Kelompok 8
1. Cindy Noveria Hayrona
2. Khairunnisa
Keadaan seimbang termal : sistem berada dalam keadaan seimbang termal dengan
lingkungannya, apabila koordinat-koordinatnya tidak berubah, meskipun sistem
berkontak dgn lingkungannya melalui dinding diatermik. Besar/nilai koordinat
sistem tidak berubah dengan perubahan waktu.
f (x, y, z) = 0
Dalam keadaan seimbang termodinamis, hanya 2 diantara ke 3 koordinat sistem
merupakan variabel bebas.
B. Persamaan gas ideal
Andaikan tekanan P, dan volume V dari n mol gas yang dipertahankan pada
temperatur tetap, diukur dalam daerah harga tekanan yang besar dan perkalian P,
dengan =V/n, dinyatakan sebagai fungsi 1/. Hubungan P dan 1/ dapat dinyatakan
sebagai deret pangkat (uraian virial) yang berbentuk:
B C D
(
P =A 1+ + + +…
v v2 v3 )
dengan A, B, C, D, … merupakan koefisien virial pertama, kedua, ketiga dan
seterusnya, yang bergantung pada temperatur dan jenis gas.
Tahun 1972, Bateuces menentukan lim (P)0 0 C untuk oxygen adalah 22,4132 liter ,
atm/mol (=2,27102 kJ/mol). Jadi tetapan R = 8,31441 J/mol K. Dengan mengganti
dengan V/n, didapat persamaan keadaan gas dalam limit tekanan rendah:
lim (PV) = n R T
Pv B C
RT (
1+ + + …
v v2 )
Akhirnya, karena (∂U/∂P)T dan (∂U/∂V)T keduanya sama dgn nol, maka
Khusus untuk gas ideal U merupakan fungsi temperatur T saja, sehingga turunan parsial
terhadap Tsama dengan turunan totalnya, jadi:
du
Cr= dan dQ CV dT Pd
dt
PV nRT
PdV VdP nR
Sifat-sifat gas ideal dinyatakan sebagai berikut.
1. Jumlah partikel gas sangat banyak, tetapi tidak ada gaya tarik menarik (interaksi) antar
partikel.
2. Setiap partikel gas selalu bergerak dengan arah sembarang atau acak.
3. Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan tempatgas berada.
4. Setiap tumbukan yang terjadi antarpartikel gas dan antara partikel gasdan dinding
bersifat lenting sempurna.
5. Partikel gas terdistribusi merata di dalam ruangan.
6. Berlaku Hukum Newton tentang gerak
PV nRT
∂U
( )T = 0
∂P
Keadaan dimana PV pada gas nyata mendekati harga PV untuk gas ideal, ternyata
sangat terbatas, yaitu pada keadaan P mendekati nol. Keadaan ini disebut titik-titik
Boyle. Kebanyakan gas menyimpang sekali dari sifat ideal. Pada gas-gas
poliatomik penyimpangannya bertambah rumit, yaitu timbulnya penyimpangan
negatif dan penyimpangan positif.
Contoh Soal :
Misalnya ingin diketahui volume gas metana sebanyak 10 mol pada tekanan 100 atm dan
temperatur 0°C. Pada temperatur ini harga Z = 0,783.
Penyelesaian:
Z nRt
V=
P
0,783.10 mol . 0,08205 L. atm . mol K .273 K
V=
100 atm
V =1,754 liter
DAFTAR PUSTAKA
Prof.Dr. NURDIN BUKIT, S. M. (2013). Thermodinamika. MEDAN: Penerbit Unimed Press. Universitas
Negeri Medan.