Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Pedoman inovasi “Jerawat
Tibox (Jerigen Bekas Buat Safety Box)”,ini. Penulisan pedoman ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu penilaian indeks inovasi Daerah.
Pedoman ini ditulis untuk memberikan panduan terhadap Petugas dalam melakukan
kegiatan dalam pemanfaatan jerigen bekas. Penulis berharap, dengan membaca pedoman ini
dapat memberi manfaat bagi semua petugas RSUD Pariaman. Pedoman ini masih jauh dari
sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju
arah yang lebih baik.

Pariaman, September 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................1


B. Tujuan .............................................................................................................1
C. Dasar Hukum...................................................................................................2
D. Manfaat Pelayanan..........................................................................................2
E. Penyelenggara Inovasi.....................................................................................2
F. Standar Fasilitas...............................................................................................3

BAB II PENUTUP................................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

RSUD Pariaman merupakan salah satu penyelenggara fasilitas pelayanan


kesehatan di Provinsi Sumatera Barat juga ikut melakukan upaya penyehatan
lingkungan melalui Instalasi Penyehatan Lingkungan (IPL). Instalasi Penyehatan
Lingkungan merupakan salah satu Instalasi Penunjang Non Medis yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan pengelolaan aspek lingkungan fisik, kimia, dan biologis
rumah sakit sehinggga tercipta kondisi lingkungan rumah sakit yang memenuhi standar
sanitasi, baku mutu lingkungan serta mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Instalasi penyehatan lingkungan juga mempunyai fungsi untuk melakukan pengawasan
kebersihan umum, seperti melaksanakan pengawasan, melaksanakan pemantauan dan
pengendalian kualitas kesehatan lingkungan, serta melaksanakan penyediaan air bersih,
pengelolaan sampah meliputi sampah medis, non medis dan Limbah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun.

Pelayanan di RSUD Pariaman yang menggunakan cairan yang wadahnya


berupa jerigen seperti di HD sehingga banyak menumpuk jerigen bekas yang termasuk
kategori sampal B3 untuk mengurangi penumpukan jerigen bekas diruangan tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai tempat jarum suntik/ benda tajam bekas. Penggunaan
jerigen bekas sebagai safety box ini dinilai sangat aman karena bahan dasar plastik
yang tebal dan kedap sehingga mengurangi resiko tertusuk jarum dan limpahan sisa
cairan dijarum suntik bekas, disamping itu bahan dasar jerigen bekas lebih aman
dibandingkan safety box yang terbuat dari kardus yang harganya cukup mahal.

Dalam sehari Unit Hemodialisa rata- rata menghasilkan 8 pcs jerigen bekas.
Untuk mengurangi pengeluaran RSUD Pariaman dalam pengadaan Safety Box maka
IPLRS melakukan reuse jerigen bekas Hemodialisa sebagai Safety box.

Dalam hal ini IPLRS melakukan inovasi dalam mengurangi volume LB3 yaitu
penggunaan kembali jerigen bekas menjadi Safety Box, dengan tujuan mengurangi
pengeluaran RSUD Pariaman.
B. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari inovasi ini yaitu :

a. Memfungsikan kembali jerigen bekas di HD untuk pengganti Safety Box.

b. Mengurangi LB3.

c. Mengurangi beban biaya Rumah Sakit dalam pengeluaran pembelian Safety


Box.

d. Sesuai dengan misi RSUD Pariaman yakni meningkatkan tingkat kemandirian


Rumah Sakit.

C. Dasar Hukum

1. Undang - Undang Kesehatan Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

2. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit.

3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup

4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3

D. Manfaat Pelayanan

1. Dengan adanya inovasi ini Mengurangi timbulan Limbah B3.

2. Mengurangi pengeluaran biaya Rumah Sakit dalam pembelian Safety Box.

3. Mengurangi resiko kecelakaan kerja akibat jarum suntik.

E. Penyelenggara Inovasi

Dalam hal penyelenggaraan inovasi, terdapat Surat Keputusan Direktur yang


menetapkan Tim Pelaksana Inovasi Jerawat Tibox ( Jerigen bekas buat safety box), dengan
melibatkan sektor – sektor terkait bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Prosedur kegiatan Inovasi Jerawat Tibox sendiri ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Pariaman berbentuk SOP (Standar operasional Prosedur) bisa dijelaskan seperti
berikut :
1. Pelaksana dipelayanan unit- unit penghasil jerigen bekas melakukan pengumpulan dan
meletakkan kegudang penyimpanan.
2. Petugas IPL melakukan pengambilan jerigen bekas di gudang dan mengumpulkan
diruang IPL.
3. Petugas IPL memberikan label safety box pada masing- masing jerigen bekas.
4. Petugas kebersihan mendistribusikan ke ruang rawatan.
5. Setelah safety box penuh, petugas kebersihan melakukan pengangkutan ke TPS (cool
storage).
6. Jerigen safety box yang telah penuh diserahkan ke pihak ke 3.

F. Standar Fasilitas

Fasilitas yang dibutuhkan untuk inovasi Jerawat Tibox:

1. Jerigen
2. Kertas stiker
3. Gerobak
BAB II

PENUTUP

Pedoman Inovasi Jerawat Tibox utuk menjadi acuan bagi seluruh petugas RSUD
Pariaman yang terlibat dalam kegiatan ini agar bisa mengimplementasi inovasi ini sesuai
harapan. Dengan adanya inovasi ini diharapakan RSUD Pariaman dapat mengurangi
volume LB3 yaitu penggunaan kembali jerigen bekas menjadi Safety Box, dengan tujuan
mengurangi pengeluaran RSUD Pariaman.

DIREKTUR

dr. Indria Velutina, MARS


NIP. 19680622 200003 2 002P

Anda mungkin juga menyukai