Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan Negara, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek
korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat pemersatu
bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang berdasakan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar merupakan pembekalan komprehensif agar
CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan untuk
melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara, sesuai dengan Peraturan
Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II, yang menggunakan pola baru,
peserta diklat mengikuti proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar
profesi ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen
mutu, Anti korupsi).
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik
Indonesia dan Reformasi Birokrasi nomor 25 tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya bahwa perawat adalah Aparatur Sipil
Negara yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya
dengan tugas pokok adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang
meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada
masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas
adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat, disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
1|Page
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama
diwilayah kerjanya.
Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas mendorong seluruh
pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan
mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Komunikasi efektif merupakan proses pertukaran informasi, gagasan, dan
perasaan dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga
orang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran –
pikiran atau informasi.
Pelayanan prima harus di dasarkan pada 3 prinsip yaitu sikap (attitude),
perhatian (attention), tindakan (action).
Alasan mengambil judul tersebut karena masih ada yang harus
disempurnakan tentang tata cara komunikasi efektif yang digunakan oleh petugas
dalam melakukan pelayanan terhadap pasien di Puskesmas Kebonsari untuk
mendapatkan pelayanan yang prima.

1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


a. Tujuan
UPT Puskesmas Kebonsari adalah salah satu Puskesmas yang terdapat
di kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan yang memiliki tujuan mewujudkan
masyarakat di kecamatan Panggungrejo yang sehat secara mandiri.Untuk
dapat mewujudkan tujuan tersebut UPT Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan
berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat,mengembangkan menejemen pelayanan kesehatan yang
inovatif dan tepat guna, dan meningkatkan kualitas pelayanan petugas UPT
Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan.Terdapat beberapa tujuan
dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dan di UPT Puskesmas Kebonsari Kec.
Panggungrejo Kota Pasuruan diantaranya:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan yang optimal, efektif dan efisien
sesuai dengan manajemen ASN.

2|Page
2. Memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai dasar profesi Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang mencakup ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi).
3. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dan mata Diklat di dalam
kegiatan aktualisasi berdasarkan tugas dan fungsi perawat sebagai
ASN dalam memberikan Asuhan Keperawatan.
4. Terciptanya integrasi dalam pelayanan keperawatan sesuai dengan
rencana asuhan yang tercantum dalam Asuhan Keperawatan.
5. Terciptanya jiwa perawat yang jujur, menjunjung etika profesi dan
etika sebagai ASN serta memiliki jiwa nasionalisme dalam
mewujudkan standar kesehatan yang lebih baik
b. Manfaat Rencana Aktualisasi
Guna mewujudkan komitmen tersebut, tentunya dibutuhkan juga
komitmen dari petugas yang ada di UPT Puskesmas Kebonsari Kota
Pasuruan. Berdasarkan hasil observasi di UPT Puskesmas Kebonsari Kota
Pasuruan, masih terdapat berbagai permasalahan terkait dengan pelayanan
kesehatan yang kurang efektif yaitu: “Kurangnya tingkat kepuasan pasien
terhadap petugas UPT Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan”. Adapun
manfaat dari dipilihnya isu tersebut adalah terwujudnya kualitas sumber daya
manusia tentang pelayanan prima yang sehat, teraplikasinya nilai-nilai
dasar ANEKA di dalam kegiatan, serta teraktualisasinya tugas dan fungsi
perawat sebagai ASN.

1.3 Ruang Lingkup Rencana Aktualisasi


Berdasarkan permasalahan diatas, maka sebagai calon ASN perlu dan wajib
mengetahui lebih jauh tentang tugas pokok dan fungsi yang akan menjadi tanggung
jawab dalam pekerjaan nantinya sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap
pelayanan kesehatan masayarakat. Oleh karena itu penulis mengangkat laporan ini
dengan judul “Sosialisasi Tentang Pelayanan Prima Kepada Petugas Dalam
Rangka Peningkatan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Kebonsari Kota
Pasuruan.”

3|Page
BAB II
Gambaran Lembaga/ Institusi

2.1 Diskripsi Organisasi


UPT Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan didirikan pada tanggal 3 Januari
2013 terletak di Wilayah Kecamatan Panggungrejo, tepatnya di kelurahan
Kebonsari dan berada di jl Gajah Mada no.18. Wilayah UPT Puskesmas Kebonsari
Kota Pasuruan meliputi 3 kelurahan yaitu kelurahan Karanganyar, Kelurahan
Bangilan, Kelurahan Kebonsari. Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kelurahan Trajeng
b. Sebelah Selatan : Kelurahan Purworejo
c. Sebelah Barat : Kelurahan Tamanan
d. Sebelah Timur : Kelurahan Gadingrejo

Berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014 bahwa dalam melaksanakan


tugasnya UPT Puskesmas Kebonsari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan
berkewajiban menyelenggarakan fungsi yang termasuk pada kategori Puskesmas
perkotaan:

