada
Indera
telinga Biaya
Screening Mendeteksi Masyar Masyarakat Pelaksana 1 Kali kader, Januari Tidak ada 100%
Katarak secara dini akat pra usia 45 program petugas s/d terlaksan
kesehatan lansia tahun ke lansia, Novemb a
mata untuk dan atas petugas er
menghindari lansia bindu Tidak Ada
buta katarak Biaya
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil kinerja program kesehatan Indra di wilayah Puskesmas
Trajeng, tahun 2018 terdapat 3 masalah, yaitu 1, Cakupan Penemuan dan
penanganan kasus refraksi (99% ), 2. Cakupan penemuan kasusu buta
katarak pada usia >45 tahun (6%), 3. Cakupan penemuan kasus serumen
prop (64%). Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut
adalah faktor SDM dan sumber dana Puskesmas masih kurang sehingga
mempengaruhi keberhasilan kinerja puskesmas.
5.2. Saran
Peran serta pihak terkait samgat diharapkan untuk menunjang
terselengara dan tercapainya kesehatan indra yang lebih mkasimal. Termasuk
fasyankes lain baik di dalam maupun di luar wilayah UPT Puskesmas Trajeng,
sosialisasi sistem BPJS, serta penyuluhan tentang kesehatan Indra di
masyarakat baik secara personal maupun kelompok perlu ditingkatkan dalam
meningkatkan keberhasilan Program Kesehatan Indra di Puskesmas Trajeng
Kota Pasuruan Tahun 2020 . Selain itu kepekaan dan ketelitian petugas
dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat perlu
diasah kembali agar mendapatkan data yang lengkap dan lebih akurat.
HASIL IDENTIFIKASI SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
TAHUN 2019
KESEHATAN INDERA
1 Masyarakat membutuhkan deteksi Dilakukan deteksi dini diposyandu
dini katarak diposyandu lansia lansia
2 Masyarakat membutuhkan deteksi Dilakukan deteksi dini kesehatan mata
dini kesehatan mata disekolah disekolah