Anda di halaman 1dari 7

Model dalam Analisis Laporan Keuangan

 Corporate financial management model

Model yang digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan jangka panjang maupun

pendek, efisiensi dan efektivitas operasi serta, evaluasi perusahaan.

 Bank lending decision making model

Model yang digunakan oleh banker untuk membuat keputusan atau menolak kredit.

 Portfolio selection model

Model yang digunakan para investor untuk mengambil keputusan investasi pada sekuritas.

Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Tujuan dari metode dan teknik analisis laporan keuangan adalah menentukan dan mengukur

hubungan antara pos-pos yang ada didalam laporan sehingga sehingga dapat diketahui perubahan

apabila dibandingkan dengan laporan dari beberapa peridoe untuk perusahaan atau dibandingkan

dengan alat-alat lainya.

Dalam menganalisis laporan keuangan terdapat beberapa teknik, yaitu :

 Metode Komparatif

Metode komparatif atau metode perbandingan adalah metode


analisis dengan membandingkan laporan keuangan tahun ini dengan laporan
di tahun sebelumnya. Bandingkan angka-angka di beberapa laporan.
Lalu, bandingkan laporan keuangan yang relevan dengan angka yang
signifikan. Metode ini disebut juga dengan metode rasio.

 Metode Analisis
Metode membandingkan laporan keuangan beberapa tahun lalu dan
membuat perkiraan tren atau grafiknya. Hal yang dibutuhkan dalam metode
ini adalah pengetahuan statistik.

 Metode Common Size Financial Statement

Pada metode analisis ini, laporan keuangan dijadikan model presentasi.


Presentasi tersebut dibuat dari data yang dianggap penting seperti neraca
atau laba dan rugi.

 Metode Index Time Series

Menggunakan laporan keuangan yang dijadikan indeks. Indeks tersebut


dijadikan sebagai acuan tahun dasar, dan tahun dasar tersebut diberi indeks
100.

Teknik Menganalisis Laporan Keuangan

Dalam menganalisis laporan keuangan bisnis atau perusahaan, terdapat


beberapa teknik yang dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi
keuangan perusahaan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Teknik Analisis Pertumbuhan

Teknik ini merupakan sebuah teknik analisis yang disusun dengan


membandingkan kenaikan atau penurunan posisi laporan keuangan pada
suatu periode tertentu dengan periode lainnya dari masing-masing pos yang
terdapat di dalam laporan dengan menggunakan nilai persentase. Data yang
disajikan adalah dengan membandingkan kenaikan atau penurunan masing-
masing pos laporan keuangan bulan lalu dengan bulan sekarang atau pada
periode Year to Date, yaitu periode yang sama tahun lalu dengan tahun
sekarang.

2. Teknik Trend dan Indeks

Teknik analisis yang hampir sama dengan metode analisis pertumbuhan.


Namun angka yang digunakan untuk pembanding adalah laporan keuangan
periode tertentu yang dijadikan indeks dan dipilih sebagai tahun dasar.

Teknik tren ini sangat berguna untuk memproyeksikan laporan keuangan di


masa yang akan datang dengan menggunakan data secara historis.

3. Teknik Analisis Rasio

Membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang relevan atau


data yang signifikan.

Alat-alat Analisis Keuangan yang biasanya digunakan untuk melakukan


analisis laporan keuangan :

a. Comporative Financial Statement Analysis

Analisis komporatif dilakukan dengan cara evaluasi laporan neraca, laba


rugi, atau arus kas untuk beberapa periode. Analisis yang dilakukan dengan
cara melihat perubahan beberapa periode atau laporan keuangan. Informasi
utama yang diperoleh dari analisis komporatif adalah trend. Analisis untuk
lebih banyak periode melihatkan kecepetan, arah, dan tingkat trend. Ada dua
macam analisis sebagai berikut :

1. Analisis Horizontal, yaitu analisis laporan keuangan dengan


mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode
atau beberapa saat sehingga dapat diketahui perkembangannya.
2. Analisis Vertikal, disebut juga sebagai metode analisis yang statis karena
kesimpulan yang diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa
mengetahui perkembangannya. Analisis vertikal digunakan apabila
laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi satu periode saja, atau
pada suatu saat saja dengan memperbandingkan antara pos yang satu
dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut sehingga akan
diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.