 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Keperawatan Kesehatan


Masyarakat yang membawahi:
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, membawahi :
1) P2 Penyakit TB
2) P2 Penyakit Kusta
3) P2 Penyakit DBD
4) P2 Penyakit Diare
5) P2 Penyakit ISPA
6) P2 Penyakit PTMS-AIDS
7) P2 Penyakit Imunisasi
8) P2 Penyakit Tidak Menular (PTM)
9) Surveilan Epidemologi
f. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
4|Page
 Penanggungjawab UKM Pengembangan, membawahi upaya pengembangan
yang dilakukan Puskesmas, antara lain:
a. Pelayanan kesehatan jiwa
b. Pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. Pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. Pelayanan kesehatan olahraga
e. Pelayanan kesehatan indera
f. Pelayanan kesehatan lansia
g. Pelayanan kesehatan kerja
h. Pelayanan kesehatan matra
 Penanggung jawab UKP, Kefarmasian, dan Laboratorium Membawahi
beberapa kegiatan, yaitu:
a. Pelayanan pendaftaran
b. Pelayanan Pemeriksaan Umum
c. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
e. Pelayanan tindakan dan gawat darurat
f. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
g. Pelayanan kesehatan lingkungan bersifat UKP
h. Pelayanan Kefarmasian
i. Pelayanan Laboratorium
j. Pelayanan MTBS
k. Pelayanan Lansia
 Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
yang membawahi:
a. Puskesmas Pembantu
b. Puskesmas Keliling/p3k
c. Pembina kelurahan
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan

5|Page
2.2. Visi dan Misi Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan

Visi : “Terwujudnya mutu pelayanan kesehatan menuju


kecamatan sehat”
Misi : a. Meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien
b. Meningkatkan manajemen dan sumber daya
manusia yang kompeten serta profesional.
c. Memberdayakan kemandirian masyarakat
berperilaku sehat
Motto : Kepuasan dan senyuman anda tujuan kami
Tujuan : Menuju Kelurahan Wilayah Puskesmas Kebonsari
Sehat
Budaya Kerja : Senyum, salam, sapa, sopan, sabar
Tata nilai Puskesmas : CERDAS (cakap, edukatif, ramah, dedikatif,
andalan menuju sehat)
Tata nilai Program : Keikhlasan, Keramahan, Keprofesionalan
Maklumat : Dengan ini kami menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai standart
pelayanan yang telah ditetapkan, dan apabila tidak
menepati maka tegurlah kami dan berilah saran
untuk perbaikan ke unit pengaduan UPT
Puskesmas Kebonsari.

2.3. DATA PENDUDUK DAN PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS


a. Data Penduduk

6|Page
Tabel 2.1 Data penduduk di wilayah kerja puskesmas KEBONSARI tahun 2019
secara umum dapat dirangkum sebagai berikut:

Data Demografi Tahun 2018

1.Jumlah Penduduk seluruhnya 19.455 orang

a. Jumlah Penduduk Laki–laki 9.646 orang

b. Jumlah Penduduk Perempuan 9.809 orang

2. Jumlah Kepala Keluarga 4.868 KK

3. Jumlah RT 99 RT

4. Jumlah RW 23 RW

5. Jumlah Bayi (< 1 tahun) 343 orang

6. Jumlah Anak Balita (1–4 tahun) 1.266 orang

7. Jumlah Bayi/ Balita 0 – 4 tahun 1.609 orang


8.Jumlah Wanita Usia Subur (15-49
5.335 orang
tahun)
9. Jumlah Ibu Hamil 359 orang

10. Jumlah Ibu Bersalin 373 orang

11. Jumlah Ibu Nifas 357 orang

12. Jumlah PUS 3.307 orang


.

Sumber : Data sasaran program pem bangunan kesehatan Kepmenkes No. HK


02.02/ 117/2015-Umur tunggal Jatim 2016-2019-Proyeksi PUS Jatim 2016 Program
Kespro Seksi Kesga Dinkes Jatim.

b. Peta Wilayah Kerja Puskesmas

Gambar 2.1 PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBONSARI


7|Page
Sumber Data: Bagian Tata Usaha Puskesmas KEBONSARI Tahun 2019

2.4. Tugas Pokok, Fungsi Dan Struktur Organisasi Unit Kerja


Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan
nasional.
a. Tugas
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi melakukan
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dan penyelenggaraan
UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

8|Page
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan
upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya
ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan
kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) , serta
merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya
Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat
serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.Upaya Kesehatan
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum mampu
menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas
Kesehatan Kota wajib menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Pengembangan
antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya
Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan
Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain sebagainya.Upaya
pelayanan Laboratorium dan upaya pencatatan dan pelaporan tidak termasuk
kedalam pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan Puskesmas

9|Page
c. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan

KEPALA PUSKESMAS

Kasubag Tata Usaha

Sistem Rumah
Kepagawaian keuangan
Informasi Puskesmas Tangga

Penanggungjawab
Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKP, Kefarmasian, dan jaringan pelayanan
Esensial dan perkesmas Pengembangan Laboratorium puskesamas dan
Jejaring fasyankes

Pj. Pelayanan Promkes Pj. Pelayanan Kesehatan Jiwa PJ Pelayanan Pendaftaran Pj. Puskesmas
termasuk UKS Pembantu
Pj. Pelayanan Kesehatan Gigi Pj. Pelayanan Pemeriksaan Umum
Masyarakat Pj. Puskesmas
Pj. Pelayanan Kesling Pj. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Keliling
Pj. Pelayanan Kesehatan
Olahraga Pj. Pelayanan KIA-KB Pembina
Pj. Pelayanan KIA-KB
Kelurahan
Pj. Pelayanan Kesehatan Indera Pj. Pelayanan Tindakan & Gawat Darurat
Pj. Pelayanan Gizi Bidan Kelurahan
Pj.Pelayanan Kesehatan Lansia Pj. Pelayanan Gizi bersifat UKP
Pj. Jejaring
Pj.Pelayanan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Fasyankes
Pj. Pelayanan Kesehatan Kerja
10 | P aPencegahan
ge dan
Pengendalian Penyakit Pj. Pelayanan Kesehatan Matra Pj. Pelayanan Kefarmasian

