Anda di halaman 1dari 6

Nama : Medya Ari Kusuma Wardani

LK 1.2: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul Pendalaman Materi Matematika
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan
2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selekta Matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB. 1 BILANGAN
definisi) di modul ini Bilangan
1.Konsep Bilangan
Bilangan menyatakan suatu nilai yang bisa
diartikan sebagai banyaknya atau urutan sesuatu
atau bagian dari suatu keseluruhan.
2.Sistem Numerasi Bilangan
Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang
dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan.
 Sistem numerasi mesir kuno
 Sistem numerasi babilonia
 Sistem numerasi yunani kuno attik
 Sistem numerasi yunani kumo alfabetik
 Sistem numerasi maya
 Sistem numerasi cina
 Sistem numerasi jepang-cina
 Sistem numerasi romawi
 Sistem numerasi hindu-arab
3.Macam-Macam Bilangan
a. Bilangan kardinal menyatakan hasil
membilang (berkaitan dengan pertanyaan
berapa banyak)
b. Bilangan ordinal menyatakan urutan dari
suatu objek
c. Bilangan asli dapat digolongkan menurut
faktornya yaitu: bilangan genap, bilangan
ganjil, dan bilangan prima.
d. Bilangan komposit adalah bilangan asli
yang memiliki lebih dari 2 faktor
e. Bilangan cacah
Himpunan bilangan cacah = {0, 1, 2, 3,...}.
f. Bilangan sempurna adalah bilangan asli
yang jumlah faktornya (kecuali faktor yang
sama dengan dirinya) sama dengan
bilangan tersebut.
g. Bilangan bulat
Himpunan bilangan bulat = {..., -3, -2, -1,
0, 1, 2, 3,...}.
h. Bilangan rasional
i. Bilangan irasional adalah bilangan yang
tidak dapat dinyatakan
sebagaiperbandingan bilangan-bilangan
bulat 𝑎 dan 𝑏, dengan 𝑏 ≠ 0.
j. Bilangan real adalah gabungan antara
himpunan bilangan rasional dengan
bilangan irasional.
k. Bilangan kompleks

KB 2. GEOMETRI DAN PENGUKURAN


1. Dasar-dasar geometri dan pengukuran :
 Unsur yang tidak didefinisikan
merupakan konsep yang mudah dipahami
dan sulit dibuatkan definisinya,contoh
titik,garis.
 Unsur yang didefinisikan merupakan
konsep yang dikembangkan dari unsur
yang tidak didefinisikan dan merupakan
konsep yang memiliki batasan, contoh
sinar garis, ruas garis,segitiga.
 Aksioma/Postulat merupakan konsep yang
disepakati benar tanpa harus dibuktikan
kebenarannya, contoh postulat garis
sejajar.
 Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang
harus dibuktikan kebenarannya melalui
serangkaian pembuktian deduktif, contoh
Teorema Pythagoras.
2. Segi Banyak
 Kurva adalah bangun geometri yang
merupakan kumpulan semua titik yang
digambar tanpa mengangkat pensil dari
kertas.
 Segitiga adalah poligon yang memiliki tiga
sisi.
 Segiempat adalah poligon yang memiliki
empat sisi.
 Limgkaran adalah kumpulan titik-titik
yang berjarak sama terhadap sebuah titik
( pusat lingkaran).
3. Kesebangunan dan Kekongruenan
 Dua atau lebih bangun dikatakan sebangun
jika mempunyai syarat :
- Panjang sisi-sisi yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut memiliki
perbandingan yang sama .
- Sudut-sudut yang bersesuaian pada
bangun-bangun tersebut sama besar.
 Dua bangun atau lebih dikatakan kongruen
jika bangun tersebut memiliki bentuk dan
ukuran yang sama serta sudut yang
bersesuaian sama besar (sama dan
sebangun).
4. Keliling dan Luas Daerah Bangun Datar.
 Keliling adalah jumlah keseluruhan
panjang sisi yang membatasi suatu bangun.
 Luas bangun datar adalah luas daerah
yang dibatasi oleh sisi-sisi bangun datar
tersebut.
5. Bangun Ruang
Bangun Ruang adalah bagian ruang yang
dibatasi oleh himpunan titik-titik yang
terdapat pada seluruh permukaan bangun.
6. Luas permukaan bangun ruang dan volume
bangun ruang.
 Luas permukaan adalah jumlah seluruh
sisi-sisi yang membatasi bangun ruang
tersebut.
 Volume adalah isi yang memenuhi bangun
ruang berongga.
7. Debit
Debit merupakan ukuran untuk mengukur
volume zat cair yang mengalir untuk setiap
satuan waktu.

8. Jarak, waktu, dan Kecepatan

KB 3. STATISTIKA DAN PELUANG


1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk
bilangan yang disusun dalam bentuk daftar atau
tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan data, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
ada.
3. Data adalah sejumlah informasi yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan
atau masalah, baik berupa bilangan ataupun
kategori.
4. Representatif adalah data yang dikumpulkan
melalui teknik sampling harus dapat mewakili
dan menggambarkan keadaan populasinya.
5. Sampling adalah bagian dari metodologi
statistika yang berhubungan dengan prosedur
sistematis dalam pengambilan sebagian
anggota populasi untuk keperluan pendugaan.
6. Kontingensi adalah tabel yang dapat
digunakan untuk mengukur hubungan
(asosiasi) antara dua variabel kategorik.
7. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data
mula dari data terkecil sampai data terbesar dan
membagi banyaknya data menjadi beberapa
kelas.
8. Simpangan baku adalah ukuran statistik yang
paling sering digunakan untuk mengukur
tingkat ketesebaran suatu data.
9. Range (Inteval) adalah metode pengukuran
paling sedehana yang digunakan untuk
mengukur ketersebaran suatu data.
10. Varians adalah salah satu ukuran penyebaran
data selain range dan simpangan baku.
11. Permutasi adalah sebuah susunan dari
sekumpulan objek dengan memperhatikan
urutannya.

