1 Fungsi Determinan
Contoh 1 :
Contoh 2 :
Dari contoh ini kita lihat bahwa ada 24 permutasi dari { 1,2,3,4 }. Hasil ini
didapat dari permutasi 4P1 = 4∙3∙2∙1 = 24
1. Carilah banyaknya bilangan bulat yang lebih kecil dari j 1 dan yang
membawa j 1 dalam permutasi tersebut.
2. Carilah banyaknya bilangan bulat yang lebih kecil dari j 2dan yang
membawa j 2alam permutasi tersebut.
3. Teruskanlah proses perhitungan ini untuk j 3 , … j n−1.
4. Jumlah bilangan-bilangan ini akan sama dengan jumlah invers
seluruhnya dalam permutasi tersebut.
Contoh :
Tentukan banyaknya invers dalam permutasi-permutasi berikut:
(i). ( 6,1,3,4,5,2 ) (ii). ( 2,4,1,3 ) (iii). ( 1,2,3,4 )
Contoh:
Yang kita artikan dengan hasil kali elementer bertanda A adalah hasil
kali elementer a 1 j a 2 j anj dikalikan dengan +1 atau -1. Kita gunakan
1 2 n
Contoh :
Hasil kali elementer dan elementer bertanda dari mantriks berikut adalah
a11 a 12 a13
(i).
a11 a 12
[
a21 a 22 ] [
(ii). a21 a 22 a23
a31 a 32 a33 ]
Hasil kali Permutasi Genap atau Hasil kali
elementer terasosiasi ganjil elementer
bertanda
(i). a 11 a22 ( 1,2 ) Genap a 11 a22
a 12 a21 ( 2,1 ) Ganjil −a 12 a21
Contoh:
a11 a 12
(i). det
[ a21 a 22]¿ a 11 a22−a12 a21
a11 a 12 a13
[ ]
(ii). det a21 a 22 a23 ¿ a 11 a22 a 33+a 12 a23 a31+ a13 a21 a 32−a11 a23 a32
a31 a 32 a33
−a 12 a21 a33−a13 a22 a31
Contoh :
1 2 3
[
A=
3 1
4 −2 ]
dan B= −4 5 6
7 −8 9 [ ]
det ( A )=( 3 ) (−2 )− (1 ) ( 4 )=−10
det ( A )=∑ ± a1 j a 2 j … a nj
1 2 n
Teorema 1.
Jika A adalah sebarang matriks kuadrat yang mengandung sebaris bilangan nol,
maka det(A) = 0.
Teorema 2.
Jika A adalah matriks segitiga n × n, maka det(A) adalah hasil kali entri-entri
pada diagonal utama yaitu, det ( A )=a 11 , a12 , … ann .
Contoh :
2 7 −3 8 3
|
0 −3 7 5 1
0 0
|
6 7 6 ¿ ( 2 ) (−3 ) (6 )( 9 )( 4 ) =−1296
000 9 8
000 0 4
Teorema 3.
a. Jika A ' adalah matriks yang dihasilkan bila baris tunggal A dikalikan oleh
konstanta k, maka det( A ') = k det(A).
b. Jika A ' adalah matriks yang dihasikan bila dua baris A dipertukarkan, maka
det ( A ') = −( A)
c. Jika A ' adalah matriks yang dihasilkan bila kelipatan satu baris A
ditambahkan pada baris lain, maka det ( A ' )=det ( A)
Contoh :
Tinjaulah matriks-matris
1 2 3 4 8 12 0 1 4
A= 0 1 4
[ ] [
1 2 1
A1= 0 1 4
1 2 1 ] [ ]A 2= 1 2 3
1 2 1
1 2 3
[ A3 = −2 −3 2
1 2 1 ]
det ( A )=−2 , det ( A 1 )=−8 , det ( A 2 )=2, det ( A 3 )=−2