Pj. Pelayanan Laboraturium


Pj. Pelayanan
Perkesmas
Pj. PelayananPelayanan Lansia Bersifa

NAMA PEJABAT/
NO KEDUDUKAN
PELAKSANA
1. KEPALA UPT PUSKESMAS dr. Rusmala Dewi
KEBONSARI
2. SUB BAGIAN TATA USAHA

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lilik Agustinah

Sistem Informasi Puskesmas Feny Purnama S, A.Md.Keb

Kepegawaian Lilik Agustinah

Urusan Rumah Tangga Wawan Prasetyo

Keuangan :
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu Lilik Agustinah
b. Bendahara Penerimaan Pembantu Feny Purnama S.,A.Md.Keb
c. Bendahara Kapitasi Yeni Susilowati,A.Md.Kep
d. Bendahara BOK Nuril Istiqomah,S.Kep.Ners
e. Pengurus Barang Pembantu Yanti Yuanita,A. Md Keb
Dwi Hesti H,A.Md.Kep
3. Penanggung jawab Upaya Kesehatan Sugianto,A.Md.Kep
Masyarakat Esensial dan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat
a. Pj Pelayanan Promosi Kesehatan Sugianto,A.Md.Kep
b. Pj Pelayanan Kesehatan Lingkungan Luluk Choiriyah,A.Md.Kl
c. Pj Pelayanan KIA-KB yang bersifat
UKM
KIA Tutut Anugerahwati,A.Md.Keb
KB Yanti Yuanita,A.Md.Keb
UKS Yeyen Oktalina,A.Md.keb
PKPR Feny Purnama S, A.Md.Keb
d. Pj Pelayanan Gizi yang bersifat UKM M. Amma Yasifun,A.Md.Gz
e. Pj Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
P2 TB Nuril Istiqomah,S.Kep.Ners

11 | P a g e
P2 Kusta Sri Neneng Nengsih,S.Kep
P2 DBD Ajis Pujiono,A.Md.Kes
P2 Diare Karina Budi S,A.Md.Keb
P2 ISPA Tetty Dwijayanti,A.Md.Kep
P2 PMTS-AIDS Nanik Kurniawati,A.Md.Kep
P2 PTM Ma’rifatul Azizah A.Md Keb
P2 Imunisasi Diana Tri Hidayati,A.Md.Keb
Surveilan Epidemologi Dwi Hesti H.,A.Md.Kep
f. Pj Pelayanan Keperawatan Kesehatan Tri Larasati,A.Md.Kep
Masyarakat
4. Penanggung Jawab UKM drg. Rury Edwindrasari
Pengembangan Hardiyah Novita A,A.Md.Kep
a. Pj Pelayanan Kesehatan Jiwa Nora Susanti,A.Md.Kes.Gi
b. Pj Pelayanan Kesehatan Gigi
Masyarakat Miftahul Uluma, A.Md
c. Pj Pelayanan Kesehatan Tradisional
Komplementer Ari Kurniawan
d. Pj Pelayanan Kesehatan Olah Raga Sri Neneng Nengsih,S.Kep
e. Pj Pelayanan Kesehatan Indera Yeni Susilowati,A.Md.Kep
f. Pj Pelayanan Kesehatan Lansia Dwi Saprilla R.,A.Md.Keb
g. Pj Pelayanan Kesehatan Kerja Karina Budi S,A.Md.Keb
h. Pj Pelayanan Kesehatan Matra
5. Penanggung Jawab UKP,Kefarmasian dr. Asmaul Husnah
dan Laboratorium
a. Pj Pelayanan Pendaftaran Basori
b. Pj Pelayanan Pemeriksaan Umum Tetty Dwijayanti, A.Md Kep
c. Pj Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Nora Susanti,A.Md.Kes.Gi
d. Pj Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
e. Pj Pelayanan Tindakan dan Gawat Tutut Anugerahwati A,Md Keb
Darurat
f. Pj Pelayanan Gizi yang bersifat UKP Nanik Kurniawati,A.Md.kep
g. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Bersifat UKP M. Amma Yasifun A.Md Gz

12 | P a g e
h. Pj Pelayanan Kefarmasian Luluk Khoiriyah A.Md Kl
i. Pj Pelayanan Laboratorium
j. Pj Pelayanan MTBS Miftahul Uluma A.Md.
k. Pj Pelayanan Pelayanan Lansia Novita Hasniah A.Md.Kes
Diana Hidayati A.Md Keb
Hardiyah Novita A.Md Kep
6. Penanggung Jawab UKM Jaringan dr. Bayu Wicaksono
Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan kesehatan
a. Puskesmas Pembantu
 Pj Puskesmas Pembantu Bangilan Tri Larasati A.Md Kep
 Pj Puskesmas Pembantu Karang Sugianto,A.Md Kep
Anyar
b. Puskesmas Keliling / P3K Dwi Hesti H A.Md Kep
c. Bidan Kelurahan
 Bidan Kelurahan Bangilan Yanti Yuanita A.Md Keb
 Bidan Kelurahan Kebonsari Dwi Saprilla A.Md Keb
Ma’rifatul Azizah A.Md Keb
 Bidan Kelurahan Karang Anyar Yeyen Oktalina A.Md Keb

d. Pembina Kelurahan
 Kelurahan Bangilan Yeni Susilowati A.md Kep
 Kelurahan Kebonsari Dwi Hesti H A.Md Kep
 Kelurahan Karang Anyar Hardiyah Novita A.Md Kep
e. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
 Dokter praktek swasta
 Bidan Praktek swasta
 Optik
 Apotek