KB 4. KAPITA SELEKTA MATEMATIKA


1. Pernyataan adalah kalimat matematika
tertutup yang memiliki nilai kebenaran benar
atau salah, tetapi tida kedua-duanya pada saat
yang bersamaan.
2. Operasi user/operasi negasi/ingkaran adalah
operasi yang hanya bekenaan dengan unsur.
3. Operasi biner adalah operasi yang berkenaan
dengan dua unsur.
4. Konjungsi adalah suatu pernyataan majemuk
yang terdiri dari dua pernyataan tunggal
dihubungkan dengan kata “dan”.
5. Disjungsi adalah suatu pernyataan majemuk
yang terdiri dari dua pernyataan tunggal
dihubungkan dengan kata “atau”.
6. Implikasi (conditional statement) adalah
pernyataan majemuk yang berbentuk “jika p
maka q” dinyatakan
p → q atau p ⊃ 𝑞, dimana 𝑝 disebut
“anteseden” dan 𝑞 disebut konsekuen.
7. Anteseden adalah paruh pertama proposisi
hipotesis.
8. Biimplikasi (biconditional statement) atau
pernyataan
bersyarat adalah pernyataan majemuk yang
berbentuk “p jika dan hanya jika q” dinyatakan
dengan 𝑝 ↔ 𝑞. Suatu pernyataan biimplikasi
benar jika nilai kebenaran p sama dengan nilai
kebenaran q.
9. Tautologi adalah penyataan yang semua nilai
kebenarannya benar tanpa memandang nilai
kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
10. Kontradiksi adalah penyataan yang semua
nilai kebenarannya salah tanpa memandang
nilai kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
11. Kontingensi merupakan pernyataan
yang nilai kebenarannya merupakan kumpulan
dari benar dan salah di luar tautologi dan
kontradiksi.
12. Konvers contohnya : jika saya berada di
rumah maka hari ini hujan. (𝑞 → 𝑝)
13. Invers contohnya : jika hari ini tidak hujan
maka saya tidak berada di rumah.
(∼ 𝑝 →∼ 𝑞)
14. Kontrapositif contohnya : Jika saya tidak
berada di rumah maka hari ini tidak hujan.
( ∼ 𝑞 →∼ 𝑝)
15. Argumen adalah serangkaian pernyataan-
pernyataan yang mempunyai
ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan.
16. Modus ponen adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
[(𝑝 → 𝑞) ∧ 𝑝] → 𝑞 atau [𝑝 ∧ (𝑝 → 𝑞)] → 𝑞.
17. Premis adalah apa yang dianggap benar
sebagai landasan kesimpulan.
18. Modus Tolen adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
[(𝑝 → 𝑞) ∧ ~𝑞] → ~𝑝 atau [~𝑞 ∧ (𝑝 → 𝑞)] →
~𝑝.
19. Silogisme adalah penarikan kesimpulan
berdasarkan prinsip:
[(𝑝 → 𝑞) ∧ (𝑞 → 𝑟)] → (𝑝 → 𝑟).
20. Penalaran deduktif atau berpikir deduktif
adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan berdasarkan
pernyataan-pernyataan yang bersifat umum.
21. Penalaran induktif atau berpikir induktif
adalah kemampuan seseorang
dalam menarik kesimpulan yang bersifat
umum melalui pernyataan
yang bersifat khusus.
22. Pola bilangan Fibonacci jika sebuah suku
tertentu merupakan penjumlahan dari dua suku
sebelumnya, dapat ditulis dengan: 𝑈𝑛 = 𝑈𝑛-1
+ 𝑈𝑛-2.
23. Barisan aritmatika jika selisih dua buah
bilangan pada setiap barisan adalah tetap.
24. Barisan geometri adalah Barisan yang
memiliki hasil bagi tiap suku dengan suku
sebelumnya selalu tetap.
25. Rasio adalah Konstanta hasil bagi tiap suku
dengan suku sebelumnya yang selalu tetap.
26. Persamaan adalah pernyataan matematika
yang terdiri dari dua buah yang dipisahkan
dengan tanda “=”.
27. Persamaan linear adalah suatu
kalimat matematika yang mengandung satu
atau lebih variabel yang derajat tertingginya
satu yang dihubungkan dengan tanda “=”.
28. Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel dengan derajat tertingginya satu dan
dihubungkan dengan tanda “≠”, “<”, “>”, “≤”,
atau “≥”.
29. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat
matematika yang mengandung satu atau lebih
variabel yang derajat tertingginya dua yang
dihubungkan dengan tanda “=”.
30. Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu
kalimat matematika yang mengandung satu
atau lebih variabel yang derajat tertingginya
dua yang dihubungkan dengan tanda ≠ , atau
“<”, atau “>”, atau “≤”, atau “≥”.
31. Sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk arah
horizontal dengan arah pendangan mata
pengamat ke arah atas.
32. Sudut depresi adalah sudut yang dibentuk
oleh arah horizontal dengan arah pandangan
mata pengamat ke arah bawah.
2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Kapita Selekta Matematika
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Pemahaman tentang silogisme
mengalami miskonsepsi 2. Operasi Konjungsi
3. Operasi Disjungsi
4. Operasi Implikasi
5. Operasi Biimplikasi
6. Memahami translasi, refleksi, rotasi, dan
dilatasi

Anda mungkin juga menyukai