Teknik kepemimpinan pemerintahan merupakan suatu cara atau pola tetap pimpinan untuk mempengaruhi orang-orang atau masyarakatnya agar bergerak kearah yang diinginkan oleh pemimpin.
1. Teknik Human Relation
Teknik human relation merupakan rangkaian atau proses kegiatan dalam memotivasi bawahan melalui pemberian dorongan atau motivasi agar mau bergerak ke arah yang dikehendaki. Pada dasarnya, saat manusia memasuki suatu organisasi formal atau non formal akan mempunyai motivasi yang baik. Teknik human relation juga dapat disebut strategi pemimpin dalam mendorong bawahan dan masyarakatnya untuk bekerja lebih rajin. 2. Teknik Menjadi Teladan Teknik menjadi teladan digunakan oleh pemimpin dalam menggerakkan dan mempengaruhi bawahan. Pemimpin berusaha menjadi panutan atau teladan bagi orang lain, khususnya bawahan agar mengikuti keteladanannya. Teknik ini dapat disebut sebagai strategi pemimpin pemerintahan untuk memberikan contoh atau teladan yang baik kepada bawahannya maupun masyarakat. 3. Teknik Persuasi dan Pemberian Perintah Persuasi bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain dengan cara halus atau tidak dengan paksaan, sehingga dalam keadaan tertentu orang lain akan bertingkah laku sesuai dengan yang dikehendaki atau diperintahkan. Teknik ini merupakan strategi dalam pimpinan pemerintahan seperti camat, bupati, gubernur atau walikota dalam membujuk bawahannya untuk bekerja lebih rajin. Bujukan dilakukan oleh pimpinan dengan lunak dan lemah lembut. 4. Teknik Penggunaan Sistem Komunikasi yang Cocok Pemimpin harus menguasai teknik komunikasi yang baik, sehingga informasi yang disampaikan juga dapat diterima dengan baik. Komunikasi terbaik dalam organisasi adalah komunikasi dua arah, yaitu timbal balik antar bawahan dan pimpinan. Teknik ini sebagai strategi pemimpin dalam memperlancar pekerjaan dan mencapai tujuan melakukan hubungan sesuai kaidah komunikasi, yaitu hal yang diinginkan pemerintah sebagai jalan pemberi pesan sama dengan hal yang diterima bawahan atau masyarakat. 5. Teknik Penyediaan Fasilitas Pemimpin harus memperhatikan kebutuhan fasilitas kerja untuk hasil kerja yang optimal. Dalam hal ini dapat berupa pemberian kesempatan Pendidikan dan pelatihan, penyediaan barang, alat dan tempat kerja serta pemberian waktu yang cukup untuk pelaksanaan kerja. Teknik ini sebagai strategi pemimpin dalam memberikan fasilitas pada bawahan atau masyarakat untuk memperlancar pekerjaan karena telah terikat oleh pemberian tersebut.
VARIABEL KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
1. Variabel Situasi dan Kondisi Pemerintahan
Terdapat tujuh situasi dan kondisi yang menyebabkan pemimpin harus otokrasi atau demokrasi, yaitu a. Faktor Sifat dan Bentuk Negara Apabila situasi dan kondisi negara dalam keadaan berbentuk serikat atau federal, maka akan membuat pemimpin pemerintahannya melakukan pemerintahan yang cenderung lebih demokratis. Sedangkan apabila situasi dan kondisi negara kesatuan, maka akan membuat pemimpin pemerintahannya cenderung lebih otokratis. b. Faktor Geografis Apabila kondisi suatu negara berbentuk kepulauan maka pemimpin pemerintahan sebaiknya melakukan demokrasi. Sedangkan bila bentuk geografisnya daratan kontinental maka sebaiknya pemimpin pemerintahannya melakukan otokratisasi. c. Faktor Warga Negara Apabila kondisi suatu negara penduduknya homogen maka pemerintahannya sebaiknya otokratis. Sedangkan bila suatu negara penduduknya heterogen maka sebaiknya pemerintahannya demokratisasi agar setiap aspirasi suku, agama, adat, dan kebiasaan tertampung. d. Faktor Sejarah Apabila situasi negara senantiasa berperang maka sebaiknya pemimpin pemerintahannya melakukan otokratisasi. Sedangkan bila situasi negara aman maka sebaiknya pemerintahannya demokratisasi. e. Faktor Efisiensi dan Efektivitas Apabila