B. Common Size Financial Statement Analysis (Vertical Analysis)

Dengan analisis ini, kita akan membagi angka komponen laporan


keuangan dengan angka yang dianggap sebagai nilai total. Misalnya, untuk
neraca, angka komponen aktiva akan dibagi dengan nilai total aktiva; dan
untuk laporan laba rugi, angka komponen laba rugi akan dibagi nilai
penjualan. Analisis ini sangat bermanfaat dalam memahami struktur laporan
keuangan. Untuk laporan laba rugi, kita bisa mendapatkan informasi
mengenai komposisi pendapatan dan beban. Kelemahannya adalah analisis
ini tidak bisa memperlihatkan ukuran relatif dari perusahaan yang
diperbandingkan.

Contoh Analysis Common Size


C. Ratio Analysis

Analisis rasio adalah rasio yang paling sering digunakan dalam analisis
laporan keuangan. Yang harus diingat adalah rasio-rasio yang dihasilkan
adalah bukan merupakan titik akhir analisis melainkan titik awal analisis
laporan keuangan. Analisis rasio bisa memberikan informasi tentang
hubungan antar komponen laporan keuangan dan sebagai basis untuk
membandingkan kondisi dan trend yang tidak terdeteksi dengan melakukan
analisis atas tiap komponen.

Berikut ini adalah berbagai rasio yang umum digunakan dalam proses
analisis laporan keuangan:

1. Analisis kredit (risiko)

a. Likuiditas: untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam memenuhi


kewajiban jangka pendeknya

b. Solvabilitas: untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan dalam


memenuhi kewajiban jangka panjangnya

2. Analisis profitabilitas

a. Tingkat pengembalian investasi (ROI): untuk mengevaluasi tingkat


pengembalian (return) yang bisa diperoleh pemegang saham dan kreditor

b. Rasio kinerja operasi: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam


menghasilkan laba

c. Rasio penggunaan aktiva (asset utilization): untuk mengevaluasi efisiensi


dan intensitas pemanfaatan aktiva dalam menghasilkan laba.

d. Cash Flow Analysis

Analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis rasio lebih berfokus


pada laporan laba rugi dan laporan neraca. Analisis laporan keuangan bisa
memberikan informasi yang lebih mendalam tentang kegiatan
operasi, investasi dan pendanaan yang dilakukan perusahaan dengan
melakukan analisis atas arus kas.

Pengelompokan lain Metode Analisis Laporan Keuangan :

• Analisis Rasio : Rasio adalah hubungan matematis antara dua


kuantitas Agar memiliki arti, rasio dalam laporan keuangan harus
mengacu pada hubungan yang penting secara ekonomi.

• Analisis Common Size : Analisis Common Size adalah analisis


dengan pembacaan data-data keuangan untuk beberapa
periode . Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat
trend yang muncul. Untuk kekuatan akan diupayakan untuk
dipertahankan sedang kelemahan diupayakan untuk diperbaiki.

• Analisis Du Pont : analisis yang mempertajam analisis rasio dengan


memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.

• Analisis Cross Section : Analisis Cross Section adalah perbandingan


data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri
yg sejenis.

• Analisis Time Series dan Forecasting Data Keuangan : analisis


terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul.
Trend angka selanjutnya dianalisis guna mengetahui apa yang
terjadi. Trend perusahaan sebaiknya dibandingkan dengan tren
industri apakah sudah bergerak lebih baik dari trend industri. 

2 Metode Peramalan :

1. Metode mekanis : Menggunakan teknik-teknik yang lebih objektif


seperti statistik misal menggunakan model regresi (regresi
sederhana /univariate maupun regrese berganda/multivariate)

2. Metode non mekanis : Menggunakan teknik yang bersifat subjektif


dengan menggabungkan banyak pertimbangan untuk menentukan
garis tren yang dibuat dengan tangan (pendekatan visual untuk
univariate) dan pendekatan analis sekuritas (multivariate). 

Anda mungkin juga menyukai