2.5 Uraian Tugas Pegawai

13 | P a g e
Berdasarkan PERMENPAN NOMOR 25 TAHUN 2014 Pasal 8 Rincian
kegiatan Perawat kategori keahlian sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai
berikut Perawat Terampil :
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

b. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif
c. Melakukan pengkuran antropometri
d. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
e. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap tindakan
keperawatan
f. Melakukan tugas lapangan di bidang kesehatan / p3k
g. Memberikan oksigenasi sederhana

Tugas-tugas ini berpedoman pada nilai-nilai ASN. Nilai-nilai tersebut


adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi yang harus muncul disetiap aktivitas ASN Oleh karena itu diperlukan
pengetahuan terkait lima aspek ANEKA tersebut.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kemampuan individu, kelompok, atau instansi unluk


mempertanggung jawabkan pekerjaan yang diberikan kepadanya secara
profesional. Akuntabilitas tidak akan terwujud jika tidak ada alat akuitabiiitas,
seperti perencanaan strategis, kontrak kinerja, dan laporan kirerja Adapun
nilai-nilai dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel ialah:

a. Kepemimpinan

b. Transparasi

c. Integritas

d. Tanggung Jawab

e. Keadilan

f. Kepercayaan

14 | P a g e
g. Keseimbangan

h. Kejelasan

i. Konsistensi

2. Nasionalisme

Nasionalisme yang diaplikasikan oleh seorang Aparatur Sipil Negara


(ASN) ialah nasionalisme pancasila, yaitu pandangan atau paham kecintaan
manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pads
nilai-nilai pancasila. Prinsip tersebut mengacu kepada ke-5 sila yang tertuang
dalam pancasila beserta 45 butir nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai Nasionalisme
mengacu pada beberapa nilai sebagai berikut.: relegius, toleran. etos kerja,
transparan, tenggang rasa, persamaan derajat, saling monghormati, tidak
drskriminatif, cinta tanah air, tertib, mengutamakan kepentingan publik,
gotong royong, musyawarah, kekeluargaan, menghargai pendapat,
bijaksana, adil dan kerja keras.

3. Etika Publik

Etika publik adalah refleksi atas standar / norma yang menentukan baik /
buruk, benar / salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab pelayanan
publik. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya. Dalam kaitannya
pelayanan publik oleh ASN juga terdapat kode etik aparatus sipil negara
serta nilai-nilai dasar etika publik. Adapun indikator nilai-nilai etika publik
yaitulanggung jawab, teladan, toleransi, malu, jujur, amanah, tidak
diskriminatif, disiplin, sopan santun, mandiri, prinsip keahlian, etika luhur,
merghormati, memberi informasi yang jelas, mendahulukan kepentingan
publik, profesionalisme tinggi, cepat tanggap, kebebasan, kepemimpinan
kualitas tinggi, komunikasi, dan konsultasi.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu dalam pelayanan publik merupakan kemampuan seorang


Aparatur Sipil Negara untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi- inovasi
yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berguna dalam

15 | P a g e
meningkatkan kualitas pelayanan agar tercapainya suatu kepuasan
pelanggan. Nilai - nilai dasar yang terkandung didalamnya:

a. Inovasi
b. Efektivitas dan efisien
c. Mengutamakan kepuasan customer
d. Melayani dengan sepenuh hati
e. Menghasilkan produk kualitas tinggi
f. Fleksibel
g. Pendekatan ilmiah
h. Perbaikan secara berlanjut

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adafah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung adanya
upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian negara,
singkatnya ialah sikap menentang terhadap adanya korupsi. Nilai - nilai dasar
yang terkandung didatamnya.

a. Jujur

b. Peduli

c. Mandiri

d. Disiplin

e. Tanggung jawab

f. Kerja keras

g. Sederhana

h. Berani

i. Adil

Dalam melaksanakan tugas sebagai ASN wajib mengetahui peran dan


kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia {NKRI}. Agar dapat
memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI maka perlu pengetahuan
mengenai:

16 | P a g e
a. Manajemen ASN

.Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan


pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi. kolusi dan nepotisms. Agar
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dapat
meningkat produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,
maka setiap ASN diberikan hak. Setefah mendapatkan haknya maka ASN
juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Whole of Government

Whole-of-Government atau disingkat WoG adalah sebuah pendekatan


penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseturuhan sektor dalam ruaiig lingkup koordinasi yang
lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakar, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan,

c. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adaiah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam


rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.

17 | P a g e
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Penetapan issue dan gagasan pemecahan issue


3.1.1 Identifikasi Issue
Berdasarkan pengalaman kerja di puskesmas Kebonsari Kota
Pasuruan terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya adalah:
1. Kurangnya tingkat kepuasan pasien terhadap petugas di UPT
puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan.
2. Kurang teraturnya penjadwalan kalibrasi alat kesehatan di UPT
puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan
3. Kurang efektifnya pengukuran antropometri di ruang balai pengobatan
umum puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan.

Dari tiga isu di atas dilakukan analisi menggunakan metode Urgency


(U), Seriousness (S) dan Growth (G).