suatu negara menghendaki kondisi yang efisien maka sebaiknya pemimpin pemerintahan melakukan demokratisasi. Sedangkan bila suatu negara menghendaki kondisi yang efektif, maka sebaiknya pemimpin pemerintahnnya melakukan otokratisasi. f. Faktor Politik Apabila negara menghendaki kondisi yang stabil dengan perekonomian terkontrol maka sebaiknya pemimpin pemerintahan melakukan otokratisasi. Sedangkan bila negara menghendaki kondisi yang mendidik rakyatnya berpartisipasi, maka pemimpin pemerintahan sebaiknya melakukan demokratisasi. g. Faktor Rezim Apabila rezim yang berkuasa seorang yang sulit dikritik dengan sendirinya mereka melakukan otokratisasi, sedangkan bila elite pemerintah yang berkuasa seorang yang suka bermusyawarah maka sebaiknya dilakukan demokratisasi. Situasi dan kondisi dapat menentukan bagaimana seorang pemimpin pemerintahan seharusnya akan bertindak pada situasi dan kondisi tertentu. 2. Variabel Orang Banyak Sebagai Penganut Orang banyak atau yang dikenal sebagai massa berpengaruh besar terhadap kepemimpinan. Apabila terjadi demonstrasi, kemarahan massa akan sulit dibendung dan dapat berpengaruh pada kekuasaan pimpinan. 3. Variabel Penguasa Sebagai Pemimpin Pemimpin pemerintahan adalah penguasa atau orang yang memiliki kekuasaan. Pemimpin mampu menyetir satu atau lebih kelompok maupun individu dalam suatu lingkup. Pimpinan berhak memerintah dan menggerakkan massa untuk mendukung dan melaksanakan yang telah ia buat. MATERI SLIDE PPT
TEKNIK KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
1. Teknik Human Relation
Rangkaian kegiatan memotivasi bawahan melalui pemberian dorongan agar mau bergerak ke arah yang dikehendaki. Pada dasarnya, saat manusia memasuki organisasi formal atau non formal akan mempunyai motivasi yang baik. 2. Teknik Menjadi Teladan Teknik menjadi teladan digunakan pemimpin dalam menggerakkan dan mempengaruhi bawahan. Pemimpin berusaha menjadi panutan atau teladan bagi orang lain, khususnya bawahan agar mengikuti keteladanannya. 3. Teknik Persuasi dan Pemberian Perintah Persuasi bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain dengan cara halus atau tidak dengan paksaan, sehingga dalam keadaan tertentu orang lain akan bertingkah laku sesuai dengan yang dikehendaki atau diperintahkan. 4. Teknik Penggunaan Sistem Komunikasi yang Cocok Pemimpin harus menguasai teknik komunikasi yang baik, sehingga informasi yang disampaikan juga dapat diterima dengan baik. Komunikasi terbaik dalam organisasi adalah komunikasi dua arah, yaitu timbal balik antar bawahan dan pimpinan. 5. Teknik Penyediaan Fasilitas Pemimpin harus memperhatikan kebutuhan fasilitas kerja untuk hasil kerja yang optimal. Dapat berupa pemberian kesempatan pendidikan dan pelatihan, penyediaan barang, alat, tempat kerja serta waktu yang cukup untuk pelaksanaan kerja.
VARIABEL KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
1. Variabel Situasi dan Kondisi Pemerintahan Terdapat tujuh situasi dan kondisi yang menyebabkan pemimpin harus otokrasi atau demokrasi, yaitu faktor sifat dan bentuk negara, faktor geografis, faktor warga negara, faktor sejarah, efisiensi dan efektivitas, faktor politik dan rezim. Situasi dan kondisi dapat menentukan bagaimana seorang pemimpin pemerintahan seharusnya akan bertindak pada situasi dan kondisi tertentu. 2. Variabel Orang Banyak Sebagai Penganut Orang banyak atau yang dikenal sebagai massa berpengaruh besar terhadap kepemimpinan. Apabila terjadi demonstrasi, kemarahan massa akan sulit dibendung dan dapat berpengaruh pada kekuasaan pimpinan. 3. Variabel Penguasa Sebagai Pemimpin Pemimpin pemerintahan adalah penguasa atau orang yang memiliki kekuasaan. Pemimpin mampu memerintah satu atau lebih individu dalam suatu lingkup dan menggerakkan massa untuk mendukung dan melaksanakan yang telah ia buat.