(STIKes PERTAMEDIKA)
Ratih Wuryandari /21219118/2020
Program Profesi S1 Keperawatan
Nama : Ny S
Umur : 72 tahun
Ruangan : Lili
Hari/Tgl : Senin, 16 Maret 2020
Diagnosa medis : Gastritis
A. Pengkajian
Ny A masuk ke PSTW Budi Mulia 3 pada tanggal 25 Januari 2015. WBS
mengatakan memiliki riwayat keluarga hipertensi yang dialami oleh ibunya.
Keadaan WBS saat ini, WBS mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri, terkadang
merasa mual, dan mengeluh perih pada lambung. Saat dilakukan pengkajian,
didapatkan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital TD: 130/90 mmhg, N: 88 x/menit,
RR: 20 x/menit. Hasil Katz Indeks WBS dikategorikan mandiri dalam semua hal.
WBS masih dapat mobilisasi secara normal dan bisa melakukan aktivitas sehari-
hari tanpa alat bantu. Pada pemeriksaan instrument nyeri, didapatkan hasil P:
klien mengatakan nyeri dirasa bila telat makan, Q : Klien mengatakan rasanya
perih, seperti ditusuk tusuk, R : Perut sebelah kiri, S : 4, T : Hilang timbul.
B. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan proses perjalanan penyakit
C. Rencana Keperawatan
TUM
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6 kali perawatan diharapkan rasa nyeri
berkurang.
TUK
a. Klien mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab, mampu menggunakan teknik
non farmakologi, mencari bantuan untuk mengurangi nyeri)
b. Klien melaporkan rasa nyeri berkurang.
c. Tanda-tanda vital dalam keadaan normal dan stabil.
D. Intervensi
1. Kaji karakteristik nyeri (PQRST).
2. Kaji tanda-tanda vital.
3. Ajarkan terapi relaksasi.
4. Bila diperlukan, kolaborasi untuk pemberian obat.
P:
Lanjutkan intervensi
1. Observasi
karakteristik
nyeri (PQRST).
2. Observasi
tanda-tanda
vital.
3. Lakukan
penangan nyeri
(farmakologi
atau non
farmakologi)
4. Bila diperlukan,
kolaborasi
untuk
pemberian obat
Jumat 20 1. Memonitor tanda-tanda S:
Maret vital 1. WBS
2020 Hasil : mengatakan
TD : 120/90 mmHg nyeri sudah
N : 90x/menit berkurang
RR : 20x/menit
O:
2. Mengkaji karakteristik
nyeri (PQRST) 1. TD : 120/90
Hasil : mmHg, N :
P : Telat makan 90x/menit, RR :
Q : Nyeri seperti ditusuk- 20x/menit
tusuk 2. WBS tampak
S:3 nyaman
T : Hilang timbul A:
3. Memberikan terapi Masalah nyeri teratasi
komplementer jus
mentimun P:
Hasil : WBS tampak Hentikan intervensi
nyaman, WBS
mengatakan nyeri
berkurang setelah minum
jus mentimun