ISU U S G NILAI
1. Kurangnya tingkat kepuasan pasien
terhadap petugas UPT Puskesmas 5 5 4 14
Kebonsari Kota Pasuruan
2. Kurang teraturnya penjadwalan kalibrasi
alat kesehatan UPT puskesmas Kebonsari 3 4 4 11
Kota Pasuruan
3. Kurang efaktifnya pengukuran
antropometri di ruang balai pengobatan
4 3 3 10
umum Puskesmas Kebonsari Kota
Pasuruan
Tabel 3. 1 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG

Kriteria penetapan :

18 | P a g e
Urgency :

1: tidak penting

2: kurang penting

3: cukup penting

4.: penting

5.: sangat penting

Seriousness :

1: akibat yang ditimbulkan tidak serius

2: akibat yang ditimbulkan kurang serius

3: akibat yang ditimbulkan cukup serius

4.: akibat yang ditimbulkan serius

5.: akibat yang ditimbulkan sangat serius

Growth :

1 : tidak berkembang

2 : kurang berkembang

3 : cukup berkembang

4. : berkembang

5 : sangat berkembang

3.1.2 Penetapan Issue

Berdasarkan daftar isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan


teknik USG, maka dapat disimpulkan bahwa “Kurangnya tingkat kepuasan
pasien terhadap petugas di UPT Puskesmas Kebonsari” merupakan hal
yang urgent, sehingga jika tidak ditangani maka akan berdampak pada:

1. Ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan di Puskesmas Kebonsari.


2. Pasien akan beralih ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lain.

19 | P a g e

Melaksanakan konsultasi dan meminta persetujuan


atasan / Ka. KPLP
3.1.3 Gagasan Pemecahan Issue

Sehubungan dengan itu maka gagasan pemecahan isu yang


diusulkan adalah: Sosialisasi tentang pelayanan prima kepada petugas
dalam rangka peningkatan kepuasan pasien di Puskesmas Kebonsari
Kota Pasuruan. Disadari bahwa masalah ini bersifat complicated atau
tidak bersifat tunggal, maka diusulkan beberapa kegiatan yang diusulkan
untuk memecahkan isu tersebut diantaranya adalah:

1. Melaksanakan konsultasi dengan mentor (Kapus) mengenai rancangan


aktualisasi
2. Konsultasi dengan ketua pemegang program mutu tentang ceklist
kuisoner yang akan di gunakan untuk penilaian petugas
3. Melaksanakan penilaian kemampuan petugas sebelum dilakukan
sosialisasi
4. Melaksanakan sosialisasi dengan petugas tentang pelayanan prima
5. Melaksanakan penilaian kemampuan petugas setelah dilakukan
sosialisasi
6. Melaksanakan evaluasi tentang penilaian kepuasan pasien terhadap
petugas

20 | P a g e
3.2 Matriks Rancangan Aktualisasi

UNIT KERJA UPT PUSKESMAS KEBONSARI KOTA PASURUAN

JABATAN Perawat Terampil


IDENTIFIKASI
ISU
 Kurangnya tingkat kepuasan pasien terhadap petugas di UPT puskesmas Kebonsari
Kota Pasuruan.
 Kurang teraturnya penjadwalan kalibrasi alat kesehatan di UPT puskesmas Kebonsari
Kota Pasuruan.
 Kurang efektifnya pengukuran antropometri di ruang balai pengobatan umum
puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan

ISU YANG Kurangnya tingkat kepuasan pasien terhadap petugas di UPT Puskesmas Kebonsari
DIANGKAT

GAGASAN Sosialisasi tentang pelayanan prima kepada petugas dalam rangka peningkatan kepuasan
PEMECAHAN

21 | P a g e
ISU pasien di Puskesmas Kebonsari Kota Pasuruan

Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


KEGIATAN SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI DAN NILAI
PELATIHAN MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanakan 1. Menghubungi Paparan hasil Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,
konsultasi mentor (kapus) diskusi yaitu (tanggung jawab berkontribusi pada misi Edukatif,
dengan mentor untuk menentukan melakukan dengan rancangan UPT yaitu meningkatkan Ramah,
(Kapus) waktu dan tempat penilaian aktualisasi) manajemen dan sumber Dedikatif,
mengenai konsultasi. terhadap petugas daya manusia yang Andalan
rancangan 2. Meminta saran, berupa form kompeten serta menuju sehat
Etika Publik
aktualisasi masukan, dan kuisoner ceklist profesional
persetujuan dari (mengawali semua
mentor (kapus) kegiatan dengan 5 S :
terkait tentang senyum salam sapa

22 | P a g e
komunikasi efektif sopan sabar)

Anti Korupsi
(bekerja tepat waktu,
jujur)

2 Konsultasi 1. 1.konsultasi dengan 1.Jadwal Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,


dengan ketua ketua pemegang konsultasi dengan (tanggung jawab berkontribusi pada misi Edukatif,
pemegang program mutu ketua mutu dengan UPT yaitu meningkatkan Ramah,
program mutu tentang ceklist terjalin dengan rancangan manajemen dan sumber Dedikatif,
tentang ceklist kuisoner yang akan baik aktualisasi) daya manusia yang Andalan
kuisoner yang digunakan kompeten serta menuju sehat
akan profesional
2.Meminta saran,
digunakan masukan terkait
2.Paparan hasil Etika Publik
kuisoner yang akan
diskusi yaitu (mengawali semua
digunakan
pemakaian ceklist kegiatan atau
2. 3.Melakukan kuisoner yang tindakan dengan 5 S :
konsultasi untuk akan digunakan senyum salam sapa
melakukan

23 | P a g e
sosialisasi terhadap sopan sabar)
perilaku petugas
Anti Korupsi
(bekerja tepat waktu,
jujur)
3 Melaksanakan1. 1. Melakukan Kemampuan Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,
penilaian penilaian petugas berkontribusi pada misi Edukatif,
(tanggung jawab
kemampuan kemampuan dalam UPT yaitu meningkatkan Ramah,
dengan
petugas petugas dengan melaksanakan manajemen dan sumber Dedikatif,
rancangan
sebelum menggunakan form pelayanan daya manusia yang Andalan
aktualisasi)
dilakukan kuisoner ceklist kompeten serta menuju sehat
sosialisasi profesional

