Bobot Badan 3
Bobot Badan 3
ISSN : 0852-3681
E-ISSN : 2443-0765
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/
andivictory12@gmail.com
ABSTRACT: The objective of the research was to determine the relationship between
body weight and body measurement of Peranakan Etawah (PE) goat male at different
age in Klaten Regency. The research was conducted in District Karangnongko and Ke-
malang. The research used 98 male goats aged 0-60 months and the data were analyzed
using correlation and regression. The study found a very positive relationship between
the chest girth, the body length, shoulders height, chest depth and body weight on goats
aged 0-6 months until 12-24 months of age. Another findings were goats with 24-36
months of age had a very positive relationship between chest girth and the body length
with body weight, while shoulders height and chest depth had a positive correlation
with body weight. A very positive relationship was also found on the chest girth with
body weight of goats with age of 36-60 months, while other body measurements had a
very low positive relationship. The study concluded that chest girth had a close correla-
tion with body weight of the PE goat.
23
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):23 – 28
ran lingkar dada, panjang badan dan 2–3 tahun (poel 2) 13 ekor dan umur 3–
tinggi pundak kambing PE jantan 5 tahun (poel 3 dan poel 4) 8 ekor. Alat
masing-masing 99,5 cm, 81 cm dan 84 yang digunakan dalam penelitian yaitu
cm. Ukuran dalam dada kambing PE pita untuk mengukur lingkar dada,
dewasa berkisar antara 20,54 cm (Faozi tongkat ukur untuk mengukur tinggi
dkk., 2011). Penelitian ini bertujuan un- pundak, panjang badan dan dalam dada
tuk mengetahui hubungan antara bobot serta timbangan digital untuk
badan dengan ukuran-ukuran tubuh menimbang ternak.
kambing PE jantan pada umur yang Penentuan lokasi dan sampel
berbeda di Kabupaten Klaten. ternak yang diamati berdasarkan
purposive sampling yaitu penentuan
MATERI DAN METODE berdasarkan kriteria tertentu (Sugiyono,
Penelitian survey ini 2005). Penentuan lokasi berdasarkan
dilaksanakan pada tanggal 6 November jumlah populasi kambing terbanyak di
2015 sampai 20 Maret 2016. Lokasi Kabupaten Klaten. Penentuan sampel
penelitian di dua kecamatan yaitu kambing PE berdasarkan ciri–ciri yang
Kecamatan Karangnongko (Desa yang dimiliki kambing PE, yaitu
Logede, Ngemplak, Gemampir, dan bentuk muka cembung, tumbuh bulu
Kanoman) dan Kecamatan Kemalang panjang dan tebal di bagian leher dan
(Desa Tangkil dan Sidorejo) paha, kombinasi warna putih hitam
Kabupaten Klaten. atau putih coklat dan jenis kelamin
Materi yang digunakan dalam ternak jantan. Variabel yang diamati
penelitian ini yaitu kambing PE jantan yaitu lingkar dada (LD), panjang badan
sebanyak 98 ekor yang terdiri dari (PB), tinggi pundak (TP), dalam dada
berbagai umur yaitu umur 0–6 bulan (DD) dan bobot badan (BB). Metode
(33 ekor), umur 6–12 bulan (22 ekor), pengukuran tubuh ditampilkan pada
umur 1–2 tahun (poel 1) 22 ekor, umur Gambar 1.
24
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):23 – 28
25
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):23 – 28
26
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):23 – 28
sudah mulai melambat dan kambing PE dipengaruhi oleh lingkar dada. Hal ini
sudah mencapai umur dewasa dan sesuai dengan pendapat Tillman dkk.
perkembangan sudah mengarah pada (1991) yang menyatakan bahwa per-
organ dalam, daging dan lemak yang tumbuhan ternak muda lebih banyak
melekat pada tulang rusuk ternak. mengarah pada pertumbuhan tulang,
Septian dkk. (2015) menyebutkan bah- sedangkan pada ternak dewasa pertum-
wa pertumbuhan dan perkembangan buhan dan perkembangannya lebih
ternak dewasa lebih mengarah ke otot mengarah pada daging dan lemak.
dan lemak.
Bobot badan dengan lingkar da- KESIMPULAN
da dan bobot badan dengan panjang Penelitian ini menyimpulkan
badan pada kambing PE jantan berumur bahwa bobot badan dan ukuran-ukuran
24-26 bulan memiliki hubungan yang tubuh ternak kambing PE jantan me-
sangat erat. Lingkar dada dan panjang ningkat seiring dengan bertambahnya
badan memiliki pengaruh yang besar umur. Lingkar dada memiliki hubungan
terhadap bobot badan. Hal ini bisa yang sangat erat dengan bobot badan
dikaitkan dengan pendugaan bobot sehingga dapat digunakan untuk pendu-
badan menggunakan rumus Arjodarmo- gaan bobot badan kambing PE jantan.
ko yang menggunakan ukuran lingkar
dada dan panjang badan dan kemungki- DAFTAR PUSTAKA
nan yang paling akurat untuk kambing Batubara, A., M. Doloksaribu dan B.
PE pada umur 24-26 bulan. Isroli Tiesnamurti. 2006. Potensi
(2001) mengasumsikan bahwa adanya keragaman sumber daya genetik
hubungan yang erat antara ukuran- kambing lokal Indonesia. Loka-
ukuran tubuh dengan bobot badan kare- karya Nasional Pengelolaan dan
na tubuh ternak diibaratkan seperti se- Perlindungan Sumber Daya Ge-
buah silinder, oleh karena itu sum- netik di Indonesia. hal 206 - 214.
bangan terbesar untuk pendugaan bobot Faozi, A. N., A. Priyono, P. Yuwono.
badan ternak diberikan oleh ukuran tu- 2013. Ukuran vital cempe pra
buh sebanyak ± 90%. Menurut Saputra sapih dan hubungannya dengan
dkk. (2013), lingkar dada dapat membe- bobot tubuh berdasarkan tipe ke-
rikan gambaran tentang keadaan seekor lahiran pada kambing Peranakan
ternak terutama untuk memperkirakan Etawah. J. Ilmiah Peternakan. 1
bobot badannya. (1) : 184-194.
Lingkar dada dengan bobot Isroli. 2001. Evaluasi terhadap pendu-
badan kambing PE jantan pada kelom- gaan bobot badan Domba Pri-
pok umur 36-60 bulan memiliki hubun- angan berdasarkan ukuran tubuh.
gan kuat, sedangkan pada ukuran tubuh J. I. Sainkes. 8 (2) : 90 – 94.
lain pada kelompok yang sama me- Malewa, A. 2009. Penaksiran bobot
nunjukkan hubungan positif namun badan berdasarkan lingkar dada
memiliki hubungan yang sangat rendah dan panjang badan domba
dengan bobot badan. Hal ini menunjuk- Donggala. J. Agroland 16 (1) :
kan bahwa pertumbuhan PB, TP dan 91 – 97.
DD kambing PE jantan pada umur 36- Saputra, Y., A. T. A. Sudewo dan S.
60 bulan sudah maksimal dikarenakan Utami. 2013. Hubungan antara
ternak sudah dewasa, sehingga pertum- lingkar dada, panjang badan,
buhannya lebih mengarah pada daging tinggi badan dan lokasi dengan
dan lemak. Oleh karena itu bobot badan produksi susu kambing Sapera.
27
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):23 – 28
28