2. 2. Melakukan Komitmen mutu


perekaman berupa (inovasi,
video petugas saat berorientasi mutu)
melakukan
Anti Korupsi
pelayanan
(bekerja tepat waktu,
jujur)

24 | P a g e
4 Melaksanakan3. 1. Membuat daftar Hasil Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,
sosialisasi undangan peserta aktualisasi berkontribusi pada misi Edukatif,
(tanggung jawab
dengan 4. 2. Menyiapkan tentang cara UPT yaitu meningkatkan Ramah,
dengan
petugas materi yang akan di komunikasi mutu pelayanan dan Dedikatif,
rancangan
tentang sampaikan keselamatan pasien Andalan
dalam aktualisasi)
pelayanan 5. 3. Membagikan melakukan menuju sehat
Komitmen mutu
prima undangan peserta pelayanan
(inovasi,
sosialisasi prima berorientasi mutu)

6. 4. Membuat daftar
Etika Publik
absensi peserta
sosialisasi (mengawali semua
7. 5. Melakukan kegiatan atau
absensi peserta tindakan dengan 5S :
sosialisasi senyum salam sapa
8. 6. Menyampaikan sopan sabar)
materi sosialisasi Anti Korupsi
9. 7. Mengevaluasi (bekerja tepat waktu,

25 | P a g e
hasil sosialisasi jujur)
melalui notulensi
5 Melaksanakan 1. Melakukan Kemampuan Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,
penilaian penilaian petugas berkontribusi pada misi Edukatif,
(tanggung jawab
kemampuan kemampuan dalam UPT yaitu meningkatkan Ramah,
dengan
petugas petugas dengan melakukan manajemen dan sumber Dedikatif,
rancangan
setelah form kuisoner ceklist pelayanan daya manusia yang Andalan
aktualisasi)
dilakukan prima kompeten serta menuju sehat
sosialisasi profesional

Komitmen mutu
(inovasi,
berorientasi mutu)

Anti Korupsi
(bekerja tepat waktu,
jujur)

6 Melaksanakan1. 1. Mengevaluasi Hasil evaluasi Akuntabilitas Kegiatan ini Cakap,

26 | P a g e
evaluasi terhadap tentang (tanggung jawab berkontribusi pada visi Edukatif,
tentang keberhasilan rancangan dengan UPT yaitu terwujudnya Ramah,
penilaian komunikasi petugas aktualisasi rancangan mutu pelayanan Dedikatif,
kepuasan terhadap pasien aktualisasi) kesehatan menuju Andalan
pasien kecamatan sehat menuju sehat
terhadap
Komitmen mutu
petugas 2. 2. Melaporkan
(inovasi,
kepada mentor
berorientasi mutu)
(kapus) hasil
penerapan Anti Korupsi
rancangan (bekerja tepat waktu,
keberhasilan jujur)
petugas tentang
kepuasan pasien
terhadap komunikasi
yang dilakukan
petugas

27 | P a g e
3.3 Rencana Jadwal Kegiatan

Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan disajikan dalam tabel berikut

Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Melaksanakan konsultasi dengan mentor (kapus) mengenai rancangan aktualisasi
2 Konsultasi dengan ketua pemegang program mutu tentang ceklist kuisoner yang akan
digunakan
3 Melaksanakan penilaian kemampuan petugas sebelum dilakukan sosialisasi
4 Melaksanakan sosialisasi dengan petugas tentang pelayanan prima
5 Melaksanakan penilaian kemampuan petugas setelah dilakukan sosialisasi
6 Melaksanakan evaluasi tentang kepuasan pasien terhadap petugas

28 | P a g e
29 | P a g e
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Aktualisasi nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) disusun berdasarkan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) / Penugasan langsung dari atasan / kegiatan
inisiatif sendiri yang disetujui oleh atasan. Selama kegiatan aktualisasi diri
sebagai salah satu bagian kegiatan pelatihan dasar CPNS dilakukan berbagai
kegiatan yang mendukung tugas dan fungsi sebagai perawat di puskesmas
Kebonsari. Berikut ini adalah deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang
saya rencanakan untuk diaktualisasikan di tempat kerja, sebagai berikut:

4.1.1 Kegiatan 1 : Melaksanakan konsultasi dengan mentor


berkaitan dengan kegiatan rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 29 Juni 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruangan kepala puskesmas
Daftar Lampiran : Lembar konsultasi dan dokumentasi
 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN
(Aparatur Sipil Negara)
Dalam melaksanakan kegiatan konsultasi dengan mentor
mengenai rancangan aktualisasi yaitu konsep kuisoner kepuasan
pasien yang akan dipakai menunjukkan nilai tanggung jawab dan
profesional (Akuntabilitas) yang baik. ASN melakukan konsultasi
dengan mentor dengan sikap komunikatif & sopan (Etika Publik).ASN
melakukan kegiatan dengan tepat waktu (Anti korupsi)
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan mengkaji kembali rancangan
aktualisasi dengan konsep pemakaian kuisoner kepuasan pasien
yang akan di pakai. Mentor memberikan pengarahan tentang konsep
kuisoner yang akan dipakai agar memberikan kemudahan bagi pasien
untuk mengisi kuisoner sehingga dapat diperoleh saran dan masukan
dari pasien yang akurat.

30 | P a g e
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung misi UPT Puskesmas
Kebonsari yaitu “meningkatkan manajemen dan sumber daya
manusia yang kompeten serta profesional”.
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan konsultasi dengan Mentor (Kepala
puskesmas) tentang rancangan pemakaian ceklist kuisoner kepuasan
pasien maka dapat menciptakan nilai obyektif terhadap pelayanan
puskesmas
 Manfaat
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi yang efektif antara
penulis dengan Mentor (kepala puskesmas) sehingga penulis
mendapatkan arahan dan masukan yang berguna untuk pemakaian
kuisoner kepuasan pasien.
 Foto Dokumentasi

31
4.1.2 Kegiatan 2 : konsultasi dengan ketua pemegang program
mutu tentang ceklist yang akan digunakan
Waktu Pelaksanaan : Senin, 01 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang pelayanan UPT puskesmas Kebonsari
Daftar Lampiran : dokumentasi konsultasi
 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN
(Aparatur Sipil Negara)
Dalam pemakaian kuisoner kepuasan pasien menunjukkan nilai
tanggung jawab dan profesional (Akuntabilitas). Selain itu ASN juga
menerapkan sikap komunikatif dan sopan (Etika Publik). ASN juga
bekerja tepat waktu (Anti korupsi).
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan konsultasi pemakaian kuisoner
kepuasan pasien sehingga mendapatkan saran dan masukan dari
ketua program mutu, agar pasien dapat mengerti dan mengisi ceklist
kuisoner.
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini mendukung misi UPT Puskesmas
Kebonsari yaitu “meningkatkan manajemen dan sumber daya
manusia yang kompeten serta profesional”.
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan konsultasipemakaian kuisoner
kepuasan pasien maka dapat menciptakan hasil pemakaian kuisoner
yang bisa dipahami oleh masyarakat dalam mengisi kuisoner kepuasan
pasien.
 Manfaat
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi yang efektif antara
penulis dengan ketua program mutu sehingga penulis mendapatkan
arahan yang berguna untuk pemakaian kuisoner kepuasan pasien
yang akan digunakan.

32 | P a g e
 Foto Dokumentasi

4.1.3 Kegiatan 3 : Melaksanakan penilaian kemampuan petugas


sebelum dilakukan sosialisasi
Waktu Pelaksanaan : Kamis s/d sabtu,04 s/d 06 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan : 11 poli pelayanan rawat jalan
Daftar Lampiran : ceklist kuisoner kepuasan pasien & video
pelayanan rawat jalan (loket & Poli Umum)
 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN
(Aparatur Sipil Negara)
Dalam melaksanakan penilaian kemampuan petugas sebelum
dilakukan sosialisasi berupa kuisoner kepada pasien, ASN
menunjukkan nilai tanggung jawab dan profesional (Akuntabilitas).
Selain itu ASN juga menerapkan sikap komunikatif dan sopan (Etika
Publik). ASN juga bekerja tepat waktu (Anti korupsi)
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan melakukan penilaian petugas
berupa ceklist kuisoner kepada 200 pasien di 11 pelayanan dengan
tiap-tiap poli 20 ceklist kuisoner

33
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan ini mendukung misi UPT Puskesmas
Kebonsari yaitu “meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien”.
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan penilaian petugas berupa ceklist
kuisoner kepada 200 pasien maka dapat menciptakan penilaian
obyektif petugas dalam melakukan pelayanan
 Manfaat
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi yang efektif antara
petugas poli pelayanan dengan pasien. Serta petugas dapat lebih
berhati – hati dan sopan dalam melayani pasien
 Hambatan
Dalam pemakaian ceklist kuisoner terdapat beberapa pasien
yang tidak bisa mengisi kuisoner sendiri terutama pasien usia lanjut
sehinga perlu bantuan petugas untuk mengisinya

4.1.4 Kegiatan 4 : Melaksanakan sosialisasi dengan petugas tentang


pelayanan prima
Waktu Pelaksanaan : Kamis, 11 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan : Ruang rapat UPT Puskesmas Kebonsari
Daftar Lampiran : Undangan, Absensi, Notulen, Gambar

 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam melaksanakan sosialisasi pelayanan prima kepada para
rekan kerja petugas UPT Puskesmas Kebonsari, agar dalam
melakukan pelayanan terhadap pasien lebih berkualitas, sopan dan
sabar. Hal ini ANS dalam menjalankan kegiatan sosialisasi
menerapkan nilai- nilai Akuntabilitas yakni kejujuran, kejelasan target
dan konsistensi hasil (sesuai tujuan awal) serta inovasi dan berorientasi
pada hasil ( komitmen mutu). ASN menerapkan nila Etika Publik yakni
dengan bersikap hormat, santun dan komunikatif dalam

34 | P a g e
penyampaiannya. Serta bekerja tepat waktu sesuai yang telah
disepakati ( Anti Korupsi)
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan menyiapkan materi pelayanan prima
yang aka disampaikan. Kemudian membuat undangan kepada rekan
kerja kapan akan di lakukan sosialisasi. Langkah selanjutnya yaitu
melakukan sosialisasi sesuai kontrak waktu yang telah di buat.
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung misi UPT Puskesas
Kebosari yaitu ”meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien”
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan sosialisasi pelayanan prima kepada
petugas maka dapat menciptakan nilai akuntabilitas. Hal ini tampak dari
perilaku kinerja yang lebih baik dengan menggunakan ceklist kuisoner
sebagai penilaian terhadap petugas kepada pasien. Selain itu nilai
organisasi obyektif juga dapat tumbuh karena penulis terbuka dalam
menerima kritik dan saran yang membangun dari sesama rekan kerja.
 Hambatan
Tidak semua para rekan kerja petugas dapat menghadiri
kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh penulis karena ada yang
sedang cuti dan berada di luar kota untuk mengikuti diklat.
 Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penulis mendapatkan
saran dan masukan untuk inovasi yang akan digunakan demi
meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien.

35
 Foto Dokumentasi

4.1.5 Kegiatan 5 : Melaksanakan penilaian kemampuan petugas


setelah dilakukan sosialisasi
Waktu Pelaksanaan : Kamis s/d sabtu, 18 s/d 20 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan : 11 poli pelayanan rawat jalan
Daftar Lampiran : ceklist kuisoner kepuasan pasien

 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam melaksanakan penilaian kemampuan petugas setelah
dilakukan sosialisasi berupa kuisoner kepada pasien, ASN
menunjukkan nilai tanggung jawab dan profesional (Akuntabilitas).
Selain itu ASN jega menerapkan sikap komunikatif dan sopan (Etika
Publik). ASN juga bekerja tepat waktu ( Anti Korupsi)
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan melakukan penilaian petugas
berupa ceklist kuisoner kepada 200 pasien di 11 pelayanan dengan
tiap-tiap poli 20 kuisoner
 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung misi OPT Puskesmas
Kebonsari yaitu “ meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien”.

36 | P a g e
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan penilaian petugas berupa ceklist
kuisoner kepada 200 pasien setelah dilakukan soaislisasi, maka dapat
menciptakan penilaian obyektif petugas dalam melakukan pelayanan.
 Hambatan
Dalam pemakaian ceklist kuisoner terdapat beberapa pasien
yang tidak bisa mengisi kuisoner sendiri terutama pasien usia lanjut
sehinga perlu bantuan petugas untuk mengisinya
 Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar dapat meningkatkan
komunikasi yang baik antara petugas poli pelayanan degan pasien.
Serta petugas dapat lebih berhati – hati dan sopan dalam melayani
pasien.

4.1.6 Kegiatan 6 : Melaksanakan evaluasi tentang penilaian


kepuasan pasien terhadap petugas
Waktu Pelaksanaan : Selasa, 23 Juli 2019
Tempat Pelaksanaan : UPT Puskesmas Kebonsari
Daftar Lampiran : Daftar nilai rata-rata kepuasan pasien

 Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam kegiatan penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini
menunjukkan nilai kejujuran, kejelasan target, konsitensi, dan tanggung
jawab denga rancangannya (Akuntabilitas). Selain itu ASN juga
menerapkan nilai efektivitas dan berorientasi pada mutu (Komitmen
Mutu).
 Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan mengumpulkan seluruh data
pendukung pembuatan laporan (dokumentasi, undangan, daftar hadir,
notulen, hasil penilaian kuisoner, dan video). Kemudian data dari 200
kuisoner di rekap untuk menentukan penilaian pasien merasa sangat

37
puas, puas, tidak puas terhadap pelayanan yang dilakukan oleh
petugas UPT Puskesmas Kebonsari.

 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi UPT Puskesmas
Kebonsari yaitu “ terwujudnya mutu pelayanan kesehatan menuju
kecamatan sehat”
 Penguatan Nilai Organisasi
Dengan membuat laporan pelaksanaan aktualisasi ini, maka
dapat menumbuhkan nilai akuntabel dalam diri ASN. Akuntabel berarti
target kerja terukur jelas dan sistematis, sehingga dapat
dipertanggungjawabkan. Selain itu juga dapat menumbuhkan
konsistensi atau keandalan dari data yang diperoleh (tidak asal-
asalan).
 Hambatan
Saat melakukan suatu kegiatan, terkadang penulis mendapatkan
kendala dari suatu sikap dan kebiasaan petugas, jadi agak susah untuk
merubah perilaku petugas sesuai inovasi yang dilakukan oleh penulis.
 Manfaat
Kegiatan ini sangat membantu dalam melakukan pelayanan
kepada pasien sehingga akan tercipta pelayanan prima yang
ditunjukkan kepada pasien.

38 | P a g e
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN HASIL CAPAIAN
1 Melaksanakan konsultasi dengan mentor (kapus) mengenai Terlaksananya kegiatan konsultasi bersama kepala
rancangan aktualisasi puskesmas Kebonsari
2 Konsultasi dengan ketua pemegang program mutu tentang Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan ketua
ceklist yang akan di gunakan pemegang program mutu
3 Melaksanakan penilaian kemampuan petugas sebelum Kegiatan penilaian dengan menggunakan ceklist
dilakukan sosialisasi kuisoner kepada pasien telah dilaksanakan
4 Melaksanakan sosialisasi dengan petugas tentang pelayanan Kegiatan melakukan sosialisasi kepada
karyawan/karyawati telah di laksanakan
prima

5 Melaksanakan penilaian kemampuan petugas setelah Kegiatan penilaian dengan menggunakan ceklist
kuisoner kepada pasien telah dilaksanakan
dilakukan sosialisasi

6 Melaksanakan evaluasi tentang penilaian kepuasan pasien Evaluasi tentang penilaian kepuasan pasien telah
dilaksanakan
terhadap petugas

39
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas dan dan profesionalisme ASN dengan cara
membentuk nilai-nilai dasar profesi ASN dalam diri setiap ASN yang terdiri
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti
korupsi. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan melalui proses
internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar profesi ASN dalam diri masing-
masing peserta diklat di instansi masing-masing. Peserta juga dapat
merasakan secara langsung manfaat dari tugas dan fungsi yang didasari
dengan nilai-nilai dasar profesi ASN.

5.2 Saran
Proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN sebaiknya tidak hanya
dilakukan oleh peserta diklat saja, tetapi perlu pengawasan juga terhadap
ASN yang sudah ada sebelumnya dalam pelaksanaan nilai-nilai dasar profesi
ASN.

40 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai